Anda di halaman 1dari 2

Pemberian informasi tentang efek samping dan

resiko pengobatan
Nomor : 18/II/X/2022
No. Revisi :0
SOP Tgl. Terbit : 1 Oktober 2022
Dr I Putiu Suastika
Halaman :1-3 Eka

Klinik Tarriza

A. Pengertian Pemberian informasi tentang efek samping dan resiko pengobatan


adalah kegiatan memberikan penjelasan mengenai pengobatan
yang akan dilakukan termasuk didalamnya penjelasan mengenai
efek samping dan resiko dari pengobatan yang akan dilakukan baik
pada saat pengobatan berlangsung atau setelah pengobatan
selesai.
B. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemberian informasi tentang efek
samping resiko pengobatan di FKTP
C. Kebijakan SK Kepala FKTP Klinik Tarriza I/UKP/001/2022 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis FKTP Klinik Tarriza
D. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
E. Prosedur 1. Petugas menerima rekam medis pasien dari petugas pendaftaran,
2. Petugas memanggil pasien masuk ke ruang periksa,
3. Petugas melakukan anamnesa,
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik,
5. Petugas merumuskan diagnose pasien dan rencana asuhan
pasien,
6. Petugas memberitahukan pada pasien tentang penyakit dan
pengobatan yang akan dilakukan,
7. Petugas menjelaskan mengenai efek samping dan resiko
pengobatan yang akan dilakukan,
8. Petugas memberi kesempatan pada pasien untuk bertanya
mengenai pengobatan yang akan dilakukan,
9. Petugas menyiapkan form informed consent,
10. Petugas menjelaskan isi informed consent,
11. Petugas memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengambil
keputusan mengenai persetujuan terhadap pengobatan yang akan
dilakukan,
12. Petugas meminta pasien untuk menandatangani informed consent,
13. Petugas menandatangani informed consent yang telah
ditandatangani pasien,
14. Petugas mendokumentasikan kegiatan.

F. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Klinis


G.Rekaman Historis:

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai