Bagi calon jamaah haji tahun 2020, keputusan ini tentu sangat berat untuk

diterima. Setelah sekian lama menunggu antrean kuota haji dengan berbagai
ْ‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ر‬.ُ‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ر‬.ُ‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ر‬.ُ‫هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ر‬ macam usaha untuk melunasi ongkos naik haji (ONH), namun giliran saatnya
‫َص َر‬ َ ‫ق َو ْع َدهُ َون‬ َ ‫ص َد‬ َ ،ُ‫ اَل ِإل هَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َده‬،ً‫ص ْيال‬ ِ ‫َكبِ ْيرًا َو ْال َح ْم ُد هللِ َكثِ ْيرًا َو ُس ْب َحانَ هللاِ بُ ْك َرةً َوَأ‬ berangkat harus mengalami penundaan. Namun ada hikmah besar yang bisa
‫لح ْم ُد‬َ ‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر َوهللِ ْا‬،ُ‫ الَِإلهَ ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َأ ْكبَر‬،ُ‫اب َوحْ َده‬ َ َ‫ َع ْب َدهُ َوَأ َع َّز ُج ْن َدهُ َوهَ َز َم اَأْلحْ ز‬. diambil dari keputusan ini di antaranya adalah kesabaran dan kepasrahan. Allah
subhanahu wata'ala berfirman dalam Qur’an Surat Al-Anfal ayat 46:
ِ‫ اَ ْل َح ْم ُد هلل‬.‫اع ْالهَ َوى‬ ً
ِ َ‫ اَ ْل َح ْم ُد هللِ الّ ِذيْ َأ َم َرنَا بِالتَّ ْق َوى َو نَهَانَا ع َِن اتِّب‬.‫اَ ْل َح ْم ُد هللِ الَّ ِذيْ َأ َماتَ َو َأحْ يَى‬
‫ َوَأ ْش هَ ُد‬،‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ اِلَهَ ِإالَّ هللاُ نِ ْع َم ْال َو ِكيل َونِ ْع َم ْال َم وْ لَى‬.‫ط ِر َو اَْألضْ َحى‬ ْ ِ‫الَّ ِذيْ َج َع َل لَنَا ِع ْي َد ْالف‬ َ ‫َواصْ بِرُوا ِإ َّن هَّللا َ َم َع الصَّابِ ِر‬
‫ين‬
‫ص َّل هللاُ َعلَى َس يِّ ِدنَا َو‬َ ‫ َو‬.‫ض الَالً بَ ِعي دًا‬
َ ‫ض َّل‬َ ‫َأ َّن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُهُ َو َم ْن يُ ْن ِكرْ هُ فَقَ ْد‬ “Bersabarlah kalian, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”.
‫ َو‬،‫ي يُ وْ َحى‬ ٌ ْ‫ ِإ ْن هُ َو ِإالَّ َوح‬،‫ق ع َْن ْالهَ َوى‬
ُ ِ‫ الَّ ِذيْ الَ يَ ْنط‬،‫ ُم َح َّم ٍد نَبِ ِّي ْالهُ دَى‬،‫طفَى‬ َ ‫ص‬ ْ ‫َحبِ ْيبِنَا ْال ُم‬
Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh,
‫ َأ َّما‬.‫ان ِإلَى يَ وْ ِم ْال َج زَ ا‬
ٍ ‫ اَللَّهُ َّم اجْ َع ْلنَا ِم َم ْن اِتَّبَ َعهُ ْم بِِإحْ َس‬.‫الصِّدق َو ْال َوفَا‬
ِ ‫َعلَى اَلِ ِه َو َأصْ َحابِ ِه َأ ْه ِل‬
َ َ‫ ق‬،‫ص ْي ُك ْم َو نَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ َوطَاعَتِ ِه لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِ ُح وْ ْن‬
‫ال هللاُ تَ َع ال َى فِي‬ ُ ْ‫ أو‬،‫ فَيَاأيُّهَا اِإل ْخ َوان‬:ُ‫بَ ْعد‬ Kesabaran sendiri adalah sikap yang paling dibutuhkan dalam menjalankan ibadah
haji. Dalam ibadah haji, kesabaran juga bisa menjadi ukuran mabrur atau tidaknya
ِ َّ‫ بِ ْس ِم هللاِ ال رَّحْ َم ِن ال َّر ِح ْي ْم َوهَّلِل ِ َعلَى الن‬،‫َّجيْم‬
ُّ‫اس ِحج‬ ِ ‫ان ال ر‬ ِ َ‫ َأ ُعوْ ُذ بِاهللِ ِمنَ الَّش ْيط‬:‫ْالقُرْ ا ِن ْال َك ِري ْم‬
haji yang dilaksanakan. Hampir seluruh rangkaian ibadah haji membutuhkan
َ ‫ وقَ ا َل َأيْض ا ً ِإنَّا َأ ْعطَ ْينَ ا‬. َ‫ت َم ِن ا ْستَطَا َع ِإلَ ْي ِه َس بِياًل َو َم ْن َكفَ َر فَ ِإ َّن هَّللا َ َغنِ ٌّي َع ِن ْال َع الَ ِمين‬
‫ك‬ ِ ‫ْالبَ ْي‬
kesabaran mulai dari pendaftaran sampai dengan pelaksanaan dan kembali ke
‫ق هللاُ ال َع ِظيم‬ َ ‫ص َد‬ َ .ُ‫ ِإ َّن َشانَِئكَ ه َُو اَأْل ْبتَر‬. ْ‫ك َوا ْن َحر‬
َ ِّ‫صلِّ لِ َرب‬ َ َ‫ ف‬.‫ْال َكوْ ثَ َر‬ Tanah Air. Tanpa kesabaran, jamaah haji tidak akan mungkin mampu melewati

Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh, rangkaian ibadah yang memerlukan kekuatan mental dan fisik seperti tawaf, sa'i,
wukuf di Arafah, dan melempar jumrah. Ini memberikan hikmah kepada calon
Ada dua peristiwa penting yang tidak bisa lepas dari Hari Raya Idul Adha. Kedua jamaah haji yang ditunda keberangkatannya, untuk semakin melatih kesabaran
peristiwa tersebut adalah ibadah Haji dan Kurban. Namun pada situasi saat ini, sebelum waktunya berangkat nanti. Insyaallah kesabaran dalam menerima
kedua ibadah tersebut harus dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang penundaan ini nantinya akan menjadi wasilah kemabruran haji kelak.
sampai saat ini belum mereda. Tentunya ketentuan Allah subhanahu wata'ala ini
tidak boleh serta merta menurunkan semangat spiritual kita sebagai umat Islam. Hikmah kedua adalah kepasrahan atau tawakkal kepada Allah subhanahu wata'ala.

Kita harus meyakini bahwa selalu ada hikmah besar yang terkandung dari setiap Terkait dengan hal ini Allah subhanahu wata'ala pun telah memberikan panduan,

ketetapan yang diberikan oleh Allah subhanahu wata'ala. jika kita memiliki tekad bulat dalam melaksanakan sesuatu, maka kita harus
pasrah diri kepada Allah subhanahu wata'ala. Hal ini termaktub dalam QS Ali
Seperti kita ketahui bersama, akibat pandemi Covid-19 yang mewabah di berbagai Imran ayat 159:
penjuru dunia. Jamaah Haji Indonesia tahun 2020 tidak diberangkatkan ke Tanah
Suci. Hal ini dilakukan pemerintah untuk menjaga keselamatan jiwa jamaah dari َ‫فَِإ َذا َعزَ ْمتَ فَت ََو َّكلْ َعلَى هَّللا ِ ِإ َّن هَّللا َ ي ُِحبُّ ْال ُمت ََو ِّكلِين‬
tertular virus Corona. Pemerintah Arab Saudi pun tidak mengizinkan jamaah dari
“Apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah.
luar negeri untuk menjalankan rukun Islam kelima ini. Hanya warga Arab Saudi
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.”
dan warga Asing yang berada di Arab Saudi saja yang diperkenankan
melaksanakan ibadah Haji. Dan itu pun dengan pembatasan jumlah dan peraturan Dengan ditundanya haji tahun ini, para calon jamaah haji harus yakin dan pasrah
yang sangat ketat. pada Allah karena ini juga merupakan ketetapan Allah. Haji sendiri adalah ibadah
yang harus diawali dengan kepasrahan karena harus pergi jauh meninggalkan orang-
orang yang dicintai dan harus berjuang menyelesaikan rangkaian kewajiban dan rukun
haji. Kain ihram warna putih yang dipakai jamaah pun sudah menandai bahwa para
jamaah Haji pasrah atas takdir Allah seperti mayit yang terbungkus kain kafan. Dengan
kepasrahan ini tentunya akan menjadikan para calon jamaah haji lebih tenang dalam
beribadah.
Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh,
Ibadah kedua yang kita lakukan di tengah pandemi adalah ibadah kurban. Di tengah
wabah ini, ibadah kurban akan lebih bermakna dan terasa bagi masyarakat ekonomi
lemah. Selama pandemi, berbagai sektor tak terkecuali sektor ekonomi ikut terkena
imbas. Banyak masyarakat yang tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya karena harus
kehilangan mata pencarian.
Kurban bisa menjadi bukti kepekaan sosial masyarakat mampu terhadap yang lemah.
Kurban semakin memberikan kesadaran kepada kita, bahwa harta yang kita miliki
bukanlah mutlak milik kita. Harta dan materi di dunia hanya titipan dari Allah subhanahu
wata'ala yang di dalamnya terdapat hak orang lain. Kenikmatan yang kita rasakan tidak
akan berkurang sedikitpun ketika harus dibagi dengan orang lain melalui pembelian
hewan kurban. Kita harus menyadari bahwa sesungguhnya hakikat memberi adalah
menerima.
Manusia tidak perlu khawatir karena nikmat Allah subhanahu wata'ala sangatlah banyak.
Saking banyaknya nikmat Allah, kita tidak akan bisa menghitungnya. Allah subhanahu
wata'ala berfirman:
‫َوِإ ْن تَ ُع ُّدوا نِ ْع َمةَ هَّللا ِ اَل تُحْ صُوهَا ِإ َّن هَّللا َ لَ َغفُو ٌر َر ِحي ٌم‬
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan
jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.
(QS: An-Nahl : 18)
Dengan pengorbanan harta melalui hewan kurban ini, kita juga akan mampu semakin
dekat dengan Allah subhanahu wata'ala. Hal ini selaras dengan makna kurban itu sendiri
yakni berasal dari bahasa Arab qariba-yaqrabu -qurban wa qurbanan wa qirbanan,yang
artinya dekat. Sehingga kurban adalah mendekatkan diri kepada Allah, dengan
mengerjakan sebagian perintah-Nya.
Jamaah shalat Idul Adha hadâkumullâh,
Dari hal ini kita bisa menarik dua hikmah dari ibadah kurban di masa pandemi. Yang
pertama adalah hikmah vertikal, yakni semakin dekatnya kita kepada Allah subhanahu
wata'ala, dan hikmah horizontal yakni kedekatan dengan sesama manusia dengan saling
berbagi rezeki di tengah situasi sulit akibat pandemi ini. Wallahu a’lam.
‫ َونَفَ َعنِي َوِإيَّا ُك ْم بِ َمافِ ْي ِه ِم ْن آيَ ِة َو ِذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َوتَقَب ََّل هللاُ ِمنَّا‬،‫بَا َركَ هللا لِي َولَ ُك ْم فِى ْالقُرْ آ ِن ْال َع ِظي ِْم‬
‫ َوَأقُوْ ُل قَوْ لِي هَ َذا فَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ ال َع ِظ ْي َم ِإنَّهُ هُ َو ال َغفُوْ ُر‬،‫َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَهُ َوِإنَّهُ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ال َعلِ ْي ُم‬
‫ال َّر ِحيْم‬
Khutbah II
َ ‫هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر اَ ْل َح ْم ُد هللِ ع‬
‫َلى‬
َ‫ َوَأ ْش هَ ُد َأ ْن الَ اِلَ هَ ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َوحْ َدهُ ال‬.‫الش ْك ُر لَ هُ عَل َى تَوْ فِيْقِ ِه َواِ ْمتِنَانِ ِه‬ ُّ ‫ِإحْ َس انِ ِه َو‬
ِّ‫ص ل‬
َ ‫ اللهُ َّم‬.‫ض َوانِ ِه‬ ْ ‫إلى ِر‬ َ ‫اعي‬ َّ ‫َش ِر ْيكَ لَهُ َوَأ ْشهَ ُد‬
ِ ‫أن َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َر ُس وْ لُهُ ال َّد‬
ُ‫َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ِو َعلَى اَلِ ِه َواَصْ َحابِ ِه َو َس لِّ ْم ت َْس لِ ْي ًما كِث ْيرًا َأ َّما بَ ْع ُد فَي ا َ اَيُّهَ ا النَّاس‬
‫اِتَّقُواهللاَ فِ ْي َما َأ َم َر َوا ْنتَهُوْ ا َع َّما نَهَى َوا ْعلَ ُموْ ا َأ َّن هللاَ َأ َم َر ُك ْم بَِأ ْم ٍر بَ َدَأ فِ ْي ِه بِنَ ْف ِس ِه َوثَـنَى‬
‫َلى النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ آ َمنُوْ ا‬
َ ‫ُصلُّوْ نَ ع‬ َ ‫بِ َمآل ِئ َكتِ ِه بِقُ ْد ِس ِه َوقَا َل تَعاَلَى ِإ َّن هللاَ َو َمآلِئ َكتَهُ ي‬
‫ص لَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َس لِّ ْم‬ َ ‫ص ِّل َعلَى َس يِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد‬ َ ‫ اللهُ َّم‬.‫ص لُّوْ ا َعلَ ْي ِه َو َس لِّ ُموْ ا ت َْس لِ ْي ًما‬
َ
‫ض اللّهُ َّم َع ِن‬ َ ْ‫ُس لِكَ َو َمآلِئ َك ِة ْال ُمقَ َّربِ ْينَ َوار‬
ُ ‫َو َعلَى آ ِل َسيِّ ِدنا َ ُم َح َّم ٍد َو َعلَى اَ ْنبِيآِئكَ َور‬
َّ ‫َّاش ِد ْينَ َأبِى بَ ْك ٍر َو ُع َم ر َو ُع ْث َم ان َو َعلِى َوع َْن بَقِيَّ ِة‬
َ‫الص َحابَ ِة َوالتَّابِ ِع ْين‬ ِ ‫ْال ُخلَفَ ا ِء الر‬
‫ك يَ ا اَرْ َح َم‬ َ ِ‫ض َعنَّا َم َعهُ ْم بِ َرحْ َمت‬ َ ْ‫َوتَ ابِ ِعي التَّابِ ِع ْينَ لَهُ ْم بِاِحْ َس ا ٍن اِلَى يَ وْ ِم ال ِّدي ِْن َوار‬
‫ت اللهُ َّم َأعِ َّز‬ ِ ‫غفِرْ لِ ْل ُم ْؤ ِمنِ ْينَ َو ْال ُمْؤ ِمنَ ا‬
ِ ‫ت َو ْال ُم ْس لِ ِم ْينَ َو ْال ُم ْس لِ َماتِ اَالَحْ ي آ ُء ِم ْنهُ ْم َو ْاالَ ْم َوا‬ ْ ‫َّاح ِم ْينَ اَللهُ َّم ا‬
ِ ‫الر‬
‫اخ ُذلْ َم ْن خَ َذ َل‬ ْ ‫َص َر ال ِّد ْينَ َو‬ َ ‫ص رْ َم ْن ن‬ ُ ‫ص رْ ِعبَ ادَكَ ْال ُم َوحِّ ِديَّةَ َوا ْن‬ ُ ‫الش رْ كَ َو ْال ُم ْش ِر ِك ْينَ َوا ْن‬ِّ ‫ْاِإل ْس الَ َم َو ْال ُم ْس لِ ِم ْينَ َوَأ ِذ َّل‬
‫لوبَ ا َء َوال َّزالَ ِز َل َو ْال ِم َحنَ َو ُس وْ َء ْالفِ ْتنَ ِة‬
َ ‫ اللهُ َّم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْالبَالَ َء َو ْا‬.‫ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ َو َد ِّمرْ َأ ْعدَا َءال ِّدي ِْن َوا ْع ِل َكلِ َماتِكَ ِإلَى يَوْ َم ال ِّدي ِْن‬
‫ َربَّنَ ا آتِن ا َ فِى‬. َ‫َان ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ عآ َّمةً يَ ا َربَّ ْال َع الَ ِم ْين‬ ِ ‫صةً َو َساِئ ِر ْالب ُْلد‬ َّ ‫َو ْال ِم َحنَ َما ظَهَ َر ِم ْنهَا َو َما بَطَنَ ع َْن بَلَ ِدنَا اِ ْندُونِي ِْسيَّا خآ‬
ِ ‫َاواِ ْن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَ ا َوتَرْ َح ْمنَ ا لَنَ ُك وْ ن ََّن ِمنَ ْالخ‬
. َ‫َاس ِر ْين‬ َ ‫ َربَّنَ ا ظَلَ ْمنَ ا اَ ْنفُ َس ن‬.‫ار‬ َ ‫آلخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَ ا َع َذ‬
ِ َّ‫اب الن‬ ِ ‫ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِى ْا‬
َ‫ان َوِإيْت آ ِء ِذي ْالقُ رْ ب َى َويَ ْنهَى ع َِن ْالفَحْ ش آ ِء َو ْال ُم ْن َك ِر َو ْالبَ ْغي يَ ِعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكرُوْ ن‬ ِ ‫ِعبَا َدهللاِ ! ِإ َّن هللاَ يَْأ ُم ُر بِاْل َع ْد ِل َو ْاِإل حْ َس‬
ْ‫َو ْاذ ُكرُوا هللاَ ْال َع ِظ ْي َم َي ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوْ هُ عَل َى نِ َع ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر هللاِ َأ ْكبَر‬