PROPOSAL PROMOSI KESEHATAN

“OBESITAS PADA USIA MUDA”

MAHASISWA DIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI
KESEHATAN

POLITEKNIK BINATRADA SEMARANG

DIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
TAHUN 2022/2023
 LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PROMOSI KESEHATAN
OBESITAS PADA USIA MUDA
MAHASISWA DIII REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

Proposal Promosi Kesehatan ini disahkan pada :

hari, tanggal : Selasa, 23 Mei 2023
tempat : Politeknik Binatrada Semarang

Dosen Pembimbing Ketua Panitia Promosi

Kesehatan

Lutfiyah Rizqullah, S.K.M.,M.K.M Ardy Nopiawan Putra

NIP 0624059302 NIM 2022.02.0057

OBESITAS PADA USIA MUDA

 I. LATAR BELAKANG
Obesitas merupakan suatu kelainan atau penyakit yang ditandai oleh penimbunan jaringan
lemak dalam tubuh secara berlebihan. Obesitas terjadi karena adanya ketidakseimbangan
antara energi yang masuk dengan energi yang keluar. Obesitas/overweight telah menjadi
pandemi global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO)
sebagai masalah kesehatan kronis terbesar. Obesitas atau yang biasa dikenal sebagai
kegemukan merupakan suatu masalah yang cukup merisaukan dikalangan remaja.
Masalah obesitas/overweight pada anak dan remaja dapat meningkatkan kejadian
diabetes mellitus (DM) tipe 2. Selain itu, juga berisiko untuk menjadi obesitas pada saat
dewasa dan berpotensi mengakibatkan gangguan metabolisme glukosa dan penyakit
degeneratif seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah dan lain-lain2 . National
Health and Nutrition Examination Survei (NHANES) melaporkan bahwa prevalensi obesitas
di Amerika pada tahun 2011-2012 adalah terdapat 8,4% pada usia 2 sampai 5 tahun, 17,7%
pada usia 6 sampai 11 tahun, dan 20,5% pada usia 12 sampai 19 tahun.
Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang
berisiko pada kesehatan. Obesitas juga merupakan kelainan penyakit yang ditandai dengan
penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Obesitas bunan Jaringa lemak tubuh
adalah merupakan penyakit multifaktorial, diduga bahwa sebagian besar obesitas disebabkan
interaksi antara faktor genetik dan faktor lingkungan, meliputi aktivitas, gaya hidup, sosial
ekonomi, dan nutrisional yang berhubungan dengan perilaku makan.
Untuk menentukan obesitas diperlukan kriteria yang berdasarkan pengukuran
antropometrik dan atau pemeriksaan laboratoris Pada umumnya pengukuran berat badan yang
dibandingkan tinggi badan seseorang menjadi ukuran dengan standar berat badan ideal, atau
dengan pengukuran lemak subkutan dengan skinfold thickness atau lipatan kulit. Obesitas
menurut WHO (22 Februari 2011).

II. SASARAN
Sasaran dari promosi kesehatan ini adalah pada siswa SMK N 3 KENDAL kelas XII.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Agar para siswa kelas XII mengetahui, memahami, dan mengenal penyakit obesitas.
b. Tujuan Khusus
1. Para siswa kelas XII dapat mengetahui definisi penyakit obesitas.
 2. Para siswa kelas XII dapat mengetahui dampak dari penyakit obesitas.
3. Para siswa kelas XII dapat mengetahui penyebab penyakit obesitas.
4. Para siswa kelas XII dapat menyebutkan tanda dan gejala penyakit obesitas.
5. Para siswa kelas XII dapat mengetahui cara penanganan penyakit obesitas.
6. Para siswa kelas XII dapat mengetahui cara pencegahan penyakit obesitas.

IV. MANFAAT
1. Sebagai sarana promosi Kesehatan di Pendidikan.
2. Memberikan informasi kepada para siswa kelas XII mengenai penyakit obesitas.
3. Memberikan informasi kepada para siswa kelas XII tentang penyebab penyakit
obesitas.
4. Memberikan informasi kepada para siswa kelas XII mengenai tanda dan gejala
penyakit obesitas.
5. Memberikan informasi kepada para siswa kelas XII mengenai cara penanganan
penyakit obesitas.
6. Memberikan informasi kepada para siswa kelas XII mengenai cara pencegahan
penyakit obesitas.

V. WAKTU & TEMPAT

Hari, tanggal pelaksanaan kegiatan : Kamis, 1 Juni 2023
Waktu pelaksanaan kegiatan : 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat pelaksanaan kegiatan : SMK N 3 KENDAL

VI. METODE PROMOSI KESEHATAN

1. Presentasi
2. Diskusi
3. Tanya jawab
4. Evaluasi materi

VII. MATERI PROMOSI KESEHATAN

1. Pengertian penyakit Obesitas
Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan
yang berisiko pada kesehatan. Obesitas juga merupakan kelainan penyakit yang
ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Obesitas
bunan Jaringa lemak tubuh adalah merupakan penyakit multifaktorial, diduga
bahwa sebagian besar obesitas disebabkan interaksi antara faktor genetik dan
faktor lingkungan, meliputi aktivitas, gaya hidup, sosial ekonomi, dan nutrisional
yang berhubungan dengan perilaku makan.

2. Dampak penyakit obesitas

Adapun bebeberapa dampak dari obesitas diantaranya yakni;
 Penyakit jantung dan stroke obesitas membuat Anda lebih cenderung memiliki
tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, hal ini merupakan faktor
risiko penyakit jantung dan stroke.
 Diabetes tipe 2 obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin
untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi
insulin dan diabetes.
 Kanker tertentu obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim,
endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati,
kantong empedu, pankreas, ginjal dan prostat.
 Masalah pencernaan obesitas meningkatkan kemungkinan Anda mengalami
sakit maag, penyakit kandung empedu, dan masalah hati.
 Masalah ginekologis dan seksual obesitas dapat menyebabkan infertilitas dan
menstruasi tidak teratur pada wanita. Obesitas juga dapat menyebabkan
disfungsi ereksi pada pria.
 Sleep apnea orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea,
suatu gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali
berhenti dan mulai selama tidur.Osteoartritis obesitas meningkatkan stres pada
sendi yang menahan beban dan meningkatkan peradangan di dalam tubuh.
Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoartritis.

3. Penyebab penyakit obesitas.

 Kelebihan berat badan (over weight) merupakan penyebab utama beberapa
penyakit kronis termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular dan kanker. Sebagian
besar obesitas disebabkan oleh karena interaksi antara faktor genetic dan lingkungan,
aktivitas, gaya hidup, tinngkat social ekonomi, dan nutrisi atau pola makan.

4. Tanda dan gejala penyakit obesitas

Obesitas dapat dikenali dengan tanda dan gejala sebagai berikut:
1. Pada anak perempuan:
a. dagu rangkap
b. panjang leher yang relatif pendek
c. dada yang menggembung dengan volume payudara yang membesar karena
kandungan lemak berlebihan
d. perut membuncit dan dinding perut berlipat-lipat
e. kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel
2. Pada anak laki-laki:
penis tampak kecil karena terbenam dalam jaringan lemak suprapubik.

5. Cara Penanganan penyakit obesitas

Penanganan obesitas bertujuan untuk menurunkan berat badan pasien sampai
mencapai berat badan ideal kemudian mempertahankannya, serta meurunkan
resiko penyakit terkait obesitas. Beberapa cara penanganan obesitas antara lain :
a. Mengatur pola makan dengan diet rendah energi seimbang dengan
pengurangan energi 500-1000 kkal dari kebutuhan sehari.
b. Mengurangi konsumsi bahan makana sumber karbohidrat kompleks seperti
nasi, roti, jagung, kentang, dan sereal.
c. Menambah konsumsi sayuran dan buah-buahan.
d. Berolahraga secara teratur.
e. Terapi perilakuda pengobatan farmakologis juga dapat membantu mengurangi
berat badan pada orang yang mengalami obesitas

6. Cara Pencegahan Penyakit obesitas

 a. Mengetahui berat badan dan lingkar pinggang ideal,serta menimbang berat
badan setiap 1 minggu sekali secara rutin.
b. Menguragi asupan makanan cepat saji dan makanan atau minuman yang
mengandung gula.
c. Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
d. Berolahraga secara teratur.

VIII. MEDIA
1. Poster
2. Power point
3. Diskusi
4. Tanya jawab

IX. SUSUNAN ACARA

Hari, tanggal : Kamis, 1 Juni 2023
Tempat : SMK N 3 KEDAL

No. Waktu Kegiatan Penanggung jawab

1. 07.30 – 07.40 Pembukaan Ardy Nopiawan Putra
2. 07.40 – 08.40 Pemberian Materi 1.Angga Raksa Pratama
2.Chatarina Lintang F
3. 08.40– 09.10 Tanya Jawab Hainun Sita Matofanny
4. 09.10 – 09.30 Evaluasi Materi Ewaldo Bagus Wajendra s
5. 09.30 – 09.45 Penutup Ridwan Royan Anshori

X. KEPANITIAAN
1. Ketua : Ardy Nopiawan Putra
2. Sekretaris : Angga Raksa Pratama
3. Bendahara : Ridwan Royan Anshori
4. Dokumentasi : Hainun Sita Matofany
5. Sie Perlengkapan : 1.Chatarina Lintang F
2.Ewado Bagus Wajendra Saputra
XI. ANGGARAN
Pemasukan

No. Pemasukan Rincian Jumlah

1. Kas Panitia Promosi Rp 1.200.000,- Rp 1.200.000,-
kesehatan
TOTAL Rp 1.200.000,-

Pengeluaran

1. Kesekretariatan
No Kebutuhan Jumlah Harga per Jumlah
satuan
1. Proposal 3 bandel Rp 7.000,- Rp 21.000,-
2. Surat perizinan 2 lembar Rp 500,- Rp 1.000,-
TOTAL Rp 22.000,-

2. Dekorasi dan Dokumentasi

No Kebutuhan Jumlah Harga per Jumlah
satuan
1. browsur 150 lembar Rp 4.000,- Rp 600.000,-
TOTAL Rp 600.000,-

3. Perlengkapan
No Kebutuhan Jumlah Harga per Jumlah
satuan
1. laptop 1 unit - -
2. Proyektor 1 unit - -
3. poster 1 unit Rp 150.000,- Rp 150.000,-
TOTAL Rp 150.000,-
 4. Konsumsi
No Kebutuhan Jumlah Harga per Jumlah
satuan
1. Air mineral 4 kardus Rp 84.000,- Rp 84.000,-
2. Roti 250 buah Rp 1.000,- Rp 250.000,-
3. Snack guru 4 buah Rp 8.000,- Rp 32.000,-
TOTAL Rp 366.000,-

XII. EVALUASI PROMOSI KESEHATAN

Evaluasi ini dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada siswa dengan
tujuan untuk mengetahui seberapa dalam materi promosi Kesehatan yang telah
disampaikan ini dapat dipahami dan diterapkan oleh siswa kelas XII.

XIII. PENUTUP
Dengan diadakannya promosi Kesehatan ini “OBESITAS PADA USIA
MUDA” diharapkan bisa membuat siswa mengetahui, mengenal, dan mencegah
penyakit obesitas. Demikian proposal ini kami susun dengan harapan agar semua
pihak dapat mendukung kegiatan promosi kesehatan tersebut. Semoga promosi
kesehatan ini berjalan dengan lancar sesuai yang kami harapkan serta dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Kami mengucapkan
terima kasiph kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung promosi
kesehatan ini.