Strategi pencapaian mutu dosen dan tenaga kependidikan dicapai dengan menetapkan kebija
kan mutu sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan) sebagai berikut :
1. STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU merekrut dosen yang memiliki kualifikasi a
kademik dan kompetensi pendidik, sehat jasmani dan rohani serta memiliki kemampuan
untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lu
lusan yang ditetapkan oleh Program S1 Keperawatan dan Profesi Ners.
2. STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU merekrut, mengelola dan mengembangkan t
enaga kependidikan yang mencakup pustakawan, laboran, operator, administrasi dan be
ndahara.
3. STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU memberikan kesempatan dan fasilitas bagi
dosen untuk mengembangkan kompetensi, potensi dan prestasi dalam bidang pendidika
n, penelitian dan pengabdian masyarakat.
4. Sistem penilaian manajemen kinerja meliputi aspek pendidikan, penelitian dan pengabdi
an kepada masyarakat.
5. STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU memberlakukan kode etik bagi dosen maup
un tenaga kependidikan serta melengkapinya dengan sanksi bilamana terjadi pelanggara
n.
1.4 Evaluasi Pelaksanaan Standar
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan atau ketidak berhasilan pencapaian standar ya
ng telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang tepat dan hasilnya dia
nalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar
masalah, faktor pendudkung keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar dan d
eskripsi singkat tindak lanjut yang akan dilakukan oleh UPPS.
Dalam pelaksanaan capaian kinerja, dosen dan tenaga pendidikan dilakukan monitoring dan
evaluasi, dalam hal ini diatur dalam buku pedoman monitoring dan evaluasi dengan nomor d
okumen 006/02/SPMI-BPM/BHAKTI HUSADA BENGKULU -TPT/2016 Program Studi S
1 Keperawatan dan Profesi Ners STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU memiliki dosen
yang telah memenuhi kualifikasi akademik sesuai dengan standard yang telah ditentukan dal
a pasal 1 butir 5 dan 6 UU No. 20 Tahun 2003 yaitu tentang sistem pendidikan nasional, dim
ana telah dinyatakan bahwa seorang pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikas
i sebagai guru, dosen, konselor pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator dan
sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya serta berpartisipasi dalam menyelenggaraka
n pendidikan. Dilingkungan pendidikan tinggi, tenaga pendidikan yang berkualifikasi sebaga
i pendidik disebut dosen sedangkan tenaga kependidikan lainnya disebut tenaga penunjang.
Dosen yang ada di STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU pada program S1 Keperawat
an dan Profesi Ners harus memiliki kualifikasi akademik paling rendah yaitu Magister.
c. Sertifikasi Dosen
Dalam upaya mendorong kesejahteraan dosen, STIKES BHAKTI HUSADA BE
NGKULU mendorong dan memfasilitasi dosen untuk mendapatkan sertifikasi dosen.
Dosen tetap pada Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners STIKES BHAKTI
HUSADA BENGKULU yang telah memiliki Sertifikasi Dosen sebanyak …….orang d
an ………… orang belum memiliki sertifikasi dosen.
d. Beban Kerja Dosen
Data aktivitas dosen tetap pada program studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners
STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU menunjukkan bahwa sks untuk
pendidikan berjumlah rata-rata 6 sks, untuk penelitian berjumlah 2 sks , PkM
berjumlah 2 sks, dan sks pada tugas tambahan berjumlah 3 sks sehingga jumlah rata-
rata sks persemester 12-15 sks.
Beban kerja dosen sebanyak 12 sks per semester wajib dijalankan oleh dosen
yang terdistribusi untuk kegiatan (1) pengajaran, (2) penelitian, (3) pengabdian kepada
masyarakat, dan (4) penunjang lainnya.
e. Data Rasio Dosen
Data rasio jumlah mahasiswa terhadap dosen pada Program Studi S1 Keperawatan
1:12 orang mahasiswa sedangkan pada profesi ners 1:5 orang.mahasiswa.
2. Kinerja Dosen
a. Penelitian dan PkM
Dalam meningkatkan kualitas dosen dalam hal pengembangan Tri Dharma PT khus
usnya penelitian dan PkM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU mendukung dosen P
rogram Studi maupun Tenaga Kependidikan melalui pelatihan, seminar dan workshop.
Data penelitian Dosen Tetap Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners STIKES
BHAKTI HUSADA BENGKULU menunjukkan bahwa semua penelitian dan PkM yang
dilakukan oleh dosen berhubungan dengan mata kuliah yang diajarkan dan lokasi tempat
penelitian yang menunjang untuk dilakukan penelitian sebagai peneliti utama dan beberapa
menjadi anggota Tim peneliti sesuai SK yang dikeluarkan oleh LP2M STIKES BHAKTI H
USADA BENGKULU. Hal ini terlampir dalam SK Ketua STIKES BHAKTI HUSADA
BENGKULU tentang pelaksanaan penelitian pada dosen dengan Nomor : ……….. dan
PkM pada Dosen dengan Nomor : ………………. Dalam Pelaksanaan kegiatan penelitian
dan PkM, pelaksanaan dilakukan di masyarakat atau pun di Rumah Sakit.
b. Rekognisi
Data pengakuan/rekognisi atas kepakaran / prestasi / kinerja di Program Studi S1
Keperawatan dan Profesi Ners STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU memiliki dosen
yang memiliki pencapaian. Prestasi itu didapatkan dari lembaga Kementristiktek Dikti
berupa Dana Hibah Penelitian ditingkat Nasional dalam 3 tahun terakhir, dimana tiap
tahunnya terdapat peningkatan dosen yang mendapatkan dana hibah penelitian.
c. Publikasi Ilmiah
Hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh dosen Program Studi S1 Keperawatan
dan Profesi Ners akan dipublikasikan baik pada jurnal nasional maupun internasional. Dala
m 3 tahun terakhir telah banyak hasil penelitian yang telah dipublikasikan.
d. Pengembangan Dosen
Perencanaan dan pengembangan dosen UPPS dan PS terhadap rencana
pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra PT). Dalam upaya pengembangan dosen
Program Studi, STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU mengembangkan sesuai denga
n renstra perencanaan dan pengembangan dosen STIKES BHAKTI HUSADA BENGKUL
U dengan No ……………..
Sistem perencanaan dosen dan tenaga kependidikan di Program Studi S1
Keperawatan dan Profesi Ners STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU berpedoman
pada kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung sasaran organisasi
institusi PT, yaitu SDM yang terampil, ahli, dan professional tergambar dalam perencanaan
kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan secara berkala, menyesuaikan
kebutuhan, program studi dan satuan kerja yang ada di lingkungan STIKES BHAKTI
HUSADA BENGKULU.
Sistem pengembangan secara hirarki mengikuti mekanisme yang diterapkan
sekolah tinggi, pedoman dan peraturan sekolah tinggi dan pelaksananaanya dilakukan
secara demokratis. Bagi tenaga dosen strata satu dianjurkan untuk melanjutkan ke starta
dua, hal ini disesuaikan dengan peraturan Kemenristek Dikti. Begitu pun dosen yang saat
ini masih strata dua dianjurkan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat doktoral. Saat ini
terdapat 3 orang dosen pada Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners yang sedang
melanjutkan pendidikan pada tingkat doktoral dalam upaya pengembangan dosen.
e. Tenaga Kependidikan
Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan berdasarkan jenis pekerjaannya (pusta
kawan, laboran, teknisi, operator, administrasi, bendahara). yang memiliki sertifikat
kompetensi/profesi sesuai dengan bidang tugasnya. Tenaga kependidikan secara bertahap
akan selalu dilakukan peningkatan pengembangan baik dengan studi lanjut maupun
pelatihan-pelatihan.
Jumlah Tenaga Kependidikan di Program Studi
Jenis Tenaga Kepen
No dengan Pendidikan Terakhir Unit
didikan
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan - - 2 - - - - - Stikes BHAKTI
HUSADA BENG
KULU
2 Laboran/Teknisi/ - - 2 1 - - - 1 Stikes BHAKTI
Analis/Operator/P HUSADA BENG
rogramer KULU
3 Administrasi - - 2 - - - - - Stikes BHAKTI
HUSADA BENG
KULU
4 Bendahara - - 2 - - - - - Stikes BHAKTI
HUSADA BENG
KULU
Total - - 6 1 - - - 1
1.6 Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja tambahan pada UPPS adalah indikator SDM lain yang ditetapkan oleh
masing-masing perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data indikator kinerja
tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan
berkelanjutan. Data indikator kinerja tambahan pada UPPS yaitu SDM pada Program Studi
S1 Keperawatan dan Profesi Ners STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU mempunyai
Dosen tetap berjumlah …………. orang, tenaga kependidikan berjumlah …………orang.
Pada tenaga dosen harus memiliki kualifikasi akademik paling rendah yaitu lulusan
magister. Dan adapun kewajiban yang dimiliki seorang dosen yaitu harus melakukan
perhitungan beban kerja. beban kerja Seorang dosen mempunyai penugasan minimal 12
sks/minggu dengan 37,5 jam kerja perminggu sedangkan tenaga kependidikan memiliki
kualifikasi akademik paling rendah lulusan diploma 3,dan seorang tenaga kependidikan
seperti pustakawan, laboran, analis, teknisi, operator, dan/atau staf administrasi dengan
kualifikasi dan kualitas kerja serta jumlah yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan
oleh program studi.
c. Tindak Lanjut
Dari hasil yang didapat maka tindak lanjut yang akan dilakukan untuk Standar SDM
adalah: Memfasilitasi bagi tenaga pendidik untuk mengembangkan karier baik melalui
studi lanjut maupun program-program pelatihan pendampingan dan tenaga kependidikan
yang baru menyediakan standar monitoring dan evaluasi SDM yang di penuhi dengan
adanya evaluasi kinerja SDM secara reguler menggunakan instrument untuk mengukur
kepuasaan tidak hanya bagi dosenakan tetapi bagi pustakawan, laboran, teknisi, tenaga
administrasi dan tenaga pendukung lainnya serta hasilnya digunakan untuk perbaikan
kinerja yang relevan secara berkelanjutan.
Internal
Kekuatan Kelemahan
(S) (W)
Eksternal
Strategi SO Strategi WO
1. PPengelolaan sumber daya manusia yang 1. Pendidikan, pelatihan dan
meliputi perencanaan, rekrutmen, seleksi, training peningkatan
orientasi, dan penempatan pegawai, profesionalitas tenaga
pengembangan karir, remunerasi, kependidikan masih rendah
penghargaan, sanski, dan pemberhentian
pegawai diatur dalam peraturan yang 2. Profesionalitas dosen belum
dilengkapi SOP maksimal
2. Tersedianya sistem informasi kepegawaian
Peluang 3. Tersedia sistem penilaian kinerja tenaga
(O) kependidikan
4. Motivasi dosen untuk studi lanjut dan
mengembangkan kompetensi
5. Fasilitasi dosen untuk penelitian,
pengabdian kepada masyarakat dan
publikasi ilmiah
6. Fasilitasi perolehan sertifikasi pendidik
professional
7. Keberlanjutan pengembangan regulasi dan
evaluasi pengelolaan SDM