Anda di halaman 1dari 12

PROFIL INDIKATOR MUTU KLINIS

 Konten form profil indikator mutu meliputi: judul indikator, dimensi mutu,
tujuan,definisi operasional, frekuensi pengumpulan data, periode analisa,
numerator,denumerator, sumber data, standar, penanggungjawab.
 Sampel penghitungan indikator mutu klinis sama dengan 50 pasien atau menyesuaikan
jumlah kunjungan yang ada .
 Pengumpulan data sensus harian indikator mutu menggunakan formulir sesuai
kebutuhan indikator (terlampir)
 Metode penghitungan :
Jumlah Temuan ( Numerator)
X 100% =
Total Sampel ( Denomerator)

PENDAFTARAN
1. Ketersediaan koordinator loket rekam medis adalah DIII rekam medis
Judul Ketersediaan koordinator loket rekam medis adalah DIII
rekam medis
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah tenaga RM yang berijazah DIII rekam medis
Denominator Jumlah tenaga RM yang berijazah medis sesuai ketentuan
Sumber Data Ijazah petugas
Standar 100%
Penanggungjawab Penaggungjawab layanan Pendaftaran

2. Waktu tunggu pelayanan pendaftaran setelah pasien dipanggil nomer antrian


≤ 8 menit
Judul Waktu tunggu pelayanan pendaftaran setelah pasien
dipanggil nomer antrian ≤ 8 menit
Dimensi mutu Kenyamanan, cepat, tepat
Tujuan Tergambarnya kecepatan Puskesmas dalam
memberikan pelayanan pendaftaran ≤ 8 menit
Defenisi Operasional Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan di pendaftaran
dari mulai dipanggil nomer antrian sampai pasien selesai di
daftar
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan pendaftaran ≤ 8
menit
Denominator Jumlah pasien rawat jalan yang disurvey dalam bulan
Tersebut (= 50)
Sumber Data Survey
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggungjawab layanan Pendaftaran
3. Waktu penyediaan dokumen rekam medis ≤ 10 menit
Judul Waktu penyediaan dokumen rekam medis ≤ 10 menit
Dimensi mutu Efektivitas dan Mutu Pelayanan
Tujuan Tergambarnya kecepatan unit pendftaran dalam
menemukana RM pasien
Defenisi Operasional Waktu yang dibutuhkan petugas pendaftaran untuk
menemukan RM
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang Rmnya ditemukan dalam waktu
≤ 10 menit
Denominator Jumlah seluruh pasien yang disampel dalam 1 bulan (=
50)
Sumber Data Survey
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggungjawab layanan Pendaftaran

4. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan


Judul Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
Dimensi mutu Efektivitas dan Mutu Pelayanan
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab pemberi pelayanan dalam
pengembalian rekam medis tepat waktu.
Defenisi Operasional Pengembalian Rekam Medik Lengkap dalam 24 jam yang
dimaksud adalah jumlah dokumen rekam medik pasien
rawat inap yang diisi lengkap dan dikembalikan ke
pengelola rekam medik dalam waktu ≤ 24 jam setelah pasien
pulang.
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah dokumen rekam medis yang diisi lengkap dan
dikembalikan dalam waktu ≤ 24 jam setelah pasien pulang
Denominator Jumlah seluruh RM yang disampel dalam 1 bulan (= 50)
Sumber Data Survey
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggungjawab layanan Pendaftaran

5. Kesalahan identifikasi pasien


Judul Kesalahan identifikasi pasien
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Terjaminnya keselamatan pasien dengan upaya ketepatan
identifikasi pasien
Definisi operasional Identifikasi pasien adalah suatu upaya
mengenali/mengidentifikasi pasien dengan minimal dua
identitas (nama, tanggal lahir/umur,alamat)
Frekuensi pengumpulan 1 bulan
data
Periode analisa 3 bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang salah identifikasi
Denominator Jumlah pasien yang disampel (=50)
Sumber data Sampling/pengamatan
Standar 0%
Penanggung jawab Penanggungjawab layanan Pendaftaran
pengumpul data

UNIT GAWAT DARURAT


1. Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang masih berlaku
ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
Judul Pemberi pelayanan kegawat daruratan yang bersertifikat yang
masih berlaku ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode analisa 3 bulan sekali
Numerator Jumlah Petugas UGD yang bersertifikat
ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
Denominator Jumlah Petugas yang bertugas di UGD
Sumber Data Sertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
Standar 80%
Penanggungjawab Penaggungjawab layanan UGD

2. Penggunaan APD saat melaksanakan tugas


Judul Penggunaan APD saat melaksanakan tugas
Dimensi mutu Keselamatan Pasien dan keselamatan kerja
Tujuan Terjaminnya upaya keselamatan pasien dengan kepatuhan
petugas memakai APD
Defenisi Operasional Penilaian petugas terhadap kelengkapan pemakaian APD
saat melakukan tindakan di UGD
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah petugas yang memakai APD saat melakukan
tindakan
Denominator Jumlah pasien yang disurvey
Sumber Data Survey
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggungjawab layanan UGD
3. Kepatuhan petugas mencuci tangan
Judul Kepatuhan petugas mencuci tangan
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Terjaminnya upaya keselamatan pasien dengan kepatuhan
petugas mencuci tangan
Definisi operasional Kepatuhan petugas mencuci tangan adalah kepatuhan
petugas kesehatan dalam melakukan 6 langkah cuci
tangan pada five moments, yaitu :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptik
3. Sesudah kontak dengan pasien
4. Sesudah kontak dengan cairan tubuh pasien
5. Sesudah kontak dengan lingkungan pasien
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah petugas yang melakukan cuci tangan yang benar
Denominator Jumlah proses cuci tangan yang diamati
Sumber data Sampel, pengamatan
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab seluruh unit kerja
pengumpul data

4. Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat ≤ 5 menit terlayani setelah


pasien datang
Judul Waktu tanggap pelayanan di Gawat Darurat ≤ 5 menit
terlayani setelah pasien datang
Dimensi mutu Efektivitas dan keselamatan
Tujuan Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang cepat,
responsif, dan mampu menyelamatkan pasien gawat
darurat
Definisi operasional Kecepatan pelayanan petugas UGD adalah sejak pasien
datang sampai mendapat pelayanan atau dilakukan
pengkajian awal klinis
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang waktu tanggap darurat sesuai ketentuan

Denominator Jumlah pasien yang disampling (=50)


Sumber data Sampel,survey
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab unit gawat darurat/tim mutu
pengumpul data

PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM


1. Waktu tunggu di Rawat Jalan
Judul Waktu tunggu di Rawat Jalan
Dimensi mutu Kenyamanan, cepat, tepat
Tujuan Tergambarnya kecepatan Puskesmas dalam
memberikan pelayanan rawat jalan ≤ 15 menit
Defenisi Operasional Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien
dipanggil masuk ruang pemeriksaan rawat jalan sampai
dilayani oleh dokter
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan
poliklinik kurang dari 15 menit
Denominator Jumlah pasien rawat jalan yang disurvey dalam bulan
Tersebut (= 50)
Sumber Data Survey
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggungjawab layanan BP Umum

2. Jam buka pelayanan sesuai dengan ketentuan


Judul Jam buka pelayanan sesuai 07.30 s/d 13.00 Senin s/d Kamis,
hari Jum’at : 07.30 – 11.00, Sabtu 07.30-12.30 dengan
ketentuan
Frekuensi Pengumpulan 1 bulan
Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah hari pelayanan rawat jalan yang buka sesuai
ketentuan dalam satu bulan
Denominator Jumlah hari kerja pelayanan rawat jalan dalam satu bulan
Sumber Data survey
Standar 100%
Penanggungjawab Penaggungjawab layanan BP umum/MTBS/Gigi/KIA/KB

3. Pemberi Pelayanan adalah dokter


Judul Pemberi Layanan Adalah Dokter
Dimensi mutu Kenyamanan, cepat, tepat
Tujuan Tergambarnya mutu pelayanan puskesmas
Defenisi Operasional Jumlah hari pelayanan yang dilaksanakan oleh dokter
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah hari pelayanan oleh dokter
Denominator Jumlah hari kerja dalam sebulan
Sumber Data Survey,daftar absen dokter
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggungjawab layanan BP Umum
PELAYANAN RAWAT INAP
1. Ketepatan waktu jam visite dokter
Judul Ketepatan waktu jam visite dokter
Dimensi mutu Kenyamanan, cepat, tepat
Tujuan Tergambarnya ketepatan waktu visite dokter dalam
memberikan pelayanan rawat
Defenisi Operasional Jumlah pasien yang mendapatkan visite dokter jam 08.00 –
10.00
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang mendapatkan visite dokter sesuai
ketentuan
Denominator Jumlah pasien
Sumber Data Observasi
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggungjawab layanan RI

2. Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian
Judul Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau
kematian
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tercapainya sasaran keselamatan pasien
Defenisi Operasional Pasien yang jatuh dari tempat tidur sehingga menyebabkan
cacat atau kematian
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang tidak jatuh dari tempat tidur dalam 1
bulan
Denominator Jumlah pasien RI dalam 1 bulan
Sumber Data Buku register pasien
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggungjawab layanan RI

3. Tempat tidur dengan pengaman


Judul Tempat tidur dengan pengaman

Dimensi mutu Keselamatan


Tujuan Tercapainya sasaran keselamatan pasien
Defenisi Operasional Jumlah tempat tidur pasien dengan besi pengaman
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah tempat tidur yang terdapat besi pengaman
Denominator Jumlah seluruh tempat tidur pasien di puskesmas
Sumber Data Buku register pasien
Standar 100%
Penanggungjawab Tim PMKP
4. Kamar mandi dengan pengaman pegangan tangan
Judul Kamar mandi dengan pengaman pegangan tangan
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tercapainya sasaran keselamatan pasien
Defenisi Operasional Jumlah seluruh kamar mandi dengan handrill (pegangan
tangan)
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah seluruh kamar mandi dengan Handriil
Denominator Jumlah seluruh kamar mandi di puskesmas
Sumber Data Observasi
Standar 100%
Penanggungjawab Tim PMKP

5. Kejadian Plebitis
Judul Kejadian Plebitis
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Tercapainya sasaran keselamatan pasien
Defenisi Operasional Angka kejadian terjadinya phlebitis pasca
pemasangan jarum infus yang timbul setelah 3x24 jam.
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah pasien yang mengalami phlebitis (dalam 1 bulan)
Denominator Jumlah total pasien terpasang infus (dalam 1 bulan)
Sumber Data Observasi
Standar ≤ 5%
Penanggungjawab Tim PMKP

PERSALINAN
1. Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan
Judul Tidak terjadinya kematian ibu karena persalinan
Dimensi mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Mengetahui mutu pelayanan rumah sakit terhadap pelayanan
kegawatdaruratan obstetri secara aman dan efektif
Defenisi Operasional Kejadian Kematian Ibu saat Persalinan
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kematian pasien persalinan
Denominator Jumlah pasien yang bersalin dalam 1 bulan
Sumber Data Laporan kematian ibu
Standar 0%
Penanggungjawab Penanggungjawab layanan PONED

2. Ketersediaan tenaga dokter dan bidan untuk pertolongan persalinan normal


dan bersertifikat APN
Judul Ketersediaan tenaga dokter dan bidan untuk pertolongan
persalinan normal dan bersertifikat APN

Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah bidan/dokter yang memiliki sertifikat APN yang
melakukan pertolongan persalinan
Denominator Jumlah seluruh dokter dan bidan yang memberi pertolongan
persalinan
Sumber Data Sertifikat APN
Standar 100%
Penanggungjawab Tim PMKP

PEMERIKSAAN ANAK DAN MTBS


1. Pengisian klasifikasi bagan MTBS
Judul Pengisian klasifikasi bagan MTBS
Dimensi mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan
Tujuan Tergambarnya tanggung jawab bidan dalam
kelengkapan informasi rekam medis yaitu pengisian bagan
klasifikasi MTBS
Defenisi Operasional Bagan klasifikasi MTBS adalah salah satu blangko RM
pemeriksaan anak yang harus diisi
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah RM yang bagan klasifikasi MTBS diisi lengkap
Denominator Jumlah sampel RM pasien Balita yang disurvey (=50)
Sumber Data Survey,rekam medis
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggungjawab layanan MTBS

PEMERIKSAAN GIGI DAN MULUT


1. Ketersediaan dokter gigi sesuai standar permenkes No 75/2014
Judul Ketersediaan dokter gigi sesuai standar permenkes No 75/2014
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah dokter gigi yang ada
Denominator Jumlah kebutuhan dkter gigi sesuai persyaratan PMK No. 75
tahun 2014
Sumber Data Penghitungan SDMK
Standar 100%
Penanggungjawab Tim PMKP

PELAYANAN LABORATORIUM
1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Judul Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Definisi operasional Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan
pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia darah. Waktu
tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan
laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil
sampel sampai dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi
Frekuensi Setiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
pasien yang disurvey/sampling dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvey
dalam bulan tersebut (=50)
Sumber data Sampel
Standar < 90 menit
Penanggung jawab Penanggung jawab laboratorium/tim mutu
pengumpul data

2. Ketepatan identifikasi dalam pengambilan sampel dan Tidak adanya kesalahan


penyerahan hasil laboratorium
Judul Ketepatan identifikasi dalam pengambilan sampel dan
Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil laboratorium
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Terjaminnya upaya keselamatan pasien dengan ketepatan
identifikasi pasien sebelum pengambilan sampel dan tidak
adanya kesalahan penyerahan hasil laboratorium
Definisi operasional Identifikasi pasien adalah suatu upaya
mengenali/mengidentifikasi pasien dengan minimal dua
identitas (nama, tanggal lahir) yang diterapkan salah
satunya oleh unit laboratorium
Identifikasi pasien di unit laboratorium minimal dilakukan
pada saat sebelum melakukan pengambilan sampel dan
sebelum menyerahkan hasil pemeriksaan
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pengambilan sampel laboratorium yang tidak ada
kejadian tertukar spesimen/salah memberikan hasil
Denominator Jumlah seluruh pengambilan sampel di laboratorium
Sumber data Buku register insiden laboratorium
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab unit laboratorium/tim mutu
pengumpul data

PELAYANAN FARMASI
1. Waktu tunggu pelayanan obat jadi
Judul Waktu tunggu pelayanan obat jadi
Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu
mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima
obat jadi
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang waktu tunggu < 10 menit
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam satu bulan (=50)
Sumber data Sampel
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab farmasi
pengumpul data

2. Waktu tunggu pelayanan obat Racikan


Judul Waktu tunggu pelayanan obat racikan
Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan farmasi
Definisi operasional Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu
mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima
obat racikan
Frekuensi pengumpulan Setiap bulan
data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pasien yang waktu tunggu < 20 menit
Denominator Jumlah pasien yang disurvey dalam satu bulan (=50)
Sumber data Sampel
Standar 100%
Penanggung jawab Penanggung jawab farmasi
pengumpul data

3. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat


Judul Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat
Dimensi mutu Keselamatan
Tujuan Terjaminnya upaya keselamatan pasien dengan
ketepatan identifikasi pasien sebelum pemberian obat
Definisi operasional Identifikasi pasien adalah suatu upaya
mengenali/mengidentifikasi pasien dengan minimal
dua identitas (nama, tanggal lahir) yang diterapkan
salah satunya oleh farmasi
Identifikasi pasien di farmasi minimal dilakukan pada
saat sebelum memberikan obat kepada pasien
Frekuensi pengumpulan data Setiap bulan
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah pengambilan obat yang tidak terjadi kesalahan
pemberian
Denominator Jumlah seluruh pengambilan obat di farmasi
Sumber data Buku register insiden farmasi
Standar 100%
Penanggung jawab pengumpul Penanggung jawab farmasi/tim mutu
data

PELAYANAN GIZI
1. Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien

Judul Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada


Pasien
Dimensi mutu Efektifitas, akses, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya efektifitas pelayanan instalasi gizi
Defenisi Operasional Ketepatan waktu pemberian makanan kepada
pasien adalah ketepatan penyediaan makanan pada
pasien sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
Frekuensi Pengumpulan Bulanan
Data
Periode Analisa 3 bulanan
Numerator Jumlah pasien rawat inap yang disurvey yang
mendapat makanan tepat waktu dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien rawat inap yang disurvei dalam bulan
Tersebut (=50)
Sumber Data Survey
Standar 100%
Penanggungjawab Penanggungjawab layanan Gizi

2. Pemberi pelayanan gizi sesuai dengan penghitungan pola ketenagaan Sesuai


persyaratan permenkes No 75/2014
Judul Pemberi pelayanan gizi sesuai dengan penghitungan pola
ketenagaan Sesuai persyaratan permenkes No 75/2014
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah tenaga nutrisionist yang ada
Denominator Jumlah nutrisionist yang sesuai persyaratan PMK No. 75 tahun
2014
Sumber Data Penghitungan SDMK
Standar 100%
Penanggungjawab Tim PMKP

PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN KB/IMUNISASI


1. Ketersediaan tenaga konseling KB yang terlatih
Judul Ketersediaan tenaga konseling KB yang terlatih
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah tenaga konseling KB yang memiliki
sertifikat MJKP
Denominator Jumlah tenaga konseling KB yang bertugas di Unit
Pelayanan KB
Sumber Data Penghitungan SDMK
Standar 80%
Penanggungjawab Tim PMKP

2. Pemberi pelayanan KIA/KB/Imunisasi yang memiliki STR dan SIP/SIPB


Judul Pemberi pelayanan KIA/KB/ Imunisasi yang
memiliki STR dan SIP/SIPB
Frekuensi Pengumpulan Data 1 bulan
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah bidan pemberi layanan KIA/KB yang
memiliki STR
Denominator Jumlah seluruh bidan yang bertugas di Unit
Pelayanan KIA/KB
Sumber Data Penghitungan SDMK
Standar 100%
Penanggungjawab Tim PMKP

3. Kejadian infeksi pasca tindakan KB


Judul Kejadian infeksi pasca tindakan KB
Dimensi mutu Efektifitas dan keselamatan
Tujuan Untuk menjamin pelayanan pemasangan alat kontrasepsi
dengan kejadian komplikasi minimal
Definisi operasional Alat kontrasepsi yang dimaksud berupa IUD atau implan

Frekuensi pengumpulan Setiap bulan


data
Periode analisa Tiga bulan sekali
Numerator Jumlah akseptor KB yang mengalami infeksi tertentu
setelah pemasangan kontrasepsi imlant/IUD
Denominator Jumlah seluruh akseptor KB dalam 1 bulan yang pasang
implan/IUD
Sumber data Buku registrasi pasien
Standar 0%
Penanggung jawab Penanggung jawab layanan KB/tim mutu
pengumpul data

Anda mungkin juga menyukai