Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yoka Tp Junjungan

NIM : 042586129
Mata Kuliah : TAP/ HKUM4500
Tutor : Dian Latifiani
Tugas : 2 (Kedua)

Pertanyaan:

Anda diminta untuk mencari kasus tindak pidana cyber dan membuat ringkasan dari tindak pidana
cyber tersebut. Kemudian lakukan analisia tindak pidana tersebut secara komprehensif dimulai dari
pelaku, perbuatan, serta sanksi yang harus ditegakan. (Analisis Anda dibatasi maksimal 1000 kata).

Jawaban:
Salah satu kasus tindak pidana cyber yang menarik untuk dianalisis adalah serangan ransomware
WannaCry yang terjadi pada tahun 2017. Kasus ini mencerminkan ancaman serius yang dihadapi oleh
individu, perusahaan, dan pemerintahan dalam dunia digital. Mari kita telusuri analisisnya secara
komprehensif, termasuk pelaku, perbuatan, dan sanksi yang harus ditegakkan.
Pelaku dalam kasus WannaCry adalah kelompok atau individu yang terlibat dalam pembuatan dan
penyebaran ransomware tersebut. Ransomware merupakan jenis perangkat lunak berbahaya yang
secara ilegal mengenkripsi data di komputer korban, dan pelaku kemudian meminta pembayaran
tebusan untuk mengembalikan akses ke data tersebut. Dalam kasus WannaCry, identitas pasti
pelakunya belum diketahui secara resmi, namun dugaan kuat menunjukkan bahwa kelompok peretas
yang berbasis di Korea Utara yang dikenal dengan nama Lazarus Group bertanggung jawab atas
serangan tersebut.
Perbuatan yang dilakukan oleh pelaku adalah menyebarkan ransomware WannaCry melalui
jaringan internet. Mereka memanfaatkan kerentanan di sistem operasi Windows yang belum
diperbarui secara tepat waktu untuk menyebar dengan cepat ke ribuan komputer di seluruh dunia.
Setelah berhasil menginfeksi komputer, ransomware tersebut mengenkripsi data pengguna dan
menampilkan pesan yang meminta pembayaran tebusan dalam bentuk mata uang kripto, seperti
Bitcoin. Serangan ini memiliki dampak yang merugikan secara global, termasuk pada sistem
kesehatan, perusahaan besar, dan lembaga pemerintah.
Sanksi yang harus ditegakkan terhadap pelaku kasus WannaCry mencakup upaya identifikasi dan
penangkapan para pelaku yang terlibat. Pemerintah dan badan penegak hukum di berbagai negara
bekerja sama dalam menyelidiki serangan ini dan melacak jejak digital yang ditinggalkan oleh pelaku.
Jika pelaku berhasil ditangkap, mereka dapat diadili di pengadilan yang berwenang atas tindakan
mereka. Sanksi hukum yang mungkin diberikan meliputi hukuman penjara, denda, dan restitusi
kepada korban.
Selain penegakan hukum, serangan WannaCry juga menggugah kesadaran tentang pentingnya
keamanan siber di seluruh dunia. Pelajaran yang dapat dipetik dari kasus ini adalah pentingnya
pembaruan sistem secara teratur untuk mengatasi kerentanan keamanan yang ada. Selain itu,
perusahaan dan individu juga harus menerapkan langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti
menggunakan perangkat lunak keamanan yang mutakhir, melakukan back-up data secara teratur, dan
mengedukasi pengguna tentang ancaman siber.
Secara komprehensif, kasus WannaCry menunjukkan dampak yang signifikan dari tindak pidana
cyber. Pelaku yang tidak dikenal secara jelas memanfaatkan kerentanan dalam infrastruktur digital
untuk mencapai tujuan mereka. Serangan ini mengancam keamanan informasi dan menyebabkan
kerugian finansial yang besar. Oleh karena itu, upaya penegakan hukum yang kuat dan kerja sama
internasional yang lebih baik dalam mengatasi tindak pidana cyber menjadi sangat penting.
Penting juga untuk melihat dampak jangka panjang dari serangan semacam ini. Kasus WannaCry
telah meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang ancaman cyber di seluruh dunia. Pemerintah,
perusahaan, dan individu telah meningkatkan upaya keamanan siber mereka, mengembangkan
kebijakan yang lebih baik, dan melibatkan para ahli untuk melindungi infrastruktur digital mereka.
Namun, ancaman siber terus berkembang, dan keamanan siber harus tetap menjadi prioritas dalam
menghadapi tantangan yang kompleks di era digital ini.
Dalam rangka mencegah serangan serupa di masa depan, kerja sama internasional harus
ditingkatkan. Negara-negara dan organisasi internasional perlu bekerja sama untuk bertukar informasi
tentang ancaman siber, memperkuat kemampuan investigasi dan penegakan hukum, dan
mengembangkan kerangka kerja hukum yang lebih baik untuk mengatasi tindak pidana cyber secara
efektif.
Dalam kesimpulannya, kasus WannaCry adalah contoh nyata dari ancaman serius yang dihadapi
oleh dunia dalam bidang keamanan siber. Melalui analisis komprehensif, kita dapat memahami lebih
baik tentang pelaku, perbuatan, dan sanksi yang harus ditegakkan. Dengan penegakan hukum yang
kuat, peningkatan kesadaran, dan tindakan proaktif dalam keamanan siber, kita dapat memperkuat
pertahanan kita terhadap ancaman serupa di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai