Anda di halaman 1dari 3

PERMINTAAN BARANG OLEH UNIT BILAMANA

STOK LOGISTIK MEDIS KOSONG DAN


TERSEDIA DI UNIT LAIN SAAT DI LUAR JAM
OPERASIONAL LOGISTIK MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


051/03/YAN/FRM 3 1/3

SPO
Tanggal Terbit Ditetapkan,
06 Januari 2020 Direktur,

dr. Didi D. Dewanto, SpOG

PENGERTIAN 1. Permintaan terhadap sediaan farmasi, alat kesehatan,


dan bahan medis habis pakai oleh unit yang tidak
dapat dilayani oleh petugas logistik medis dikarenakan
stok logistik medis kosong yang bukan dikarenakan
kosong distributor atau pabrik namun tersedia di unit
lain
2. Sediaan farmasi: obat, bahan obat, obat tradisional dan
kosmetika
3. Alat kesehatan: instrument, aparatus, mesin dan/atau
implan yang tidak mengandung obat yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan
meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh
4. Bahan medis habis pakai: alat kesehatan yang
ditujukan untuk penggunaan sekali pakai (single use)

TUJUAN 1. Menjaga agar permintaan sediaan farmasi, alat


kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang dibutuhkan
oleh unit selalu terpenuhi
2. Menjaga agar pelayanan kesehatan di unit dapat
berjalan dengan lancar dengan tersedianya sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
dalam jumlah yang mencukupi

186
PERMINTAAN BARANG OLEH UNIT BILAMANA
STOK LOGISTIK MEDIS KOSONG DAN
TERSEDIA DI UNIT LAIN SAAT DI LUAR JAM
OPERASIONAL LOGISTIK MEDIS

SPO No. Dokumen No. Revisi Halaman


051/03/YAN/FRM 3 2/3

TUJUAN 3. Menjaga agar distribusi sediaan farmasi, alat


kesehatan, dan bahan medis habis pakai berjalan
dengan tertib dan teratur

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Husada Utama


Surabaya No. 904/RSHU/Dir.-SK/V/2019 tentang
Kebijakan Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat
di Rumah Sakit Husada Utama.

PROSEDUR Prosedur pelaksanaan :


1. Unit peminta: cek lokasi ketersediaan sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
yang dibutuhkan melalui sistem Wincare.
2. Unit peminta: hubungi unit yang memiliki sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
yang dibutuhkan (unit pemberi) dan lakukan
konfirmasi ketersediaan barang.
3. Unit peminta: hubungi asisten apoteker penanggung
jawab shift depo farmasi lantai 2 untuk dilakukan
distribusi antar unit yaitu dari unit pemberi ke unit
peminta.
4. Transporter unit peminta: Ambil printout bukti
distribusi antar unit dari depo farmasi lantai 2
5. Transporter unit peminta: Ambil sediaan farmasi,
alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang
dibutuhkan dari unit pemberi dan sertakan printout
bukti distribusi antar unit.
6. Transporter unit peminta: lakukan serah terima
dengan petugas unit pemberi (cek kesesuaian fisik
dan printout), tandatangani printout distribusi antar
unit sebagai bukti serah terima (rangkap pertama
diberikan kepada unit pemberi, sedangkan rangkap
kedua dibawa oleh unit peminta sebagai arsip).

187
PERMINTAAN BARANG OLEH UNIT BILAMANA
STOK LOGISTIK MEDIS KOSONG DAN
TERSEDIA DI UNIT LAIN SAAT DI LUAR JAM
OPERASIONAL LOGISTIK MEDIS

SPO No. Dokumen No. Revisi Halaman


051/03/YAN/FRM 3 3/3

PROSEDUR Perhatian:
1. Unit pemberi: cek kebutuhan penggunaan unit
terhadap sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan
medis habis pakai yang diminta (apabila tidak ada
pasien yang membutuhkan penggunaan sediaan
farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
tersebut maka unit pemberi wajib menyetujui
permintaan dari unit peminta)
2. Unit pemberi: apabila transporter unit peminta tidak
menyertakan printout bukti distribusi antar unit, maka
petugas unit pemberi berhak menolak permintaan
barang oleh unit unit peminta.

DOKUMENTASI Printout Distribusi Antar Unit

UNIT TERKAIT 1. Departemen Keperawatan


2. Unit Radiologi
3. Unit Rehabilitasi Medik

188

Anda mungkin juga menyukai