GENERAL KOMPONEN
GAMBARAN UMUM UNIT ALAT 31. capsul filter
32. control valve
KETERANGAN :
1. counter weight KETERANGAN :
2. engine hood 1. Left console
3. radiator dan air cooler 2. Hydraulic activation control lever
4. engine 3. Left travel pedal
5. air cleaner 4. Right travel pedal
6. battery 5. Left joystick
7. operator seat 6. Left travel lever
8. hydraulic tank 7. Right travel lever
9. joystick 8. Electronic monitor panel
10. fuel tank 9. Right joystick
11. cab 10. Service hour meter
12. swing bearing 11. Right consule
13. stroge box 12. Back up control
14. swivel joint 13. Right side instrument panel
15. cylinder boom 14. Operator seat
16. boom
17. stick cylinder POWER TRAIN / POWER LINE
18. stick
19. bucket cylinder POWER TRAIN adalah urutan
20. link tenaga atau rangkaian penggerak
21. power link yang di mulai dari engine sampai
22. bucket final drive yang diteruskan oleh
23. track komponen under carriage sehingga
24. idler unit itu bisa bergerak atau berjalan .
25. track adjuster
26. track roller Adapun urut – urutannya adalah
27. carrier roller sebagai berikut :
28. final drive witch a motor 1. Engine.
29. pump 2. PTO ( Power Take Off )
30. swing drive 3. Main pump .
2. FUNGSI
Engine berfungsi sebagai sumber
tenaga mekanis .
3. PRINSIP KERJA
2. Supercharger Aspirated
Intake Manifold
Merupakan saluran udara masuk
keruang pembakaran setelah udara
tersebut melewati air cleaner.
After Cooler
Mendinginkan udara yang akan
masuk keruang bakar , sehingga
kerapatan udara meningkat dan
1. Pre cleaner tenaga engine akan bertambah 5 –
2. Air cleaner 10 . Adapun media pendingin
3. Intake valve yang dipakai adalah air ( water )
4. Piston yang diambil dari air radiator
5. Cylinder Liner
6. Exhaust Valve Intake Valve
7. Muffler Mengatur udara yang akan masuk
8. Exhaust Pipe keruang bakar ( Cylinder Liner )
9. Dust indicator dengan mekanisme kerja
10. Turbocharger Membuka dan menutup yang diatur
11. After cooler oleh perputaran cam shaft.
A. Combustion Chamber
B. Cooling Water Piston
Menghisap dan memampatkan
Fungsi Komponen Udara udara didalam ruang pembakaran
( Exhaust and Intake System ) sesuai dengan langkah prinsip
kerjanya.
Pre Cleaner
Sebagai penyaring awal udara yang Cylinder Liner
akan masuk kedalam air cleaner Tempat terjadinya proses
terhadap debu dan kotoran– kotoran pembakaran dimana bertemunya
kasar. udara yang bertekanan
( Temperature Tinggi ) , hasil dari
Air Cleaner langkah compressi dengan bahan
Menyaring udara secara total / bakar yang berbentuk kabut.
sebersih – bersihnya sebelum udara
tersebut masuk keruang bakar Exhaust Valve
( Cylinder Liner ). Mengatur udara yang keluar dari
ruang pembakaran berupa gas
Turbo Charger buang / bekas.
Meningkatkan jumlah pemasukan
udara ke engine sehingga bahan Exhaust Manifold
bakar yang dapat dibakar menjadi Sebagai saluran keluarnya udara
lebih banyak dan tenaga engine dari ruang bakar menuju ke muffler.
menjadi lebih besar tanpa merubah
bentuk / konstruksi engine nya. Muffler
2. SCREEN
Fungsi :
Menyaring kotoran kotoran yang
terbawa fuel akan masuk ke fuel
system
3. DRAIN
Fungsi :
Untuk mengeluarkan / membuang
fuel yang tercampur air & kotoran.
1. Oil pan
4. WATER SEPARATOR 2. Oil Strainer
Fungsi : 3. Oil pump (three gear pump)
Untuk memisahkan air dari solar 4. Main relief valve
yang akan masuk ke fuel system. 5. Oil cooler (without governor)
6. Regulator valve
5. FEED PUMP 7. Oil cooler by – pass valve
Fungsi : 8. Oil filter
Untuk memompakan bahan bakar / 9. Oil filter safety valve
fuel ke fuel system. 10. Main gallery
11. Crank shaft
6. FUEL FILTER 12. Cam shaft
Fungsi :
1. Radiator
Viscositas Minyak Pelumas 2. Cooling fan
3. Water pump
Viscositas menunjukan derajat 4. After cooler
kekentalan minyak pelumas , makin 5. Oil Cooler
besar viscositas minyak pelumas 6. Corrosion resistor
akan semakin kental . 7. Air Compressor
Viscositas dinyatakan dalam SAE 8. Thermostat housing
( Seociety of Automatic Engineer ) 9. Oil cooler
. Contoh : SAE 10 , SAE 40 dll . 10. Oil cooler By – pass
3. THERMOSTAT
6. WATER MANIFOLD
Menampung / membagi air ke bagian
– bagian yang memerlukan
pendinginan .
7. CORROSION RESISTOR
Mencegah korosi , sebagai
pembersih endapan karat pada 10. THERMOSTAT , 3 Pcs
system pendinginan . Thermostat ber-type piston ketika
body pengindra dipanasi volume lilin
8. OIL COOLER pada body pengindra
Mendinginkan oil baik oil engine ( sensing body ) mengembang dan
maupun oil transmission dan lewat sebuah jarum yang ditanam
hydraulic dengan media air . pada karet , menyebabkan valve
membuka saluran yang menuju ke
Engine di dinginkan oleh cairan yang radiator.
bersirkulasi ( dialirkan ) oleh pompa
centrifugal . Selama waktu
pemanasan sirkulasi pendingin 11. THERMOSTAT HOUSING
mengalir di dalam cylinder block dan Rumah – rumah thermostat terdiri
naik melewati cylinder head . Lalu atas dua thermostat dengan type
melewati thermostat dan melewati piston dan plate bagian bawah
jalur pintas dan kembali ke pompa ( dasar ) . Dari rumah – rumah
lagi . Sehingga sirkulasi terbatas itu thermostat dilengkapi dengan
sendiri . sebuah lubang. Lubang inilah
Pada engine yang dilengkapi dengan bagian – bagian pendingin ( air
oil cooler , pendingin pertama pendingin ) mengalir kembali ke
diarahkan ke oil cooler lalu ke pipa cylinder block.
Prinsip kerjanya :
- Tenaga yang di pindahkan swing
pinion melalui swing machinery
Lokasi dipasang pada swing dari motor swing yang berputar
machinery . menyusuri permukaan dalam
Fungsinya adalah untuk memutar swing circle yang diikat dengan
upper structure unit kekiri atau kerangka bawah .
kekanan 360 derajat .
E. Track link
Berfungsi untuk :
- Merubah gerak putar menjadi
gerakan gulungan .
- Tempat tumpuan atau rel dari Dibuat dari baja Mangaan dan
track roller sehingga unit dapat digunakan pada lokasi bersuhu
berjalan . tinggi
- Tempat kedudukan pin , bushing
dan track shoe . 3. Rock Bed Shoe
- Tempat bersinggungan dengan
roller saat unit diam maupun
bergerak .
- Penumpu berat unit ke landasan .
F. Track shoe
2. Wear guard
Wear guard berfungsi untuk
melindungi final drive dari
terjadinya keausan akibat
gesekan dengan benda – benda
luar ( kayu / batu ) .