Anda di halaman 1dari 19

TUGAS TEKNIK DAN APLIKASI BIOTEKNOLOGI

PERTEMUAN 7
TIRTA YANI SURYA
1906710
1. Jelaskan fungsi protein sebagai sumber energi bagi makhluk hidup dengan menyertakan contoh produksi
energi yang dihasilkan dari protein ketika seseorang mengkonsumsi makanan kaya akan protein!

Jawaban:

Seperti karbohidrat dan lemak, salah satu fungsi protein yang utama adalah sebagai sumber energi.
Melalui reaksi katabolisme, protein dipecah menjadi asam amino. Asam amino ini bisa digunakan sebagai
sumber energi ketika tubuh membutuhkannya. Di dalam tubuh, protein akan dioksidasi di dalam sel
dengan bantuan enzim, ko-enzim (misalnya vitamin), dan hormon. Prosesnya memerlukan oksigen dan
hasil yang diperoleh berupa karbodioksida, air, dan energi (ATP dan panas).

Jika anda mengonsumsi lebih banyak protein daripada yang dibutuhkan tubuh untuk perawatan
jaringan dan fungsi penting lainnya, maka tubuh akan mengalihkan kelebihan protein itu dalam bentuk
lemak dan akan menjadi sumber energi cadangan untuk tubuh.
2. Jelaskan contoh fungsi protein sebagai pembangun struktur, biokatalis, dan hormon!

Jawaban:

Protein struktural Protein enzim


(pembangun struktur) 01 02 (biokatalis)

Berfungsi untuk mempertahankan 04


Berperan sebagai biokatalisator
struktur dan membangun konstruksi dan pada umumnya mempunyai
tubuh dari tingkat sel bentuk globular

Contoh: Contoh:

• Kolagen, yang menjadi komponen utama • Peroksidase, yang mengkatalis peruraian


tendon, tulang rawan, dan kulit. hidrogen peroksida
• Keratin, yang berfungsi untuk membentuk • Pepsin, yang mengkatalis pemutusan
struktur kulit, kuku, rambut, dan gigi. ikatan peptida
• Elastin, yang berfungsi untuk menjaga kulit • Polinukleotidase, yang mengkatalis
supaya fleksibel dan kencang. 06 hidrolisa polinukleotida
3. Protein Hormon

Protein hormon bertugas mengatur tindakan dan


fungsi hormon dalam tubuh.

Contoh:

• Insulin, yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam


darah.
• Oksitosin, yang merangsang kontraksi selama persalinan.
• Luteinising hormone (LH), yang diproduksi kelenjar
hipofisis untuk merangsang ovarium melepas telur.
3. Jelaskan perbedaan struktur protein pada setiap tingkatan strukturnya! Dan berikan masing-
masing 2 contoh protein dari yang terdapat pada makhluk hidup yang mewakili masing-masing
tingkatan protein tersebut!

Jawaban:
• Struktur primer protein merupakan struktur yang sederhana dengan urutan-urutan
asam amino yang tersusun secara linear yang mirip seperti tatanan huruf dalam
1. Struktur Primer sebuah kata dan tidak terjadi percabangan rantai.
• Struktur Primer terbentuk melalui ikatan-ikatan peptida dari asam amino-asam amino
pembentuk protein itu
Contoh:

Gambar 1. Urutan asam amino pada ikatan peptida Gambar 2. Urutan asam amino pada ikatan peptida insulin sapi
• Struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari berbagai rangkaian
asam amino pada protein yang distabilkan oleh ikatan hidrogen.
2. Struktur Sekunder • Struktur Sekunder terbentuk melalui ikatan hidrogen yang terjadi antara gugus-gugus
amina dengan atom hidrogen pada rantai samping asam amino, sampai membentuk
lipatan-lipatan.

Contoh:

Gambar 3. Struktur α-helix dan β-sheet


• Struktur tersier protein adalah lipatan secara keseluruhan dari rantai polipeptida
sehingga membentuk struktur 3 dimensi tertentu.
3. Struktur Tersier • Struktur tersier terbentuk melalui interaksi struktur sekunder yang satu dengan struktur
sekunder yang lain lewat ikatan hidrogen, ikatan ion, atau ikatan disulfida (-S-S-).

Contoh:

Gambar 4. Double helix Gambar 5. Myoglobin


• Struktur kuarterner adalah gambaran dari pengaturan sub-unit atau promoter protein
dalam ruang.
4. Struktur Kuartener • Struktur ini memiliki dua atau lebih dari sub-unit protein dengan struktur tersier yang
akan membentuk protein kompleks yang fungsional

Contoh:

Gambar 6. Hemoglobin Gambar 7. Rubisco


4. Jelaskan dengan menggunakan diagram (disertai gambar) teknik isolasi protein dari
jaringan hewan, jamur, dan bakteri!

Jawaban:

1.Teknik Isolasi Protein pada Jaringan Hewan

Membagi lemak, jaringan ikat, dan pembuluh darah menjadi beberapa gram

Menempatkan jaringan dalam bejana blender yang telah didinginkan dan buffer ekstraksi dingin
menggunakan 2,25 vol buffer berdasarkan berat jaringan

Menghomogenisasi dengan kecepatan penuh selama 1-3 menit tergantung


pada ketangguhan jaringan
Menghilangakn debris cell dan partikulat lainnya dengan cara sentrifugasi
pada suhu 400C

Menuangkan supernatan dengan hati-hati

Menyaring supernatan dengan cara melewatkannya melalui sumbat wol kaca


yang ditempatkan dalam corong saringan

Sampel kasar protein


Gambar 8. Ilustrasi isolasi protein dari jaringan hewan
2.Teknik Isolasi Protein dari Jamur

Menumbuhkan jamur pada media yang sesuai Screening cairan kultur untuk protein
dan enzim ekstraseluler

Mentransfer inokulum ke starter kultur cair

Mentransfer starter ke media pertumbuhan yang Fraksionisasi debris cell


tepat untuk mendapatkan
dinding sel dan fraksi
Mengembangbiakkan selama lebih dari 60 jam nukleus
(tergantung pada strain, protein yang dibutuhkan, dll.

Mengamati pertumbuhan sel, mempertahankan cairan


kultur
Sampel kasar protein
Menggiling dengan mortar dan alu

Mengendapkan debris cell dalam buffer tris/glisin,


memisahkan dengan sentrifugasi > 12500 xg
Presipitasi dan Uji untuk aktivitas
pemurnian protein protein atau enzim
Menghilangkan supernatan
spesifik secara langsung
Gambar 9. Ilustrasi teknik isolasi protein dari jarmur
3.Teknik Isolasi Protein pada Bakteri

Lisis Escherichia coli dan memperbanyak


badan inklusi

Membersihkan badan inklusi untuk


menghindari kontaminan

Melarutkan protein Gambar 10. Isolasi protein


rekombinan dari badan inklusi dari bakteri
E.Coli

Refolding protein

Gambar 11. Pemurnian dan pelarutan badan


inklusi yang mengandung
rekombinan PAI-2
5. Jelaskan berbagai macam teknik identifikasi/ karakterisasi protein dan prinsip dasar dari
masing- masing teknik!

Jawaban:

Teknik Identifikasi/
No. Prinsip Dasar
Karakterisasi
•.Metode elektroforesis yang menggunakan Polyacrylamide sebagai
PAGE media fasa diam.
1. (PolyAcrylamide Gel • Pada PAGE, protein dijaga dalam bentuk native dan aktif.
Electrophoresis) • Pemisahan PAGE didasarkan pada muatan dan ukuran protein
• Teknik elektroforesis gel yang menggunakan poliakrilamida untuk
SDS-PAGE memisahkan protein yang bermuatan berdasarkan berat
(Sodium Dodecyl Sulfate- molekulnya saja.
2.
PolyAcrylamide Gel • Cara kerja SDS-PAGE adalah dengan menghambat interaksi
Electrophoresis) hidrofobik dan merusak ikatan hidrogen
Teknik Identifikasi/
No. Prinsip Dasar
Karakterisasi
• Teknik untuk mendeteksi protein spesifik pada sampel jaringan yang
homogenat ataupun dari suatu ekstraksi
3. Western Blot
• Teknik ini didasarkan pada kemampuan protein tersebut berikatan
dengan antibodi (prinsip interaksi antigen-antibodi).
• Pada metode ELISA, protein di dalam sampel diadsorpsi oleh
permukaan inert (biasanya polystyren).
ELISA
• Selanjutnya dilakukan treatment dengan antibodi, kemudian dengan
4. (Enzyme-Linked
antibodi.
Immunosorbent Assay)
• Produk yang dihasilkan diidentifikasi berdasarkan warnanya.
• Teknik ini didasarkan pada interaksi antigen-antibodi
6. Jelaskan teknik dan prinsip dasar kuantifikasi protein!

Jawaban:

Teknik kuantifikasi protein bertujuan untuk mengukur kadar atau konsentrasi dari suatu protein. Ada
beberapa metode yang digunakan untuk melakukan teknik kuantifikasi protein seperti yang disajikan
pada tabel berikut.

No. Teknik Kuantifikasi Protein Prinsip Dasar


• Menganalisis kandungan protein di dalam suatu
larutan dengan menggunakan zat warna Coomassie
Blue G-250 sebagai pengikat protein.
1. Metode Barford • Zat warna tersebut akan mengikat protein dan
mengubah warna pada larutan yang mengandung protein
tersebut dari warna kemerahan menjadi warna kebiruan.

• Menentukan jumlah nitrogen (N) yang dikandung oleh suatu


bahan.
Metode Kjeldahl • Dasar perhitungan penentuan protein berdasarkan hasil
2. penelitian dan pengamatan yang menyatakan bahwa
umumnya protein alamiah mengandung unsur N rata-rata
16% (dalam protein murni).
Teknik Kuantifikasi
No. Prinsip Dasar
Protein
You can simply impress your audience and
Mengkombinasikan pereaksi biuret dengan
add a uniquepereaksi lainto your
zing and appeal (Folin-
Metode Lowry Ciocalteauphenol) yang bereaksi denganPresentations.
residu tyrosine
Easy to dan tryptophan
3. change colors,
dalam protein. photos and Text. Get a modern
PowerPoint Presentation that is
Beberapa bahan pewarna misalnya Orangebeautifully
G,designed.
OrangeYou12candan simply
Amido
impress your audience and add a unique
Black dapat membentuk senyawaan zing berwarna dengan protein dan
and appeal to your Presentations.
4. Metode Pengecatan menjadi tidak larut. Dengan mengukur Easy
sisa tobahan pewarna
change colors, yang
photos tidak
and Text.
bereaksi dalam larutan (dengan colorimeter), makaPowerPoint
Get a modern jumlah protein dapat
Presentation
ditentukan dengan cepat. that is beautifully designed.

Menetralkan larutan dengan basa NaOH membentuk dimethilol dengan


penambahan formaldehid yang mana gugus amino sudah terikat dan
5. Metode Titrasi Formol tidak mempengaruhi reaksi asam basa NaOH, sehingga kadar N-amino
dapat dihitung.
7. Lakukan analisis terhadap satu jurnal internasional trend riset protein (Jurnal Q2 maksimal 5
tahun terakhir) dan jelaskan dengan diagram teknik isolasi protein yang dilakukan oleh
penulis/peneliti tersebut!

Jawaban:
Teknik Isolasi Protein Identitas Jurnal:

Mikropartikel kationik disiapkan dengan diameter rata-rata


satu mikron melalui penggilingan menggunakan resin
pertukaran anion dasar yang kuat

01
Menghomogenkan suspensi sel bakteri dengan
mikropartikel
Your Text Here

Menginkubasi campuran tanpa agitasi lanjut


You can simply impress
your audience and add 02
a unique zing.

Mengendapkan flok pada elusi buffer

Memisahkan cairan dari fraksi padat


Thank You

Anda mungkin juga menyukai