TUGAS RESUME

Adrian Arthur - 2110311029

Kelas A

1. Life of a sanitation worker

Pekerja sanitasi terlibat dalam berbagai tugas di seluruh rantai nilai sanitasi, termasuk
membersihkan toilet dan ruangan; membersihkan dan mengosongkan selokan, septic tank
dan saluran air; mengoperasikan instalasi pengolahan limbah, dll. Meskipun merupakan
salah satu bidang pekerjaan terpenting dalam masyarakat, hal ini biasanya dipandang
rendah, dan pekerja sanitasi terus menghadapi diskriminasi dan stigma sosial. Sebagian
besar pekerja sanitasi - terutama di kalangan tenaga kerja informal - tidak memiliki akses
ke upah dan kesempatan kerja yang layak dan teratur. Biasanya berasal dari kelompok
kasta tertentu dan komunitas terpinggirkan, mereka juga menghadapi pengucilan sistemik
dari layanan kesehatan dan pendidikan dasar, skema pemerintah, langkah-langkah
jaminan sosial, dan peluang mata pencaharian alternatif.
Salah satu bentuk pekerjaan sanitasi yang paling tidak manusiawi dan tidak bermartabat
yang lazim di India adalah pemulungan manual, di mana orang-orang yang
membersihkan jamban kering yang tidak sehat, membersihkan atau memperbaiki saluran
pembuangan dan tangki septik kosong, membersihkan rel kereta api, dll., bersentuhan
langsung dengan kotoran manusia, tanpa alat pelindung atau tindakan pendukung. Selain
stigma sosial dan isolasi, mereka juga terpapar bahaya kesehatan yang tak terbayangkan.
Banyak dari mereka meninggal, terutama mereka yang terlibat dalam perbaikan dan
pembersihan saluran pembuangan, tanpa adanya langkah-langkah dan teknologi
keselamatan kritis.
Sebuah studi tahun 2018 yang dilakukan oleh Association by Rural and Urban Needy
dalam kemitraan dengan Centre for Equity Studies dan WaterAid India, dan didukung
oleh Uni Eropa, menunjukkan bahwa 1.139 perempuan terlibat dalam pembersihan
jamban kering dan saluran pembuangan terbuka secara manual hanya di 36 permukiman
di 4 negara bagian. Perempuan yang terlibat dalam pemulungan manual sering
menghadapi tantangan tambahan seperti diskriminasi oleh majikan, oleh pejabat dan
administrator pemerintah, oleh masyarakat pada umumnya, oleh komunitas dan keluarga
mereka sendiri; dan mengakibatkan penolakan hak, kekerasan, penyalahgunaan dan
pelecehan seksual.

2. Difference between Cleaning, Hygiene and Sanitation

Pembersihan, sanitasi atau sanitasi – sejak beberapa bulan terakhir, kami telah
menggunakan kata-kata ini berkali-kali. Di tengah merebaknya novel coronavirus, ini
 adalah satu-satunya faktor yang dapat membuat kita dan lingkungan kita bersih dan dapat
membantu kita melawan virus. Tapi ada masalah. Meskipun kami cukup sering
menggunakan kata-kata seperti pembersihan, sanitasi, atau sanitasi, terkadang kami tahu
memperhatikan arti kata-kata tersebut pada catatan individu. Di blog ini, kita akan
berbicara tentang pembersihan, sanitasi, dan sanitasi dan perbedaannya satu sama lain.
Kita semua akrab dengan kata 'pembersihan'. Ini adalah proses menghilangkan zat yang
tidak diinginkan seperti kotoran, kotoran dan agen infeksius lainnya dari benda atau
lingkungan tertentu. Pembersihan terjadi dalam berbagai konteks komersial, pribadi,
rumah tangga, dan lingkungan, yang berbeda dalam skala sesuai kebutuhan.
Sementara pembersihan adalah tentang menghilangkan kotoran dan kotoran, sanitasi
adalah tentang membunuh dan membasmi bakteri, kuman, mikroorganisme patogen, dan
nonpatogen yang tumbuh di berbagai permukaan. Merupakan proses pembersihan area
atau permukaan tertentu agar bebas bakteri dan membersihkan segala jenis mikroba dan
virus yang dapat menginfeksi tubuh manusia dan dapat menjadi penyebab berbagai
penyakit.
Sanitasi dimaksudkan untuk melindungi kesehatan manusia dengan menyediakan
lingkungan yang bersih yang dapat menghentikan penularan penyakit. Meskipun sanitasi
terutama berbicara tentang menyediakan bakteri dan lingkungan yang bebas penyakit,
sanitasi memiliki banyak arti lain. Oleh karena itu WHO telah membuat definisi sanitasi
yang komprehensif. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), “Sanitasi umumnya
mengacu pada penyediaan fasilitas dan layanan untuk pembuangan urin dan feses
manusia secara aman. Kata 'sanitasi' juga mengacu pada pemeliharaan kondisi higienis,
melalui layanan seperti pengumpulan sampah dan pembuangan air limbah.”Sementara
pembersihan adalah tentang memastikan proses utama menghilangkan kotoran, debu, dll,
sanitasi sebagian besar adalah tentang mendisinfeksi kuman dan bakteri. Sedangkan
sanitasi mencakup kebersihan menyeluruh yang meliputi pembersihan kotoran dan
penghilangan kuman dan bakteri agar lingkungan sekitar tetap bersih. Selama krisis
COVID ini, pembersihan, sanitasi, dan sanitasi memainkan peran yang sangat penting
untuk menjaga kita tetap aman dan bergantung pada langkah-langkah ini, negara kita
telah memulai proses pembukaan kunci secara bertahap.

3. Basic Personal Hygiene and Sanitation Rules

Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis
alkohol. hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. bersihkan dan disinfeksi permukaan
yang sering Anda gunakan seperti meja, meja, dan gagang pintu. bersihkan dan disinfeksi
benda-benda yang sering Anda gunakan seperti ponsel, kunci, dompet, dan kartu pas
kerja.
4. Importance of Hygiene

Mempraktikkan kebersihan yang baik memiliki banyak manfaat, termasuk mengurangi

kemungkinan Anda terkena penyakit, penyakit, dan infeksi. Plus, sama sekali tidak ada
risiko dalam mempraktikkan kebersihan yang baik! Pentingnya kebersihan mungkin sulit
untuk didiskusikan, tetapi tidak harus begitu. Merawat kesejahteraan Anda harus menjadi
salah satu praktik terpenting untuk hidup yang panjang, bahagia, dan sehat. Kami peduli
dengan kesehatan Anda, maka kami akan membahas beberapa hal yang dapat Anda
lakukan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh.
Mempraktikkan kebersihan yang baik bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental Anda
secara keseluruhan dan lebih dari sekadar bersih. Menjaga kebersihan seluruh tubuh
Anda dari ujung kepala hingga ujung kaki tidak hanya membantu mencegah penyakit dan
infeksi dari bakteri berbahaya, tetapi juga dapat meningkatkan harga diri Anda. Kita
cenderung merasa lebih baik saat merawat diri kita sendiri. Ada banyak kebiasaan
kebersihan pribadi untuk dimasukkan ke dalam rutinitas sehari-hari Anda untuk
memastikan Anda menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitar Anda.