DYSPEPSIA
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 2 Januari 2023
Halaman :1/2
UPTD Puskesmas I
dr.Ni Komang Yulia Restu Ayu Ningsih
Melaya NIP. 19830710 200902 2 0097
1. Pengertian Kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri atas nyeri ulu hati, mual,
kembung,muntah, rasa penuh atau cepat kenyang, dan sendawa.Dispepsia
diklasifikasikan menjadi dua golongan:
1.Dispepsia fungsional :adanya kumpulan gejala dispepsia tanpa ditemukan
kelainan strukturalyang dapat menjelaskan keluhan saat dilakukan
pemeriksaan endoskopisaluran cerna bagian atas.
2.Dispepsia organik :disebabkan oleh tukak peptikum, GERD, keganasan
lambung atauesofagus, kelainan pankreas atau bilier, intoleran makanan
dan obat,infeksi, atau penyakit sistemik
2. Tujuan Sebagai acuan dalam tatalaksana Dyspepsia
Rujuk :
1.Bila ditemukan tanda klinis perdarahan saluran cerna bagian atas,
melena,anemia: Darah Rutin, Darah Samar Tinja.
2.Bila ditemukan kecurigaan infark miokard : EKG
3.Bila ditemukan keterlibatan atau kecurigaan penyakit sistemik:
a)Hati : SGPT
b)Ikterik : bilirubin
c)CKD : Creatinin
4.Bila ditemukan kecurigaan adanya batu atau radang saluran
empedu :USG Abdomen atas.
5.Bila ditemukan adanya kecurigaan keganasan pada saluran
cerna:Endoskopi, CT scan abdomen.
12. Edukasi 1.Perubahan gaya hidup : menghindari makanan yang pedas,
masam,berbumbu pedas atau tajam, alkohol, kopi, rokok, makan teratur
2.Terapi psikologis, ansietas
13. Prognosis Ad vitam: dubia ad bonam
Ad sanationam: dubia ad bonam
Ad fungsionam: dubia ad bonam
Catatan :
1. Kertas HVS 80 gram, folio/ F4 (215x330)
2. Font Arial 11 atau 12 dan fleksibel
3. Spasi 1-1,5
4. Ukuran kertas atas 2 cm, kanan 2 cm, kiri 3 cm, bawah 2,5 cm,