Tan M
la
jdlan dengan
kiri yang tak
yang masih berupa
cinta dan
Daftar lsi
Serl Buku Tempo
Musso
Si Merah di Simpang Republik
Tim Penyunting
Wahyu Dhyatmika
Redaksi KPG
Dari Proklamasi 72 vii
Tim Produksi
Eko Punto Pambudi ""
Aji Yuliarto Si Merah di Simpang Republik 1
Kendra H. Paramita'
BismoAgung
Radikal Kiri Si Bocah Alim 2
Pengkhianatan di Singapura 12
Bangkit Setelah Mati Suri 23
Bersuara dari Rusia 28
Kaum Merah dari Bawah Tanah 32
Kolom-kolom 127
Hatta Kambing Hitam Madiun 128
Jalan Berliku Tuan Mussotte 135
Arif Zulkifli
Redaktur Eksekutif Majalah Tempo
MUSSO berasal dari keluarga berada buat ukuran zamannya. mcmiliki sepertiga tanah di Desa Jagung. Adapun keluarga Kantor
Pos Besar
Lahir dengan nama Munawar Muso pada 1897, ia fombuh Musso menguasai banyak tanah, termasuk di beberapa desa Kebonrojo,
di Desa Jagung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa lain. Luas tanah di sekeliling rumah orangtua Musso saja bekas gedung
HBS Surabaya.
Timur. Musso bersama Sidik, adiknya, hidup berkecukupan. tiga bektare. Di sana berdiri satu bangunan rumah dan ra
. Ayahnya, Mas Martoredjo, pegawai kantoran pada bank di t 11san pohon kelapa.
Kecamatan Wates, tiik jauh dari rumah. Ibunya bekerja di Agus mengatakan ibu dan neneknya menggambarkan
rumah, mengelola kebun kelapa dan kebun mangga. Musso sebagai orang yang pintar berorganisasi. Perkawanan
Di desa terpencil itu, Musso tumbuh bersama dua teman Musso, Ronodihardjo, dan Kiai Kemendung putus ketika
karib: Ronodihardjo dan seorang lagi yang belakangan di Musso melanjutkan sekolah ke kota pada usia 16 tahun.
kenal sebagai Kiai Kemendv.ng. Mereka bocah alim yang Ronodihardjo mewarisi jabatan ayahnya, demang. Sedangkan
rajin ke Musala Ar-Rahman milik Ki Demang Telo, ayah Kiai Kemendung mendirikan pondok pesantren di Dusun
Ronodihardjo. Ki Demang Telo ketat menjaga ibadah me Kernendung, Desa Jagung. Itulah sebabnya masyarakat me
reka. Ia tinggal hanya 50 meter dari rumah orangtua Musso. nycbut dia Kiai Kemendung.
"Ke mana-mana selalu bersama," kata Agus Pitono, 47 tahun, Tiap kali Musso menjenguk orangtuanya, tiga bersahabat
cucu Ronodihardjo, yang memperoleh cerita dari kakeknya. it11 selalu berkumpul. Hanya, be]akangan Kiai Kemendung ja
Menurut Agus, Musso dan Ronodihardjo mengendarai se rang bergabung karena sibuk di pondok. "Tinggal Kakek dan
peda motor kebo-merek Ural buatan Soviet. Masuk akal, ka Mbah Musso. Sepe1ti saudara kandung," kata Agus.
rena orangtua mereka cukup kaya. Orangtua Ronodihardjo Ayah A us, Sabar Ronodihardjo, mewarisi kedekatan
Guru Politik Sang Rumah kos itu sekaligus tempat kursus politik Sukarno m uda. "Orang di
n lau yang
p
Warga sek
roamino Semp en, dan Kartosoewirjo
rumah kos Sukarno, sang proklamator. ' Bekerja sama dengan sang'istri, Suharsikin, Tjokroaminotq;-ketika itu
menjabat Wakil Ketua Sarekat ,;lpm'cabang Surabaya-meni;!mpung sekitar
Indonesia den di Hogere
B
Belanda). Musso aktif dalam gerakan yang sama bersama Alimin, Semaoen, dalam pertemuan itu, seperti dikutip Soe Hok Gie.
ua empat tahu n dibanding Sukarno, yan lahir Dengan bangga Bung Karno bercerita kepada Soeripno tentang masa
pada 1 901 . lalunya dengan}:Musso. "Mus$o 'ini dari dulu memang jago: la yang paling
Berdasarkan penelu ran literatu r, tak ada penjelasan berapa' lama suka berkelahi. la jago pencak;' kata Sukarno. Sukarno juga bercerita tentang
Musso tinggal di rumah Tjokroaminoto. Yang jelas, pada 1 9 1 9, Musso tak hobi Musso bermain musik dan bila berpidato akan menyingsingkan lengan
' menghuni �; ��h itu la:i't ��nur�t Ruth �Vey dalam baju.
f ,
CommuniJTTJ;�pada tahu� i'ftb .Musso da irnin terliba us Sareka m Sukarno pun menYindir soal perkembangan(pdlitik komunis internasionai.
Afdeling-B di Jawa Barat dan dijebloskan ke ·penjara. l<eluar dari penjara Pengetahuan Sukarno tentang komunis sempat membuat Muso ternganga.
itulah, pada 1 920 M usso menjadi a nggota Partai Komunis t ndonesia- Bung Karno menjawab keheranan Musso dengan pengakuannya, "Saya ini
peneru� n ISDV. kan masih tetap1:muridnya"Man<, Pak Tjokroamir;ioto, dan Pa� .r-.:,µsso!"
Berpis elama .ham rr tiga das ,· sukarn Sukarno me'fi' u njukkan ' k�kiriannya deng�n memperl i,itkan bukU
lagi pada 1 3 Agustus 1 948 pukul 1 0 pagi di lstana Nega so meny.a mar karangannya, Sarinah. Dalam buku itu, Sukarno mengutip ucapan-ucapan
sebagai Soeparto, sekretaris Soeripno-dubes RI untuk eek9slovakia di masa Lenin dan Stalin .. �uku itu diberikan kepada Musso sebagai tanda mata.
Sja jn. Dal . nya g di Tiga puluh J l�h hari se!el�D pertemuanri]�; pecah Pe[.! :J.i�� Madiun '
� , 0
no Keduanya saling '�emaki. Meski b�gitu, rasa h;(inat Sukarno kepada Musso
memeluk M usso dan M usso memeluk Sukarno. Kegembiraan ketik� itu sebagai guru tak luntur. Dalam wawancara dengan Cindy Adams, Sukarno
upanya ti�t� dapat mer�ka keluarkan dengan kata-kata ; Hanya pan�ari an berkata, "Ajaran Jawa mengatakan, seseorang yang menjadi guru kita harus
>• . / .
·\; r:riata d a f), 1 fi\P�l"). muka 11)!=!.ff.�? menggf kan kege�oI��an itu;' de dihormati lebiey d�(i orangtua:'
:, , .11'
" :, k�saksian So�peno, pemimpin redaksi surat kabar Rev�lusioner, yang ad.ir
sedang menjadi buron pemerintah Hindia Belanda. Sejak ,·111 pat tahun sebelurnnya. Kini dia adalah perwakilan Ko-
Desember 1924-ketika PKI memutuskan mengambil posisi 111i11 t ·rn di Asia Tenggara. Dukungan Tan amat penting
melawan penjajah-Belanda memang mulai memburu se- 11111 11k m yakinkan Moskow. Para pemimpin PKI amat ber-
"*' -
Enam bulan sebelumnya, organisasi kiriritu oaru saja bersalin rupa dari nama Saat rapat a kan membahas afilfasi PKI dengan Komintern,:( etua PKI
lamanya: lndische Sociaal-Democratische Vereeniging {ISDV). Semaoen mengumumkan rapat a kan berlangsung tertutup. Koran resmi
Para aktivis partai itu memutuska.n berganti nama setelah banyak PKI saat itlJ, Het Vrije Woord, rnenulis' berita menarik soal pert�rpuan itu.
pengurusnyariyang'' berkebangsaan Belanda,
?� diusir penguasa kolonial ,dari kHirnya
Nusantara. > f3ahkan . pendiri ISDVi Henor" setelah set'k ngah jam, polis1
Sneevliep l��i g, w ipta;menin9 bah wa yan�, ;e;sis� �.·enar
., ,,
c'•:.j'• "':-) . .
dinding agar tidak ada yang kebijakan Moskow diikuti mentah�mentah. Pada 1 920 misalnya, Komunis
i;bih larij ut dl��rikan:'i ' lnternasional s�mpa{ meny�•r ukan kewaspaaaan kaUm merah menghadapi
e�i��h gerakan Pan lslar l �r� · �fitik Soviet at s ma � �ver �a � m , �uslim ini
: t .•
gumum ep�da Koriiihter membuat aktivis PK.l " di lnclonesia-yangf. sebagian besar 'per�ah aktif • di
Hindia, cabang Hindia Bela da dari Komintern!" kata sa_l ah sa arekat Islam me�J;�i riku � · Di ��skow: . cr,eevl:�� me �: �ritik ::ris it� ��n
r}@tft? :51;;ivm} JrntmS[�f<_:, -2�ff/ %· . \(td/!l:t �X <\::i?t;:: U <· :.).: rn;;f�:l- ,. · 0· . . .
. rapat. Hadirin menyambut s itti'aeng egap'gempita. , membela habis�habiSan kep utusan·: PKI untuk beraliansi , aenga�'i sayap%kiri
Sejak itulah, kebijakan PKI mau a u harus segari Sarekat Islam. '
1\ ,r Ji': = d ,JJ;, ))Y : -;; . ':%ffe>:> . �J1t0 r�rA�; /tS+ . . . A)S;. , •. , M . . t'i k.t . ;\•
diri.Jmuskan di Moskow: Sneevliet, t lnt menj�di ci Na mun belakangan kepatuhan PKI pada garis perjuangan Moskow makin
' ,H,, . •bi
Dimitrov mengubah taktik perjuangan kaum komunis sedunia: dari semula rna ndat untuk rnenjelaskan garis baru itu di Indonesia. "Saya cenderung
berkeras memerangi i m perialis, mereka kini harus mulai mengu l u rkan menerirna pendapat bahwa M usso datang ke Indonesia pada saat itu;'
kepada golongan kapjt-a ! i · borj u i s nasional. tulisnya.
yakni kaum. Garis DiJfrov !Tle�t;,ua
�,
keberatan be.R�rja sama d. !=n
uga mengeluarkan !1'1 pendudukan Jepang. Bahkah; der kom
anggota Komintern di. wi jajahan mulai menjali� k�¥Jrsama donesia. Amir Sjarifoeddh;i termasuk
dengan penguasa kolonialnya untuk r,enghambat gerak maju kau m fasis. di antaranya. Buku Kewaspadaan Nasional don Bahaya Laten Komunis karya
l n i tentu perubahan strategi perang yang cukup drastis. M usso-yang saat Soetopo Soetanto menyebut Amir menerima tawaran Gubernur Jawa Timur,
itu ada d i Moskow, pasca-pemberor:it kan 1 926 yang gagal-sampai�sampai C harles van der Plas, membentu k j a ringan bawab tanah u ntuk melawan
1 ;: ,
n�uk kembali ke " sia pada 1 9 35, u ntuk ;e Jepang. la. eu. � diberi 25 ri�u �ul untuk mendanai g;rak,an itu
Duabelas,tahun kemuclidn gmando, baru q
September 1 947, Uni Soviet: m
'< ;;
Pasca- 1 926 25
I\( > N D I S I ini b ·rubah pasca l'roklamasi Kemerdekaan, Agus
l rn, 1945. Pada 21 Oktober 1945-memanfaatkan keleluasaan
v1111� dibcrikan pemerintah untuk mendirikan partai politik
N1•ora 1 1g kader PKI bawah tanah yang dilantik Musso pada
1 1 ,: 1r,, Mr. Jusuf, menghidupkan kembali PKI secara legal.
l'KT legal ini segera menarik banyak simpatisan dan ang-
11,01 11 haru. Dalam waktu kurang dari enam bulan, belasan
Maroeto 1·11ha 1 1g partai berdiri di seantero Jawa. Pada Februari 1946
Daroesman Mr. ,I usuf menggelar Kongres PKI yang pertama di Cirebon,
dan Alimin.
.J11wa Barat. Pertemuan perdana ini dihadiri lebih dari tiga
rihu anggota PKI.
dari mereka dicokok dinas intelijen Belanda dan dibuang ke Scbulan setelah itu, PKI Mr. Jusuf langsung menggelar
Papua. l ll'lllhcrontakan di Cirebon. Tidak puas dengan kepemim
Orang-orang baru ini membawa kabar soal perubahan pi11a11 birokrasi lokal yang masih diisi pamong praja lama,
angin di Moskow. Doktrin Dimitrov memperbolehkan kaum Mr. ,I usuf mendeklarasikan Republik Indonesia Soviet.
kiri bekerjasama dengan penjajah kolonial, untuk bersama Aksi konyol ini langsung ditertibkan Tentara Republik
sama melawan fasisme. l 11doncsia.
Djoko Soedjono lantas menghimpun kawan-kawannya I farry Poeze dalam The Cold War in Indonesia, 1948,
dan memprakarsai pembentukan Komite Anti Fasis. Kaum 11 1t•11jelaskan bahwa belakangan Panitia Pemberesan
merah dalam komite ini menyatakan siap berperang me ( /'11rgation Committee) yang . dibentuk tokoh-tokoh PKI
lawan Jepang, asalkan dibebaskan dari Digul. Malangnya, �w1 1 ior, mengumumkan bahwa PKI Mr. Jusuf bukanlah pe-
ketika tawaran ini belum sempat dijawab, pasukan Jepang 111·rns resmi PKI 1926.
sudah mendarat di Papua. Pada saat bersamaan, tokoh-tokoh PKI mulai berdatang-
Pemerintah kolonial Belanda pun buru-buru memin 1 1 1 1 kc tanah air. Kelompok Digul, kelompok Australia dan
dahkan ribuan orang-orang PKI di Digul, ke Australia. Di kadcr-kader komunis intelektual dari Belanda, satu demi
Negeri Kanguru, orang-orang kiri ini terus bergerak. Dengan .'laI II pulang kampung.
bergerilya di bawah tanah, mereka rajin membuka kontak Pada Maret 1946, Sardjono-Ketua Umum PKI ketika par
dengan Partai Komunis Australia dan mendirikan unit-unit lai itu dibubarkan Belanda pada 1926-berinisiatif mengum
partai di berbagai kota di sana. pulkan semua tokoh komunis yang ada. Dia baru saja kembali
dari pembuangan di Australia. Sebagian besar dari mereka
***
akhirnya sepakat mengelar Kongres PKI pada akhir April
1 946 di Solo, Jawa Tengah. Sejak itulah, PKI kembali berkibar
s1 �bagai partai legal. ■
Musso di Soviet
o U ..1 1 i
komunisme internasional. Padahal, I J .s ;1i ko1 1Y,r •:-;, Musso didap 1 1l s •bagai anY,Y,Ola Komit
Stalin sendiri yang tidak merestui aksi Ebwlrn l i f Komunis .Lntcrna ·ional. la juga empat mendapat
pemberontakan Musso kala itu. lw11siswa pcndidikan di Universitas Lenin di Moskow,
Setelah sempat redup akibat insi l l ' l 1 1pi bcrhenti di tengah jalan karena sibuk mengurusi par
den 1926, karier Musso kembali mon l11i. Sebagai anggota Komite Eksekutif, Musso sempat ber
cer berkat keikutsertaannya dalam l1 1 1 1 1,i1 1 ng ke Vladivostok, yang terletak di sebelah Timur dari
Kongres Komunis Internasional (Ko H1 1sia . Di sana ia menggunakan nama samaran 'Sidin' atau
mintern) ke-6, yang digelar di Moskow 'Slwq.?,in' untuk menghinclari penciuman intelijen negara-
pada Juli 1928. Joseph Vissarionovich 1 wgara kapitalis.
Stalin, yang saat itu baru empat tahun Sejumlah sumber juga menyebut Musso sempat ber-
memimpin Soviet dan sedang giat 1.. •luarga di Moskow. Dia menikah dengan perempuan Rusia
Semaoen mengukuhkan kekuasaannya, memimpin langsung kongres « 1 1 1 1 1 punya clua anak. Sayangnya, tidak banyak informasi soal
tersebut. ihwal keluarga Musso ini. Di Indonesia, Musso meninggalkan
Stalin mendeklarasikan tujuan utama komunisme, yaitu 1-111 1 1 1 istri clan satu anak.
menciptakan sistem komunis dunia yang berada dalam kon Dalam perjalanannya kembali ke Indonesia dari
trol Rusia. Ia menggunakan kesempatan ini untuk menge Moskow, pada awal 1948, Musso mampir ke Belgia dan
cam perlawanan Sun Yat Sen dan Mahatma Gandhi da l ' ra ncis. Di dua negara itu ia berhubungan clengan para pe-
lam mengusir penjajah Barat. Keduanya disebut sebagai 111impin komunis setempat. Ia sempat ditahan aparat clan
nasionalis borjuis. Namun Stalin menutup mulut rapat c li_jebloskan ke penjara. Di Prancis ia menemui Maurice
rapat terhadap petualangan Musso dan Alimin dalam usaha Thorez, seorang pimpinan komunis.
mendongkel Belanda, dua tahun sebelumnya. Ini ditafsirkan Ia juga sempat ke Belancla clan berbicara panjang lebar
sebagian orang sebagai perubahan sikap diam-diam Stalin < h•ngan Paul de Groot, pimpinan Communistische Partij
terhadap gerakan komunis Musso. N t •derlancl. De Groot clan Musso terlibat perdebatan panas
Kongres Komunis Internasional ke-6 ini, selain oleh 1 1 1 l'ngenai perlu-tidaknya Indonesia tetap dalam persemak-
Musso, juga diikuti oleh Alimin, Semaoen, Darsono, dan 1 1 1 1 1 ran di bawah Belanda jika mercleka.
Tadjudin sebagai utusan Tan Malaka. Di sana, Musso meng De Groot akhirnya mengalah clan ·menerima desakan
gunakan nama samaran 'Manavar', Semaoen dengan nama Musso agar Partai Komunis Belanda menclukung kemerde
'K. Samin', Alimin memakai nama 'Animin', dan Tadjudin kaan Indonesia. Namun De Groot hanya memberinya sedikit
beralias 'Alphonso'. Musso benar-benar memanfaatkan 1 1 ang untuk ongkos pulang ke Indonesia. ■
forum ini untuk menjelaskan penyebab tumpasnya pem
berontakan komunis di Jawa dan Sumatera pada 1926. Me
nurut dia, pemberontakan gagal akibat pertikaian parah di
antara pimpinan partai.
Eu l,rn 1
Indonesische Revolutie, 1945-1949, mobil itu dipilih karena Mu o scgcra nwnyusun laporan. Namun mi:nimnya in
kondisi keempat bannya yang masih baik. formasi tangan pertama membuat analisisnya tidak akurat.
Tak lama berbasa-basi, rombongan segera melaju pergi. Kepada pemimpin Partai Komunis Uni Soviet, Musso mem
Mereka mengarah ke Solo, Jawa Tengah. Di sana, Gubernur bela tindakan Amir dan kameradnya di Indonesia. Dia me
Militer Wikana-seorang tokoh Partai Komunis Indonesia ter nyebutnya sebagai "taktik saja, untuk tidak menarik perha
pandang-sudah bersiap menyambut dua tamu dari jauh itu. tian kaum antikomunis". Musso bahkan menjamin posisi
Tak banyak yang sadar bahwa kedatangan dua orang da kelompok kiri dalam militer Indonesia masih cukup kuat.
ri Praha ini akan membawa konsekuensi politik yang amat Dalam hitungan hari, analis�s Musso terbantah habis.
besar untuk perjalanan sejarah Republik Indonesia muda, Pada 23 Januari 1948, sepekan setelah Renville ditandata
beberapa pekan berikutnya. ngani, Amir Sjarifoeddin dipaksa mundur dari kursi perdana
Pria setengah baya yang mengaku sebagai "sekretaris" menteri. Posisi politik dua rival blok kiri, Masyumi dan Par
itu sebenarnya adalah Musso, 50 tahun, tokoh legendaris tai Nasional Indonesia, juga menguat.
PKI yang ikut mencetuskan pemberontakan para buruh pada Kesalahan laporan Musso segera dikritik hebat. Sejara
1926. Setelah lebih dari 20 tahun bermukim di Moskow, Ru wan Rusia, Larissa Efimova, mengutip laporan dua analis
sia, pada medio 1948 itu dia memutuskan sudah saatnya Rusia, Kogan dan Luhlov, menuding Musso "berkhayal" dan
kembali ke Indonesia. "membenarkan sebuah strategi yang membawa malapetaka".
Kepala Divisi Asia Tenggara di Departemen Kebijakan
*** Luar Negeri Komisi Sentral Partai Komunis di Uni Soviet,
Plishevsky, mengirim surat ke Politbiro dan menegaskan
MOSKOW, Januari 1948, delapan bulan sebelum kepulangan bahwa "taktik keliru PKI telah menyebabkan berpindahnya
Musso. Perjanjian Renville baru saja ditandatangani di Indo kekuasaan di Indonesia kepada partai-partai kanan".
nesia. Pemimpin PartafKomunis Uni Soviet bergegas memin Meski tak pernah ada dokumen yang menegaskan ada
ta sebuah laporan dibuat mengenai kondisi terakhir gerakan nya tugas resmi dari Moskow kepada Musso, dalam buku
komunis di Nusantara. nya, Dari Moskow ke Madiun, Larissa menyebut Musso
Analisis itu dinilai penting karena, setahun sebelumnya, "merenungkan cukup lama kritik Partai Komunis Uni Soviet
Moskow baru merilis garis perjuangan baru yang lazim di atas taktik lama PKI" sebelum akhirnya menetapkan diri un
kenal sebagai doktrin Andrei Zhdanov. Berdasarkan teori tuk mengambil peran sentral meluruskan garis perjuangan
ini, kaum komunis dianjurkan "mulai mengambil jarak dari partainya.
kubu imperialis yang dimotori Amerika Serikat". Tindakan
Perdana Menteri Amir Sjarifoeddin-pemimpin koalisi ***
sayap kiri di kabinet Indonesia, yang menandatangani pakta
Renville di atas kapal Amerika yang berlabuh di Tanjung PADA April 1948, Musso meninggalkan Moskow, menuju
Priok-menimbulkan tanda tanya di Moskow. Praha, Cekoslovakia. Di sana, dia mengaku bernama Musin
A -, I .1 l .1 1 t lJ: .l f l l A2
untuk bertukar pikiran. Saat itu dua tokoh komunis ini juga
barn kembali dari Belanda bersama rombongan Menteri
Kehakiman Mr Soewandi yang barn bernnding dengan
Belanda.
Musso pertama kali menjabarkan gagasan Jalan Barn
nya pada pertemuan Politbiro PKI, 13-14 Agustus 1948, di
Yogyakarta. Dalam pertemuan itu Musso mengkritik se
jumlah kelemahan dan kesalahan perjalanan organisasi ko
munis di Indonesia 'pasca kepergiannya ke Moskow. "Me
nurnt Musso revolusi di Indonesia bukan revolusi proletariat,
melainkan revolusi borjuis, sehingga harns ada front yang
dipimpin orang-orang proletariat," ujar Hersri Setiawan,
penulis Negara Madiun, Kesaksian
Soemarsono Pelaku Perjuangan.
"Menurut Musso Melalui surat kabar, Musso
revolusi di Indonesia juga mengkritik keras kesalahan
bukan revolusi kesalahan mendasar revolusi
proletariat, melainkan nasional yang digelorakan Sukarno. FOTO: DOK.HARRY POEZE
revolusi borjuis,
• Ia mempersoalkan antara lain tidak bersumpah menentang politik pemerintah. Musso dan
sehingga rus adanya wakil kelas burnh dalam Musso kemudian meminta semua pimpinan organisasi Soeripno
ada pemerintah, sehingga pemerintah melakukan otokritik. Ada empat butir otokritik yang muncul
(kiri bawah)
di Kairo.
dipimpin orang-orang tidak bisa menjalankan politik ketika itu: pertama, pengakuan Amir Sjarifoeddin soal dana
pro I eta riat.,, revolusioner. Demikian juga ke bantuan 25.000 gulden dari Charles van der Plas, petinggi
kuatan bersenjata. Menurnt dia, Belanda yang juga bekas Gubernur Jawa Timur di era
angkatan bersenjata harusnya Republik Indonesia Serikat. Amir menggunakan dana itu
adalah tentara rakyat yang benar-benar dibangun dari dan untuk mengorganisir gerakan bawah tanah melawan Jepang.
untuk rakyat. Kedua, tindakan Amir yang membubarkan kabinetnya tanpa
Sebagai nakhoda strategi Jalan Barn, langkah pertama berkonsultasi dengan partai. Menurnt Musso, melepaskan
yang dilakukan Musso mengambil alih pimpinan Front sebuah kekuasaan yang telah berada di tangan adalah sebuah
Demokrasi Rak'Yat dari tangan Amir Sjarifoeddin dan me kesalahan besar.
I1 : lebur Partai Komunis, Partai Burnh dan Partai Sosialis serta Ketiga, kebijakan kaum komunis yang tidak segera
Pesindo menjadi partai tunggal: Partai Komunis Indonesia. muncul ke permukaan ecara legal pasca Kemerdekaan
Semua pimpinan organisasi tersebut oleh Musso diminta J\gustus 1945, juga dip rsalahkan Musso. Seharusnya, kata
Musso, PKI ilega] cepat membaca situasi dan mengubah diri lni Musso, kawauku! Yang pernah berperang melawan kaum
mengikuti perkembangan politik yang terjadi. fasis di Italia!"
Keempat, Musso menuding keberadaan tiga partai yang Semangat perang dan gaya berangasan Musso, menular
sama-sama berorientasi pada kepentingan kaum buruh dan dengan cepat. Rakyat yang tidak tahan dengan kondisi ke
berdasarkan Marxisme-Leninisme, yakni PKI, Partai Buruh kurangan pangan dan sandang akibat blokade Belanda,
Indonesia dan Partai Sosialis, hanya membuat ruwet. Ka langsung berbaris di belakangnya. Di tengah upayanya meng
rena itulah, dia mendorong perubahan radikal: penyatuan himpun massa itulah, pada 18 September, meletus peristiwa
tiga partai itu di bawah satu bendera: Partai Komunis In Madiun. ■
donesia.
Untuk menyebarkan gagasan revolusi Jalan Baru-nya,
bersama sejumlah pimpinan PKI, sejak awal September
1948, Musso melakukan safari ke sejumlah daerah di Jawa.
Rombongan Musso menemui massa di Solo, Madiun,
Kediri, Jombang, Bojonegoro, Cepu, Purwodadi, sampai
Wonosobo.
Dalam setiap rapat, Musso
1 selalu berpidato dengan garang.
,
1
M usso dengan wajah Dia mendesak rakyat untuk
keras, langsung meng mengangkat senjata melawan
g u lm1g kedua lengan Belanda-bertentangan dengan
bajunya menjawa b5 sikap resmi pemerintah
uKenapa tidak? lni M ussol Indonesia . yang memilih jalur
kawanku i Yang pernah diplomasi. Pada satu rapat
berpera ng melawa n m di kantor Pemuda Sosialis
,, Indonesia (Pesindo), di Solo,
fasis d i Italia !
Jawa Tengah, Musso membuka
pidatonya dengan teriakan
keras, "Menang perang!"
Pada satu rapat lain, seorang mahasiswa Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta, bertanya dengan nada skeptis,
i I
"Apa kita mampu melawan Belanda dalam kondisi kita se
perti sekarang?" Musso dengan wajah keras, langsung meng
gulung kedua lengan bajunya dan menjawab, "Kenapa tidak?
46 Baru
Didirikan di Solo pada 26 Februari 1948 sebagai akibat
,ial 11hnya kabinet Amir Sjarifoeddin, FDR menampung partai
dan ormas sayap kiri. Selain PKI ilegal, anggota front itu ada
lah Partai Sosialis, Partai Buruh Indonesia, Pemuda Sosialis
'Oude Heer' yang I ndonesia (Pesindo), Barisan Tani Indonesia, dan Sentral
Organisasi Buruh Indonesia. Amir sendiri didapuk menjadi
Mudah Naik Pitam Kctua Front.
Menurut sejarawan Belanda, Harry A. Poeze, FDR di
hcntuk setelah Amir dan Sutan Sjahrir pecah kongsi dalam
Di bawah penga ruh M usso, Partai Komunis
I ndonesia m uncul kem bali. Tak solid sejak awa l.
itu tak lagi efektif. l'a1tai Sosialis. Amir menghendaki partai memihak Soviet Rapat massa
Dalam gagasan barunya, "Jalan Baru untuk Republik dan menentang kapitalisme pimpinan Amerika Serikat. buruh di Solo,
dihadiri Alimin
Indonesia", Musso menganggap PKI tidak mengakar kuat S,iahrir berpendirian partai hams menempuh politik luar dan Musso,
pada buruh, tani, pemuda, dan tentara. Kader PKI terpecah ncgcri bebas aktif. 1948.
akibat disusupkan ke pemerintah atau partai lain. Sosialisasi Jatuhnya kabinet Amir memperparah perseteruan itu.
ideologi partai lembek karena tidak dilakukan secara terbuka. S,iahrir akhirnya keluar dari Partai Sosialis dan membentuk
Sebagai partai bawah tanah PKI ketika itu lebih banyak l'artai Sosialis Indonesia. Adapun Partai Sosialis Amir me
berlindung di balik Front Demokrasi Rakyat (FDR). h·h11r ke FDR.
Suatu Malam
di Proklamasi 56
Perjanjian Renville mengantarkan kejatu han
kabinet Amir Sjarifoeddin. Kelompok kiri mulai
terpinggirkan.
55
1948,
prinsip itu termasuk soal-soal yang mendasar bagi Indonesia Amir tidak bisa berbuat banyak. Pada 23 Januari
menyerahkan
seperti status Republik Indonesia Serikat yang berada di ba dia menyatakan mundur. Sukarno kemudian
dian mem
wah persemakmuran Kerajaan Belanda dan keharusan meng tampuk pemerintahan kepada Hatta yang kemu
partai yang
adakan referendum untuk memastikan kehendak rakyat bentuk kabinet baru. Masyumi dan PNI, dua
memutuskan
Indonesia untuk merdeka. sebelumnya meninggalkan Amir, kemudian
Kondisi semakin genting. Frank Graham sebagai utusan bergabung di kabinet Hatta.
Pesindo,
Komisi Tiga Negara menggelar pertemuan dengan "Lima Menurut Soemarsono, anggota Pimpinan Pusat
ah permain
Besar RI", yaitu Sukarno, Moh. Hatta, Soetan Sjahrir, Amir saat itu merasa seperti terjebak dalam sebu
ini," katanya
Amir, dan Agus Salim. Graham meminta Indonesia tidak an politik. "Aduh, begini permainan komplotan
meninggalkan meja perundingan. Tidak memiliki pilihan, mengutip keluhan Amir.
gan ke-
Indonesia akhirnya mengalah dan menerima tuntutan Kepedihan Amir tak berujung di situ. Di kalan
lu lemah dan
Belanda. Kemudian, 17 Januari 1948, di atas kapal Renville, lompok kiri, dia juga disalahkan, dinilai terla
asaan ba ai.
Amir meneken persetujuan itu. mau begitu saja menyerahkan tampuk keku
rapat m n
Para pemimpin Republik mendukung. Presiden Sukarno perdana menteri. Menurut Soemarsono, sebuah
Ami r. "S ·mua
mengatakan, meski Perjanjian Renville seakan-akan merugi dadak digelar kelompok kiri untuk mengadili
dur b •gitu
kan Indonesia, harus dilihat kemungkinan keuntungan yang yang hadir menyalahkan dia karena mau mun
bisa diperoleh. "Kalau bisa mencapai cita-cita dengan jalan saja," katanya.
da la111
damai, kenapa harus perang," katanya. Hatta mengatakan Pemimpin Partai Komunis Indonesia, Mu ·:;o,
, juga mc
perjanjian ini tidak menjauhkan kita dari cita-cita. Panglima bukunya, Jalan Baru untuk Republik Indonesia
kaum ko
Besar Sudirman juga �engaku puas atas pencapaian itu. nyerang ketidakberdayaan Amir. Menurut dia,
menyatal an
Di luar dugaan Amir, partai-partai pendukungnya justru munis saat itu melupakan ajaran Lenin yang
ra. "Mun dur
menolak Perjanjian Renville. Sehari setelah perjanjian itu, poko k dari revolusi adalah kekuasaan nega
g kendali pe-
sekitar 300 orang yang mengaku sebagai massa Hisbullah Amir memberi jalan elemen borjuis memegan
menggelar demonstrasi di depan Istana Yogyakarta. "Kabinet merintah," katanya.
ti dirinya
Amir Bubar. Kami menolak Perjanjian Renville," demikian Semua ini berlangsung cepat: Amir mendapa
herankan
kata salah satu dari mereka. Sumpah-serapah juga diarahkan sekonyong-konyong jadi musuh bersama. Tak meng
iskan sampai
ke Perdana Menteri, "Amir pengkhianat." malam itu di belakang rumah Sukarno dihab
Rosihan,
Pemimpin Partai Masyumi dan Partai Nasional Indonesia larut dengan minum wiski dan bernyanyi. Menurut
a dengan
juga menyalahkan Amir. Mereka mengatakan menarik du pertemuan malam itu adalah terakhir kali dia bersu
pergi ke Solo
kungan dari pemerintahan dan mengumumkan pengunduran Amir. "Setelah itu, saya hanya mendengar dia
ya. "Sampai
diri para menteri. Presiden Sukarno yang semula mendukung membentuk Front Demokrasi Rakyat," katan
I
kini berbalik. "Sebaiknya serahkan mandat kepada saya," akhirnya ditembak mati." ■
kata Sukarno.
57
56 . LdUIJ iJ_ utlon I Id ' Mll • 0
TUDUHAN keterlibatan Amerika di Madiun pada 1948 mun
cul setelah peristiwa itu sendiri. Adalah Paul de Groot, pe
mimpin komunis di Belanda, seperti ditulis ahli Asia Teng
gara dari Universitas Cornell, Ann Swift, dalam disertasinya
Sebelum Madiun
Insiden itu memicu beragam kecurigaan. Selain pelaku
nya tak tertangkap, korbannya adalah panglima sebuah ke
satuan tempur paling besar dan berpengaruh di wilayah
Surakarta.
Hijrah pasukan Siliwangi dan Program Reorganisasi Kabar simpang siur memunculkan desas-desus. Di ling
Rasionalisasi Tentara kabinet Hatta memicu a ksi kungan prajurit Senopati beredar kabar, Sutarto ditembak ang
FDR yang · provokasi dan clash a ntarkesatua n d i Solo. Pera ng gota pasukan Siliwangi, anak buah Letnan Kolonel Sadikin.
kecewa pemanasan sebelu m Madiun. "Karenanya, anggota pasukan Senopati diperintah mencari
dengan
reorganisasi tahu," kata Mayor Slamet Rijadi dalam buku biografinya, Dari
dan Mengusir Kempeitai sampai Menumpas RMS.
rasionalisasi
bersiap BAKDA isya, Kolonel Sutarto sampai di depan rumah ibu Pada pekan-pekan setelah perundingan Renville ditan
menggempur nya di Kampung Timuran Solo. Malam itu, 2 Juli 1948, Ko datangani itu, ketegangan antara pasukan Siliwangi-yang
pasukan
mandan Pasukan Panembahan Senopati (KPPS) ini bergegas dinilai lebih pro barat-dan pasukan Senopati yang dikenal
Siliwangi di
Solo, 1948. pulang begitu menerima kabar ibunya sakit keras. sebagai laskar kiri, memang meningkat. Siliwangi yang ter
paksa hijrah ke Solo-meninggalkan wilayah basis mereka
di Jawa Barat-dan merapat ke daerah kekuasaan Senopati,
membuat letupan-letupan konflik kian sering terjadi.
Belakangan, ada spekulasi baru. Sutarto sengaja ditem
bak karena dianggap melawan Program Reor&anisasi dan
Rasionalisasi (Re-Ra) Tentara yang digulirkan kabinet Hatta.
Pemerintah ingin mengurangi secara drastis kekuatan TNI,
dari 350 ribu menjadi tinggal 160 ribu prajurit saja.
Sejak awal, Sutarto memang amat getol menggalang ten
tara untuk menolak program pengurangan tentara ini. Dia
menganggap program Re-Ra ini tidak transparan dan meng
ancam posisi pasukannya.
Front Demokrasi Rakyat/PK! yakin pembunuhan
Sutarto adalah teror politik gaya Hatta. "Ini rasionalisasi
Provoka,i di Solo 65
l dalam bentuk lain. Kami yakin Hatta sendiri yang langsung teritori juga diciutkan.
turun tangan karena dia Menteri Pertahanan saat itu," kata Jawa, misalnya, dari tujuh
Soemarsono, mantan Gubernur Militer Pemerintahan Front divisi menjadi empat divisi.
Nasional Daerah Madiun. " S emuanya disesuaikan
Spekulasi ini menguat karena insiden penembakan Su dengan fungsi pertahanan
tarto terjadi selang 40 hari setelah ia memimpin parade pa inenghadapi agresi Belanda,"
sukan di Solo, 20 Mei 1948. Di depan Presiden Sukarno dan kata Nasution dalam Tentara
Panglima Besar Sudirman, Sutarto terang-terangan mengge Nasional Indonesia.
lar lima resimen tempurnya, termasuk enam resimen laskar Menurut Himawan
rakyat, seperti pasukan Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) Soetanto dalam bukunya,
dan Tentara Laut Republik Indonesia, yang dikenal kiri. Madiun, dari Republik
Belakangan, Divisi IV Panembahan Senopati batal di ke Republik, Program Re
likuidasi. Menanggapi aksi penolakan itu, Panglima Ra justru bermasalah saat
Sudirman menjadikan pasukan diberlakukan di lapangan.
�.-=,----�---� Sutarto sebagai pasukan koman- Misalnya friksi akibat audit
ka binet Hatta do khusus. personel sesuai dengan kepangkatan dan tingkat pen
soal Reorganisasi dan didikan antara perwira eks Peta dan eks KNIL. Eks Peta, Mayjen A.H.
*** Nasuti on.
Rasionalisasi Tentara ... misalnya, turun sampai dua tingkat (dari letnan satu men
menyorongkan konsep jadi pembantu letnan satu). Adapun perwira eks KNIL naik
postu r PROGRAM kabinet Hatta soal paDgkat dua tingkat.
angkatan pera ng yang Reorganisasi dan Rasionalisasi Menurut Soemarsono, sejatinya FDR/PKI adalah ke
lebih ramping dan Tentara yang ditentang Sutarto lompok yang paling dirugikan dengan Re-Ra. Barisan laskar
efisien . menyorongkan konsep pe yang dibangun FDR, seperti Pesindo, biro perjuangan, per
nataan postur angkatan perang wira politik, dan TNI Masyarakat, akan dilikuidasi karena
yang lebih ramping dan efisien. dianggap bukan TNI. "Sebenarnya kamilah sasaran tembak
Hatta beralasan, kocek negara yang mepet dan wilayah utama kabinet Hatta," kata Soemarsono dalam bukunya,
Indonesia yang kian menciut akibat Perjanjian Renville Revolusi Agustus.
menjadi pertimbangan Re-Ra. Hatta, seperti dikutip dalam Soemarsono sendiri dipecat dari Pendidikan Politik Ten
otobiografinya, merujuk setidaknya ada 350 ribu tentara tara pada awal Mei 1948. Pangkat terakhirnya mayor jen
plus 400 ribu anggota laskar yang kudu diciutkan menjadi deral. Pada bulan yang sama, dipecat pula Wikana, eks
160 ribu hingga 57 ribu prajurit reguler. Gubernur Militer Surakarta. Wikana adalah tokoh FDR dan
Perampingan itu dimulai dengan penataan struktur garis Pesindo. Menyusul kemudian pembubaran TNI Masyarakat
dan wilayah komando. Besaran divisi dan kesatuan komando yang dirintis Jokosuyono dan Sakirman.
u. £\\_,_f-.1 I (. lJ H.l.t \
J Ragi dini hari, •1 8 September 1 948,
, pasukan Pemtida Sosialis l pdonesia di ,
.bawah;kOIJ?ango Sumarsopo, .mengal)?bih
alih kendali pemerintahan di �adi.\Jn,
Tentara dan polisi dilucuti, pendOJ?O
ka5upaten diduduki.
Tiga Kali yang sama juga dituding menembak anggota Serikat Buruh
Kereta Api.
Nugroho, tukang gambar poster Badan Kongres Pemu
Soema rsono memimpin laskar kiri menyerang da, bercerita saat itu situasi Madiun memang panas. "Ada
polisi dan tentara Si liwangi. Meng klai m d id u kung tentara, ada laskar macam-macam, dan mereka sering ben
pemimpin tentara d i Jawa Ti m u r. trok," ujarnya. Yang paling mencolok, kata dia, adalah kelom
pok bersenjata dengan logo tengkorak di seragamnya.
Rentetan masalah itu mengingatkan Soemarsono akan
KENDATI sudah bertahun-tahun tinggal di Belanda, Nugroho, cerita tiga perwira: Letnan Kolonel Suwardi, Komandan
85 tahun, masih mengingat rumah besar yang berada paling Angkatan Laut Solo Letnan Kolonel Achmad Jadau, dan
dekat dengan jalan raya di kompleks Pabrik Gula Rejoagung Letnan Kolonel Slamet Rijadi yang datang dari Solo, Jawa
di Madiun, Jawa Timur. Ia bercerita, 62 tahun lalu kompleks Tengah. Ketiga perwira ini menceritakan soal penembakan
pabrik itu menjadi markas Badan Kongres Pemuda. dan pernmgkapan orang-orang kiri di daerah mereka.
Nugroho bekerja di bagian penerangan badan itu. Ia Soemarsono yakin hanya daJam hitungan hari masalah
ingat saat itu Rejoagung di bawah kendali Soemarsono yang di Solo bakal sampai ke Madiun. Apalagi intelijennya di Po
ditugasi Pemuda Sosialis Indonesia (Pesindo) menjadi Ketua lisi Militer dan Brigade Mobil bercerita ada instruksi dari
Badan Kongres Pemuda Madiun. pemerintah Mohammad Hatta untuk menangkap dirinya.
Rumah itu pula yang pada pekan ketiga September 1948 Bahkan Brigade 29 juga akan dilucuti oleh Brigade Mobil
berkali-kali didatangi orang berseragam militer. Tarim yang Polisi.
datang itu adalah orang-orang bekas Laskar Pemuda Sosialis Ia makin yakin saat didatangi kawan lamanya, Kolonel
yang masuk jadi tentara di Brigade 29. Moestopo, yang menyampaikan kabar senada. Moestopo,
Soemarsono memang sudah tak lagi bertugas di militer yang saat itu sudah bergabung dengan pasukan Siliwangi,
sejak dipecat Perdana Menteri Mohammad Hatta dari Pen bahkan mengatakan ia diperintahkan untuk menangkap
didikan Politik Tentara. Oleh Hatta bintang dua di pundak Soemarsono. "Tangkap saja. Tapi apa mungkin menangkap
nya juga dilucuti. Tapi ia masih punya pengaruh karena saya tanpa saya melawan!" Soemarsono balik menghardik.
merupakan salah satu pentolan Pesindo. Pada 16 September, Soemarsono menerima telepon
lebih dari 20 ta h u n, sete lah pembe rontakan PKI pada 1 926 g a gal, M u sso p e me rintah dan Frci�t De mokrasi Rakyat' �a l ah i�ut be rs�te r u .
' li i,-\,J�·"'tingg a, I cli. lua, flr1 e g e r1+ BarU �a, Ji it u l a � So e ha, rto be r{e m u ;: J\:l�SSOP T;@koh kirn u nis
- , -,, ·- " , -, ,-= "' -,-,-, ·· · - <'- -,�··· ;" · - - - - ·-· · - - -,;:;; �,:,
,
pak{h tida�i se bai�.�ya kit�•; tingg.�lkan, �,� rm u $�i6an d, �i'. b�rs.�� u
· · ; :• · ·ti�'
· -- ,; ii? ,
- r- , · ·\\
law Bela � ?
�.�. ; ,a ill;: . . t . 'ft . . <:W Say
4' Bagi ;saya pu'n d e rrtikian, >�Ung Hqrto.
)lif . ii > ·••
a j uga,' d a taf)g, ke mbali ke
- Ya, to l ong sampaikan. Tapi ter u s terang, .• . . Bung. . Harto, kala u saya �kan di-
hani' i rkan, ��ya akan m e l��an.
M enurut penuturan Soemarsono, yang kini tinggal di Sydney, Austra l ia, s e
ba h�a sit� a iii Madj�n ama <da n t�� ada sinya l -sinya l pemberontakan . " Mas saja
�
yang buat, ��ya tid�k te rbi�sa :' kai; Soe ma rsono mengutip ja waban Soeharto
Soemarsonb m e minta Soeharto menyampaikan surat itu ke Presiden
t )t/ , <c1\;)f/::i t\/t,
· }AW?-':' " ,/Jf:fs ::tF-�
S u karno dan p e rdana mente ri Hatta .
">_,:
Sapu Bersih
dalam Semalam
Peristiwa Madi u n meletus, tokoh PKI d i Yogyaka rta
d ita ngka p. Operasi pen u m pasan ha nya dalam
semalam.
Q2 93
Front Nasiom1I
Proklamasi Dini
di Madiun
M usso melantik g ubern u r m i l iter. PKI menolak
tudingan melakukan pemberontakan.
g
98 J_ .Jl lil K 1 r1 ludon • 1,1· M u�!.o
A�jl ir ted a� qiJl! ;S f!19Jit e:::,:- :,,.,. :pt: : ,,,, ..
=
· i' - /:, r . · - - " ' :' '-\/;:< ',-C··
· :
Tapi kisah PKI bel um usai. Setelah Musso muncul trio pemi mpin baru
pi1rt;1i 1 1 H'r,1h: /\idit, I ukman, dan Njoto.
Longmarch
ditemukan tentara pada 26 November. "Dalam pernyataan
pertamanya, Amir mengatakan akan kembali ke Solo dan
Yogya dengan menyamar sebagai pedagang," kata Harry A.
Ul2
merah aktif? Dimyati menulis: "Masih mendjadi soal gelap
jang tidak mudah diterangkan."
Musso dikawal beberapa orang yang bertualang ke se
latan dan terdampar di pegunungan sekitar Ponorogo. Dia
tewas dalam penyergapan pada 31 Oktober 1948. Sedangkan
induk pasukan Amir meneruskan perjalanan. Mereka me
nyusuri jalan_menuju Tegalombo ke Pacitan. Pasukan Amir
Amir Sjarifoeddin bertemu dan bergabung dengan pasukan Ahmad Jadau di
dipertontonkan
kepada rakyat di Purwantoro.
Yogyakarta setelah Atas saran Jadau, mereka bergerak ke utara. Iring-iring
tertangkap.
DOK.HARRY A. POEZE
an lebih dari 2.000 orang itu dikawal Pesindo di depan;
belakang, lambung kiri dan kanan. Poeze mengatakan rom
reka dikawal pasukan tentara merah dan ribuan Pemuda bongan itu meliputi pengikut PKI bersenjata, kader, dan
Sosialis Indonesia bersenjata lengkap berikut kaum ibu dan keluarga. Ada juga orang desa yang dipaksa ikut sehingga
anak-anak. jumlahnya membengkak terus dalam setiap perjalanan.
Mereka membawa berjuta ORI (Oeang Republik Indo Tentara mengepung PKI di segitiga Ponorogo-Pacitan
nesia), berkarung beras, mesin tulis, mobil, amunisi, kam Wonogiri, tapi sama sekali bukan pagar betis kuat. Pasukan
bing, ayam, bendi, kuda. Sebagian perbekalan itu berceceran TNI tak bisa menutup semua akses sehingga tentara merah
di jalan. Dokumen tertulis saja yang tak pernah tertinggal. berhasil lari ke utara. Tapi long march menggerus sebagian ke
Mereka berjalan kaki, sebagian berkuda. Dalam buku Re kuatan PKI. Dalam pertempuran di Purwantoro, PKI kehilang
volusi Agustus, Soemarsono bercerita semua perbekalan an tim Abdoel Moetolib yang terpisah dari pasukan induk.
itu akan dipakai untuk persiapan setelah masuk wilayah Pasukan Amir sampai di Wirosari dan masih memiliki
kekuasaan Belanda. 800 personel bersenjata dan seribu anggota keluarga. Bekas
Sampai di Balong, Ponorogo, Musso berselisih dengan Panglima Siliwangi, Himawan Soetanto, mengatakan pa
Amir. Surat kabar Sin Po menggambarkan konflik kedua pe sukan Amir menuju ke daerah Belanda karena ada kemung
mimpin itu karena perebutan kekuasaan di Madiun. Sumber kinan selamat dan terus hidup dibanding berada di daerah
lain menyebutkan Musso dan Amir berbeda pendapat ten Republik.
tang basis penyerangan baru sesudah Madiun jatuh. Musso Dua bulan pasukan PKI melakukan long march. Rom
menghendaki ke selatan, sedangkan Amir ke utara. bongan akhirnya sampai di daerah rawa di hutan Klambu,
Muhammad Dimyati, dalam bukunya, Sedjarah Perd Grobogan, sekitar 50 kilometer dari Madiun. Kekuatan me
juangan Indonesia, melontarkan pertanyaan yang belum reka tinggal sekitar lima ratus orang karena serangan tentara
terjawab. Mengapa Musso seorang diri? Mengapa ia tak men Indonesia.
dapat pengawalan bersenjata, padahal ada ribuan prajurit Dalam serangan 26-29 November di kawasan Klambu,
1 09
arloji, pikir Uchi. Ia menyarankan agar arloji itu dijual, t·n p Kediri karena sejak 1924, sudah menjadi buron Belanda.
ditolak Al-Gadri. Karena, "Ini sudah menemani saya · j:il "Dia cuma tersenyum kalau ditanya nama aslinya," ujar
saya masih di luar penjara,". katanya kepada Uchi. Uchi.
Menurut Sumaun Oetomo dari Lembaga Perjuangan
*** Rehabilitasi Korban Orde Barn, nama para anggota PKI su
dah diincar. "Karena komunis di dunia ingin menghantam
PADA Agustus 1948, sepulang dari Cekoslovakia, Musso b r penjajahan, langsung konfrontasi," ujar bekas Ketua Buruh
kekeling ke daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, men yo Kereta Api itu.
barkan "Jalan Baru"-nya. Di kantor PKI di Bintaran Wetan, Ada pula kisah Mariana Winarni, putri Al-Gadri.
Yogyakarta, Musso bertemu dengan putranya, Margono, da, 1 Menurut Mariana, ibunya, Samsirah, bercerai dengan
istrinya (sejauh ini Tempo belum mendapatkan namany. , ayahnya, karena belakangan tahu ayahnya keturunan Musso.
yang ditinggalnya saat ke Rusia pada 1926. "Setelah itu, Ibu tak pernah cerita
Saat itu Musso memberikan arloji kepada Margon ), apa pun soal ini, apalagi soal Kakek
Arloji pada masa itu merupakan barang mewah. Tapi, sebn (Musso)," ujarnya saat ditemui di ke ,,Ka mi cuma sempat
gai pejabat di Komunis Internasional, Musso bisa mendti diamannya di Magetan. pega ngan tangan
patkannya. Jabatan terakhirnya Ketua Biro Asia dan Timu , Waktu menikah, dia memakai nama dengan Bapak1
Tengah. Dan itulah pertemuan pertama dan terakhir Musso Mohamad al-Gadri, kelahiran Surabaya, besoknya Bapak
dengan putranya. Dia berpesan, "Setelah kamu pulang, kani 1 1 2 April 1926. Tapi, ketika Al-Gadri meninggal/1
mesti siap berjuang demi revolusi." ditangkap, lingkungan di Magetan tahu
Soerjono alias Pak Kasur-suami pencipta lagu anak l b 1 1 dia keturunan Musso.
Kasur yang menjadi anggota Gerakan Kepanduan Indon in Samsirah hanya tahu suaminya tentara bergelar sarjana
menulis peristiwa itu dalam catatannya yang berjudul " , , hukum militer. Latar belakangnya terbongkar ketika diciduk
Musso's Return" yang diterjemahkan Benedict Anderson. Resimen Para Komando Angkatan Darat. Dia dituduh me-
Uchi tak tahu cerita tentang Margono sampai arloj i i l 1 1 mimpin pasukan mengambil alih Radio Republik Indonesia
muncul. "Bisa jadi arloji yang sama, bagus banget, tapi to I dalam peristiwa Gerakan 30 September.
dirawat." Yang pasti, selain dari arloji, Uchi melihat ciri fi ,jJ Al-Gadri menilai operasi itu cuma jebakan untuk menjerat
Al-Gadri mirip postur Musso, hitam dan tinggi besar. 111 dia. Ketika datang, sudah banyak senjata terkumpul, tapi dia
menduga Al-Gadri nama samaran, karena merupakan nan ,11 dituduh yang menaruh. Uchi tak tahu pasti kapan tentara
marga di Timur Tengah. Paulus nama baptisnya sebayn mengetahui Al-Gadri putra Musso. "Mungkin sebelum 1965,
Katolik, keyakinan yang dia pilih setelah sering bertemu l( makanya dijebak." Dia bebas setelah 16 tahun mendekam di
ngan pendeta. penjara Salemba dan Cipinang, lebih singkat daripada vonis
Al-Gadri pernah bercerita sejak kecil dia diasuh Murd l o, Mahkamah Militer Luar Biasa selama 20 tahun.
petani di Kediri. Nama Musso lebih baik menghilang c l Sekeluar dari penjara, Al-Gadri tak pernah bertemu de-
112
1 13
Soviet. "Saya tahu Musso dari buku s�jarab Uni Soviet," kata
Arni.
Sunar, anak perempuan Musso dari pernikahan perta
manya di Rusia, lulusan Jurusan Bahasa Indonesia Institut
Ketimuran Moskow. Musman, anak dari pernikahan Mus
yang kedua dengan Lydia Pavlova-Musman memakai nama
Jalan Baru
belakang keluarga ibunya-kala itu berumur 18 tahun, dar
mahasiswa baru Institut Bahasa Asing Moskow.
yang Kandas
Di Rusia, Sunar menjadi aktivis seperti ayahnya. Dia ang
gota Gerakan Buruh Internasional di Moskow. Hingga akhir Kegagalan a ksi PKI 1 948 d i M a d i u n
1960, meski sakit-sakitan, dia masih aktif di sana. Pada beruj u ng d i bantai nya ribuan
1970, Sunar meninggal tanpa sempat berkeluarga. Adapun peng ikutnya. 'Jalan Baru' Musso
Musman bekerja sebagai penerjemah bahasa Jerman dan akhirnya kalah.
Rusia. Ia meninggal tiga tahun lalu dan meninggalkan s -
orang putri.
Meski hidup tanpa sorotan publik di Moskow dan sedikit SUATU malam, pertengahan 1950. Embun menyergap tu
yang kenal mereka sebagai keturunan Musso, Arni melihat bub Soemarsono ketika ia bergegas keluar dari sebuah ru
mereka bangga dengan ayahnya. Mereka tahu ayahnya s - mah di Sentiong, Gang Tengah, Matraman, Jakarta. Bekas
dikit dari orang Indonesia yang menjadi petinggi di Uni Gubernur Militer Pemerintah Front Nasional Daerah Ma
Soviet. "Waktu kecil mereka tahu banyak tokoh politik selu diun itu rupanya diusir Alimin, Koordinator Departemen
ruh dunia bergabung dengan Komintern," ujar lulusan S - Agitasi Propaganda Politbiro Central Comite Partai Komunis
jarah Kesenian Universitas Lomonosov, Moskow, itu. ■ Indonesia (CC PKI). Pertemuan di rumah anak Alimin itu
ditandai dengan perdebatan keras. "Alimin tak suka kesetia
an saya pada 'Jalan Baru' kawan Musso," kisah Soemarsono
kepada Tempo, awal September lalu.
Soemarsono, yang ketika itu berusia 28 tahun, datang
sembunyi-sembunyi. Tentara sedang mencarinya karena dia
pelaku peristiwa yang disebut-sebut sebagai pemberontakan
PKI Madiun 18 September 1948. "Alimin menguji, strategi
apa yang akan- saya pakai jika saya menjadi pimpinan PKI,"
kata Soemarsono.
Alimin ternyata tak sepaham dengan Musso. Untuk
membuktikan Musso keliru, Alimin menceritakan sebuah
1913 31 Agustus: Front Demokrasi Rakyat berubah nama menjadi PKI dan melakukan fusi dengan
Musso masuk HBS di Batavia dan diangkat anak oleh Dr G.A.J. Hazeu, pria Belanda yang menjadi penasll1111 sejumlah partai dan ormas kiri lain: Partai Sosialis, Partai Buruh Indonesia, Pesindo, dan SOBSI. Hanya
urusan pribumi di pemerintah kolonial. Di sini, Musso mulai akrab dengan Mas Alimin Prawirodirdjo, yangJu,:" Barisan Tani Indonesia-yang condong ke PSI Sjahrir-yang menolak.
anak angkat Hazeu.
7-17 September: Musso bersafari kelilingJawa, mengkonsolidasikan kekuatan PKI. Dia berpidato di Solo,
1915 Madiun, Kediri, Jombang, Bojonegoro, Cepu, dan Purwodadi.
Musso mulai aktif di Sarekat Islam dan lndische Sociaal-Democratische Vereeniglng, cikal-bakal Partai
Komunis Indonesia. Sekitar tahun ini, dia tinggal di rumah H.O.S. Tjokroaminoto di Surabaya. i8 September: Pasukan Brigade 29-yang didominasi Pesindo-dipimpin Soemarsono, melucutl
pasukah Mobrig, CPM, dan Divisi Siliwangi di Madiun.
1919
Pada usia 22 tahun, Musso terlibat dalam perlawanan petani Sarekat Islam di Afdeling-B, 5 Oktober: Dua pekan setelah insiden pecah, pasukan TNI
Cimareme, Jawa Ba rat, dan dijebloskan ke penjara Belanda. pro-Sukarno-Hatta sudah menguasai kembali Madiun.
1925
Pada Desember tahun ini, Musso dan sekelompok pemlmpin PKI merencanakan
aksi pemberontakan melawan Belanda pada pertengahan 1926.
1935
Musso kenibali secara diam-diam ke Indonesia, untuk membentuk PKI bawah
tanah. Sejak pemberontakan 1926, Belanda memang menangkapi semua aktivis
PKI dan organisasi itu dinilai ilegal.
1936
Setelah kurang-lebih enam bulan di Indonesia, Musso kembali ke Moskow.
1948
PadaApril tahun ini, Musso tiba di Praha, Cekoslovakia. Di sana, dia bertemu dengan
Soeripno, anggota PKI yang diberi mandat oleh Perdana Menteri Amir Sjarifoeddin untuk
membuka hubungan diplomas! dengan Uni Soviet.
1948
Perjalanan Musso kembali ke Indonesia dlmulai.
Ju11i; Dari Praha, dla tiba di New Delhi, India, via Kairo, Mesir. Disana dia lalu menunggu pesawat yang baru diholl
pemerintah Indonesia dari India. Dengan pesaw!t itu, Musso terbang pulang.
,
Agustus: Bukittlnggi, Sumatera Barat. Di slnl, perhentian terakhir sebelum berangkat �e Yogyakorl11,
Hatta Kambing
di Desa Ngaliyan, Solo.
Pada era reformasi telah terbit berbagai buku tandingan
I JQ
jalar ke Madiun dengan dilucutinya p;1s1 1 k: i 1 1 S i l 1 1v.1 1 1 1 •, 1 " , 1 1 rifikasi ulang. Pada saat itu terdapat sedikit persenjataan
Brigade 29 pada 1 8 September 1948. dan lebih dari 400 ribu tentara yang terdiri atas tentara
Pada 19 September 1948, Hatta d • 1 1ga 1 1 *'g1 · 1·:1 1 1 H • 1 1 1 1 1 i 1 , reguler dan laskar yang hendak diciutkan menjadi 60 ribu
Badan Pekerja KNIP mengesahkan U nda 1 1g�I J 1 1d: 1 1 1,·, 1 , · , i l 1 1 , 1 , orang. Tentu dengan tujuan agar lebih efektif, patokan Hatta
Pemberian Kekuasaan Penuh kepad1 Pr ·si<.,l, · 1 1 d . d . 1 1 1 1 1 , adalah satu senjata untuk empat prajurit. Hatta menyadari
adaan Bahaya selama tiga bulan (saja). U ndang 1 1 1 1d. 1 1 1i·. 1 ,1 1 q• bahwa kebijakan itu menimbulkan dampak psikologis ka
disahkan pada 20 September 1948 i tu-ha 1 1 : 1 1 , , i , I 1 1 ,1 1 , rena bisa menimbulkan kesan "habis manis sepah dibuang\
satu pasal-memberikan kekuasaan pen u l i (1,t1 •i11 / '" " ' '' ' " ) lalu kedua, siapa yang dikeluarkan dan siapa yang diperta-
kepada presiden. Maka dalam tempo dua 111ingg11 d i l . d . i i l ,1 1 , hankan tentu menjadi isu sentral yang terkait pula dengan
penumpasan terhadap gerakan yang dianggap 1 1 ll ' l : 1 w. 1 1 1 1 . . kepentingan partai politik yang menggarap tentara.
merintah tersebut. Sementara itu, di pihak la i 1 1 , l \, • l . 1 1 1 . I , , Ir Setiadi Reksoprodjo (yang baru meninggal beberapa
yang memperkirakan tentara Indonesia su<lah s:1 1 1);:1 1 l.-1 1 1 i i , , bulan lalu pada usia 89 tahun), Menteri Penerangan dalam
setelah bersusah payah mengatasi kri i M adi11 1 1 , 1 1 w 1 1 1 1 1 1 1 1 kabinet Amir Sjarifoeddin pada 1947, memberikan kesaksian
kan Agresi Militer II pada 19 Desemb r L 948 1 1 1 1 1 1 1 1( 1 1 1 1 •1 1 ,• 13 halaman tulisan tangan kepada saya, menjelaskan jasa
hancurkan Republik Indonesia. Amir dalam mengefektitkan angkatan bersenjata Indonesia.
Tuduhan bahwa Hatta menyebabk::1 1 1 prnv1 1k:1.1 i l, . 1 1 , , , 1 Sejak November 1945 sampai Januari 1948, Amir berturut
program rasionalisasi yang dijalankan nya l · 1 1 l 1 1 p, ·1'1 1 1 . I i i I . , turut menjadi Menteri Keamanan Rakyat/Menteri Perta-
dadak jadi incaran pemerintah. Sederet tokoh Sarekat Islam, organisasi PKI Batavia (Michael C. Williams, 2003). Peran
yang sudah terpecah dua, SI Merah dan SI Putih, ditangkapi Musso sangat strategis, terlebih apabila melihat kenyataan
pemerintah kolonial. Musso pun ditekan untuk mengakui bahwa daerah garapannya berada di wilayah yang bukan
peran H.O.S. Tjokroaminoto dalam insiden Afdeling-B. Na basis komunis.
mun, berbeda dengan Alimin yang mengakui bahwa dia D i beberapa daerah, PKI mendapat resistensi karena
berbohong demi menyelamatkan Tjokroaminoto, Musso ber dianggap kontradiktif dengan ajaran Islam, tak terkecuali
keras menyatakan di depan pengadilan bahwa pemimpin di Banten, yang terkenal dengan ortodoksinya. Namun, di
bawah kendali Alimin-Musso, daerah yang dikenal puritan dan langsung menuju Surabaya. Di sana ia memulai upa
itu justru menjadi sentra pendukung partai yang domin ya menyatukan serpihan kekuatan PKI yang tercerai-be
an. Bahkan PKI Banten mengubah pandangannya terhadap rai dengan mendirikan CC PKI dan menunjuk sendiri
Islam yang semula netral menjadi hiper-religius. Hal ter orang-orang yang menjalankan partai secara ilegal, yakni
sebut ditunjukkan dengan tindakan tegas terhadap Pura Pamudji, Azis, Sukajat, dan Djoko Soedjono. Kelompok ini
disastra, ketua PKI setempat yang menunjukkan sikap ku kemudian dikenal sebagai PKI 1935, merujuk ke tahun keda
rang simpatik dengan meminum secangkir kopi sebelum tangan Musso. Tokoh muda Amir Sjarifoeddin, yang kelak
azan magrib tiba saat bulan puasa. memegang peran penting di Republik yang masih belia,
Dalam jangka waktu setahun setelah pembebasannya, termasuk kader binaan Musso. Ketatnya pengawasan dinas
duet Musso-Alimin berhasil meluaskan jangkauan pengaruh rahasia pemerintah kolonial dan "karena faktor keceroboh
PKI di Jawa Barat. Pertemuan demi pertemuan diselengga an ... konsolidasi PKI itu terbongkar oleh Belanda," tuJis Sok
rakan secara rahasia demi menghindari tindakan otoritas Hok Gie (2005: 25).
kolonial yang semakin represif. Setelah kongres istimewa di Pekerjaan Musso menyatukan gerakan PKI bawah tanah
Kotagede, Yogyakarta, pada 1924, partai telah mantap me ini harus dinilai sebagai suatu jasa yang cukup besar dalam se
milih aksi bersenjata dalam rangka revolusi. Kongres juga jarah perlawanan rakyat Indonesia terhadap fasisme Jepang.
sepakat membangun organisasi ilegal dan keputusan itu Seperti diketahui, selang tujuh tahun setelah kedatangannya,
disetujui dalam rapat pimpinan PKI pada Maret 1925. Salah Jepang menduduki Indonesia. Kelompok yang paling aktif
satu pertemuan terpenting adalah Konferensi Prambanan 25 dalam menentang fasisme itu adalah PKI ilegal bentukan
Desember 1925 yang menghasilkan keputusan berontak me Musso. Sejumlah sabotase dan perlawanan seperti yang ter
lawan Belanda. Musso hadir dalam pertemuan itu. jadi di Singaparna dan Indramayu erat kaitannya dengan ke
Sejarah mencatat p·emberontakan berlangsung pada lompok ini. Beberapa orang dari mereka tertangkap, bahkan
November 1926 di Banten dan Januari 1927 di Silungkang, dieksekusi oleh Jepang. Sebagian, seperti Widarta cs, mene
Sumatera Barat. Musso tak berada di Indonesia saat keja ruskan perlawanan di bawah tanah terhadap Jepang.
dian itu meletus. Ia telah pergi ke Singapura dan lantas ke Musso baru datang lagi ke Indonesia pada 11 Agustus
Moskow guna mencari dukungan Soviet. Tapi api revolusi 1948 dengan menyamar sebagai sekretaris Soeripno, utusan
yang berkobar padam sebelum waktunya. Dugaan Tan pemuda dalam International Union of Student di Praha
Malaka benar, kondisi obyektif sebagai prasyarat sebuah re yang berhasil menjalin hubungan diplomatik dengan Uni
volusi belum terlalu matang untuk dipetik. Otoritas kolonial Soviet. Kepulangannya ke Indonesia kembali membawa
pun menghabisi PKI sekali pukul. Namun dari sini bisa dili misi menyatukan gerakan kiri yang terserak karena konflik
hat bagaimana kerja Musso cum suis membesarkan partai : internal dan tindakan represi Jepang. Menurut Gie, keda
ratusan ribu orang menyerahkan kartu anggotanya saat tangan Musso disambut dengan tangan terbuka bagaikan
pemerintah Belanda meminta mereka menyerahkan diri. "juru selamat" di tengah suasana frustrasi dan kebingungan
Musso baru datang kembali ke Indonesia pada 1935 PKI yang membutuhkan pemimpin baru.
1 40 141