Manajemen penyakit berbasis wilayah merupakan upaya pengendalian penyakit dengan cara
mengendalikan berbagai faktor risiko penyakit pada satu wilayah tertentu agar tidak terjadi outbreak
atau Kejadian Luar Biasa (KLB). KLB merupakan kejadian penyakit di luar kebiasaan (base line
condition) yang terjadi dalam waktu relatif singkat serta memerlukan upaya penanggulangan secepat
mungkin, karena dikhawatirkan akan meluas dari segi jumlah kasus maupun wilayah yang terkena
persebaran penyakit tersebut. KLB yang pernah terjadi di Indonesia yaitu KLB malaria, polio, demam
berdarah dengue, SARS,dan flu burung. (Umar Fahmi Achmadi 2020)
(Budi Harsono)
SURVEILEN BENCANA
Bencana dan surveilen
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam atau manusia
yang mengakibatkan timbunya korban dan penderitaan manusia, kerugian harta benda dan
kerusakan lingkungan
Surveilan bencana merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data pada siuasi bencana,
dimana data yang dikuumpulkkan berupa jumlah korban meninggal, luka sakit,, jenis luka,
pengobatan yang dilakukan, kebutuhan yang belum dipenuhi, jumlah korban anak-anak,
dewasa dan lasia.
Surveilen sangat penting untuk monitoring adan evaluasidari sebuah pross pengumpulan data
kebencanaan dan dampaknya kepada korban, sehingga dapat digunakan untuk Menyusun
kebijakan dan rencana penanggulangan korban bencana
Tujuan surveilen
Tujuan surveilen adalah untuk mendukung fuungsi pelayanan bagi korban bencana secara
keseluruhan untuk menekan damppak negatif yang lebih bear seperti :
- Mengurangi jumlah kesakitan, resiko kecacatan dan kematian saat terjadi bencana
- Mencegah atau mengurangi resiko munculnya penyakit menular dan
penyebaranannya
- Mencegah atau mengurangi resiko dan mengatasi dampak Kesehatan lingkungan
akibat bencana ( misalnya perbaikan sanitasi)
Pengertian surveilen data penyakit
Surveilan merupakan kegiatan pengamatan dan pemantauan dengan Teknik survei yang
berlangsung diwaktu tertentu sesuai tujuan dalam menyiapkan semua data dan informasi
kebencanaan dan dampaknya tterhadap asyarakat korban bencana serta memudahkan satuan
tangggap bencana dalam melakukan pertolongan yang baik.
Kesehatan lingkungan adalah suatu ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan antara
lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam pengelolaan lingkungan sehingga dapat
tercapai kondisi yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan berbagai
macam penyakit.
Menurut, Slamet Riyadi – Ilmu Kesehatan Lingkungan adalah bagian integral dari
ilmu kesehatan masyarakat yang khusus mempelajari dan menangani hubungan
manusia dengan lingkungannya dalam keseimbangan ekologi dengan tujuan membina
& meningkatkan derajat kesehatan maupun kehidupan sehat yang optimal.
Lalu menurut, H.J. Mukono – Ilmu Kesehatan Lingkungan merupakan ilmu yang
mempelajari hubungan timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor lingkungan.
Sedangkan menurut, WHO (World Health Organization) – Kesehatan lingkungan
adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia & lingkungan agar
dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
Dan menurut, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) –
Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia & lingkungannya untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat & bahagia
. Pengertian kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang
mampu menopang keseimbangan ekologis yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk
mendukung tercapainya realitas hidup manusia yang sehat, sejahtera, dan bahagia. Upaya
menjaga kesehatan lingkungan, memang tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Misalnya,
lingkungan rumah kita sudah bersih dan sesuai dengan standar kesehatan yang ada. Namun, jika
lingkungan yang berada di sekitar kita masih kotor, kita masih bisa terkena serangan suatu
penyakit.
Hidup dengan lingkungan yang bersih dan sehat tentu memberi dampak positif pada hidup kita.
Secara tidak langsung lingkungan yang sehat akan menyehatkan jiwa dan raga. Lingkungan
yang sehat adalah lingkungan yang bersih, dengan udara yang segar, dan sedikit polusi udara.
Lingkungan seperti ini tentu diinginkan semua orang tapi sulit diwujudkan. Hal itu dikarenakan,
banyak orang lalai menjaga kesehatan lingkungan. Hal inilah yang menjadikan alasan apabila
menjaga kesehatan lingkungan itu merupakan tugas bersama bagi warga yang tinggal di suatu
daerah atau wilayah tertentu.
- Keadaan air Air yang sehat adalah air yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa.
Air yang sudah bersih harus dimasak dengan suhu 100 derajat Celcius sehingga bakteri di
dalam air tersebut mati.
- Keadaan udara Udara yang bersih adalah udara yang belum tercampur dengan gas-gas
berbahaya.
- Ciri-ciri udara bersih adalah tidak berwarna, tidak berbau, terasa segar, dan ringan saat
dihirup. Keadaan tanah Tanah yang sehat adalah tanah yang bisa ditanami tumbuhan dan
tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.
- Membersihkan sampah organik Sampah organik adalah sampah yang dapat diurai oleh
pengurai atau dekomposer di dalam tanah, maka sampah organik dapat dibersihkan
dengan mengubur dalam-dalam sampah organik tersebut.
- Membersihkan sampah non organik Sampah non organik adalah sampah yang tidak
dapat dihancurkan (dimakan oleh zat) dengan sendirinya. Sampah non organik biasanya
hanya dapat didaur ulang dengan langkah 3R (reduce, reuse, dan recycle).
Referensi :
https://www.compas.com>scola>read2022/10/26
http://www.pengertianku.net/2018/11/inilah-pengertian-kesehatan-lingkungan-dan-menurut-
para-ahli.html
priambodo s.a 2019 penduan praaktis menghadapi bencana
widyastuti, F (2020) bencana alam.