Anda di halaman 1dari 9

Menyingkap Tabir Sejarah Karbala

Ini merupakan suatu tema penting yang kalau kita keliru nantinya, kita bisa membenci suatu
kelompok dan berpihak kepada satu kelompok lainnya. Pada akhirnya nanti kita akan membahas
peristiwa terbunuhnya husein ra di karbala. Awalnya ingin menyampaikan langsung ttg peristiwa
karbala. Tapi rasanya kita perlu meninjau lebih jauh sebelum peristiwa karbala. Jd kita akan coba
meninjau apa yang sebenernya terjadi pada perang jamal dan perang shiffin. Agar kita lebih mendetil
dalam memahami. Pada waktu itu aisyah ra dan zubair bin awwam serta tholhah bin ubaidillah
berkelompok dan menghadapi sayyidina ali. Begitu juga pada shiffin, dimana ali berbeda pendapat dan
bersilang paham dengan muawwiyah sampai terjadi peperangan.

Sebelum jauh membahas tentang itu kita perlu menegaskan suatu konsep dan kerangka
berpikir. Kalau ada suatu perbedaan paham itu adalah suatu hal yang manusiawi. Kalau ade dan kaka
berantem ga kira2. Ade kaka itu pernah berbeda pendapat atau tidak. Apakah wajar..? atau bahkan
sampai pukul-pukulan begitu. Peristiwa ini adalah suatu hal yang biasa. Tapi kalau sudah ada orang
ketiga bias jadi suatu hal yang luar biasa. Bahkan seseorang yang sudah menautkan ikatan nya dengan
mitsaqon ghaliza bisa cerai. Kalau ada orang ketiga bias rebut, rame, runyam, perang atau putus
silaturrahim. Nah konsep dan kerangka berpikirnya begitu.

Singkat cerita rasulullah saw ketika lahir kemudian diasuh oleh halimah sa’diyah. Hidup
rasulullah saw di kota mekkah berapa tahun?? 13 tahun. Hingga akhirnya rasulullah saw hijrah ke kota
Madinnah, hingga disebut Madinah almunawaroh. Hingga kemudian Rasulullah saw wafat dan
digantikan langsung oleh siapa?? Abu bakar ash-shiddiq menjadi kholifah 2 tahun 3 bulan. Ada perang
juga perang murtad, perang jisr, dll. Hingga kemudian abu bakr wafat dan digantikan oleh umar bin
khottob. Menjadi kholifah 10 tahun 6 bulan. Islam menyebar hingga ke pelosok-pelosok dunia. Umar bin
khottob wafat digantikan oleh siapa?? Usman bin affan menjadi kholifah 12 tahun. Dan tidak ada
kenikmatan yang dirasakan ummat muslim setelah rasulullah saw itu kecuali di zaman usman bin affan.
Hingga saking tentramnya susah nyari penerima zakat.

Nah ini mula ceritanya, melihat kenyamanan yang luar biasa ini orang yang tidak suka terhadap
kejayaan islam. Mereka tdk ingin islam merasakan kenikmatan ini. Hingga munculnysa seorang bernama
Abdullah bin saba. Asli yaman tapi dia seorang yahudi dan masuk ke kota Makkah dan Madinah sbg
munafik, mengaku muslim. Maka dalang dari upaya penghancuran islam adalah ibnu saba. Dia
mengumpulkan 6000 orang itu masuk ke kota Makkah dan Madinah dengan alasan untuk haji. Nah
memasuki kota Madinah mengepung rumah sayyidina usman bin affan hingga akhirnya usman bin affan
terrbunuh. Dan ga ada yang tau siapa yang membunuhnya, tapi otak dr pembunuhan usman adalah ibnu
saba. Nah ketika usman bin affan wafat dan yang dihubunginya adalah keluarganya yaitu muawwiyah,
dia adalah seorang gubernur di syam. Bener ga yang dihubungi keluarganya..? dan muawwiyah meminta
cari pembunuh usman. Tapi siapa yang memimpin ketika itu..? lantas seluruhnya menunjuk ali, krn tdk
ada orang yg lebih pas untuk menggantikan usman.
Muawwiyah tidak mau berbaiat kpd ali sebelum pembunuh usman ditemukan. Ali bilang baiat
dulu aku baru akan kupimpin pencarian pembunuh usman. Menurut antum cari dulu pembunuh atau
milih dulu pemimpin..? muawwiyah seorang pemimpin, kalau dia tidak berbaiat banyak orang yang
dikhawatirkan ikut. Akhirnya kemudian zubair bin awwam dan tholhah bin ubaidillah ini kemudian
melapor kepada aisyah ra ummul mukminin di Makkah. Sebelum berangkat kedua orang ini berbaiat
dulu kepada ali dan minta izin pergi ke Makkah. Aisyah tau adanya perselisihan paham diantara mereka.
Akhirnya aisyah ra berinisiatif membentuk semacam poros tengah. Agar cepat menemukan pembunuh
usman. Niatnya untuk islah. Kayanya ada di basroh. Lebih dari 1000 pasukan yang dibawa oleh aisyah ke
basroh.

Pendukung ali berpikir mau apa ke basroh? Jangan2 ke muawwiyah. Akhirnya berangkatlah ke
basroh. Dan para pecinta ali ikut dengan niat hanya untuk melindungi ali tdk ada niat sama sekali untuk
perang. Keduanya bertemu namun saling diam krn belum ada yang buka komunikasi. Akhirnya ali
mengutus qo’qo bin amr at tamimi, sampaikan salam kami kepada ummul mukminin. Jumpai zubair dan
tolhah.

Namun ternyata menurut riwayat, di kedua belah pihak ada penyusup, pasukan ibnu saba.
Mereka menyerang pasukan ali yang ada di kubu ali dan begitu juga di kubu aisyah. Sambil berteriak, hai
bangkit kalian pasukan ali telah ingkar janji, mereka menyerang kita. Maka terjadilah saling menyerang
diantara mereka. Ali menangis tdk ikut perang, duduk di belakang. Ya rabb ini fitnah besar, ini ujian
terbesar. Rasulullah saw pernah berkata “laa takumu sa’ah, hatta taqtalu fi ataani adzimatani. Takunu
bainahuma maqtalatu adzima da’watuhuma wahidan”. Inilah perang jamal.

Tholhah datang kepada ali, ali berkata yaa tholhah apakah engkau ingin membunuhku ? iya aku
memang berbaiat tp aku tidak suka dengan pengkhianat. Kemudian ali berkata mengingatkan ttg apa
yang disampaikan rasul kepada amar. Yaa ammar taqtulu fiatal baghiyah. Sampai ammar menjadi
iltifatun nazhor, menjadi pusat perhatian. Pulang tholhah bin ubaidillah “ya Allah seandainya aku keliru
tunjukkan kepadaku” disaat beliau lengah akhirnya entah darimana ada panah menancap ke lutut
tholhah bin ubaidillah. Tepat di bagian lukanya sampai kaki tuh becek sampe berdarah. Wafatlah
tholhah. Tinggal zubair bin awwam.

Ada yang bertanya kepada zubair, wahai zubair kenapa engkau tdk ikut perang? Apakah engkau
takut kepada pedang. Demi Allah setiap jengkal tubuhku tdk ada yang mulus kecuali karena luka pedang.
Kemudian ada seorang bernama amr ibnu zurmud bertanya kepada zubair dan dia ikut tidak berperang.
Tp niatnya bukan untuk perang, tp untuk membunuh zubair. Zurmud kemudian memenggal kepala
zubair dan membawanya ke ali berharap mendapatkan banyak hadiah karena menganggap zubair
adalah kepala pasukan disana. astagfirullah

Rasulullah saw berkata absyir qootilu zubair fin naar. Akhirnya lari dan dikejar dan bunuh diri.
kaab bin suar adalah seorang qodhi atau hakim disana menyatakan perang ini tidak akan selesai kecuali
dating kepada mereka seseorang yang sama2 dicintai kedua belah pihak.

Akhirnya datanglah aisyah ra masuk ke medan perang untuk menyerukan kepada kaum
muslimin. Masuk ke tengah dan berkata yaa abna ittaqullah, tapi tidak digubris. Lalu aisyah berkata
“nl’an qotalatu usman” kita melaknat pembunuh usman. Kuluu jami’an katakana oleh kalian kita
melaknat pemnbunuh usman, hingga akhirnya pasukan aisyah seluruhnya berteriak kalimat itu dan
didengar pasukan ali dan juga berkata seperti itu.

Tapi karena masih ada penghasut dan pengadu domba, akhirnya kaab bin suar terbunuh.
Akhirnya ali yang semula tidak ingin berperang kemudian bangkit. Dan melihat pasukan kuda ini
mencolok dan terlihat ada banyak anak panah yang seolah mengarah kesana dan yakinlah ali bahwa ada
penyusup disana. Akhirnya ali mengutus qo’qo untuk menerobos masuk kesana, untuk membawa
haudaj nya. Jatuhkan untanya lepas talinya dan bawa haudajnya. Haudaj itu perisai yang dikelilingi di
unta itu.

Diantara aisyah kembali ke Madinah, tapi sebelumnya beliau memberikan sambutan yang begitu
indah dan baik kepada dua belah pasukan. Ini hanya pertikaian antara ibu mertua dan mantunya.
Akhirnya pulanglah dan berkumpul kembali mereka di basroh dan berdamai, selesai perang jamal.
Datanglah hasan ra berkata kepada ayahnya wahai ayahku, jangan sampai terjadi lagi yg seperti ini.

Tp ada sebagian dr kaum muslimin yang belum berbaiat dan ini mengkhawatirkan, tapi karena
keinginan muawwiyah belum terpenuhi sampai sekitar 1 tahun. Karana sulit. Datanglah ali ke
muawwiyah ke kufafh syam. Sampai suatu saat ada panah melesat kepada amar dari arah syam. Hingga
amar wafat. Kembali kpd hadis tadi. Tapi muawwiyah berkata bukan kami yang membunuh ammar.
Yang membunuh ammar adalah yang membawa ammar kemari. Coba perhatikan logika berpikirnya. Ali
berkata kepada pasukannya mulai besok jangan angkat pedang angkat mushaf kalian dan katakana “kita
kembali ke qur’an” kemudian mereka damai.

Ali membangun kekhalifahan nya di irak. Untuk menyelesaikan masalah ini. Walaupun hidup
seperti damai tapi masih anget anget ga? Masih, terutama di kalangan pengikutnya. Ibnu saba gam au
melihat kedamaian ini hingga akhirnya dibunuh pula ali bin abi tholib oleh abdulloh ibnu muljam ketika
sholat. Setelah itu hasan dibaiat menjadi kholifah. Hasan dengan kerendahan hatinya, orang yang cinta
damai dan cinta kebaikan. Kemudian hasan setelah 6 bulan beliau menjadi kholifah dan berkata yaa
muawwiyah aku serahkan kekhilafahanku kepadamu, dan aku sekarang menjadi orang yang engkau
pimpin. Karena hasan yakin kakekknya pernah berkata bahwa dia nanti akan menyelesaikan pertikaian
dua kubu yang sangat besar.

Husein marah dan tidak terima, mengapa begitu mudahnya engkau menyerahkan
kepemimpinan kepada muawwiyah. Yaa husein ingatkah engkau dengan apa yg disampaikan rasul kakek
kita. Dibaiatlah muawwiyah menjadi kholifah. Hasan meminta 2 hal, pulangkan aku ke Madinah dann
kholifah setelah muawwiyah harus musyawarah. Pulangnya hasan ke kota Madinah disambut dengan
gegap gempita yang luar biasa. Akhirnya hasan wafat, da nana tidak berani mengatakan ka;lau dia
diracun oleh sitrinya, kana da Zainab, kahuluh dan ummu kulsum, selain itu ada juga ju’dah ibnu as’ad.
Tp ana ga berani mengatakan pasti itu yang membunuhnya. Karena disuruh oleh yazid yang khawatir
kalau ayahnya wafat maka kholifah kembali kepada hasan.
Dan akhirnya ketika muawwiyah wafat dia menjadikan yazid anaknya menjadi kholifah tanpa
musyawarah. Ya muawwiyah apakah engkau akan menjadi kaum muslimin ini dipimpin dengan system
kerajaan..?

Rasulullah saw pernah berkata “Al khilafatu ba’di salatsuna sanah, tsumma takunu mulkan”
kata siapa? Rasulullah. Pas ga..? pas banget.

Rasulullah wafat 11 hijriah hasan menyerahkan kepada muawwiyah 41 hijriah. Abu bakar 2
tahun 3 bulan, umar 10 tahun 6 bulan, usman, 12 tahun, ali 4 tahun 9 bulan, hasan 6 bulan. Pas
semuanya kira-kira 30 tahun.

Disitulah bil ijbar, dengan terpaksa seluruhnya berbaiat kepada yazid. Padahal islam itu
wasyawirhum fil amri wa amruhum syuro. Tapi husein tidak berbaiat karena pemilihan pemimpin nya
tidak sesuai dengan syariat islam, maka ditolak oleh husain. Alasan kedua secara syakhsiyah yazid tdk
pantas menjadi seorang kholifah. Tp ada yg berkata ah dia mah sirik aja. Nah dari sanalah kemudian
mulainya perselisihan paham antara husein dan yazid dan awal dari teerjadinya peristiwa karbala.
Karbun kesulitan dan bala banyak musibah disini.

Lantas kemudian husein berangkat ke kuffah, pada bulan sya’ban di mekkah selama 4 bulan
kemudian berngkat ke kuffah. Para pendukung ali tau husein belum membaiat yazid dan mengirimi
surat. Setiap minggu surat itu dating, sampai akhirnya husein berpikir ini serius kayanya. Awalnya
berpikir ah in isms nyasar dan dicuekkin. Bahkan dalam riwayat disebutkan sekitar 18 ribu nama yang
tercatat disana.
Menyingkap Tabir Sejarah Karbala #2

Hasan memberikan gelar kholifahnya itu kepada muawwiyah, walaupun seandainya kekeh
ketika itu harus bertempur, hasan sudah diatas angina pasti menang. Puluhan ribu pasukannya. Tapi dia
ingat apa yang dikatakan jadduna (kakek kita). idnabni hadza sayyid, la’alallahu bihi ayusliha baina
fiataini adzimatainil mu’minain. Apabila muawwiyah yg benar dan haq, maka sudah tepat diserahkan
kepada mereka. Sekal;ipun tidak, aku telah berijtihad

Kemudian diserahkan kepada muawwiyah dengan 2 syarat. Tp kemudian dilanggar akhirnya


diemban oleh yazid bin muawwiyah. Diantaranya ada 4 orang yang kekeh tidak mau berbaiat, husein,
Abdullah bin abbas, Abdullah bin umar, Abdullah ibnu zubair.

Walid ibnu utbah gubernur Madinah, saya yazid bin muawwiyah meminta untuk membaiat
semua orang. Hingga akirnya Abdullah bin abbas dan Abdullah ibnu umar pun berbaiat. Akhirnya husein
dan Abdullah ibnu zubair kekeh dan memilih berhijrah ke Makkah. 4 bulan di Makkah sampai akhirnya
pindah ke kuffah. Alasannya adalah karena husein menerima surat dari orang –orang di kuffah. Awalnya
husein menganggap ah biarlah karena mengingat khianat mereka kpd ali dan Abdullah ibnu muljam pun
berasal dari sana. Tp surat ini terus dikirim surat sampai disebut kami yang membaiatmu fulan bin fulan.

Kemudian husein mulai berpikir, kemudian husein mengirim anak dr pamannya, muslim bin
aqil. Coba cek apakah mereka benar-benar merindukan dan mendambakanku. Kemudian berngkat
muslim bin aqil ke kuffah, dank arena pakaian nya berbeda kan dengan yaman, mekkah dll. Hingga
muslim bin aqil kemudian ketika dating disambut dengan gembira penuh gegap gempita. Ahlan wa sahla
husein, saya bukan husein saya muslim nbin aqil, apaah benar kalian merindukan husein, iya benar.
Kalau benar maka coba berbaiatlah, ya muslim, bin aqil aku berbaiat untuk husein agar dia menjadi
kholifah. Ngirim sureatlah muslim bin aqil, wahai husein mereka benar-benar ingin berbaiat kepadamu
maka berngkatlah ke kuffah. Nah saat husein hendak berangkat kebetulan hamper semua sahabat sdg
berada din Makkah krn ketika itu sedang musim haji. Dan dinasihatilah oleh para sahabat, yaa husein
kuffatu ahlul ghodr. Kuffah itu pengkhianat. Kalau mereka benar maka aku akan menjadi kholifah
danakaan aku unjukkan keadilan. Ya husein kalau begitu jangan bawa keluargamu, aku khawatir seperti
anak dan istri usman yng menyaksikan kematiannya. Tp tetep kekeuh tuh, kita kesana bukan untuk
perang, dibawalah sampai hamper 70 orang keluarga nabi, istrinya hasan ikut, istrinya muslim, bin aqil,
istrinya usman, istrinya ja’far bin ali bin abi tholib. Semua dibawa menandakan tidak ada niatan untuk
perang.

Dikejar oleh Abdullah ibnu abbas untuk menjegal tidak berangkat, tp tetep kekeuh dia. Bahkan
saat tghowaf wada, ummu salamah menangis. Yaa ummul mukminin, kenapa kau menangis, aku takut
sesuatu terjadi kepadamu yaa husein. Wallahu yu’ziannahu abada. Karena ketika abu tholib melarang
rasul berdakwah, wallahu yawadoa syamsi bi yaminih wal qomari bi yasanih, aku tidak akan berenti.
Mustahil tangan kanan ada matahari dan di tangan kitri memegang bulan itu mustahil, aku
meninggalkan ini lebih mustahil drpd ini.
Walaupun pembaitan nya sirri tp tetap bocor sampai ke yazid bin muawwiyah. Hingga yazid
melihat nu’man bin basyir gubernur kuffah diturunkan dan diganti dengan ubaidillah bin ziyad orang
yang galak ga beres. Dia memegang basroh dan kuffah. Ubaidillah bin ziyad masuk dengan gaya gaya
Makkah, lagi-lagi disambut luar biasa. Bener ternyata masyarakat merindukan kedatangan husein. Siapa
yang menjadi perwakilan husein untuk berbaiat. Hingga diutus jawasis, dan ketemulah ternyata ada
muslim bin aqil. Tp dimana?? Kuffah kan luas. Karena muslim bi aqil disembunyikan di rumah orang
ternama yaitu hani ibnul urwah. kemudian ubaidillah mengirim orang yang jago berkata-kata yaitu
mu’qil al basroh. Syaa ingin berbaiat, hingga akhirnya diantarkan ke rumah hani ibnu urwah. Selama 3
hari disana hingga dekat dgn hani ibnu urwah. Seluruhnya dilaporkan ke ubaidillah bin ziyad.

Ubaidillah memanggil hani ibnu urwah. Yaa hani apakah engkau tau ttg muslim bin aqil. Mu’qil
sini. Yaa hani kamu tau orang ini? Serahkan kepadaku muslim bin aqil agar aku bisa mengadilinya.
Seandainya muslim bin aqil ada di kakiku aku tidak akan mengangkatnya wlaupun ia harus patah.
Muslim bin aqil mengerahkan pasukan sekitar 8000 orang mengepung rumah ubaidillah bin ziyad
menuntut kebebasan hani ibnu urwah.

Ubaidillah mengutus pasukan nya untuk dating ke rumah-rumah orang kuffah, berkata kepada
istri mereka dan diancam aka nada pasukan dari yazid. disuruh untuk memanggil pulang suami kalian.
Hingga akhirnya dari 8000 ketika dzuhur hingga tinggal 2000.

Cara kedua mendatangi pemimpin kabilah, disogok dan diimingi harta untuk pulang. Ketika
ashar sisa 400, maghrib sisa puluhan, ketika isya hanya tersisa satu orang. Muslim bin aqil sendiri,
dikucilkan dang a ada yang berani menerimanya karena takut kepada yazid. Ga ada pintu yang terbuka
untuknya sampai ada satu rumah yang menerimanya tp ternyata itu kaki tangan ubaidillah. Muslim ada
di rumahku. Dan yang pertama kali dating menangklap mus;lim bin aqil adalah Muhammad ibnu ‘as’as.
Aku ragu engkau bisa menjamin keselamatanku. Kalau mau kirim satu orang untuk mengabarkan kepada
husein yang sedang dalam perjalanan, irji’ yaa husein fainnahum yukadzibuka yukadzibuni. Dan
sampaikan kpd husein apakah aku masih hidup atau sudah wafat ketika husein mendengar berita ini.
Dikirimlah iyas ibnu abbas.

Ditampar muslim bin aqil dan berlinang air matanya. Ah kamu itu cengeng. Kamu harus kluat
dan siap menerima resiko dong. Aku bukan mennagis karena ditampar, aku menangis karena
membayangkan bagaimana ketika husein tau kondisi ini. Aku akan menghukum mu dengan berat. Wahai
ubaidillah aku yang menjamin keselematannya. Yaudah nih. Akhirnya kemudian muslim bin aqil dibunuh
oleh baqir ibnu imron dan dipenggal kepalanya. Dilempar ke ubaidilah. Keesokan harinya hani ibnu
urwah diarak bersama dengan jenazah muslim bin aqil keliling kuffah. Ya syiatu ali kalian diam saja..???!!
kemudian dibunuh dan digantung sebagai peringatan. Dan dibuat peraturan untuk ga boleh keluar dan
ga boleh masuk.

Husein mengirim satu orang ke kuffah tp sampain di perbatasan ditangkap dan dibunuh. Setelah
husein mendekati kuffah kemudian ubaidillah mengutus pasukan dipimpin hurrum bin yazid at tamimi.
Pasukan kedua dipimpin umar din saad abi waqosh sekitar 4000 pasukan.
Dalam perjalanan husein bertemu dengan farozdak yang dia sudah lebih dulu keluar dr kuffah.
Dia belum tau muslim bin aqil tyerbnunuh dan apa yg sebenarnya terjadi. Yaa husein qulubuhum ma’aka
suyufuhum ma’ahum. Hati mereka bersamamu tapi pedang mereka bersama mereka. Artinya hati
mereka kalah dengan hawa nafsunya. Hatinya tau ini haram, tapi tetap dimakan saja. Mungkin ga kita
tau ini haram tapi hawa nafsu ttp memaksa kita melakukannya. Semoga engkau berada dalam kebaikan
kata farozdak.

Bertemulah hurrum bin yazid. Mau apa engkau yaa husein, aku mau bertemu dengan mereka.
Itu bohong. Pulanglah husein. Kita terus berjalan dan saya ingin langsung bertemu dengan yazid bin
muawwiyah. Untuk menyelesaikan masalah ini. Ketika sholat berhenti. Hurrum bin yazid pun ikut sholat.
Hingga bertemulah dengan pasukan yang kedua di karbala. Aku ingin masuk bertemu dengan yazid.
Tidak boleh. Tolong sampaikan ke ubaidillah 3 hal, 1. Izinkan saya bertemu dengan yazid muawwiyah di
syam kalau tidak diizinkan; 2. kami akan kembali ke Madinah; 3. Atau asingkan ke tempat.

Kata ubaidillah dia boleh pilih yang mana saja. syummar ibnul jausan adalah makar yang luar
biasa. Yaa ubaidillah kau itu pemimpin, engkau itu amir. Masa jawaban nya terserah. Dan lebih bagus
lagi sebagai seorang pemimpin panggil husein kemari dan jadikan dia tawanan baru engkau berikan
keputusan itu baru pemimpin.

Yaa husein akan diputuskan ini setelah engkau bertemu ubaidillah sebagai tawanan. Seluruh
keluarganya menolak. Jangan sampai jadi seperti muslim bin aqil, atau hani ibnul urwah. Dia menolak
syummar bilang kalau gitu paksa aja kalau perlu perangi. Peperangan nya jangan sekarang, besok pagi.
Malam ini aku ingin sholat dengan nikmat. Dan pada malam 10 muharram itu husein bilang kpd
keluarganya malam ini kalian pulang pelan-pelan. Kami tidak akan meninggalkanmu, apapun yang terjadi
kami akan melindungimu. Dari 70 an orang keluarga husein hanya ada 20 orang saja lelakinya.

Hurrum bin yazid at tmamimi, pada pagi harinya berlari smabil berteriak menuju husein. Untuk
apa..? dia memeluk husein dan menangis, maafkan aku husein karena kami termasuk aku yang menulis
itu itu sehingga engkau dating. Maafkan aku yaa husein, td sholat subuh aku tyasyahud mendoakan
rasulullah tapi pagi ini aku memerangi keluarganya. Maku tidak akan melepasmu sebelum engfkau
memaadfkan dan memohonkan ampun untukku. Engkau bebas yaa hurrum.

Kata umar bin saad, lah kok dia jadi kesana. Yaa umar aku akan melindungi keluarga rasulullah.
Kalau begitu istri dan anak kalian akan dipenggal. Aku tidak peduli. Tapi saying pasukannya ga ada yang
ikutan. yaa husein mau’iduuna inda haudin nabi, kita janjian di telaga rasul nanti. Majulah hurrum dan
wafat, kemudian maju menuju husein, tapi mereka usdah mengeopung dan ga ada yang berani, Cuma
berkeliling dan main pedang aja. Ini husein, mereka khawatir menjdai pembunuh husein, teriaklah
syummar ibnu jausan. Sunan ibnu annas an nakhari yangh pertama kali menyabet pedangnya ke
husein,jatuh dan tusuk. Setelah ada yg memulai yang lain berani, loncat syummar ke atas dada husein
dan dipenggal kepalanya diangkat.semua keluarga rasul yg laki-laki wafat. Kecuali zainal abidin.

Putra ali, ja’far, abbas, abu bakar, Muhammad, usman bin ali bin abi tholib. putra hasan
abdullah, qosim, abu bakar ibnu hasan. Putra ja’far abullah dan Abdurrahman. Putra muslim bin aqil
Abdullah dan aqil. Putranya Abdullah bin ja’far au dan Muhammad, putranya husein, ada Abdullah dan
alil akbar kecuali satu yaitu zainal abidin. Kenapa tdk wafatr karena tdk ikut perang. Masih kecil dan sakit
pula. Ditahan oleh ibunya. Kalau dia maju habis keturunan rasulullah saw.

Kepala itu dibawa ke ubaidillah, nunjuk pak etongkatnya dan dimasukkan ke husein. Dilihat oleh
anas bin malik sudah tua tapi tidak tega. Allahumma ahibb man ahabba husein. Cintai orang yang
mencintai husein. Kita membahas husein juga karena kita wajib mencinbtainya. Dan dibawa semua
keluarga rasulullah ke hadapan ubaidillah. Mau kemana mereka meminta kembali ke Madinah.

Pembuinuh husein ada 3 ubaidillah, syummar yang memenggal kepalanya, dan sunan ibnu
annas an nakhari. Coba perhatikan syummar ibnu jausan ada di barisan ali ketika perang shiffin,
ubaidillah ada di pasukan ali, sunan ibnu annas juga ada di barisan ali.

Kesaksian drpd rasulullah yang membunuh ali dan husein adalah para pendukungnya. Syiatu
husein. Zainal abidin ketika dewasa.

Begitu datang zainal abidin ke kuffah semuanya menangis, apa yg dikatan zainal abiding, kalian meratap
dan menangis untuk kami, kalian yang membunuhnya kan.

Ummu kulsum berkata,

Zainab juga berkata, taktuluna rijalukum wa tabkuuna nisaukum, kalian laki lakinya yang telah
membunuh kami dan perempuannya disuruh meratap

yaa ayyuhan nas, nasyaddukum billah, wahai orang kuffah saku tanya kepada kalian demi Allah,

Hal ta’lamuuna annakum katabtum ilaa abii, apakah kalian tau bahwa kalian ini yang menulis surat
kepada ayahku, untuk membaiatnya dna mendatangkannya kesini

Wa khoda’ tumuhu, dan kalian yang menuipunya, mengingkarinya

Wa atitumuhul bai’ah wal misaq wal aqtaltumuhu, kalian yang membaiatnya, mendatngkannya dan
kalian yang membunuhnya

Itulah ikhwah, tapi adakah di dalam kitabnya syiah yang mengatakan kalau sesungguhnya yg
membuinuhnya itu mereka sendiri..? husein al khuroni kitabnya fii rihabi karbala halam,an 60. Yang
namanya ahklul kuffah bukan hanya mengingkari janji tapi mereka berbondong bondong menuju
karbala untuk memerangi husein. Dan berlomba-lomba mengikuti ajaran setan.

Murtadho al mutohiri juga syiah, marhamah al huseiniyah. Jangan ragu mereka adalah syiatu ali, dan
mereka itu semuanya pengkhianat.

Husein sebelum perang dengan pasukan umar bin saad, membawa byuku yang berisi ttd baiat
itu, diabsen satu bper satu dan ada orangnya disana,

Setelah itu dibentuknya jaisyut tawaabin, menyesal dan menyerang ubaidillah, syummar dan
sunan. Tp mereka belum puas dan mereka menuju karbala menyesal menyupuk nepukaan tanah ke
pipinya ke dadanya dan sebagainya. Sampai sekarang di setiap 10 muharrom ada ritual seperti itu.

Anda mungkin juga menyukai