NIM : A201801123 KELAS : D3 TLM DEFINISI IMUNOLOGI INFEKSI Imunologi adalah suatu cabang yang laus dari ilmu beomedis yang mencakup kajian mengenai semua aspek sistem imun pada semua organisme. Imunologi antara lain mempelajari peranan fisiologis sistem imun baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Infeksi adalah kolonalisasi yang dilakukan oleh spesies asing terhadap organisme inang, dan bersifat membahayakan inang. Organisme penginfeksi atau patogen, menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak diri yang pada akhirnya merugikan inang. IMUNITAS TERHADAPVIRUS Definisi Virus adalah sekumpulan kecil protein dan asam nukleat yang menghasilkan bagian-bagian yang renan terhadap host. Vitus mempunyai dasar yang berbeda yaitu mengandung asam nukleat RNA (Ribonucleic Acid) atau asam nukleat DNA (Deoxcy Ribonucleic Acid) Kekebalan Terhadap Penyebab Penyakit Infeksi Sistem kekebalan adalah sistem fisiologis yang sangat terintegrasi untuk melindungi diri dari ancaman internal atau eksternal, seperti infeksi , racun, atau berbagai penyebab penyakit lainnya. Sistem kekebalan tubuh memainkan peran kunci dalam membantu kita tumbuh dan hidup lebih lama. Ketika bekerja dengan baik sistem kekebalan tubuh akan membunuh bakteri penyebab penyakit dan membiarkan bakteri baik tetap hidup dalam tubuh kita. Sistem kekebalan tubuh manusia sangat kompleks dan terintegrasi dihampir setiap organ tubuh. Mekanisme pertahanan tubuh (Respon Imun) terhadap infeksi virus Infeksi virus secara langsung merangsang produksi IFN oleh sel-sel terinfeksi. IFN berfungsi menghambat replikasi virus. Sel NK melisiskan berbagai jenis sel terinfeksi virus. Sel NK mampu melisiskan sel yang terinfeksi virus walaupun virus menghambat presentasi antigen dan ekspresi MHC I, karena sel NK cenderung diaktivasi oleh sel sasaran yang MHC negatif.Untuk membatasi penyebaran virus dan mencegah reinfeksi, sistem imun harus mampu menghambat masuknya virion ke dalam sel dan memusnahkan sel yang terinfeksi. Respon imun spesifik terhadap infeksi virus Molekul antibodi dapat menetralisasi virus melalui berbagai cara. Antibodi dapat menghambat kombinasi virus dengan reseptor pada sel, sehingga mencegah penetrasi dan multiplikasi intraseluler, seperti pada virus influenza. Antibodi juga dapat menghancurkan partikel virus bebas melalui aktivasi jalur klasik komplemen atau produksi agregasi , meningkatkan fagositosis dan kematian intraseluler. IMUNITAS TERHADAP JAMUR Definisi Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya.Pada dasarnya, jamur dapat dibedakan ke dalam 2 golongan besar, yaitu yeast dan mould. Mekanisme Respon Imun terhadap Infeksi Jamur Jamur patogen telah mengembangkan mekanisme untuk menghindari dan melemahkan pertahanan host. Karakteristik utama dalam respon imun adalah interdependensi berbagai senjata sistem kekebalan tubuh dan interaksi antara pertahanan host (inang) dan mekanisme patogen jamur. Respon Imunitas Spesifik Imunitas spesifik kadang kurang efektif, tidak mampu membatasi pertumbuhan jamur pathogen. Tidak banyak bukti bahwa antibody berperan dalam resolusi dan control infeksi.CMI merupakan efektor imunitas spesifik utama terhadap infeksi jamur. Histoplasma kapsulatum, parasit intraseluler fakultatif hidup dakam makrofag dan dieliminasi oleh efektor selular sama yang efektif terhadap bakteri intraselular. Respon Imunitas Non Spesifik Sawar fisik kulit dan membrane mukosa, factor kimiawi dalam serum dan sekresi kulit berperan dalam imunitas nonspesifik. Efektor imunitas nonspesifik terhadap jamur adalah neutrofil dan makrofag. Penderita dengan neutropenia sangat rentan terhadap jamur oportunistik. Definisi Sifilis Etilogi penyakit sifilis Patogenesis Gejala klinik Pemeriksaan pada laboratorium Diagnosis pemeriksaan Terapi dan prognosis TERIMAKASIH