(Analisa Semiotika Iklan Marjan Versi Tari Betawi dan Sepatu Roda)
DIAN HANDAYANI
Abstract
The purpose of this research is to understand the culture representation and the meaning of
Betawi dance and roller skate's version of Marjan advertising. This research used some theories,
they are:Mass Communication, Advertising, Cultural Imagery, Semiotics, Culture Study, Semiology
by Roland Barthes. This research was analysed by Roland Barthles as denotation and connotation
meaning. This research showed that Marjan advertisement represented two cultures, they are
traditional culture through mask dance and modern culture trough roller skate's show. This
advertisement was successful to represent Betawi and modern culture through the show of
Dalam beberapa tahun terakhir tayangan iklan lebih lanjut menjadi sebuah "big idea" clan
petanda bahwa Ramadhan sebentar lagi tiba. kepada departemen kreatif clan juga klien untuk
Iklan Marjan yang merupakan jenis iklan selanjutnya di eksekusi menjadi TVD (Imaniar,
bersambung seperti ditunggu kehadirannya oleh 2 0 1 9 ) . Dari sekian banyak ide iklan sebagian
khalayak akan seperti apa iklan Marjan yang besar ide iklan Marjan mengangkat tema budaya.
akan datang. Kreativitas bertema budaya seperti Dalam kaitannya dengan semiotika, iklan
menjadi ciri khas pada iklan tersebut. merupakan salah satu media masa yang banyak
Iklan Marjan telah berhasil membuat khalayak menggunakan kajian semiotika yang berfungsi
Pencararian ide b e s a r komunikasi iklan clan menggunakan produk yang ditawarkan melalui
penantuan waktu yang tepat untuk beriklan komunikasi massa yang digunakan oleh pembuat
pernyataan tersebut merupakan hasil penelitian Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk
yang telah dilakukan Zuzinatul Imaniah. mengkaji tentang semiotika struktural dengan
Pencarian ide besar komunikasi iklandengan menggunakan teori dari Roland Barthes untuk
melakukan pencarian ide berdasarkan customer mengkaji bahasa iklan dari sudut pandang
insight (riset, observasi, wawancara, profesional semiotika dengan menggunakan iklan Marjan
12
Representasi pada penelitian dengan mencari teks iklan dengan penggambaran t er s ebu t
makna- makna tanda pada teks yang terdapat melalui pendekatan semiotika dengan
dalam gambar (visual) maupun suara (audio) menggunakan model semiotika dari Roland
yang bisa dilihat secara implisit atau eksplisit, Barthes yang dimana peneliti melihat hubungan
sadar atau tidak sadar, yang dirasakan sebagai petanda clan penanda pada tanda teks yang
kebenaran atau fantasi, ilmu pengetahuan atau digunakan. Selain itu pada penelitian ini mengkaji
logika umum; clan makna-makna tersebut bagaimana makna tanda pada teks dengan
dibawa melalui tanda pada teks clan visual. melihat dibalik makna sebuah teks iklan yang
Pemikiran pada penggunaan tanda merupakan disajikan pada iklan, baik dilihat dari segi makna
hasil pengaruh dari berbagai konstruksi sosial konotasi clan denotasi baik dari segi penggunaan
di mana penggunaan tanda itu berada bahasa maupun mitos dengan menggunakan
konstruktivis.
Marjan?
iklan, maka disini peneliti berupaya untuk
visual, pada penelitian ini akan membahas sangat diperhitungkan. Menurut ROSE (2001)
represetasi dua budaya yaitu budaya tradisional dilihat. Apa yang penting dari sebuah visual
cl a n budaya modern. Selain itu pada bukan mengenai visual itu sendiri, akan tetapi
permasalahan penelitian yang digunakan pada bagaimana visual dilihat oleh khalayak tertentu
penelitian yaitu memaknai representasi dua dengan cara tertentu pula. Sehingga citra budaya
budaya pada pada iklan Marjan clan melihat menjadi penting dalam mengkomunikasikan
kepala kita.
HALL ( 1 9 9 7 ) mengemukakan bahwa dalam tentang tanda. Semiotika adalah teori yang
proses pemaknaan dalam budaya terdapat dua berasal dari teori b a has a , namun memiliki
(WIBOWO, 2 0 1 3 : 68).
Barthes melontarkan konsep tentang konotasi
2003: 1 7 5 ) .
nyata dari tanda (sign). Sedangkan Konotasi
METODOLOGI PENELITIAN
apa yang disebutnya sebagai konotasi
hal yang dikomunikasikan, tetapi bahwa benda analitik (MOLEONG, 2004: 5).
yang terstruktur yang terdiri dari sign-sign, yaitu Pada penelitian ini menggunakan paradigma
bahwa secara esensial sistem-sistem itu adalah konstruktivis. Teori konstruktivisme menyatakan
diferensi--diferensi, oposisi--oposisi clan kontras- bertindak menurut yang ada dalam pikirannya.
akan senantiasa mengalami proses reproduksi, peneliti menggunakan metode observasi non
rekonstruski, bahkan komodifikasi atas resiko partisipan yang dimana peneliti menggunakan
bergulirnya modernitas. Hasil akhir dari proses korpus penelitian data sekunder berupa 3 video
"Tari Betawi clan Sepatu Roda" yang merupakan sebuah sistem komunikasi yang dilihat dari suatu
iklan bersambung terdiri dari 3 iklan bersi cara penandaan, clan sebuah bentuk pesan yang
berdurasi 0,51 detik, 0,54 menit clan 1,02 menit. mengandung makna untuk memperkuat pesan
Video iklan ini sebelumnya pernah tayang di iklan. Konotasi mempunyai makna yang
televisi pada tahun 2 0 1 7 clan kerap tayang di subjektif atau paling tidak intersubjekti£ Dengan
televisi menjelang bulan Ramadhan clan kata lain, denotasi adalah apa yang digambarkan
Pada video iklan Marjan ini terdiri dari 3 bagian menggambarkannya. Konotasi bekerja dalam
iklan terdiri dari beberapa adegan iklan yang tingkat sujektif sehingga kehadirannya tidak
adegan/ scene 1 hingga scene 6. Pada adegan Audiens mudah sekali membaca m ak na
ini akan dilihat unsur tanda-tanda yang konotatif sebagai fakta denotatif. Karena itu,
digunakan pada iklan clan bagaimana fungsi salah satu tujuan analisis semiotika adalah untuk
tanda tersebut digunakan. Serta bagaimana menyediakan metode analisis clan kerangka
fungsi petanda clan penanda pada iklan dikaitkan berpikir clan mengatasi terjadinya salah baca
dengan representasi budaya pada iklan. (misreading) atau salah dalam mengartikan
Iklan Marjan versi "Tari Betawi clan Sepatu kedua yang berhubungan dengan isi, tanda
Roda" ini dianalisis dengan pendekatan analisis bekerja melalui mitos (myth). Mitos adalah
sini berupaya untuk menemukan makna iklan memahami beberapa aspek tentang realitas atau
yang dilihat dari bagaimana iklan melibatkan gejala alam. Mitos merupakan produk kelas
komponen petanda, penanda clan tanda pada sosial yang sudah mempunyai suatu dominasi.
pelajari clan kita bawa pada sekeliling kita. salurannya, yaitu media massa sebagai
massa. Noth, 1 9 9 0 (dalam SOBUR 2006: 133) dalam scane ini memperlihatkan permainan
menjelaskan bahwa kajian iklan bisa dilihat dari seorang anak sedang bermain sepatu roda.
dua segi, yaitu: (1) sebagai suatu proses semiosis, Namun makna konotasi dari tayangan tersebut
yakni suatu proses yang membuat suatu tanda adalah sepatu roda merepresentasikan budaya
berfungsi sebagai tanda, yaitu mewakili yang modern. Sepatu roda dibuat pertama kali oleh
ditandainya. (2) sebagai upaya mempengaruhi seorang teknisi jam clan pembuat instrumen
orang untuk membeli suatu produk. Segi yang musik bernama John Joseph Marlin pada 1 7 60
kedua itu dapat kita katakan benar untuk di Belgia. Sepatu roda yang ia buat adalah jenis
Menurut Wiryanto komunikasi massa diadopsi Barulah pada tahun 1 8 6 3 , James Plimpton
dari istilah bahasa Inggris, mass comunication, menciptakan sepatu roda jenis quad skate yang
sebagai kependekan dari mass media lebih mudah dikendalikan dengan dua roda di
communication (komunikasi media m a s s a ) . depan clan dua roda di belakang. Model ini
Artinya, komunikasi yang menggunakan media sangat sukses clan terns dikembangkan hingga
m a ssa atau komunikasi yang mass mediated. ke seluruh Eropa. Popularitas sepatu roda pun
. ·.·'. j
{ !,!_
.
i �'
t
'
t
• : I
. . J T ! \1"'. · .. '.
· ,
·.·· . . ,·
--"!I
. . .
,t;'t r. . . ' . ·' �...
..- - ..� \ .• ··'
.,,
� t l��
'w . .
•
•
-c:.
; . .
· ··
. l .
... v.,?'·
.=·: . . . ' 11'�
i'1't J..
..
Ma..
11
� .\•
1 � , i �-
,-'.
.
....:t - - _ o-
·.· - • -··":'-J\.... { -, ; . :"�". �;, . (II. (ii
yakni suatu proses yang membuat suatu tanda semangat, gerakan enerjik serta nilai budaya
berfungsi sebagai tanda, yaitu mewakili yang menjadi penguatan kreatif iklan ya ng
ditandainya. Proses inilah yang menjadi ide iklan mendukung sisi spesifikasi produknya.
bagaimana tanda yang ada pada iklan Di tengah persaingan ide iklan saat ini, Marjan
merepresentasikan budaya. (2) sebagai upaya harus lebih berfikir keras untuk kedepan
mempengaruhi orang untuk membeli suatu melakukan riset clan observasi untuk ide iklan
dengan ide iklan budaya sebagai komunikasi budaya dibalut dengan kreativitas, diharapkan
Iklan Marjan tea terbukti merepresentasikan lokal yang belum dingkat dalam iklan. Dengan
budaya tradisional clan budaya modern dalam mempertahan ide budaya diharapkan budaya
iklan. Bukan hanya itu, iklan Marjan juga berhasil Indonesia dapat dilestarikan melalui iklan.
skate.
BARTHES,R.
lDA,R.
kesegaran rasa pada produknya, iklan Marjan
2005. Rajutan Semiotika Untuk Sebuah Iklan 2012. 7 Teori Sastra Kontemporer & 1 7 tokoht!)!a
Studi Kasus Iklan Long Beach. Jurnal. (Sebuah Perkenalan). Yogyakarta: In Azna
Kristen Petra.
Kencana Prenada Media Group. Dalam Iklan "Viva Mangir Beuty Lotion".
Juni 2004.
MOLEONG. J. L.
Jakarta: PT.Grafindo.
MUKTI,H.
MUNAF, Y dkk.
NUKHA,R.
PILIANG, y A.
SoBuR,A
Rosdakarya.