Kemotherapi Virus
virus adalah parasit intraseluler obligat, maka agen antivirus harus mampu secara selektif
menghambat fungsi virus tanpa merusak sel hos
Penelitian virologi molekuler berhasil mengidenti kasi fungsi spesi k virus yang dapat
berperan sebagai target untuk terapi antivirus.
antivirus yang dapat membedakan proses replikasi sel host dan proses replikasi virus
sangat sulit dikembangkan.
fi
fi
Dekade terakhir telah dikembangkan sejumlah senyawa yang mempunyai manfaat dalam
terapi beberapa penyakit virus, terutama -> herpesvirus dan infeksi HIV.
Antivirus memiliki mekanisme kerja yang bervariasi. Sering kali obat tersebut harus
diaktifkan oleh enzim di dalam sel sebelum ia dapat bertindak sebagai inhibitor replikasi
virus;
Obat yang paling selektif diaktifkan oleh enzim penyandi virus pada sel yang terinfeksi
fi
IFN adalah protein yang disandi host-> merupakan anggota famili sitokin yang besar dan
menghambat replikasi virus.
IFN dihasilkan sangat cepat (dalam hitungan jam) sebagai respons terhadap infeksi virus atau
penginduksi lainnya serta merupakan salah satu respons pertahanan tubuh yang pertama
dalam menghadapi infeksi virus.
IFN adalah sitokin pertama yang dikenali. IFN merupakan suatu respons imun antivirus
alami. IFN juga mengatur imunitas seluler dan humoral serta mempunyai aktivitas
pengaturan pertumbuhan Sel yang luas, tetapi di sini akan difokuskan pada efek antivirusnya.
IFN terbagi dålam tiga kelompok utama, yaitu IFN-a, IFN- p, IFN-Y
IFN-a maupun IFN-p dianggap tipe I atau IFN virus,
sedangkan IFN-Y adalah tipe Il atau IFN imun.
Famili IFN-a dikode oleh minimal 20 gen pada genom manusia
IFN-P dan IFN -y dikode masing-masing oleh satu gen.
Ketiga famili gen ini berbeda -> sekuens koding tidak berhubungan erat. Ketiga kelas IFN
memiliki ukuran yang hampir sama tetapi berbeda secara antigenik.
IFN diproduksi oleh semua spesies vertebrata. sel normal secara umum tidak mensintesis
IFN Sampai sel tersebut terinduksi untuk melakukannya.
Infeksi Virus pengganggu poten yang menyebabkan induksi-> virus RNA menginduksi
IFN lebih kuat dibandingkan dengan virus DNA.
IFN juga dapat diinduksi oleh endotoksin bakteri, dan molekul kecil seperti tiloron.
IFN-y tidak terinduksi oleh sebagian besar virus tetapi terinduksi oleh stimulasi mitogen.
IFN kelas yang berbeda dihasilkan oleh jenis sel yang berbeda.
IFN-α disintesis oleh banyak jenis sel,
tetapi IFN-y dihasilkan terutama oleh limfosit, khususnya sel T dan sel natural killer (NK).
Sel dendritik merupakan penghasil IFN poten, dalam kondisi serangan virus yang sama, sel
dendritik dapat mensekresi IFN 1000 kali lebih banyak dibandingkan dengan fibroblas.
Contoh:
1. Protein virus spesi k dapat memblok induksi ekspresi IFN (herpesvirus, papilomavirus,
lovirus, virus hepatitis C, rotavirus);
2. memblok aktivasi protein kinase PKR (adenovirus, herpesvirus)
3. mengaktifkan inhibitor seluler PKR (in uenza, poliovirus);
4. memblok sinyal transduksi IFN terinduksi (adenovirus, herpesvirus, virus hepatitis B);
5. atau dapat menetralkan IFN-y dengan bertindak sebagai reseptor IFN yang dapat larut
(virus miksoma).
fi
fi
fl
Penelitian Virus
Pada awalnya, interferon diharapkan dapat menjadi jawaban untuk mencegah banyak penyakit
virus, seperti penyakit pernapasan Namun, penggunaannya berubah menjadi tidak praktis
karena butuh dosis besar diberikan sebelum terpajan oleh virus atau pada awal infeksi (sebelum
munculnya tanda klinis penyakit) agar efek IFN efektif.
Rekombinan IFN-α bermanfaat dalam mengontrol infeksi virus hepatitis B dan hepatitis C pada
hati, walaupun relaps setelah penghentian terapi umum terjadi.
IFN topikal pada mata dapat menangani keratitis herpetik dan mempercepat penyembuhan.
Beberapa sediaan IFN disetujui untuk penggunaan klinis. IFN menyebabkan banyak efek
samping, yang sering adalah efek samping sistemik dan hematologik.
Vaksin Virus
Tujuan vaksin virus adalah memanfaatkan respons imun pejamu untuk mencegah penyakit
virus. Beberapa vaksin telah terbukti sangat efektif dalam menurunkan insidens tahunan
penyakit virus.
Vaksinasi merupakan metode yang paling cost-effective dalam pencegahan virus yang
berbahaya.
Vaksin virus mati dibuat dari virion utuh yang secara umum merangsang perkembangan
antibodi sirkulasi terhadap protein selubung virus, memberikan beberapa tingkat resistensi.
2. Imunitas yang terbentuk hanya bertahan dalam waktu singkat saja dan harus ditambah,
tidak hanya melibatkan masalah logistik untuk menjangkau orang yang memerlukan
imunisasi pengulangan, tetapi juga menimbulkan masalah tentang efek yang mungkin
terjadi (reaksi hipersensitivitas) dengan pemberian protein asing yang berulang.
Kerugian vaksin Virus Mati
Vaksin virus hidup menggunakan virus mutan yang antigennya hampir mirip dengan virus tipe liar, tetapi beberapa
tahapan dalam patogenesis penyakitnya dibatasi
Dasar genetik untuk melemahkan sebagian besar vaksin virus tidak diketahui, karena diseleksi secara empiris melalui
multiplikasi serial pada hewan atau kultur sel (biasanya dari spesies berbeda pada pejamu alami). Seperti yang telah
dipelajari bahwa gen virus yang terlibat dalam patogenesis penyakit merupakan kandidat vaksin yang dilemahkan dan
dapat dirancang di laboratorium
Vaksin virus hidup yang dilemahkan mempunyai keuntungan menyerupai infeksi alami dilihat dari segi imunitasnya.
Virus tersebut bermultiplikasi di dalam pejamu dan cenderung untuk merangsang produksi antibodi jangka panjang,
untuk menginduksi respons imun seluler yang bagus, dan untuk menginduksi produksi antibodi serta resistensi pada
port d'entree infeksi
2. Agen luar tak dikenal yang secara tersembunyi menginfeksi substrat kultur (telur,
kultur sel primer) dapat memasuki stok vaksin.
.
Kerugian vaksin Virus Dilemahkan
3. Penyimpanan dan masa hidup yang terbatas dari vaksin dilemahkan mendatangkan masalah, tetapi ini
yang dapat diatasi pada beberapa kasus dengan penggunaan stabilizer virus (mis, MgCl untuk vaksin
2
polio).
4. Gangguan oleh adanya koinfeksi yang terjadi secara alami, virus jenis liar dapat menghambat replikasi
virus vaksin dan menurunkan efektivitasnya. Ini telah diketahui pada strain vaksin poliovirus yang dapat
dihambat oleh infeksi enterovirus yang terjadi bersamaan.
Peranan Tenaga Kesehatan??
Profesi yang terlibat
1. Ahli biomolekule
2. Dokte
3. Farmas
4. Ahli teknologi medi
5. Laboratorium medik (Dokter + Analis)
r
Peranan Virus Bagi Arlina Azra_TLM Syedza,
Kehidupan Manusia
Jumat, 8 Juli 2022
❖ 1. Bahan dasar utama untuk pembuatan vaksin sehingga menimbulkan global imun
di seluruh dunia, vaksin yang sudah lama dipakai Adalah polio, campak, dan caca
❖ 2. Virotherapi, virus berperan pada proses pengendalian sel cancer (cell-killing effect
❖ 3. Sebagai dasar Pembuatan anti toksi
❖ 4. Sebagai Bahan genetik untuk Pembuatan insuli
❖ 5. Digunakan dalam teknik rekayasa genetika untuk membuat interferon (suatu
protein untuk menghambat replikasi virus).
n
7. virus juga pernah digunakan untuk mengendalikan hama kelinci. Di Australia pada
tahun 1835, kelinci merupakan salah satu hama pertanian yang menyebabkan kerusakan
lahan. virus myxoma yang dibawa oleh nyamuk. Di tahun 1957, sekitar 25% kelinci mati
akibat penyakit myxomatosis.
Peranan Virus yang menguntungkan
8. Di bidang ilmu pengetahuan, virus telah lama dikaji khususnya pada studi molekuler
dan seluler. Ilmuwan juga menggunakan virus untuk penelitian genetik, seperti replikasi
DNA, transkripsi, formasi RNA, formasi protein, dan lain-lain.
Peranan Virus yang menguntungkan
Pengembangan obat antivirus sbg pencegahan atau pengobatan belum mencapai hasil
seperti yang diharap karena obat antivirus tsb dapat merusak sel hospe
Contoh antivirus thd HIV: tujuanny
1. Menjaga virus Tetap berada diluar sel
2. Mencegah selT yang sudah terinfeksi melepaskan sel virus baru
a
Thank You