Anda di halaman 1dari 7

JUMLAH KENDARAAN PROVINSI RIAU MENGGUNAKAN METODE REGRESI

LINEAR SEDERHANA KUADRAT TERKECIL

Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Islam Riau

Jln. Kaharudin Nasution No. 113 Telp. 0761 – 674635 fax: (0761)674835

Dosen Pengampu : Vella Anggraena, ST, MT

ABSTRAK

Perkembangan penduduk dan semakin banyaknya transportasi, baik transportasi udara, air dan
darat dapat mempengaruhi kepadatan lalu lintas. Pada saat ini, lebih banyak orang memilih
menggunakan kendaraan pribadi dari pada kendaraan umum. Oleh karena itu, kepadatan lalu
lintas sangat mungkin terjadi, apalagi di jam-jam yang sangat rawan seperti pagi saat orang
berangkat kerja atau sekolah, sore saat orang pulang kerja atau sekolah dan saat liburan. Hal
inilah yang harus diminimalisir dengan mengetahui jumlah kendaraan yang terdapat di Provinsi
Riau. Adapun dengan mengetahui jumlah kendaraan di Provinsi Riau, membuat kita dapat
memperkirakan bagaimana jumlah kendaraan tersebut di tahun-tahun yang akan datang. Oleh
karena itu, dilakukanlah pengujian dengan Metode Regresi Linear Sederhana Kuadrat Terkecil
untuk memperkirakan jumlah kendaraan di Provinsi Riau.

PENDAHULUAN

Regresi Linear merupakan salah satu metode analisis yang umum digunakan untuk
mengetahui hubungan yang terjadi antara suatu variabel bebas dengan variabel tidak bebas.
Ada tiga macam tipe dari analisis regresi. Tipe yang pertama adalah regresi linier sederhana
yang berfungsi untuk mengetahui hubungan linier antara dua variabel, satu variabel dependen
dan satu variabel independen. Tipe kedua adalah regresi linier berganda yang merupakan model
regresi linier dengan satu variabel dependen dan lebih dari satu variabel independen. Tipe
ketiga adalah regresi non linier yang berasumsi bahwa hubungan antara variabel dependen dan
variabel independen tidak linier pada parameter regresinya (Yan and Gang Su, 2009).

Regresi linear ini sangat banyak digunakan diberbagai macam bidang, baik bidang kimia,
kesehatan, ekonomi, sosial bahkan teknik. Metode analisis regresi linear ini juga sangat

1
membantu mempermudah pekerjaan. Metode ini juga berguna untuk
memprediksi/memperkirakan/meramalkan sesuatu. Adapun, diantara tiga tipe metode analisis
regresi ini, tipe yang paling sering dan mudah digunakan adalah tipe metode regresi llinear
sederhana.

Dengan menggunakan metode tersebut, kita akan memperkirakaan jumlah kendaraan di


Provinsi Riau. Hal ini, dapat membantu kita dalam meminimalisir terjadinya kepadatan lalu
lintas. Karna semakin banyak jumlah kendaraan, sedangkan luar jalan tidak dikembangkan,
maka resiko terjadinya kepadatan lalu lintas sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, akan
dibahas lebih rinci dengan materi metode regresi linear sederhana.

TINJAUAN PUSTAKA

Metode Regresi Linear

Metode regresi linear adalah metode untuk memprediksi suatu data yang belum diketahui
dengan menggunakan data lain yang sudah diketahui nilainya. Bila terdapat suatu data yang
terdiri atas dua atau lebih variabel, adalah sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana
variabel-variabel itu saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Hubungan
yang didapat pada umumnya dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik yang menyatakan
hubungan fungsional antara variabel-variabel. Studi yang menyangkut masalah ini dikenal
dengan analisis regresi (Tan, 2009)

Harlan (2018:5) menyebutkan bahwa Variabel dependen pada regresi linear disebut juga
sebagai respons, sedangkan variabel independen dikenal pula sebagai prediktor atau regresor.
Jika hanya terdapat satu variabel independen dalam model maka teknik ini disebut sebagai
regresi linear sederhana (simple linear regression), sedangkan jika terdapat beberapa variabel
independen, teknik ini disebut regresi linear ganda (multiple linear regression).

Adapun metode analisis regresi linear dibagi 3 metode yaitu,

1. Linier : y = a + bx
2. Non Linier : y = a + bx , y = a + xb
3. Polinomial : y = a0 + a1x + a2x 2 + ….. + anx

2
Metode Regresi Linear Sederhana Kuadrat Terkecil

Metode yang digunakan dalam metode regresi linear sederhana adalah metode kuadrat
terkecil. Metode kuadrat terkecil disebut juga Least-Squares Method, adalah salah satu metode
‘pendekatan’ yang paling penting dalam dunia keteknikan untuk:

a. Regresi atau pembentukan persamaan dari titik-titik data disekitarnya (dalam


pemodelan)
b. Analisis sesaat pengukuran (dalam validasi model).

Tujuan dari menggunakan metode regresi linear metode kuadrat terkecil adalah
memperkirakan/memprediksi data yang belum diketahui dengan membuat kesalahan sekecil
mungkin.Oleh karena membuat kesalahan sekecil mungkin, maka koefisien korelasinya harus
diantara 0-1, dimana apabila mendekati 1 maka datanya sudah sangat hampir benar.

Adapun bentuk persamaan dari metode regresi linear metode kuadrat terkecil adalah

Y = a + bx

Keterangan : Y = nilai yang dihitung atau diukur variabel tidak bebas

x = nilai dari variabel bebas a = intersep

perpotongan garis regresi dengan sumbu y b=

koefisien regresi

Garis Regresi Linear

3
Dimana, rumus mencari a dan b adalah

Rumus menghitung koefisien relatifnya adalah

HASIL DAN PEMBAHASAN

Metode regresin linear ini sangat banyak digunakan diberbagai pekerjaan. Hal ini
dikarenakan sangat membantu dalam pekerjaan. Adapun berbagai macam bidang tersebut
seperti bidang sosial untuk memperkirakaan pertambahan penduduk setiap tahunnya, bidang
ekonomi untuk memperkirakan pengaruh promosi terhaap penjualan, bidang kesehatan untuk
memperkirakan jumlah pasian tiap harinya, bidang teknik untuk menentukan pengaruh Holding
Time dengan kekuatan materia, memperkirakan berapa alat berat yang digunakan tiap
bulannya, memperkirakan kapan jam-jam paling padat lalu lintas dan sebagainya.

Oleh karna itu, disini akan dijelaskan pengaplikasian metode regresi linear metode
kuadrat terkecil dalam bidang teknik sipil yaitu memperkirakan jumlah kendaraan sehingga
dapat meminimalisir kepdatan lalu lintas dimasa yang akan datang.

Dibawah ini adalah data jumlah kendaraan di Provinsi Riau dari 2007-2019

4
Tahun (X) Jumlah
Kendaraan(Y)
2007 1632898
2008 1692504
2009 1793180
2010 1912083
2011 2113847
2012 2333180
2013 1533654
2014 1680163
2015 2808613
2016 2890671
2017 2295869
2018 2515233
2019 2719317

Berdasarkan data diatas, kita akan memperkirakan jumlah kendaraan untuk tahun tahun
yang akan datang dengan metode regresi linear kuadrat terkecil.

Tahun Xi Yi XiYi
2007 1 1632898 1632898 1 265109652544 527896576
2018 2 1692504 3385008 4 207281279264 49870758
2009 3 1793180 5379540 9 125745087908 15762122
2010 4 1912083 7648332 16 55555686637 1104181778
2011 5 2113847 10569235 25 1151824393 21126421247
2012 6 2333180 13999080 36 34371106369 75646113012
2013 7 1533654 10735578 49 377157546533 377157546533
2014 8 1680163 13441304 64 218670838477 310545909156
2015 9 2808613 25277517 81 436692933923 231880401185
2016 10 2890671 28906710 100 551878808965 224632102452
2017 11 2295869 25254559 121 21928711581 44306979214
2018 12 2515233 30182796 144 135017636991 6524140837
2019 13 2719317 35351121 169 326648211528 1133529044
Total 91 27921212 211763678 819 2757209325114 1294650853912

Persamaan garis yang mewakili

5
Y = a + bx
Y=

Nilai koefisien relasinya ;

Jadi, jumlah kendaraan di Provinsi Riau tiap tahun diperkirakan akan bertambah tiap
tahunnya, dibuktikan dengan persamaan Y = . Dengan
korelasi 0,728319.

KESIMPULAN

Dari materi diatas, dapat disimpulkan bahwa Metode regresi linear adalah metode untuk
memprediksi suatu data yang belum diketahui dengan menggunakan data lain yang sudah
diketahui nilainya. Metode regresi ini ada 3 metode, yaitu : Metode Linier, Metode Non Linier
dan Metode Polinomial.

Dikarenakan metode regresi ini sangat banyak digunakan untuk memperkirakan suatu
masalah dari berbagai bidang di kehidupan, maka salah satunya adalah pada bidang teknik sipil,
yaitu pengaplikasian metode regresi linier metode kuadrat terkecil, yaitu memperkirakan
banyaknya jumlah kendaraan di Provinsi Riau di tahun-tahun yang akan datang . Dimana dari
hasil perhitungan, disimpulkan bahwa dari tahun 2007-2019 diperkirakan banyak jumlah
kendaraan untuk tahun-tahun yang akan datang adalah akan bertambah jumlahnya Y =
, dengan nilai korelasi
0,728319.

SARAN

Dikarenakan diperkirakan tiap tahun akan bertambah jumlah kendaraan di Provinsi Riau
adalah Y = 1520278,077 +89643,92308X , maka untuk meminimalisir terjadinya kepadatan
lalu lintas, pemerintah dapat lebih menghimbau masyarakat untuk menggunakan kendaraan
umum atau memperluas jalan ataupun menyediakan alternatif lainnya.

6
Untuk mempermudah pekerjaan lainnya, kita dapat menggunakan metode-metode yang
ada baik itu metode regresi, interpolasi, integrasi numerik dan metode-metode lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

• Partino dan Idrus. 2010.Statistika Inferensial.Yogyakarta.


• Safiria Insania Press.Gaspersz, Vincent. 1990.Analisis Kuantitatif Untuk Perencanaan.
Bandung.
• TarsitoMuhidi, Sambas Ali. 2009. Analisis Korelasi Regresi dan Jalur Dalam
Penelitian. CV Pustaka Setia:Bandung.
• M. Nazir. 1983. Metode Statistika Dasar I. Gramedia Pustaka Utama:Jakarta
• Sudijono, Anas, 1996, Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta:Rajawali Spiegel.
• Murray. R. 2004. Statistika. Jakarta:Erlangga
• Supranto. J., 2001. Statistika Teori dan Aplikasi Edisi Ke-6 Jilid 2. Jakarta:Erlangga
Walpole. R.,E., 1995. Ilmu Peluang Dan Statistika Untuk Insinyur dan Ilmuawan.
Bandung:ITB
• Guntoro, Costaner, Loneli., & Lisnawati. 2019. “Prediksi Jumlah Kendaraan Di
Provinsi Riau Menggunakan Metode Backpropagation”. Riau:Universitas
Lancang Kuning.

Anda mungkin juga menyukai