MERDEKA
MATERI
Rengasdengklok hingga
01
Pegangsaan timur
Pembentukan pemerintahan
02 Dan NKRI
a. Mengesahkan rancangan undang-undang dasar negara yang dibahas dalam sidang BPUPKI menjadi Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia. Selanjutnya Undang-Undang Dasar itu lebih dikenal dengan istilah Undang-Undang
Dasar 1945 (UUD 1945).
b. Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden sebagai pelaksana pemerintahan yang sah dari Negara
Republik Indonesia yang baru berdiri. Selanjutnya PPKI memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden serta Drs.
Moh. Hatta sebagai Wakil Presiden.
c. Membentuk Komite Nasional Indonesia sebagai lembaga yang membantu Presiden dalam melaksanakan tugas-
tugasnya sebelum terbentuknya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui pemilihan umum (pemilu).
Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 berjalan dengan lancar dan berhasil membentuk serta mengesahkan UUD 1945,
memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden serta membentuk Komite Nasional Indonesia (KNI). Dengan
demikian, sejak tanggal 18 Agustus 1945, yaitu sehari setelah Indonesia merdeka, negara Republik Indonesia telah
memiliki system pemerintahan yang sah dan diakui oleh seluruh rakyat Indonesia.
03
PROKLAMATOR
DAN PERAN PARA TOKOH
SEKITAR PROKLAMASI
8 Tokoh Proklamasi dalam Kemerdekaan
Indonesia dan Perannya
1. Ir Soekarno
Soekarno berperan sebagai pembaca teks proklamasi. Ia lahir pada 6 Juni 1901
di Blitar, Jawa Timur. Ia diketahui aktif berjuang sebelum kemerdekaan dengan
menjadi anggota Pusat Tenaga Rakyat (Putera), hingga ketua PPKI.
3. Ahmad Subardjo
Pria yang lahir di Karawang pada 23 Maret 1897 ini merupakan pejuang
senior dan anggota PPKI. Ahmad Subarjo juga terlibat sebagai penulis
proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
5. Soekarni
Soekarni lahir pada 14 Juli 1916 di Blitar. Selama hidupnya, ia aktif dalam perjuangan
kemerdekaan dan pernah bekerja di kantor berita Domei, Sendenbu, dan kantor pusat
Seinendan.
7. Latif Hendraningrat
Latif Hendraningrat merupakan pejuang yang tergabung dalam Pembela Tanah Air (Peta). Ia
ikut berperan dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia dengan menaikkan
bendera pusaka saat upacara 17 Agustus 1945.
8. Laksamana Maeda
Pria berkebangsaan Jepang ini juga menjadi tokoh proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ia
merupakan seorang perwira dengan jabatan sebagai Wakil Komandan Angkatan Laut
Jepang di Jakarta dan ikut bersimpati pada perjuangan kemerdekaan Indonesia. Laksamana
Maeda mengizinkan para pejuang menggunakan rumahnya sebagai tempat perumusan
naskah proklamasi.