0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan2 halaman
PPKI diketuai oleh Soekarno dan Muhammad Hatta sebagai wakilnya. PPKI menunjuk Soekarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama. PPKI juga mengesahkan UUD 1945 dengan beberapa perubahan dan memberikan mandat kepada Soekarno dan Hatta sebagai pemimpin negara baru merdeka Indonesia.
PPKI diketuai oleh Soekarno dan Muhammad Hatta sebagai wakilnya. PPKI menunjuk Soekarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama. PPKI juga mengesahkan UUD 1945 dengan beberapa perubahan dan memberikan mandat kepada Soekarno dan Hatta sebagai pemimpin negara baru merdeka Indonesia.
PPKI diketuai oleh Soekarno dan Muhammad Hatta sebagai wakilnya. PPKI menunjuk Soekarno dan Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama. PPKI juga mengesahkan UUD 1945 dengan beberapa perubahan dan memberikan mandat kepada Soekarno dan Hatta sebagai pemimpin negara baru merdeka Indonesia.
wakilnya.Badan ini nantinya setelah terjadinya Proklamasi 1945 Indonesia Merdeka menunjuk Presiden dan Wakil Presiden pertama Indonesia.Dan terpilihlahIr, Soekarnodan Muhammad Hattasebagai Wakil Presiden.Sebagaimana BPUPKI yang dibentuk atas persetujuan Jepang, PPKI pun demikian.Keanggotaan PPKI berjumlah 21 orang yang rinciannya 12 orang perwakilan dari Jawa, 3 dari Sumatra, 2 dari Sulawesi, dan 1 dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Maluku, 1 orang dari golongan Tionghoa.
Ke 21 anggota PPKI tersebutadalah
1. Ir. Soekarno (ketua) 2. Drs. Muhammad Hatta (wakilketua) 3. Pros. Mr. Dr. Soepomo 4. RadjimanWedyodiningrat 5. R. P. Soeroso 6. SoetardjoKartohadikoesoemo 7. KyaiAbdoel Wahid Hasjim 8. Ki BagusHadikusumo 9. Otto Iskandardinata 10. AbdoelKadir 11. PangeranSoerjohamidjojo 12. PangeranPoerbojo 13. Teuku Mohammad Hasan 14. Dr. Mohammad Amir 15. Mr. Abdul Maghfar 16. Dr. Ratulangi 17. AndiPangerang 18. A.A Hamidhan 19. I GoestiKetoetPoedjo 20. Mr. Johannes Latuharhary 21. Drs. Yap Tjwan Bing Namun tanpa sepengetahuan Jepang, anggota PPKI di tambah lagi 6 orang yaitu Achmad Soebardjo, Sajoeti Melik, Ki Hajar Dewantara, R.A.A. Wiranatakoesoema, Kasman Singodimedjo, dan IwaKoesoemasoemantri.
Padaharikeduapembentukan, Pimpinan PPKI , yaitu Ir. Soekarno,
Muhammad Hatta, dan Radjiman Wedyodining ratdiundang di Dalat untuk bertemu Marsekal Terauchi pada tanggal 8 Agustus 1945. Setelah pertemuan ketiga tokoh tersebut, praktis PPKI tidak melakukan sidang. Hal ini karena beberapa desa kan dari pemudaun tuk segera melakukan proklamasi kemerdekaan Indonesia bukan atas nama PPKI. Mereka berpendapat bahwa PPKI merupakan bagian dari pemerintah Jepang yang hanya mengambil keuntungan dari situasi peperangan Timur Raya.PPKI yang semula berencana mengadakan rapat pada tanggal 16 Agustus 1945, gagal terlaksana karena terjadi peristiwa Rengas dengklok. Dari peristiwa Rengas dengklok itulah terjadi penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan pada 17 Agustus 1945 terk situdi bacakan sebagai bentuk pernyataan Indonesia Merdeka. Setelah Proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI, mengadakan sidang di bekas Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon Jakarta.
Pada siding tersebut, PPKI mengesahkan Undang-UndangDasar 1945,
dengan beberapa perubahan, yaitu :
1. Kata Muqaddimah diganti dengan kata Pembukaan
2.Pada pembukaan alinea keempat anak kalimat Ketuhanan dengan menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. 3. Pada pasal 6 ayat 1 yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia asli dan beragama Islam diganti menjadi Presiden ialah orang Indonesia Asli.
Selain mengesahkan UUD 1945 dengan beberapa perubahan.Sidang
PPKI pada saat itu juga memberikan mandate secara aklamasi kepada Ir. Soekarno dan Muhammad Hatta sebagai presiden dan wakil presiden. Dalam menjalankan tugas sebagai Presiden dan wakil presiden, akan dibantu oleh Komite Nasional sebelum dibentuknya MPR dan DPR.
Pada siding tanggal 19 Agustus 1945, dibahas pembentukan
kementerian. Diputuskan dibentuk 12 kementerian dan 4 menteri negara.Dan selanjutnya pembagian wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur.
Pada siding tanggal 22 Agustus 1945, PPKI memutuskan
pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI) yang berfungsi sebagai DPR sebelum dilaksanakan pemilihan umum. Dan dilanjutkan dengan membentuk PartaiNasional Indonesia ,Badan Keamanan Rakyat.
Demikianlah sejarah tentang Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia.Peranan PPKI dalam proses berdirinya negara Indonesia merdeka sangat krusial dan penting. Tokoh tokoh yang tergabung dalam panitia tersebut betul-betul bekerja keras menyusun kelengkapan Negara pada awal kemerdekaan.