Disusun Oleh:
Sulistyani B. Gobel
NIM. 751335123029
Kelas 2A
Dosen Pengampu:
Tumartony Thaib Hiola, S.Pd, M.Kes
2. Peran sanitarian
Peran sanitarian meliputi berbagai tugas dan tanggung jawab yang berkontribusi
dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan lingkungan yang aman dan bersih.
Berikut ini adalah beberapa peran utama sanitarian:
a. Pencegahan Penyakit: Sanitarian berperan dalam pencegahan penyakit dengan
melakukan kegiatan seperti identifikasi faktor risiko, pengendalian infeksi, dan
promosi kesehatan. Mereka menyediakan informasi dan edukasi kepada
masyarakat tentang praktik sanitasi yang baik, seperti cuci tangan yang benar,
sanitasi makanan, pengelolaan limbah, dan kebersihan lingkungan.
b. Inspeksi dan Pengawasan Sanitasi: Sanitarian melakukan inspeksi dan pengawasan
terhadap fasilitas umum, seperti restoran, tempat kerja, sekolah, dan tempat
perawatan kesehatan. Tujuannya adalah memastikan bahwa lingkungan tersebut
memenuhi standar sanitasi yang ditetapkan, termasuk kebersihan, keamanan
pangan, pengelolaan limbah, kualitas air, dan sanitasi toilet.
c. Penegakan Peraturan: Sanitarian bertanggung jawab untuk menegakkan peraturan
sanitasi dan kebersihan yang berlaku. Mereka melakukan penyelidikan terhadap
pelanggaran, memberikan peringatan atau sanksi, dan memastikan bahwa tindakan
perbaikan dilakukan untuk memenuhi persyaratan sanitasi yang telah ditetapkan.
d. Penanggulangan Kejadian Darurat: Sanitarian terlibat dalam penanggulangan
kejadian darurat terkait kesehatan masyarakat, seperti wabah penyakit, bencana
alam, atau kecelakaan lingkungan. Mereka membantu dalam mengevaluasi risiko,
memberikan bantuan medis darurat, dan mengkoordinasikan upaya pemulihan
kesehatan masyarakat setelah kejadian tersebut.
2. Sanitarian memiliki peran penting dalam pengawasan sanitasi publik dan lingkungan.
Mereka melakukan inspeksi dan pengawasan terhadap berbagai fasilitas umum seperti
restoran, tempat kerja, sekolah, dan tempat perawatan kesehatan. Tujuannya adalah
untuk memastikan bahwa lingkungan tersebut memenuhi standar sanitasi yang
ditetapkan, termasuk kebersihan, keamanan pangan, pengelolaan limbah, kualitas air,
dan sanitasi toilet. Sanitarian juga bertanggung jawab dalam menegakkan peraturan
sanitasi dan kebersihan yang berlaku, melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran,
memberikan peringatan atau sanksi, serta memastikan tindakan perbaikan dilakukan
untuk memenuhi persyaratan sanitasi yang telah ditetapkan. Dengan melakukan
pengawasan sanitasi yang ketat, sanitarian berperan dalam melindungi kesehatan
masyarakat, mencegah terjadinya penyakit yang terkait dengan sanitasi buruk, dan
menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi semua orang.