Rapat /Pertemuan : PELATIHAN KADER TIWISADA (DOKTER KECIL) TAHUN 2022
Hari / Tanggal : Senin, 22 Agustus 2022 Waktu Rapat : 08.00 WIB sampai selesai Acara : 1. Registrasi 2. Pembukaan 3. Pretest 4. Penyampaian materi 5. Penutup Pimpian Rapat / Pertemuan : dr. Moro Prastyo ( diwakili oleh Kasubbag TU Puskesmas Watulimo) Nara Sumber Puskesmas : dr. Destiarti E.S.N Nadlirotul Mahmudah, A.Md.Gz Pencatatan : Mega Tri Harlinda, Amd.Kep. Peserta Rapat : 25 orang Kata Pembukaan :
1. Pembukaan oleh Kassubbag TU Puskesmas Watulimo ( Yayuk Sri Wahyuni, SKM)
Beliau menyampaikan pada pertemuan kali akan dilakukan pelatihan Dokter Kecil selama 2 hari. Narasumber untuk hari pertama nanti adalah bu dokter dan ibu dari tim gizi dan untuk hari kedua besok akan diberikan teori lanjutan diikuti dengan praktikum. Mohon nanti pada saat diberikan materi didengarkan dan diperhatikan agar tujuan pelatihan dokter kecil bisa tercapai, Adapun tujuan diadakannya pertemuan ini adalah untuk mendidik anak – anak siswa sekolah dasar khususnya kelas 4 dan 5 untuk menjadi dokter kecil dan diharapkan bisa menolong diri sendiri, teman ataupun orang lain, serta bisa menerapkan perilaku hidup sehat yang akan di tularkan juga kepada orang – orang yang ada disekitarnya. 2. Pretest Pada sesi pretest ini siswa/siswi diberikan selembar soal oleh panitia dan diberikan waktu waktu 30 menit untuk mengerjakannya. Hasil nilai pretest ini nanti akan dihitung rentang tertinggi dibandingkan dengan nilai posttest yang akan diberikan pada hari kedua pertemuan. 3. Penyampaian materi UKS dan Dokter Kecil akan diberikan oleh dr. Destiarti E.S.N Beliau menyampaikan tujuan dari pelatihan dokter kecil adalah menjadi orang yang baik suka menolong sesama. Siswa/siswi yang hadir disini untuk mengikuti pelatihan ini pasti yang terpilih dari sekolah dan atas izin dari orang tua masing – masing. Seorang dokter kecil harus berperilaku dan berpenampilan bersih, bukan hanya dari seragam atau penampilannya saja, namun juga harus peduli terhadap lingkungan tentang kebersihannya. Dengan pelatihan dokter kecil ini diharapkan siswa/siswi akan mampu menerapkan ilmu yang didapat dalam kegiatan Trias UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan bina lingkungan sekolah sehat. Pendidikan kesehatan melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler misalnya kerja bakti sosial dan PMR. Pelayanan kesehatan melalui kegiatan promotif dan preventif misalnya penyuluhan kesehatan. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat, mencakup: kegiatan bina lingkungan fisik, kegiatan bina lingkungan sosial sehingga tercipta suasana dan hubungan kekeluargaan yg akrab dan erat antara sesama warga sekolah. Tugas dokter kecil dalam penanganan kecelakaan adalah menangani, kerjasama, melaporkan. Contoh P3K dalam lingkngan sekolah adalah kecelakaan lalu lintas, luka babras, luka terbuka ( biasanya butuh penjahitan ), badan panas, sakit kepala, sakit perut, muntah, pingsan dan dehidrasi. Ciri – ciri air bersih yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Penyakit yang bisa ditimbulkan karena air salah satu diantaranya adalah penyakit kulit, diare, kecacingan dan DBD. Tempat sampah yang baik adalah yang memiliki tutup agar tidak dihinggapi lalat dan tidak menjadi sumber penyakit. Kantin yang sehat adalah yang menjual makanan yang diolah dan disajikan bertepatan pada waktu hari sekolah dan tidak menjual makanan yang mengandung 3 P ( pewarna,perasa,pengawet). Jajanan kemasan yang dijual harus diperhatikan tanggal kadaluarsanya. Sebaiknya kantin sekolah menyediakan makanan segar yang diolah dan langsung disajikan. Penyakit menular langsung, meliputi : penyakit kulit, TBC, ISPA, penyakit saluran cerna dan kecacingan. Pencegahan penularan penyakit dapat dilakukan dengan cara Menjaga kebersihan Cuci tangan tiap mau makan, Mandi setelah beraktifitas di tempat kotor, Makan makanan / minuman yang telah dimasak sampai matang, memperkuat daya tahan tubuh, dengan cara rutin berolah raga dan makan makanan bergizi.Setelah diadakannya pelatihan ini diharapkan semua siswa dapat menerapkan ilmu yang didapat dan semoga ilmu yang didapat ini bermanfat. 4. Penyampaian materi tentang Gizi oleh Nadlirotul Mahmudah, Amd.Gz Beliau menyampaikan jika makanan sangat penting bagi tubuh untuk pertumbuhan. Maka dari itu makanan yang kita makan haarus mengandung gizi yang seimbang, Adapun kegunaan zat gizi ada 3 yaitu sebagai sumber tenaga, zat pengatur dan zat pembangun. Zat gizi ada 5 meliputi karbohidrat sebagai sumber tenaga biasanya dapat dijumpai pada makanan pokok sehari – hari yaitu beras, ketela, sagu. Zat gizi yang kedua yaitu protein sebagai zat pembangun dijumpai pada lauk pauk sehari – hari. Zat gizi yang ketiga yaitu lemak sebagai sumber energi banyak terdapat pada lauk pauk (daging berlemak) mentega,minyak goreng. Yang keempat yaitu mineral sebagai at pengatur banyak dijumpai pada lauk pauk/sayuran seperti bayam, kangkung, sayuran hijau banyak mengandung zat besi. Kekurangan zat besi bisa mengakibatkan anemia. Yang terakhir adalah vitamin sebagai zat pengatur terdidi dari vitamin A, B, C, D, E, K banyak dijumpai pada buah - buahan dan sayuran. 5. Penutup Pelatihan hari ini cukup mengesankan karena peserta antusias menerima materi dan akan dilanjutkan pada hari kedua besok diiringi kegiatan praktikum.
Watulimo, 22 Agustus 2022
Notulen ,
Mega Tri Harlinda, Amd.Kep.
FOTO KEGIATAN PELATIHAN KADER TIWISADA (DOKTER KECIL) DI AULA PUSKESMAS WATULIMO TANGGAL 22 AGUSTUS 2022 FOTO KONSUMSI KEGIATAN PELATIHAN KADER TIWISADA (DOKTER KECIL) DI AULA PUSKESMAS WATULIMO TANGGAL 22 AGUSTUS 2022