Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kusta masih menjadi masalah kesehatan dimasyarakat karena Penyakit kusta


merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan masalah yang
sangat kompleks. Masalah yang dimaksud adalah masalah yang timbul bukan hanya
dari segi medis seperti cacat fisik, tetapi juga sampai masalah social dan ekonomi
terkait dengan stigma masyarakat tentang penyakit kusta. Pentingnya kepatuhan
penderita dalam meminum obat kusta sangat diharapkan guna untuk memutuskan
mata rantai penularan dan menghindari tingkat kecacatan pada penderita.

diwilayah kerja puskesmas puskesmas Maffa masih banyak terdapat


penderita kusta. Untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit kusta dan
mencegah terjadinya kecacatan penderita dianjurkan meminum obat yang telah di
sediakan oleh pemerintah yang telah di salurkan ke seluruh wilayah indonesia.
Kepatuhan minum obat merupakan hal yang sangat penting bagi penderita kusta
untuk memutuskan mata rantai penularan, menyembuhkan penyakit penderita dan
mencegah terjadinya cacat atau mencegah bertambahnya cacat yang sudah
adasebelum pengobatan.

Dari data yang didapatkan dari puskesmas maffa pasien kusta berjumlah 8
orang data ini menunjukan bahwa angka penyakit kusta masih sangat tinggi karena
prevalensi kusta 1/10.000 sedangkan jumlah penduduk untuk wilayah kerja
puskesmas maffa 8.825, jumlah pasien Kusta di puskesmas maffa sebanyak 8 orang
terdapat sebagian pasien kusta yang tidak patuh dalam minum obat, sehingga
menjadi isu yang perlu dipecahkan. Kondisi yang diharapkan seharusnya adalah
semua pasien kusta patuh dalam minum obat, ketidakpatuhan pasien dalam minum
obat dapat mengakibatkan terjadinya penularan penyakit, lamanya pengobatan dan
memperlambat penyembuhan

Berdasarkan isu seperti yang diuraikan diatas, maka gagasan kreatif untuk
menyelesaikan isu tersebut adalah dengan ‘’meningkatkan pemahaman pasien
tentang kepatuhan minum obat di puskesmas maffa melalui sosialisasi’’
B. TUJUAN DAN MANFAAT

1. Tujuan

a. Tujuan Umum

Penulis terbentuknya mampu mengaktualisasikan nilai-nilai core value ASN


BerAKHLAK dan melaksanakan kebijakan publik, pelayanan publik dan
sebagai pemersatu bangsa

b. Tujuan Khusus

Meningkatkan pemahaman penderita kusta tentang keptuhan dalam minum


obat di puskesmas maffa dengan pendekatan sosialisasi.

2. Manfaat

a. manfaat bagi penulis terbentuknya karakter ASN professional dan dapat


mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugas
jabatan.

b. manfaat bagi organisasi mampu meningkatkan kinerja pelayanan di


puskesmas maffa

c. bagi masyarakat agar masyarakat menerima pelayanan kesehatan yang


berkualitas.

C. WAKTU DAN TEMPAT

1. Waktu pelaksanaan

Pelaksanaan rancangan dilaksanakan pada tanggal .... sampai dengan

2. Tempat pelaksanaan

Kegiatan aktualisai dilaksanakan di puskesmas Maffa pada bulan agustus 2022


BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

DAN NILAI-NILAI DASAR ASN

Puskesmas Maffa berkedudukan di desa Maffa ibu kota Kecamatan Gane


Timur Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara, terdiri dari 12 desa
dan 1 dusun yaitu:

1. Desa Tanjung Jere


2. Desa Wosi
3. Desa Batonam
- Dusun Posi-Posi
4. Desa Akelamo (Fida)
5. Desa Lalubi
6. Desa Kebun Raja
7. Desa Maffa
8. Desa Foya
9. Desa Kotalow
10. Desa Tobaru
11. Desa Foya Tobaru
12. Desa Waimili

Batas wilayah kerja Puskesmas Maffa sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kecamatan Gane Barat Utara


Sebelah Selatan : Laut Halmahera
Sebelah Timur : Kabupaten Halmahera Tengah
Sebelah Barat : Gane Timur Tengah
Luas Wilayah Kecamatan Gane Timur adalah 509,00 Km2.

Gambar 2.1

Peta Wilayah Puskesmas Maffa Kecamatan Gane Timur

B. Keadaan Demografi

Jumlah penduduk Kecamatan Gane TimurberdasarkanReal Cost sebesar


8.825 jiwa. Penduduk laki-laki tercatat sebanyak 4.454 jiwa, sedangkan
penduduk perempuan sebanyak 4.371. Pesebaran penduduk Kecamatan
Mandioli Utara menurut Desa dapat dilihat pada gambar berikut :

Tabel 2.1

Tabel PendudukWilayah Kerja Puskesmas Maffa

Menurut Desa Tahun 2020

NO Desa Jumlah Jumlah Penduduk Jumlah KET


Laki-laki Perempua
1 Maffa KK
175 510 431 941
185 511 487 998
3 Foya 85 344 341 685
4 Kotalow 70 337 289 626
5 Tobaru 116 259 252 511
6 Foya 96 109 128 237
7 Waimily
Tobaru 185 268 256 524
8 Lalubi 85 430 388 818
9 Akelamo 70 802 918 1.720
10 Batonam 116 342 351 693
11 Wosi 96 331 329 660
12 Tanjung 96 211 201 412
TOTAL
Jere 1.373 4.454 4.371 8.825

C. Visi dan Misi

Visi

“ TERWUJUDNYA MASYARAKAT

SEHAT SECARA MANDIRI DAN BERKEADILAN “

Misi

1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Yang Profesional, Berkualitas dan


Merata
2. Mendorong Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
3. Mewujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat Yang Optimal

Motto

“ Kita SEHAT Masyarakat SEHAT “

S = Senyum, Salam dan Sapa


E = Empati (Melayani Sepenuh Hati)
H = Handal (Memberikan Pelayanan Oleh Tenaga Profesional)
A = Adil (Pelayanan Yang Merata dan Tidak Membeda-bedakan)
T = Teladan ( Menjadi Panutan Masyarakat Dalam Berperilaku Sehat)
D. Ringkasan Agenda II dan III

1. Berorientasi Pelayanan
Definisi : Komitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat
Afirmasi : Kami komitmen memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat
Kata Kunci Responsivitas, kualitas, kepuasan
Panduan Perilaku a. Memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat
diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti
1. Akuntabel
Definisi : Bertanggung Jawab Atas Kepercayaan
Yang Diberikan
Afirmasi : Kami bertanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan
Kata Kunci Integritas, dapat dipercaya, konsisiten,
transparan, disiplin, jujur,
bertangungjawab
Panduan Perilaku a. Kemampuan melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggungjawab,
cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi
b. Kempuan menggunakan kekayaan
dan barang milik negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien
c. Kemampuan menggunakan
kewenangan jabatannya dengan
berintegritas tinggi
2. Kompeten
Definisi : Terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas
Afirmasi : Kami terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas
Kata kunci : Kinerja terbaik, Sukses, keberhasilan,
learning agality, ahli dibidangnya
Panduan Perilaku a. Meningkatkan kompetensi diri untuk
menjawab tantangan yang selalu
berubah
b. Membantu orang lain untuk belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik
3. Harmonis
Definisi : Saling peduli dan menghargai perbedaan
Afirmasi : Kami saling peduli dan menghargai
perbedaan
Kata kunci : Peduli, Perbedaan, Selaras
Panduan Perilaku a. Menghargai setiap orang apapun latar
belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang
kondusif
4. Loyal
Definisi : Berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa
Afirmasi : Kami berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dana negara
Kata kunci : Komitmen, dedikasi, kontribusi,
nasionalisme, pengabdian
Panduan Perilaku a. Memegang teguh ideologi Pancasila,
UUD 1945, setia kepada NKRI serta
Pemerintahan yang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan instansi dan negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan Negara

5. Adaptif
Definisi : Terus berinovasi dan antusia dalam
menggerakan serta meghadapi perubahan
Afirmasi : Kami terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakan serta menghadapi
perubahan
Kata kunci : Inovasi, antusias terhadap perubahan,
proaktif
Panduan Perilaku a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas
c. Bertindak pro aktif
6. Kolaboratif
Definisi : Membangun kerja sama yang sinergis
Afirmasi : Kami membangun kerja sama yang
sinergis
Kata kunci : Kesediaan bekerjasama, sinergi
Panduan Perilaku a. Memberi kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk
menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan Bersama

7. Smart ASN
Sebagai seorang ASN, kita harus menjadi SMART ASN dimana kita harus
memiliki dan menguasai cara bermedia digital secara bertanggungjawab. Menurut
UNESCO, literasi digital adalah kemampuan untuk mengakses, mengelola,
memahami, mengintegrasikan, mengkomunikasikan, mengevaluasi, dan
menciptakan informasi secara aman dan tepat melalui teknologi digital untuk
pekerjaan, pekerjaan yang layak, dan kewirausahaan. Ini mencakup kompetensi
yang secara beragam disebut sebagai literasi komputer, literasi TIK, literasi
informasi dan literasi media.
Guna mendukung percepatan transformasi digital, ada 5 langkah yang harus
dijalankan, yaitu :
1. Perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital
2. Persiapan betul roadmap transportasi digital disektor-sektor strategis, baik di
pemerintahan, layanan publik, bantual sosial,sektor penidikan, sektor kesehatan,
perdagangan, sektor industri, sektor penyiaran.
3. Percepat integrasi Pusat Data Nasional sebagaimana sudah dibicarakan
4. Persiapkan kebutuhan SDM talenta digital
5. Persiapan terkait dengan regulasi, skema-skema pendanaan dan pembiayaan
transformasi digital dilakukan secepat-cepatnya.

8. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih
menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan
perkembangan zaman.
Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
1) Kepastian hokum 2) Efektif dan efisien;
3) Profesionalitas; 4) Keterbukaan;
5) Proporsionalitas; 6) Non diskriminatif;
7) Keterpaduan; 8) Persatuan;
9) Delegasi; 10) Kesetaraan;
11) Netralitas; 12) Keadilan;
13) Akuntabilitas; 14) Kesejahteraan.
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Gagasan kreatif

Unit kerja : Puskesmas Maffa

Isu yang diangkat : Kurangnya kepatuhan pasien kusta dalam minum obat di puskesmas maffa

Gagasan pemecahan isu : Meningkatkan kesadaran pasien kusta tentang pentingnya kepatuhan dalam minum melalui
penyuluhan di puskesmas maffa

Tujuan gagasan pemecahan isu : Terwujudnya peningkatan kesadaran pasien kusta dalam minum obat

B. Rancangan aktualisasi

Keterkaitan Konstribusi
No Kegiatan Tahapan Output / Hasil Susbstansi mata terhadap visi misi Penguatan nilai
kegiatan pelatihan organisasi organisasi

1 2 3 4 5 6 7
1. Merencanakan 1.1 meminta Output: Sebelum Visi : Terwujudnya Menguatkan nilai
kegiatan persetujuan dan -Dokumentasi merencanakan masyarakat sehat organisasi
penyuluhan dukungan -Surat kegiatan sosialisasi secara mandiri dan puskesmas maffa
tentang pimpinan persetujuan saya terlebih dahulu berkeadilan S : senyum, salam
kepatuhan pimpinan meminta dukungan dan sapa
pasien kusta dengan penuh hormat Misi : E : Empati
dalam minum dan menggunakan 1. memberikan (melayani sepenuh
obat bahasa yang sopan pelayanan hati )
santun serta kesehatan yang H : Handal
mendengarkan arahan professional , (Memberikan
dari pimpinan. berkualitas dan pelayanan oleh
Nilai berorientasi merata tenaga
pelayanan yaitu : 2. mewujudkan professional
ramah terhadap derajat kesehatan A : Adil (Pelayanan
orang lain masyarakat yang yang merata dan
optimal tidak membeda-
Nilai Harmonis yaitu : bedakan)
Membangun T : Teladan
lingkungan kerja (Menjadi panutan
yang kondusif. masyarakat dalam
berperilaku sehat)
Loyal yaitu :
memegang teguh
pada pemerintahan
yang sah

Nilai Kolaboratif yaitu


: terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah

1.2 melakukan Output: Saya akan


konsultasi Dokumentasi berkonsultasi dengan
dengan mentor mentor terkait isu,
pengelompokan isu dn
rancangan aktualisasi
serta bertanggung
jawab terhadap isu
yang saya ambil

Nilai Harmonis yaitu :


Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif

Nilai kolaboratif yaitu


terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah
1.3 meminta Output : Saya akan menerima
petunjuk dan -Dokumentasi masukan dari mentor
arahan dari -Notulen dan melakukan sesuai
mentor yang diperintahkan
dalam melaksanakan
kegiatan simulasi

Nilai harmonis yaitu :


membangun
lingkungan kerja
yang kondusif

Nilai kolaboratif yaitu


: terbuka dalam
bekerja sama
menghasilkan nilai
tambah
2. Melakukan 2.1 menyiapkan Output : Saya menyiapkan Visi : Terwujudnya Menguatkan nilai
persiapan media Leaflet -Dokumentasi bahan media untuk di masyarakat sehat organisasi
Penyuluhan Penyuluhan -Desain leaflet pakai pada saat secara mandiri dan puskesmas maffa
tentang tentang Penyuluhan berkeadilan S : senyum, salam
pentingnya pentingnya dan sapa
kepatuhan kepatuhan minum Nilai Akuntabel Misi : E : Empati
minum obat obat kusta yaitu : melaksanakan 1. memberikan (melayani sepenuh
pada penderita tugas dengan disiplin pelayanan yang hati )
kusta professional H : Handal
2. mewujudkan (Memberikan
derajat kesehatan pelayanan oleh
masyarakat yang tenaga
optimal professional
A : Adil (Pelayanan
yang merata dan
tidak membeda-
bedakan)
T : Teladan
(Menjadi panutan
masyarakat dalam
berperilaku sehat)
2.2 Melakukan Output: Saya melakukan
konsultasi media -Dokumentasi konsultasi dengan
penyuluhan -Notulen mentor tentang media
tentang pentingya yang akan diapakai
kepatuhan minum
obat kusta saat sosialisasi
dengan mentor
Nilai Kolaboratif yaitu
: terbuka dalam
bekerja sama untuk
menghasilkan nilai
tambah

Nilai kompeten
yaitu : melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
2.3 mencetak Output: Saya mencetak media
media leaflet -Dokumentasi yang akan saya
tentang - leaflet gunakan untuk
pentingnya sosialisasi
kepatuhan minum
obat kusta Nilai Akuntabel
yaitu : saya
melaksanakan tugas
dengan bertanggung
jawab
Nilai Kompeten yaitu:
Terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas
3 Melakukan 3.1 menyiapkan Output : Sebelum melakukan Visi : Terwujudnya Menguatkan nilai
sosialisasi dan membagikan Dokumentasi sosialisasi pertama- masyarakat sehat organisasi
kepada pasien leaflet tentang tama saya secara mandiri dan puskesmas maffa
tentang pentingnya membagikan media berkeadilan S : senyum, salam
pentingnya kepatuhan minum leaflet kepada pasien dan sapa
kepatuhan obat kusta Misi : E : Empati
minum obat Nilai kompeten 1. Memberikan (melayani sepenuh
kusta yaitu : membantu pelayanan yang hati )
orang lain belajar, professional H : Handal
Terus belajar dan 2. Mewujudkan (Memberikan
mengembangkan derajat kesehatan pelayanan oleh
kapabilitas masyarakat yang tenaga
optimal professional
Nilai akuntabel yaitu :
A : Adil (Pelayanan
melaksanakan tugas
yang merata dan
dengan jujur dan
tidak membeda-
bertanggung jawab
bedakan)
T : Teladan
(Menjadi panutan
masyarakat dalam
berperilaku sehat)
3.2 memberikan Output : Saya memberikan
arahan kepada Dokumentasi arahan kepada pasien
pasien kusta dengan ramah dan
untuk mengisi santun untuk mengsi
daftar hadir daftar hadir setelah
melakukan sosialisasi

Nilai berorientasi
pelayanan yaitu :
komitment
memberikan
pelayanan prima

3.3 melakukan Output : Saya melakukan


Penyuluhan Dokumentasi penyuluhan kepada
kepada pasien pasien kusta tentang
kusta tentang pentingnya kepatuhan
pentingnya minum obat
kepatuhan minum
obat Nilai berorientasi
pelayanan yaitu :
Komitmen
memberikan
pelayanan prima
demi kepuasan
masyarakat

Nilai Akuntabel
yaitu : bertanggung
jawab atas
kepercayaan yang
diberikan

Nilai kompeten
yaitu : terus belajar
dan mengembangkan
kapabilitas

Nilai Harmonis yaitu :


Saling peduli dan
menghargai

Nilai Loyal yaitu :


berdedikasi demi
kepentingan bangsa
dan Negara

Nilai Kolaboratif yaitu


: membangun kerja
sama yang sinergis
4 Melakukan 4.1 meminta -dokumentasi Setelah saya Visi : Menguatkan nilai
evaluasi testimoni pasien -testimoni melakukan penyuluhan Terwujudnya organisasi
kegiatan setelah mengikuti kemudian saya masyarakat sehat puskesmas maffa
penyuluhan kegiatan melakukan evaluasi secara mandiri dan S : senyum, salam
penyuluhan pada pasien kusta berkeadilan dan sapa
dengan ramah dan E : Empati
sopan Misi: (melayani sepenuh
1. memberikan hati )
Nilai berorientasi pelayanan yang H : Handal
pelayanan yaitu: professional (Memberikan
Komitmen 2. mewujudkan pelayanan oleh
memberikan derajat kesehatan tenaga
pelayanan prima masyarakat yang professional
demi kepuasan optimal A : Adil (Pelayanan
masyarakat yang merata dan
tidak membeda-
Nilai akuntabel yaitu :
bedakan)
Bertanggung jawab
T : Teladan
atas kepercayaan
(Menjadi panutan
yang diberikan
masyarakat dalam
Nilai Harmonis yaitu : berperilaku sehat)
saling peduli dan
menghargai
4.2 menotulasi -Notulen Saya mencatat hasil
hasil penyuluhan penyuluhan

Nilai Akuntabel
yaitu : melaksanakan
tugas dengan jujur ,
bertanggung jawab ,
cermat disiplin dan
berintegritas tinggi
4.3 menyusun Dokumentasi Saya menyusun
laporan hasil laporan hasil kegiatan
kegiatan hasil penyuluhan
penyuluhan
Nilai akuntabel yaitu :
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab,
cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi
4.4 melaporkan Dokumentasi Saya melaporkan hasil
kepada mentor kegiatan penyuluhan
tentang hasil yang telah dilakukan
kegiatan
penyuluhan Nilai Akuntabel
yaitu : bertanggung
jawab atas
kepercayaan yang
diberikan

Nilai Kompeten
yaitu : melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik

Nilai harmonis yaitu:


membangun
lingkungan kerja yan
kondusif

Nilai kolaboratif yaitu


: terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah

Anda mungkin juga menyukai