Rev. : 00
Date Issued :
musirawas group
JUDUL : INSTRUKSI KERJA PEMELIHARAAN ALAT BERAT
Page : 1 of 6
1. RUANG LINGKUP
Prosedur ini menerangkan tata cara pelaksanaan pemeliharaan dan perbaikan alat
berat.
2. DIFINISI
3. INFORMASI UMUM
3.1. Pemeliharaan
4.2.1. Membuat permintaan BAP melalui FRM 7.2.1 sesuai hasil pemeriksaan Kepala
Workshop untuk ditandatangani oleh Kepala Workshop
4.2.2. Membuat Permintaan Barang melalui FRM 7.4.1 sesuai kebutuhan dan
kemudian mengirimkan FRM 7.4.1 kepada Assistant Workshop(kepala Teknik)
untuk ditandatangani persetujuan
4.2.3. Membukukan hasil kegiatan Workshop serta pemakaian BBM / Pelumas.
4.3. Mekanik
4.4. User/Operator
5. KEADAAN KHUSUS
5.1. Bila stock bahan/material di gudang / Warehouse tidak ada dan pekerjaan sangat
urgent, maka pembelian dapat dilakukan di sekitar lokasi kebun sesuai SOB.
Apabila bahan / material di sekitar lokasi kebun tidak ada, maka pembelian
dilanjutkan ke Logistik (FRM 7.6.1)
5.2. Pekerjaan yang tidak dapat dilakukan di Workshop akan diteruskan melalui FRM
7.2.2 ke Logistik (Sampit)
5.3. Material-material bekas penggantian dari bengkel luar diperiksa oleh Kepala
Bengkel, Kepala Teknik & Kabag Teknik, kemudian material bekas tersebut
dikembalikan ke Warehouse dengan menggunakan frm 7.5.1
6. CATATAN MUTU
8.1. Formulir Permintaan Perbaikan dan Kegiatan Workshop (FRM 7.1.1), disimpan
oleh kerani Workshop, FAM 2 tahun
8.2. Surat Bukti Permintaan dan Pengeluaran Barang (FRM 7.4.1) disimpan oleh
Kerani Workshop, Purchasing selama 3 tahun
8.3. Repair/ Service Order(FRM 7.2.2), disimpan kerani Supplier/Shop, Accounting
Book Keeper, kerani Purchasing selama 2 tahun
8.4. Bon Pengembalian Barang Bekas (FRM 7.5.1), disimpan kerani gudang, kerani
divisi/FAM selama 2 tahun
7. LAMPIRAN
7.2. Formulir Repair / Service Order, Bengke (FRM 7.2.1), Jasa yang dilakukan oleh pihak
II (FRM 7.2.2)
Gambar 7.2.1. BAP bengkel sebagai dasar pembuatan RSO (Gambar 7.2.2.)
Gambar 7.2.2. Repair / Service Order