Anda di halaman 1dari 7

A.

Analisis SWOT Program Studi

1. Analisis SWOTpada PS Sp1 Ilmu Kesehatan THTBKL


Berdasarkan analisis laporan evaluasi diri padai masing-masing kriteria dilakukan kompilasi dan pengelompokan kekuatan,
kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi Program Studi.

No Strength  Bobot Skor Nilai

1 Adanya Visi keilmuan PS yang telah sesuai dengan visi UPPS [K1] 0,08 4 0,32

2 Rutin dilakukan Audit Mutu Internal dari UPPS untuk Program Studi [K1, K2] 0,07 3,5 0,25

Kegiatan non-akademik terlaksana sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik
3 0,06 2 0,12
[K3]

4 Kepuasan peserta didik terhadap Program Studi [K3] 0,07 2,5 0,18

5 Jumlah dosen yang bergelar konsultan sudah memadai [K4] 0,09 3,5 0,32

6 Jumlah publikasi dijurnal internasional bereputasi sudah cukup [K4, K7, K9] 0,08 3,5 0,28

7 Sarana dan prasarana yang memadai dan dapat menunjang proses pendidikan [K5] 0,08 3,5 0,28

Alokasi dana yang cukup dan akuntabel untuk pelaksanaan kegiatan pendidikan di
8 0,08 3,5 0,28
Program Studi [K5]

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2022

1
Kurikulum yang ada telah mencakup pemenuhan kompetensi sesuai dengan standar
9 yang ditetapkan sehingga memungkinkan peserta didik mendapatkan kepastian 0,09 4 0,36
pelaksanaan pendidikan [K6]

Tersedia roadmap Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Program Studi yang juga
10 0,07 3 0,21
dipayungi oleh roadmap di level UPPS [K7, K8]

Ada dan terlaksananya proses monitoring evaluasi pendidikan, penelitian dan PkM [K6,
11 0,07 3 0,21
K7, K8]

Terpenuhinya parameter kompetensi dasar dan lanjut sesuai dengan standar yang
12 0,09 4 0,36
ditetapkan [K9]

13 Tingginya kepuasan pengguna lulusan atas performa dari lulusan [K9] 0,07 3,5 0,25

Total Nilai Strength 1 43,5 3,66

No Weakness Bobot Skor Nilai

1 Animo calon peserta didik masih belum maksimal [K3] 0,12 3 0,36

2 Rendahnya persentase dosen yang berkualifikasi Lektor Kepala dan Guru Besar [K4] 0,12 3,5 0,42

3 Regenerasi staff yang kurang berkesinambungan [K4] 0,14 3 0,42

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2022

2
Masih belum optimalnya penggunaan dana penelitian dan pengabdian kepada
4 0,12 3 0,36
masyarakat yang berasal dari dana luar Program Studi [K5, K7, K8]

Sistem pendanaan satu pintu dari pihak Universitas, menurunkan kreatifitas


5 0,14 3 0,42
penambahan sumber pendanaan [K5]

Menurunya jumlah kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan pada masa pandemi
6 0,14 3,5 0,49
[K6]

Luaran PkM masih berupa HaKI dan masih kurangnya luaran dalam bentuk publikasi
7 0,12 3 0,36
ilmiah [K9]

8 Prosentase lulusan tepat waktu kecil / rendah [K9] 0,1 4 0,4

  Total Nilai Weakness 1 26 3,23

No Opportunity Bobot Skor Nilai

1 Kerjasama UPPS yang banyak dan bisa dimanfaatkan oleh PS [K2] 0,21 3,5 0,74

Kesempatan peserta didik tampil sebagai pembicara dalam forum ilmiah baik nasional
2 0,11 3 0,33
maupun internasional [K3,K9]
Perubahan kurikulum dari kolegium masih memungkinkan PS memasukkan mata kuliah
3 0,16 3 0,48
pilihan [K6]

4 Banyak kegiatan bersama instansi lain untuk PkM [K8] 0,13 3 0,39

5 Rekognisi dari external ( nasional, regional, dan internasional ) untuk DTPS (K9) 0,18 3,5 0,63

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2022

3
6 Ikatan Alumni yang solid berdasarkan tracer study (K9) 0,21 4 0,84

Total Nilai Opportunity 1 20 3,41

No Threat Bobot Skor Nilai

1 Regulasi kenaikan jabatan akademik yang sering berubah (K4) 0,18 3,5 0,63

Batas maksimal purna tugas bagi DTPS yang ber NIDK 60 tahun bila tidak mencapai
2 0,17 2,5 0,43
jabatan maksimal sebelumnya (K4)

3 Belum terselenggaranya pendidikan Subsp yang university based (K4) 0,17 2,5 0,43

4 Kesulitan koordinasi waktu antara pelayanan dan pendidikan terkadang muncul [K6] 0,14 2 0,28

Berjenjangnya layanan BPJS membuat beberapa kasus tidak sampai di rumah sakit
5 0,18 3 0,54
pendidikan utama (K6)
Kondisi pandemi yang sempat membuat pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan PkM
6 0,16 2 0,32
tidak bisa offline (K8)

Total Nilai Threat 1 9 2,62

Dari data diatas, didapatkan

Sumbu X (Faktor internal): S – W = 3,66 – 3,32 = +0,43

Sumbu Y (Faktor eksternal): O – T = 3,41 – 2,62= +0,79

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Program Studi Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2022

4
Gambar 10.1 Analisis Posisi Strategis

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Prodi Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok 5
Bedah Kepala leher FK UNAIR 2022
F. Strategi dan Program Pengembangan

1. Strategi pada PS Sp1 Ilmu Kesehatan THTBKL


Berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan, posisi PS Sp1 Ilmu
Kesehatan THTBKL berada pada kuadran S-O. Pada posisi ini, Strength lebih kuat
daripada Weaknes; dan Opportunity lebih kuat daripada Threats. Secara spesifik
posisi ini meskipun terletak pada kuadran 1, namun masih terdapat beberapa
indikator Weakness yang bisa menghambat Strength dari Prodi. Sehingga Prodi
memilih strategi Stable Growth. Program Studi terus mengembangkan diri sesuai
dengan visi keilmuan namun ada beberapa kelemahan yang harus diatasi, yaitu:
rendahnya persentase dosen dengan jabatan akademik lektor kepala dan GB.
Masalah yang mendasari hal tersebut adalah adanya pengetatan regulasi kenaikan
jabatan akademik berdasarkan pangkalan data dikti. Program Studi tetap berupaya
meningkatkan kinerja tridarma dan updating data pada pangkalan data dikti.

Kelemahan berikutnya adalah rendahnya capaian lulusan tepat waktu, hal ini
dapat diatasi dengan bererapa langkah yang telah mulai dilaksanankan misalnya
dengan mengurangi jumlah kewajiban ilmiah dan sejak awal membina peserta didik
agar dapat menyelesaikan kewajiban dalam hal pendidikan.

Animo peserta didik dalam kurun 3 tahun terakhir mengalami peningkatan


sekalipun masih belum memenuhi rasio keketatan penerimaan peserta didik. Upaya
pengembangan dari PS untuk meningkatkan animo calon peserta didik dilakukan
dengan optimalisasi media sosial dan web dari PS-UPPS.

2. Prioritas Program Pengembangan pada PS Sp1 Ilmu Kesehatan THTBKL

PS Sp1 Ilmu Kesehatan THTBKL FK Unair telah terkemuka dalam bidang


onkologi bedah kepala leher, THTBKL komunitas dan rinologi. Sesuai dengan
VTMS dan keunggulan PS Sp1 Ilmu Kesehatan THTBKL FK Unair itu, Program studi
selalu berusaha mengembangkan keilmuan, utamanya dalam 3 bidang tersebut.
Selain itu, perkembangan teknologi kedokteran di bidang THT-KL sesuai dengan
standar yang telah ditentukan juga akan terus dilakukan.

PS Sp1 Ilmu Kesehatan THTBKL FK Unair akan mengembangkan kurikulum


baru sesuai dengan perubahan dari Kolegium IK THT-KL serta mengacu pada visi
keilmuan PS Sp1 Ilmu Kesehatan THTBKL FK Unair. Kurikulum yang terstruktur,

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Prodi Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok 6
Bedah Kepala leher FK UNAIR 2022
DTPS yang sesuai kualifikasi, luaran pendidikan, penelitian dan PkM yang baik serta
dukungan dari UPPS dan Alumni menjadi modal utama bagi PS untuk berkembang
dan bersaing di level nasional dan internasional.

LAM-PTKes: Laporan Evaluasi Diri Akreditasi Prodi Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok 7
Bedah Kepala leher FK UNAIR 2022

Anda mungkin juga menyukai