Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah pada sekutu di siarkan di radio BBC Australia ,Tanggal 15 berita itu di siarkan di Radio Nasional REAKSI BANGSA INDONESIA 1. Golongan muda mendesak Sukarno untuk mem proklamasikan kemerdekaan di wakili oleh Wikana.
2. Tanggal 16 Agustus 1945
penculikan terhadap Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok PERISTIWA RENGASDENGKLOK Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan anggota lain membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok.
Di Jakarta sendiri, golongan muda Wikana dan golongan
Tua Ahmad Soebardjo menentukan lokasinya
Yusuf Kunto , Ahmad Soebarjo ke Rengasdengklok untuk
menjemput Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta. Menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. PENYUSUNAN TEKS PROKLAMASI Penyusunan teks proklamasi oleh Soekarno, Hatta, Achmad Soebardjo, dan disaksikan Soekarni, BM Diah, Sudiro, dan Sajuti Melik yang mengetik teks tersebut.
Ada beberapa hal yang di ubah :
Dia mengetik naskah Proklamasi dengan perubahan: “tempoh” menjadi “tempo”; kalimat “wakil-wakil bangsa Indonesia” diganti “Atas nama Bangsa Indonesia” dengan menambahkan nama “Soekarno-Hatta”; serta “Djakarta, 17-8-05” menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 PEMBACAN TEKS PROKLAMASI
Sebelum pembacaan teks proklamasi,
perundingan pembacaan teks kembali berlangsung pada pukul 02.00 hingga 04.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945. Setelah itu, pada pukul 10.00 WIB teks proklamasi pun dibacakan di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur 56 PENGIBAR BENDERA
Latief dipercaya untuk mengamankan lokasi , dengan
menempatkan prajurit PETA .
3 Orang pengibar bendera :
1. Latief Hendraningrat merupakan prajurit PETA 2. Suhud Sastro Kusumo ( Anggota Barisan Pelopor ) 3. Surastri Karma (SK) Trimurti ,lulusan Noormal School dan AMS di Surakarta . SIDANG PPKI 18 Agustus 1945 .
1. Menetapkan dan mengesahkan UUD 1945
2. Mengangkat Ir. Soekarno Drs. Moh. Hatta
sebagai presiden dan wakil
3. Membentuk Komite Nasional sebagai badan
pembantu Presiden sebelum DPR/MPR seperti yang diharapkan UUD 1945 SIDANG PPKI 19 Agustus 1945
1. Menetapkan 12 Kementerian yang bertugas
membantu Presiden
2. Membagi wilayah Indonesia ke dalam 8 provinsi
beserta gubernurnya
3. Akan membentuk suatu Badan Keamanan Rakyat
(BKR) SIDANG PPKI 22 Agustus 1945 1. Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNPI) 2. Menetapkan partai Nasional Indonesia (PNI) 3. Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) 8 propinsi dan gubernurnya Kedelapan provinsi beserta gubernurnya adalah sebagai berikut: •Sumatera: Mr. Teuku Mohammad Hassan. •Jawa Barat: Sutarjo Kartohadikusumo. •Jawa Tengah: R. Panji Suroso. •Jawa Timur: R. Suryo. •Sunda Kecil (Nusa Tenggara): I. Gusti Ketut Pudja •Maluku: Mr. J. Latuharhary. •Sulawesi: Dr. G.S.S.J. Sam Ratulangi •Borneo (Kalimantan): Pangeran Mohammad Noor.