Anda di halaman 1dari 1

Untuk mengisolasi protein intraseluler : Membutuhkan gangguan sel, seperti : Detergen lisis, lisis

Protein intraseluler enzimatis, lisis osmotik, siklus freeze-thaw, ultrasonication,


homogenisasi

PROTEIN TERDIRI DARI


Tidak perlu gangguan sel

Untuk mengisolasi protein ektraseluler Protein larut yang disekresikan dapat dikumpulkan dalam
Protein ekstraseluler
supernatan sel setelah sentrifugas
Protein yang terikat membran dapat dilepaskan dari sel hanya
dengan menggunakan deterjen
Isolasi protein adalah suatu tahapan yang paling penting PENGERTIAN
dalam penelitian molekuler untuk mengetahui fungsi protein
sebagai hasil ekspresi proses sintesis DNA

Untuk membandingkan struktur protein dengan organisme


yang berbeda
TUJUAN
Untuk memurnikan protein

Untuk mengindentifikasi gen yang mengkodekannya

Untuk menyelesaikan protein dengan SDS-PAGE


(elektroforesis gel natrium dodesil sulfat-poliakrilamida)
ISOLASI PROTEIN Untuk memeriksa enzim dalam ekstrak kasar untuk studi
Reaksi oksidasi fisiologis
Untuk mempelajari mekanisme kerja enzim
Ion logam berat Untuk mendiagnosis penyakit parasit
STABILITAS PROTEIN BERGANTUNG PADA
Suhu

Hidrofobisitas

Aktivitas protease TCA


Berbasis kimia
Fenol
Isolasi protein TriZol
T-butanol
ALUR KERJA ANALISIS PROTEIN

Pemisahan partikel
Sentrifugasi

Garam netral (ammonium sulfat)


Pemurnian protein (purifikasi)
Pengendapan Pelarut organik (aseton dan ethanol)

Mekanik Asam trikloroasetat


Menggunakan alat fisik yang bisa mengubah bentuk fisik bahan
yang padat menjadi cairan Metode SDS-PAGE
Ekstraksi protein Elektroforesis preparatif : 1D & 2D

Penambahan zat kimia yang berfungsi melisiskan dinding sel Kromatografi kolom : pertukaran ion, filtrasi gel, afinitas
agar protein yang ada di dalam sel bisa lisis ke luar sel LC-MS
Kimiawi
Massa molekul protein

Wastern blot
Salting out (proses pengendapan) menggunakan garam Identifikasi antibodi
ammonium sulfat
METODE DASAR ISOLASI PROTEIN

Elektroforesis 1D
Analisis kualitatif protein
Elektroforesis (SDS-PAGE) (pemisahan protein)
Elektroforesis 1D & 2D

Elektroforesis 2D

Imunoelektroforesis

Analisis berbasis warna, seperti biuret, ninhydrin, xanthoprotein

Metode pengikatan pewarna (Bradford Assay)


Uji biuret dan metodenya yang dimodifikasi (Uji Lowry &
Analisis kuantitatif protein Bicinchoninic (BCA))
Penyerapan pada 280 nm

Anda mungkin juga menyukai