Anda di halaman 1dari 96

BIMBEL MODUL FISIKA

YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

1
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

2
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

B. Sistem Satuan
A. Besaran Sistem satuan yang digunakan dalam fisika
Besaran adalah suatu pernyataan yang mempunyai adalah ―Sistem satuan Internasional (SI)‖. Sistem
ukuran dan satuan.Secara garis besar, besaran dalam satuan ini juga disebut metrik (mks), yaitu
fisika dibagi menjadi dua bagian, yaitu: meter,kilogram, sekon.
 besaran pokok, Keunggulan dari sistem mks ini adalah mudah
 besaran turunan. dikonversi ke bilangan sepuluh berpangkat.
Selain adanya besaran pokok dan besaran turunan, Nama satuan diberi awalan sesuai dengan besar
dalam fisika masihada besaran lain, yaitu: pangkatnya, seperti pada tabel berikut.
 besaran skalar,
 besaran vektor. Pangkat Nama Awal Simbol
1012 tera T
1. Besaran Pokok 109 giga G
Besaran pokok adalah suatu besaran yang tidak 106 mega M
103 kilo K
diturunkan dari besaranlain dan satuannya telah
10-1 desi D
ditetapkan secara internasional.Ada 7 besaran pokok 10-2 senti C
dalam fisika, yaitu sebagai berikut. 10-3 mili M
1. Panjang (l) 10-6 mikro µ
2. Massa (m) 10-9 nano N
3. Waktu (t) 10-10 angstrom Å
4. Kuat arus listrik (i) 10-12 piko P
10-15 femto F
5. Suhu mutlak (T)
6. Intensitas cahaya (I)
Dalam fisika, selain digunakan sistem satuan
7. Jumlah zat (N)
mks juga digunakan sistem satuan cgs (cm, gram,
sekon)
2. Besaran Turunan
Satuan-Satuan Besaran Pokok dan
Besaron turunan adalah suatu besaran yang
Simbolnya
satuannya dapat diturunkan dari satuan besaran
Besaran Simbol Satuan Satuan
pokok. Contoh besaran turunan, antara lain sebagai
Pokok mks cgs
berikut. Panjang l meter cm
1. Luas (A) (m)
2. Volume (V) Massa m kg g
3. Massa jenis (p) Waktu t sekon (s) s
4. Berat jenis (s) Kuat arus i ampere -
5. Kecepatan (v) listrik (A)
Suhu T kelvin -
6. Percepatan (a)
mutlak (K)
7. Gaya (F) Intensitas I kandela -
8. Daya (P) Cahaya (cd)
9. Usaha (W) Jumlah n mol -
10. Momentum (m) Zat

3
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

Satuan-satuan besaran turunan dan 1. Besaran Skalar


simbolnya Besaran skalar adalah besaran yang hanya
Besaran Simbol S. mks S. cgs mempunyai besar atau nilai saja.
Turunan Contoh:
Luas A=pxl m2 cm2 Sermua besaran pokok, luas, volume, massa
3
Volume V=pxlxt m cm3 jenis, usaha, daya, laju, dan jarak.
3
Massa Jenis ρ = kg/m g/cm3
Kecepatan v= m/s cm/s 2. Besaran Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai
Percepatan a= m/s2 cm/s2
nilal dan arah.
Gaya F=mxa N = kg dyne = Contoh:
m/s2 g cm/s2 Perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya/berat,
Usaha W=Fxa joule = erg = g momentum, implus,dan momen gaya.
kg m2/s2 cm2s2
Daya P= watt = -
E. Angka Penting
joule/s
p = mv kg m/s g cm/s Angka penting adalah angka yang diperoleh dan
Momentum
Impuls I = F x ∆t Ns dyne s hasil pengukuran yang terdiri atas angka pasti
Momen τ = Iα Nm dyne dan angka perkiraan yang sesuai dengan tingkat
Gaya cm ketelitian alat ukur yang digunakan. Banyaknya
angka penting yang ditulis dalam suatu
C. Dimensi pengukuran menyatakan derajat ketelitian suatu
Dimensi adalah cara besaran itu disusun dari besaran- basil pengukuran.
besaran pokok.Semua besaran turunan dalam fisika
dapat dinyatakan dengan besaran pokok,sehingga 1. Aturan-Aturan untuk Menentukan
dimensi besaran turunan dapat dicari dari dimensi Banyaknya Angka Penting
besaran pokok. a. Semua angka yang bukan angka nol adalah
angka penting.
Dimensi Besaran Pokok Contoh: 37,5 cm  3 angka penting
Besaran Pokok Lambang
Dimensi
b. Angka nol yang terletak di antara angka
Panjang [L]
Massa [M] bukan nol adalah angka penting.
Suhu [T] Contoh: 40,25 cm  4 angka penting
Kuat arus listrik [I]
Intensitas cahaya [J] c. Angka nol yang terletak di belakang angka
Suhu mutlak [θ]
bukan nol yang terakhir dan di belakang
Jumlah zat [N]
tanda desimal adalah angka penting.
Contoh: Contoh: 43,60 cm  4 angka penting
1. Gaya = massa x percepatan
dimensi gaya = * + d. Angka nol yang terletak di depan angka
bukan nol yang pertama adalah angka tidak
= [ ] penting.
Contoh: 0,025 mm  2 angka penting
2. Momentum massa x kecepatan
e. Angka nol yang terletak di belakang angka
dimensi momentum = [ ] bukan nol yang terakhir tetapi terletak di
depan tanda desimal adalah angka penting.
Contoh: 400,  3 angka penting

D. Besaran Skalar dan Besaran Vektor

4
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

f. Angka nol yang terletak di belakang angka 5. Aturan Perkalian dan Pembagian
bukan nol dan tidak dengan tanda desimal Pada perkalian atau pembagian, banyaknya
adalah angka tidak peting. angka penting saran dengan angka penting yang
Contoh: 600 1 angka penting terkecil.

2. Notasi Eksponen (Bilangan Sepuluh Contoh:


Berpangkat) 43,25  4 angka penting
Hasil perhitungan dalam fisika sering diperoleh 2,50  3 angka
Penulisan hasil perkalian penting
yang henar adalah 108,
bilangan yang sangat besar atau sangat kecil. x
dan108,1250
terdiri atas 3 angka penting.
Contoh:
 kecepatan cahaya dalam ruang hampa (c) =
300.000.000 m/s F. Alat Ukur
 panjang gelombang cahaya ungu (ʎ) = 1. Mistar
0,0000004 m Mistar merupakan alat untuk mengukur panjang
Angka di atas dapat ditulis dalam bentuk notasi suatu benda. Skala terkecil mistar adalah 1 mm
eksponen, yaitu: dan ketelitiannya sama dengan setengah dari
skala terkecil, yaitu 0,5 mm.
c = 3 x 108

= 4 x 10-7 2. Jangka Sorong


Jangka sorong digunakan untuk mengukur
Angka 3 dan 4 disebut angka penting dan 108 diameter luar, diameter dalam cincin, tinggi
serta 10-7 disebut orde. tabung, dan diameter bola. Skala terkecil jangka
sorong 0,1 mm = 0,01 cm. Jangka sorong terdiri
3. Aturan Pembulatan atas dua bagian, yaitu skala tetap dan skala
1. Jika angka terakhir Iebih besar dari atau nonius.
sama dengan 5 dibulatkan ke atas. Panjang = 0,9 cm + (0,01 cm x 5)
Contoh: 2,527 menjadi 2,53 (angka 7 = 0,9 cm + 0,05 cm
dibulatkan ke atas)
2. Jika angka terakhir Iebih kecil dari 5 = 0,95 cm
dibulatkan ke bawah.
Contoh: 2,523 menjadi 2,52 (angka 3
dibulatkan ke bawah)

4. Aturan Penjumlahan dan Pengurangan 3. Mikrometer Sekrup


Dalam melakukan penjumlahan atau Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur
pengurangan, hanya boleh mengandung satu diameter bola dengan skala terkecil 0,01 mm.
angka taksiran (satu angka yang diragukan). Mikrometer mempunyai skala utama dan skala
nonius/putar.
Contoh: Panjang suatu benda diukur dengan dua diameter bola = 4,5 mm + (0,01 mm x 15)
alat yang berbeda ketelitiannya, yaitu: = 4,5 mm + 0,15 mm
22,84 mm  angka 4 taksiran
= 4,65 mm
25,5 mm  angka 5 taksiran
+
51,34 mm

Penulisan hasil penjumlahan yang benar adalah


51,3 mm dan angka taksiran 3.

5
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

4. Neraca Ohaus
Neraca ohaus adalah alat untuk mengukur massa
benda dengan skala terkecil 0,1 g.

5. Stopwatch
Stopwatch adalah alat untuk mengukur waktu
dengan skala terkecil 0,01 s.

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e.
1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan 5. Di antara besaran berikut ini yang bukan
merupakan besaran turunan adalah . . . merupakan besaran skalar adalah . . . .
a. momentum a. massa
b. kecepatan b. berat
c. gaya c. daya
d. massa d. usaha
e. volume e. laju

2. Dalam sistem SI, satuan dari suhu adalah…. 6. Dalam sistem SI, besaran fisika yang
a. Celsius mempunyai satuan N/m2 adalah . . . .
b. Kelvin a. gaya
c. Reamur b. usaha
d. kalori c. tekanan
e. Fahrenheit d. daya
3. Perhatikan besaran-besaran dalam daftar berikut e. momentum
ini.
1. kecepatan 7. Besaran di bawah mi yang mempunyai dimensi
2. massa jenis sama adalah . . . .
3. gaya a. gaya dan energi
4. intensitas cahaya b. perpindahan dan laju
Besaran yang termasuk kelompok besaran c. impuls dan momentum
turunan adalah . . . . d. usaha dan laju
a. 1,2, dan 3 e. kecepatan dan jarak
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4 8. Dimensi dan gaya x perpindahan adalah……
d. 4 saja a.
e. 1,2,3, dan 4 b.
c.
4. Besaran-besaran berikut ini yang termasuk d.
kelompok besaran vektor adalah . . . . e. ML
a. jarak, kecepatan, percepatan
b. usaha, gaya, impuls 9. Perhatikan satuan-satuan dalam daftar berikut
c. perpindahan, berat, momentum ini.
d. energi, daya, momen gaya 1. Nm
e. jarak, laju, gaya 2. JouIe
3. Kwh
4. kalori

6
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

Satuan-satuan yang merupakan satuan usaha 15. Alat ukur waktu yang sangat tinggi ketepatannya
dalarn sistem SI adalah . . . . adalah . . . .
a. 1,2,3, dan 4 a. arloji
b. 1 dan 2 b. jam digital
c. 1,2, dan 3 c. stopwatch
d. 2 dan 4 d. jam dinding
e. 2 dan 3 e. jam atom cesium

10. Satuan dari berat benda dalam sistem mks 16. Berikut ini yang merupakan besaran pokok
adalah . . adalah . . . .
a. kg a. massa, massa jenis, luas
b. kg b. panjang, waktu, volume
c. kg c. massa, suhu, laju
d. kg d. panjang, kuat arus, suhu
e. kg e. usaba, laju, berat

11. Massa jenis dari suatu benda yang mempunyai 17. Massa jenis air adalah 1 g . Apabila
volume 100 dan massa 700 g adalah ... dinyatakan dalam sistern SI, besarnya adalah ....
a. a.
b. b.
c. c.
d. d. 10 kg
e. 7 e.

12. Energi kinetik dirumuskan dengan Ek = ½ , 18. Panjang gelombang sinar biru adalah 500 nm.
m adalah massa benda dan v adalah kecepatan Apabila dinyatakan dalam system SI besarnya
benda. Dimensi dari energi kinetik adalah . . . . menjadi ....
a. 5 x
ML2T 2
1
a.
2 b. 5 x
b. c. 5 x
c. d. 5 x
d. e. 5 x
e.
19. Sebuah benda bergerak sepanjang Sumbu - x
13. Energi potensial suatu benda yang dalam sistem dengan persamaan x = p + qt + ½ ,dengan x
SI dinyatakan dalam Joule tidak lain adalah . . . . menyatakan jarak, t menyatakan waktu, dan p, q,
a. kg r menyatakan konstanta. Satuan r adalah . . . .
b. kg a. m/s
c. kg b. 2 m/
d. kg c. m/
e. kg d. m
e. ms
14. Untuk mengukur garis tengah bagian dalam dan
sebuah bejana lebih tepat menggunakan .... 20. Bilangan 0,0250 mempunyai angka penting
a. mistar sebanyak....
b. mikrometer a. satu
c. jangka sorong b. dua
d. meteran c. tiga
e. neraca d. empat
e. lima

7
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

21. Kalor jenis air diketahui sebesar 1 kal/g °C (1 27. Semua besaran di bawah ini merupakan besaran
kal = 4,2 jouIe). Jika dinyatakan dalam sistem vektor, kecuali. . . .
SI, besarnya menjadi .... a. perpindahan
a. 4,2 x 10 joule/kg °C b. laju
b. 4,2 x 102 joule/kg °C c. percepatan
c. 4,2 joule/kg °C d. kecepatan
d. 420 joule/kg °C e. impuls
e. 4.200 joule/kg °C
28. Ketebalan sebuah balok diukur dengan
22. Panjang gelornbang cahaya merah adalah 8.000 menggunakan jangka sorong. Skala yang
A yang nilainya setara dengan .... ditunjukkan dan hasil pengukuran tampak pada
a. 8 x gambar di bawah ini.
b. 8 x
c. 8 x
d. 8 x Besarnya hasil pengukuran tersebut adalah . . . .
e. 8 x a. 4,10 cm
b. 4,12 cm
23. Energi potensial (Ep) dinyatakan oleh Ep= mgh c. 4,15 cm
dengan g adalah percepatan gravitasi dan h d. 4,17 cm
adalah ketinggian benda. Dimensi energi e. 4,19 cm
potensial adalah …..
a. 29. Kedudukan skala mikrometer sekrup yang
b. digunakan untuk mengukur diameter sebuah
c. bola besi tampak seperti gambar berikut.
d.
e.

24. Kecepatan sebuah mobil saat bergerak adalah 90


km/jam. Apabila dinyatakan dalarn sistem SI,
besarnya adalah . . . .
Berdasarkan gambar tersebut, maka diameter
a. 9000 m/s
bola adalah .. . .
b. 900 m/s
a. 11,15 mm
c. 200 m/s
b. 11,5 mm
d. 25 m/s
c. 11,60 mm
e. 2 m/s
d. 11,65 mm
e. 11,70mm
25. Notasi eksponen dan bilangan 0,0000204 adalah
...
30. Seorang siswa mendapat tugas untuk mengukur
a. 2,04 x
tebal kertas karton dengan menggunakan
b. 2,04 x
mikrometer sekrup.
c. 2,04 x
d. 2,04 x
e. 2,04 x

26. menyatakan dimensi dan besaran…..


a. gaya Hasil pengukuran oleh siswa menunjukkan tebal
b. usaha kertas adalah . . .
c. daya a. 5,35 mm
d. tekanan b. 5,50 mm
e. momentum c. 5,53 mm

8
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

d. 5,55 mm e. 2
e. 5,85 mm
36. Di antara pasangan berikut ini, yang mempunyai
31. Hasil pengukuran ketebalan pelat baja dengan satuan sama adalah . . . .
menggunakan jangka sorong tampak seperti a. daya dan tekanan
gambar berikut. b. berat dan massa
c. gaya dan impuls
d. gaya dan berat
e. momentum dan gaya
Ketebalan pelat baja tersebut adalah . ...
a. 6,30 cm 37. Sepotong bambu yang panjangnya 17,55 cm
b. 6,32 cm disambung dengan bambu lain yang panjangnya
c. 6,34 cm 5,03 cm. Panjang bambu sekarang menjadi . . . .
d. 6,35 cm a. 22,58 cm
e. 6,40 cm b. 22,60 cm
c. 22,6 cm
32. Panjang sebuah balok besi diketahui 28,258 cm d. 23,0 cm
dan Iebarnya 12,40 cm. Luas balok dengan e. 23 cm
menggunakan aturan angka penting adalah . . . .
a. 350,4092 cm2 38. Di antara satuan berikut ini, yang merupakan
b. 350,409 cm2 satuan energi adalah . . . .
c. 350,41 cm2 a. kilowatt
d. 350,40 cm2 b. N/m
e. 350,4 cm2 c. kilowatt jam
d. kg m/
33. Massa jenis suatu benda mempunyai dimensi . ... e. Joule/s
a. ML2
b. ML3 39. Alat yang digunakan untuk mengukur diameter
c. M2L3 bola yang kecil adalah . . . .
d. ML3 a. jangka sorong
e. ML2 b. mikrometer sekrup
c. mistar
34. Dan suatu pengukuran dihasilkan bahwa massa d. meteran
benda 320 g dan volumenya 25 cm3. Massa jenis e. benang
benda tersebut adalah ……
a. 12,8 g/c 40. Satu mikrometer setara dengan . . . .
b. 13,0 g/c a. mm
c. 13 g/c b. cm
d. 14 g/c c. m
e. 14,0 g/ d. dm
e. dm
35. Pada suatu pengukuran massa benda diperoleh
hasil 0,01082 kg. Banyaknya angka penting pada
hasil pengukuran di atas adalah…
a. 6
b. 5
c. 4
d. 3

9
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

A. Pengertian Gerak
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari Misalkan, Anton menumpang bus dari Bandung
gerakan suatu benda tanpa meninjau penyebabnya. menuju Jakarta lewat puncak, kemudian dari Jakarta
Sebuah benda dikatakan bergerak terhadap benda la akan kembali ke Puncak. Jika jarak Bandung ke
lain jika posisinya berubah menurut waktu. Jika Jakarta 400 km dan jarak Jakarta ke puncak 200 km
posisi benda tidak berubah menurut waktu maka maka:
benda dikatakan diam.
Gerak bersifat relatif, karena tergantung dan titik
acuan. Misalkan, orang naik mobil yang sedang
bergerak, maka orang itu dikatakan bergerak
terhadap orang yang berada di luar mobil, tetapi
orang itu dikatakan diam rerhadap mobil.
Benda yang dalam keadaan bergerak selalu
mempunyai lintasan, berupa titik-titik yang dilalui Jarak yang ditempuh Anton = BJ + JP = 400 km +
oleh benda. Berdasarkan bentuk lintasan yang 200 km = 600 km. Perpindahan yang ditempuh
ditempuh, maka gerak dapat dibagi menjadi: Anton = BJ - JP = 400 km - 200 km = 200 km.
 Gerak lurus
 Gerak melingkar 2. Pengertian Kelajuan dan Kecepatan
 Gerak parabola a. Kecepatan (velocity) adalah perpindahan
yang ditempuh tiap satuan waktu.
Dalam bab ini khusus dibahas gerak lurus.
Besaran-besaran yang perlu dipahami dalam gerak
lurus, yaitu:

1. Jarak
2. Perpindahan Kecepatan merupakan besaran vektor
3. Laju dengan satuan km/jam, m/s, cm/s.
4. Kecepatan
5. Percepatan b. Laju (speed) adalah jarak yang ditempuh
tiap satuan waktu.
1. Pengertian Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh
oleh suatu benda. Jarak merupakan besaran skalar
karena hanya mempunyai nilal saja.
Perpindahan adalah perubahan posisi suatu Kelajuan merupakan besaran skalar dengan
benda.Perpindahan merupakan besaran vektor karena satuan km/jam, m/s, atau cm/s.
mempunyai nilai dan arah.

10
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

c. Kecepatan rata-rata ( ̅ ) adalah perubahan = percepatan (m/s2, cm/s2)


posisi tiap selang waktu tertentu. Percepatan merupakan besaran vektor dengan
satuan m/ atau cm/ .

̅
4. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus
beraturan jika datam selang waktu yang sama
menempuh perpindahan yang sama, yang berarti
kecepatannya tetap. Ciri-ciri dan gerak urus
beraturan (GLB) adalah:
̅  kecepatannya tetap,
 percepatannya nol,
dengan:  lintasannya berupa garis urus
= posisi saat
Jika perpindahan benda dinyatakan dengan s dan
= posisi saat
selang waktu dinyatakan dengan t maka kecepatan
= perubahan posisi = (m,km)
benda sebesar:
= selang waktu = (jam, sekon)
̅ = kecepatan rata-rata(km/jam, m/s, cm/s)

Kecepatan rata-rata merupakan besaran


vektor dengan satuan km/jam, m/s, atau
cm/s.
dengan:
d. Kelajuan rata-rata adalah jarak total yang = perpindahan benda (km, m, cm)
ditempuh dalam selang waktu yang = kecepatan benda (km/jam, m/s, cm/s)
ditempuh. = waktu (jam, s)

Grafik kecepatan

Kelajuan rata-rata merupakan besaran skalar


dengan satuan km/jam, m/s, atau cm/s.

3. Pengertian Percepatan
Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap
satuan waktu.

Grafik Perpindahan

atau

= kecepatan awal (m/s, cm/s)


= kecepatan akhir (m/s, cm/s)
= waktu (s)

11
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

Jika posisi awal benda s0 , maka perindahan benda :

dengan:
so= posisi awal (km, m, cm)
v = kecepatan benda (km/jam, m/s, cm/s) Berdasarkan grafik v — t:
t = waktu (s) perpindahan = luas trapezium
s = perpindahan benda (km, m, cm)
5. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus
berubah beraturan bila dalam selang waktu yang
sama perubahan kecepatan tetap dengan Iintasannya
berupa garis lurus, atau percepatannya tetap.  untuk vo= 0
Gerak lurus berubah beraturan ada 2, yaitu:
1. GLBB dipercepat
2. GLBB diperlambat

a. Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat


Ciri-ciri benda melakukan GLBB dipercepat sebagai
berikut.
 Penambahan kecepatan dalam selang waktu
yang samaselalu tetap.
 Percepatannya tetap (a > 0). Berdasarkan grafik v — t:
 Lintasannya berupa garis lurus. perpindahan = luas segitiga

Persamaan GLBB dipercepat sebagai berikut.

Grafik perpindahan terhadap waktu

dengan:
= kecepatan awal (m/s, cm/s) b. Gerak Lurus Berubah Beraturan
= kecepatan akhir (m/s, cm/s) Diperlambat
= waktu (s) Ciri-ciri GLBB diperlambat sebagai berikut.
= percepatan (m/s2, cm/s2)  Pengurangan kecepatan dalam selang waktu
yang sama tetap.
= jarak (m, cm)
 Perlambatannya tetap (a< 0).
 Lintasan berupa garis urus.
Grafik kecepatan terhadap waktu
 untuk v 0

12
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

Persamaan GLBB diperlambat sebagai berikut. (percepatangravitasi) dan pada titik tertinggi benda
berhenti sesaat.

Persamaan gerak vertikal ke atas

dengan:
= kecepatan awal (m/s, cm/s)
= kecepatan akhir (m/s, cm/s)
= waktu (s) dengan:
= perlambatan (m/s2, cm/s2) = kecepatan awal (m/s, cm/s)
= perpindahan (m, cm) = kecepatan akhir (m/s, cm/s)
= lama benda bergerak (s)
= percepatan gravitasi (m/ , cm/ )
Grafik Kecepatan dan Perpindahan untuk GLBB = tinggi yang dicapai benda (m, cm)
diperfambat sebagai berikut. Syarat benda mencapai titik tertinggi, yaltu
kecepatan akhir benda nol ( ).

b. Gerak Vertikal ke Bawah

6. Gerak Vertikal
Contoh dan genak urus berubah beraturan adalah
gerak vertkal. Gerak vertikal ada 2, yaitu:
1. Gerak vertikal ke atas (GLBB dipenlambat)
2. Gerak vertikal ke bawah (GLBB dipercepat) Jika sebuah benda dilempar vertikal ke bawahdengan
kecepatan awal , maka makin lamakecepatannya
a. Gerak Vertikal ke Atas bertambah karena mendapatpercepatan sebesar g
(arahnya searah dengan gaya gravitasi)

Persamaan gerak vertikal ke bawah

Jika sebuah benda dilempar vertical atas dengan


kecepatan awal , makasemakin lama kecepatannya dengan:
berkurang karenamendapat perlambatan sebesar g = kecepatan awal (m/s, cm/s)
= kecepatan akhir (m/s, cm/s)

13
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

= lama benda bergerak (s) 2. Lama benda di udara (mulai saat


= percepatan gravitasi (m/ , cm/ ) dilempar dan A kembali lagi ke A =
= tinggi benda (m, cm)
3. Besar kecepatan ke atas = besar
Jika kecepatan awal benda nol ( ) maka benda
kecepatan ke bawah (Vc = Vc‘)
dikatakan jatuh bebas.
4. Saat benda mencapai titik tertinggi Vt =
Persamaan gerak jatuh bebas: 0.
5. Benda jatuh bebas Vo = 0.
6. Grafik v-t ,dari A ke B dan ke A.

Sifat-sifat benda bergerak vertikal sebagai berikut.

Keterangan :
 Gerak vertikal ke atas
1)
2)
 Gerak jatuh bebas
1)
2)

1. Waktu dari A ke B = waktu dan B ke A


=

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e.
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e.
1. Sebuah benda yang bergerak lurus mempunyai b. 5 s
persamaan posisi terhadap waktu x 3t2 5t2 7, c. 6 s
dengan x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan d. 7 s
rata-rata benda antara detik ke 2 dan ke 4 adalah ... e. 10 s
a. 70
b. 54 3. Jika sebuah benda bergerak lurus beraturan, maka
c. 50 kecepatannya ...
d. 44 a. berubah dan percepatannya tetap
e. 10 b. tetap dan percepatannya berubah
c. tetap dan percepatannya nol
2. Sebuah partikel bergerak sepanjang garis lurus dengan d. tetap dan percepatannya tetap
persamaan x t2 5t 10, dimana x dalam meter e. berubah dan percepatannya nol
dan t dalam sekon.Partikel tersebut akan berhenti 4. Berdasarkan gerakan benda, diketahui bahwa
setelah ... kecepatan sebagai fungsi waktu merupakan garis lurus
a. 2,5 s sejajar dengan sumbu waktu. Hal ini berarti ...

14
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

a. kecepatan awal nol b. 146 m


b. percepatan merupakan fungsi waktu c. 142 m
c. kecepatan selalu berubah d. 132 m
d. percepatan nol, kecepatan tetap e. 126 m
e. kecepatan awal tidak nol dan percepatan
merupakan fungsi waktu 7. Sebuah benda mengalami perubahan kecepatan setiap
sekon. Apabila perubahan kecepatan itu sama tiap
5. Grafik berikut yang menunjukkan gerak lurus sekonnya berarti ...
beraturan adalah ... a. kecepatan benda tetap
b. kecepatan benda berubah beraturan
a. c. percepatan benda berubah beraturan
d. percepatan berubah tidak beraturan
e. percepatan benda nol

8. Sebuah mobil berangkat dari A ke arah barat sejauh


8 km, kemudian ke arah utara sejauh 6 km dan
berhenti di B, maka perpindahan dan jarak AB
adalah ...
a. 2 km dan 14 km
b. b. 14 km dan 2 km
c. 10 km dan 14 km
d. 14 km dan 10 km
e. 28 km dan 14 km

9. Berdasar grafik perpindahan terhadap waktu seperti


gambar di bawah ini, maka dapat disimpulkan
c. bahwa kecepatannya adalah ...

a. VA > VB
d. b. VA < VB
c. VA = VB
d. VA ≥ VB
e. VA ≤ VB

10. Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan konstan


e. 10 m/s. Jarak yang ditempuh dari saat partikel
diperlambat 2 m/s2 sampai berhenti adalah ...
a. 37 m
b. 35 m
c. 30 m
d. 25 m
e. 20 m
6. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 15 m/s lalu 11. Setelah bergerak selama 15 sekon dan
meningkat kelajuannya s tiap sekon. Jarak yang menempuh jarak 345 m, suatu benda telah
ditempuh dalam waktu 6 sekon ... mencapai kecepatan 38 m/s. Percepatan dan
a. 162 m kecepatan awal benda adalah ...

15
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

a. 2 m/s2, 8 m/s e. 4500 m


b. 8 m/s2, 2 m/s
c. -2 m/s2, -8 m/s 15. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk a < 0
d. 2 m/s2, -8 m/s pada GLBB adalah ...
e. -8 m/s2, -2 m/s a.

12. Sebuah benda bergerak lurus seperti ditunjukkan


grafik berikut ini. Benda berhenti setelah
menempuh jarak ...

b.

a. 800 m
b. 600 m c.
c. 400 m
d. 200 m
e. 100 m

13. Grafik kedudukan suatu benda terhadap waktu


yang bergerak pada garis lurus dinyatakan
sebagai berikut. Berdasarkan grafik itu dapat d.
disimpulkan:

e.

1. benda bergerak lurus beraturan


2. kecepatan benda konstan
3. percepatan benda nol
4. pada t = 0 sekon, benda berhenti 16. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 20
Jawaban diatas yang benar adalah ... m/s, kemudian direm dengan perlambatan 5
a. 1 dan 2 m/s2. Mobil tersebut berhenti setelah menempuh
b. 1 dan 3 jarak ...
c. 1 dan 4 a. 50 m
d. 1, 2, dan 3 b. 40 m
e. 1, 2, 3, dan 4 c. 30 m
d. 25 m
14. Sebuah mobil bergerak lurus dengan kelajuan 54 e. 20 m
km/jam. Jarak yang ditempuh mobil selama 5 17. Perubahan kecepatan tiap satuan waktu disebut
menit adalah ... ...
a. 270 m a. laju
b. 500 m b. jarak
c. 590 m c. perpindahan
d. 1800 m

16
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

d. percepatan 21. Sebuah mobil berhenti di lampu merah. Saat


e. kecepatan lampu menyala, sebuah truk melewati mobil
dengan kecepatan tetap 15 m/s. Pada saat yang
18. Grafik kecepatan terhadap waktu dari suatu sama, mobil bergerak dengan percepatan 2 m/s2.
benda ditunjukkan seperti gambar Mobil akan menyusul truk pada saat t = ...
berikut ini. Benda diam pada bagian ... a. 15 s
b. 20 s
c. 30 s
d. 32 s
e. 35 s

22. Sebuah partikel menghasilkan grafik hubungan


kecepatan (v) terhadap waktu (t) seperti gambar.
a. 1 Jika luas yang diarsir 18 m, besar waktu t ...
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

19. Gerak sebuah mobil menghasilkan grafik


hubungan kecepatan (v) terhadap waktu (t)
seperti gambar di bawah ini. Jarak yang
ditempuh mobil untuk daerah yang diarsir adalah
... a. 4s d. 8,5 s
b. 4,5 s e. 12 s
c. 5s

23. Sebuah benda dilemparkan vertikal ke atas


dengan kecepatan awal 30 m/s, 4 sekon setelah
dilemparkan posisi benda tersebut adalah ...
a. sedang bergerak naik
b. sedang bergerak turun
a. 50 m c. berhenti sesaat
b. 45 m d. tiba di tanah
c. 40 m e. mencapai titik tertinggi
d. 30 m
e. 20 m 24. Benda yang jatuh bebas, ketinggiannya
berkurang sebanding dengan ...
20. Setiap Sabtu, Ani selalu lari pagi mengelilingi a. waktunya
sebidang lapangan yang berukuran 100 m 400 b. kuadrat waktunya
m sebanyak 12 kali dalam waktu 1 jam. c. akar waktunya
Kecepatan rata-rata dan kelajuan rata-rata dari d. kuadrat gaya
Ani adalah ... e. akar gravitasinya
a. 0 km/jam dan 12 km/jam
b. 0 km/jam dan 6 km/jam
c. 6 km/jam dan 12 km/jam 25. Grafik berikut ini yang menunjukkan gerak jatuh
d. 6 km/jam dan 6 km/jam bebas adalah ...
e. 12 km/jam dan 12 km/jam a.

17
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

29. Pada saat sebuah benda dilemparkan vertikal ke


atas maka ...
b. a. percepatannya berkurang
b. kecepatannya konstan
c. percepatannya konstan
d. percepatannya bertambah
e. kecepatannya bertambah
c.
30. Dua orang anak bermain, melempar bola ke atas
dari ketinggian yang sama, dengan perbandingan
kecepatan awal 1 : 2. Perbandingan tinggi
maksimum kedua bola diukur dari ketinggian
semula ...
d. a. 1 : 2
b. 1 : 3
c. 1 : 4
d. 2 : 3
e. 3 : 4
e.
31. Sebuah benda dilempar tegak lurus ke atas,
setelah mencapai titik tertinggi benda kembali ke
titik semula, maka grafik kecepatan terhadap
26. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas dan waktu yang benar adalah ...
kembali ke tempat pelemparnya dalam waktu 6 a.
s. Kecepatan awal bola adalah ...
a. 60 m/s
b. 40 m/s
c. 30 m/s
d. 15 m/s
e. 5 m/s b.

27. Sebuah benda dilepaskan dari menara tanpa


kecepatan awal. Ternyata, benda sampai di tanah
dengan kecepatan 30 m/s, maka tinggi menara
itu adalah ...
a. 90 m c.
b. 75 m
c. 60 m
d. 45 cm
e. 30 cm

28. Sebuah benda terletak 20 m di atas tanah. d.


Kecepatan lempar minimum bola agar mengenai
benda tersebut adalah ...
a. 5 m/s
b. 10 m/s e.
c. 15 m/s
d. 20 m/s
e. 30 m/s

18
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

32. Sebuah benda dilemparkan vertikal ke atas


dengan kecepatan awal 40 m/s. Jika g = 10 m/s2
maka tinggi maksimum yang dicapai benda
tersebut adalah ...
a. 100 m Benda akan berhenti setelah bergerak selama ...
b. 90 m a. 4 s
c. 80 m b. 5 s
d. 40 m c. 8 s
e. 20 m d. 10 s
e. 20 s
33. Dua benda bergerak seperti yang dapat
ditunjukkan oleh grafik perpindahan (x) terhadap 36. Perhatikan grafik kecepatan (v) terhadap waktu
waktu (t) di bawah ini. Benda P dan Q masing- (t) dan sebuah benda yang bergerak lurus. Besar
masing bergerak dengan kecepatan tetap 6 m/s perlambatan yang dialami benda:
dan 2 m/s. Kedua benda bertemu pada saat ...

a. 1, 0 m/s2
b. 2,5 m/s2
a. x = 1 m, t = 1 s c. 4,0 m/s2
b. x = 6 m, t = 1 s d. 5,0 m/s2
c. x = 6 m, t = 4 s e. 6,0 m/s2
d. x = 5 m, t = 1 s
e. x = 12 m, t = 3 s 37. Sebuah benda dilepas dari ketinggian 10 m di
atas tanah tanpa kecepatan awal. Jika g = 10
34. Grafik v t sebuah mobil yang bergerak lurus m/s2, maka kecepatan benda saat mencapai
berubah beraturan diperlihatkan pada gambar ketinggian 5 m dari atas tanah adalah ...
berikut ini. Kelajuan yang sama terjadi pada ... a. 50 m/s
b. 25 m/s
c. 15 m/s
d. 10 m/s
e. 5√ m/s

a. A - B dan B - C
b. A - B dan C - D
c. B - C dan C - D 38. Grafik di bawah ini merupakan grafik sebuah
d. C - D dan D - E benda yang bergerak lurus. Jarak yang ditempuh
e. D - E dan E – F benda antara 0 sampai dengan 8 s adalah ...

35. Kecepatan (v) benda yang bergerak lurus


terhadap waktu (t) diperlihatkan pada grafik v
t berikut.

19
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

b. 5 m/s2 dan 44 m
c. 2,5 m/s2 dan 88 m
d. 2,5 m/s2 dan 44 m
e. 2,0 m/s2 dan 64 m

42. Berdasarkan grafik di bawah ini, dapat


a. 124 m disimpulkan bahwa selama 20 sekon pertama
b. 72 m benda melakukan gerak lurus ..
c. 64 m
d. 48 m
e. 24 m

39. Seorang anak berlari menempuh jarak 80 m ke


utara, kemudian berbelok ke timur 80 m dan ke
selatan 20 m. Besar perpindahan yang dilakukan
anak tersebut adalah ...
a. 60 m
b. 80 m a. berubah beraturan dengan percepatan 0,5
c. 100 m m/s2
d. 140 m b. berubah beraturan dengan perlambatan 0,5
e. 180 m m/s2
c. beraturan dengan percepatan 0,5 m/s2
40. Perhatikan gambar berikut ini. Jarak yang d. beraturan dengan kecepatan 0,5 m/s2
ditempuh dalam selang waktu t = 0 menit hingga e. berubah beraturan dengan kecepatan 0,5
menit adalah ... m/s

43. Bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan


awal 54 km/jam dari suatu tempat yang berada
20 m di atas tanah, bola akan sampai ke tanah
setelah ...
a. 4 s
b. 5 s
c. 6 s
a. 144 m
d. 8 s
b. 116 m
e. 9 s
c. 96 m
d. 60 m
44. Sebuah benda dilepas dari ketinggian 100 m dari
e. 48 m
atas tanah tanpa kecepatan awal. Jika g = 10
m/s2, maka ketinggian benda diukur dari tanah
pada detik ke-2 adalah
41. Gambar di bawah adalah grafik v t sebuah
a. 80 m
benda yang bergerak lurus.
b. 70 m
Percepatan dan jarak yang ditempuh dalam
c. 50 m
waktu 4 sekon adalah ...
d. 20 m
e. 20 m

45. Sebuah benda yang bergerak lurus dinyatakan


dalam bentuk grafik kecepatan (v) terhadap
waktu (t).
a. 4 m/s2 dan 44 m

20
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

Jika luas daerah yang diarsir 64 m maka


kecepatan awal dan percepatan benda adalah ...
a. 8 m/s dan 2 m/s2 a. AB
b. 8 m/s dan 4 m/s2 b. BC
c. 12 m/s dan 2 m/s2 c. CD
d. 12 m/s dan 4 m/s2 d. DF
e. 16 m/s dan 4 m/s2 e. FH

46. Sebuah batu kecil dilemparkan vertikal ke atas 49. Sebuah benda dijatuhkan dari ketinggian h di
dan mendarat di sebuah papan yang terletak 2 m atas tanah. Setelah sampai di tanah,
di atas titik pelemparan. Jika kecepatan awal kecepatannya 10 m/s. Waktu yang diperlukan
batu saat dilempar ke atas 7 m/s, maka untuk mencapai ketinggian h dari tanah jika g =
kecepatan batu ketika mengenai papan adalah ...
10 m/s2 adalah ...
a. 0 m/s
b. 3 m/s a. √ s
c. 3 m/s b. 5 s
d. 3,5 m/s c. √
e. 2 m/s d. 1 s
e. √
47. Grafik berikut menyatakan hubungan kecepatan
(v) terhadap waktu (t) dari benda yang bergerak 50. Jarak yang ditempuh mobil A akan sama dengan
lurus, maka jarak yang ditempuh dari B ke D jarak yang ditempuh mobil B setelah bergerak
adalah ... selama ...

a. 105 m a. 1,3 jam


b. 75 m b. 1,5 jam
c. 40 m c. 3,0 jam
d. 35 m d. 4,5 jam
e. 30 m e. 6,0 jam
48. Gerak suatu benda digambarkan pada grafik
posisi (s) terhadap waktu (t). Bagian yang
menunjukkan kecepatan benda adalah nol ...

21
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

 Hubungan Periode dengan Frekuensi


A. Gerak Melingkar Beraturan
Suatu partikel dikatakan melakukan gerak melingkar
beraturan apabila lintasan partikel berupa lingkaran
dengan besar kecepatan sudutnya tetap. Ciri-ciri
atau
gerak melingkar beraturan sebagai berikut.
 Besar kelajuan linearnya tetap.
 Besar kecepatan sudutnya tetap.
 Besar percepatan sentripetalnya tetap (arah
menuju pusat lingkaran).
 Lintasannya berupa lingkaran.  Kecepatan sudut ( ) adalah sudut yang
ditempuh selama satu putaran.
B. Besaran-Besaran pada Gerak Melingkar
Beraturan
Periode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk
menempuh satu kali putaran penuh. Satuan periode
adalah sekon, menit, atau jam. Kecepatan sudut dinyatakan dalam satuan rad/s
Besar sudut yang ditempuh oleh partikel selama
Periode dinyatakan dengan rumus: t sekon dalam gerak melingkar beraturan:

t = lama berputar (s)


= sudut yang ditempuh selama t sekon (rad)
Dengan
t= lamanya berputar (s, menit, jam)
n= banyak putaran  Kecepatan linear (v) adalah adalah kecepatan
T= periode (s) partikel untuk mengelilingi lingkaran yang
arahnya selalu menyinggung ski lingkaran.
Frekuensi (f) adalah banyaknya putaran yang
dilakukan tiap satuan waktu

Frekuensi dinyatakan dalam satuan Hz, kHz, atau


MHz.

22
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

dengan: b. Untuk dua roda yang bersinggungan atau


dihubungkan dengan tali
R = jari-jari lingkaran (m, cm, km)

= kecepatan sudut (rad/s)

v = kecepatan linear (m/s, cm/s,


km/jam)

 Percepatan sentripetal (as) adalah percepatan


yang terjadi akibat arah kecepatan linear selalu Jika dua buah lingkaran saling
berubah dengan arah selalu menuju pusat bersinggungan atau dihubungkan dengan
lingkaran. tali bergerak melingkar maka

as

as = percepatan sentripetal (m/s2, cm/s2)


Jika
C. Penerapan Gerak Melingkar Beraturan
(GMB)
Hubungan dua roda
Satuan lain dari kecepatan sudut sebagai
a. Untuk dua roda yang sepusat berikut.
Jika dua lingkaran sepusat bergerak
melingkarmaka  rpm (rotasi per menit) = rad s
 rps (rotasi per sekon = rad s
rad s
 1 putaran = rad

23
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e.
1. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan a. 1,5 π m/s
dengan melakukan 420 putaran tiap menit. Jika b. 2,0 π m/s
jari-jari lintasannya 20 cm, maka kecepatan c. 15 π m/s
linearnya adalah ... d. 20 π m/s
a. 1,4 π m s e. 200 π m/s
b. 2,8 π m s
c. 7 π m s 7. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan
dengan melakukan 420 putaran tiap menit.
d. 14 π m s
Frekuensi gerak partikel tersebut adalah ...
e. 28 π m s a. 420 Hz
b. 210 Hz
2. Jika sebuah benda melakukan gerak melingkar c. 70 Hz
beraturan maka ...
d. 7 Hz
a. kecepatan linearnya tetap
b. gaya sentripetal berubah e. 6 Hz
c. lajunya tetap
d. percepatan sentripetal tetap 8. Sebuah titik partikel bergerak melingkar
e. percepatan angulernya tetap beraturan sebanyak 300 putaran tiap menit. Jika
jari-jari lintasannya 10 cm, maka percepatan
3. Suatu titik materi melakukan gerak melingkar sentripetalnya adalah ...
beraturan, ternyata tiap menit melakukan 300 a. 10 π2 m/s2
putaran. Jika jari-jari lintasannya 40 cm maka b. 10 π m/s2
besar percepatan sentripetalnya adalah ... c. 10 m/s2
a. 4 π m/s2 d. 100 π2 m/s2
b. 4 π2 m/s2 e. 100 π m/s2
c. 40 π m/s2
d. 40 π2 m/s2 9. Dua buah roda A dan B saling ber-singgungan.
e. 400 π2 m/s2 Jika jari-jari roda A dan B masing-masing 50 cm
dan 40 cm, maka perbandingan kecepatan sudut
4. Perbandingan kecepatan sudut jarum penunjuk roda A dengan roda B adalah ...
jam, menit, dan sekon pada suatu jam dinding a. 5 : 4
adalah ... b. 4 : 5
a. 1 : 6 : 12 c. 2 : 5
b. 1 : 12 : 18
d. 5 : 2
c. 1 : 12 : 36
d. 1 : 12 : 360 e. 20 : 1
e. 1 : 12 : 720
10. Tiga buah roda disusun seperti gambar berikut.
5. Dua buah roda A dan B saling bersinggungan. Jika kecepatan sudut roda A = 10 rad/s dan jari-
Jika kecepatan sudut roda B = 30 rad/s dan jari- jari roda A, B, dan C masing-masing 5 cm, 10
jari roda A = jari-jari roda B, maka besar cm, dan 30 cm maka kecepatan linear roda C
kecepatan roda A adalah ... adalah ...
a. 180 rad/s
b. 200 rad/s
c. 220 rad/s
d. 220 rad/s
e. 240 rad/s
a. 1 m/s
6. Suatu partikel bergerak melingkar beraturan b. 2 m/s
dengan melakukan 300 putaran tiap menit. Jika c. 3 m/s
jari-jari lintasannya 20 cm, maka kecepatan
d. 4 m/s
linearnya adalah ...
e. 5 m/s

24
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

11. Roda yang jari-jarinya 20 cm berputar secara b. 4:1


beraturan sehingga menempuh 120 putaran tiap c. 4:5
menit. Kecepatan linear suatu titik di tepi roda d. 5:4
itu adalah ...
e. 1:5
a. 0,8 π m s
b. 4,8 π m s
15. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan
c. 12 π m s
dengan jari-jari 20 cm. Jika dalam satu menit
d. 24 π m s melakukan 120 putaran maka percepatan
e. 48 π m s sentripetal partikel tersebut adalah ...
a. 320 π2 m/s2
12. Dua buah roda A dan B saling bersinggungan b. 32 π2 m/s2
seperti gambar di bawah ini. c. 16 π2 m/s2
d. 3,2 π2 m/s2
e. 0,32 π2 m/s2

16. Sebuah partikel bergerak melingkar sebanyak


120/π rpm. Kecepatan sudut partikel adalah ...
a. 4 rad/s
b. 4 π rad s
Jika jari-jari roda B dua kali jari-jari roda A dan c. 4 π rad s
roda A berputar dengan kecepatan sudut 20 rad/s d. 2 rad/s
maka kecepatan sudut roda B adalah ... e. 2 π rad/s

a. 10 rad/s 17. Suatu partikel bergerak melingkar beraturan


b. 15 rad/s dengan frekuensi 50 Hz dan jari-jari lintasan 20
c. 20 rad/s cm. Kecepatan sudut partikel adalah ...
d. 30 rad/s a. 2 π rad s
e. 45 rad/s b. 5 π rad s
13. Sebuah benda dengan jari-jari R, kecepatan c. 40 π rad s
sudut w, dan percepatan sentripetal 4 m/s2 d. 100 π rad/s
melakukan gerak melingkar. Jika kecepatan e. 1.000 π rad/s
sudutnya setengah dari semula dan percepatan
sentripetalnya menjadi 2 m/s2 maka jari-jari
lingkarannya menjadi ... 18. Sebuah benda bergerak dengan kelajuan konstan
a. 1/8 R y melalui lintasan yang berbentuk lingkaran
berjari-jari R dengan percepatan sentripetal (as).
b. 1/4 R Agar percepatan sentripetal menjadi dua kali dari
c. 1/2 R sermula maka . . .
d. R a. v dijadikan 4 kali dan R dijadikan duakali
e. 2R semula
b. v dijadikan 2 kali dan R dijadikan 4 kali
14. Dua buah roda A dan B dihubungkan dengan tali sernula
dengan jari-jari masing-masing 20 cm dan 5 cm c. v dijadikan 2 kali dan R dijadikan 2 kali
seperti gambar berikut. semula
d. v tetap dan R dijadikan 2 kali semula
e. v dijadikan 2 kali semula dan R tetap

19. Dua buah roda P dan Q saling ber-singgungan.


Jika jan-jan roda P dan Q masing-masing 30 cm
dan 10 cm maka perbandingan kecepatan sudut
roda P dan Q adalah . . .
Jika kecepatan linear roda B 4 cm/s maka a. 3:1
perbandingan kecepatan sudut roda B dengan b. 1:3
roda A adalah ... c. 30:1
d. 10:3
a. 1:4 e. 1:30

25
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

20. Perhatikan pernyataan-pernyataan tentang gerak dengan B adalah . . . .


melingkar beraturan berikut ini.
1. Kecepatan sudutnya sebandingdengan
frekuensi.
2. Kecepatan linearnya sebandingdengan
kecepatan sudut.
3. Kecepatan sudut sebanding denganperiode. a. 4:5
Pernyataan di atas yang benar adalah . . . .
b. 5:4
a. 1 saja
c. 1:5
b. l dan 2
d. 5:1
c. 2 saja
e. 4:1
d. 2dan3
e. 3 saja
25. Dan sistem roda-roda berikut RA 5 cm,RB 20 cm,
dan RC = 25 cm. Jika roda Adan B dipasang pada
21. Sebuah benda yang rnassanya 10 kg bergerak sumbu yang sama,maka perbandingan kecepatan
melingkar beraturan dengan kecepatan 4 rn/s. sudutroda A dengan kecepatan sudut roda C
Jika jari-jari lingkaran 50 cm rnaka: adalah . . .
1. Frekuensi putarannya Hz
2. Percepatan sentnipetal 32 rn/s2
3. Periode 4 s
Pernyataan tersebut yang benar adalah . . . .

a. l,2,dan3 a. 5:4
b. 1 dan2 b. 5:1
c. 2dan3
c. 4:5
d. ldan3
e. 1 saja d. 4:1
e. 1:5
22. Sebuah benda bergerak rnelingkar beraturan
dengan jan-jan 6 meter. Jikadalam 2 menit benda 26. Sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan
melakukan 16 kali putaran rnaka kecepatan sudut 300 rpm. Kelajuan linear baling-baling
linear benda tersebut adalah . . . . kipas angin yang berjari-jari 20 cm adalah . . . .
a. 0,8 m/s a. 200 m/s
b. l,0 m/s b. 20 m/s
c. 1,2 m/s c. 2 m/s
d. 1,4 m/s d. 0,2 m/s
e. 0,2 m/s
e. l,6 m/s
27. Partikel yang terletak pada roda sepeda yang
23. Dua buah roda A dan B rnernpunyaijari-jari20 sedang berputar memiliki kelajuan linear
cm dan 30 cm saling bersinggungan.Jika roda A terbesar jika berada di . . . .
berputar dengan kecepatansudut 15 rad/s rnaka a. pusat
kecepatan sudutroda B adalah . . . . b. tengah
a. 30 rad/s c. tepi
b. 25 rad/s d. dalam
c. 20 rad/s e. luar
d. 15 rad/s
e. 10 rad/s 28. Seorang pengendara mengitari suatu lapangan
berdiameter 20 m. Jika kelajuan motornya 20
m/s, maka percepatan sentripetal orang tersebut
24. Dua buah roda A dan B saling bersinggungan. adalah . . . .
Jika jan-jan roda A = 25 cm,jan-jan roda B = 20 a. 50 m/s2
cm, dan jika VA5 cm/s maka perbandingan A
b. 50 2 m/s2
c. 40 m/ s2
d. 40 2 m/s2
e. 20 m/s2

26
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

29. Sebuah piringan hitam berputar dengan d. 5 m/s2


kecepatan 600 rpm. Jika jan-jan piringan 5 cm e. 2,5 m/s2
maka percepatan sentripetalnya adalah . . .
a. 2000 2 m/s2 33. Jika frekuensi benda yang bergerak melingkar
b. 200 2 m/s2 diperbesar4 kali semula maka percepatan
c. 20 2 m/s2 sentripetal nya menjadi . . . .
d. 2 2 m/s2 a. 4 kali sernula
e. 0,2 2 m/s2
b. kali semula
30. Sebuah roda kendaraan bermotor ber-putar c. 16 kali semula
dengan 300 putaran tiap menit. Jika diameter d. kali semula
roda motor 50 cm maka kecepatan Iinearnya
adalah . . . . e. 8 kali semula
a. 500 m/s
b. 50 m/s 34. Sebuah sepeda motor membelok pada tikungan
c. 5 m/s yang berbentuk busur lingkaran dengan jan-jan
d. 0,5 m/s 10 m. Jika percepatan sentnipetalnya 2,5 rn/s2
e. 5 m/s maka kecepatan motor terbesar agar motor tidak
slip adalah . . .
31. Sebuah partikel bergerak melingkar dengan a. 25 m/s
kelajuan tetap 6,28 rn/s. Jika jari-jari lintasannya b. 20 m/s
20 cm maka frekuensi putarannya adalah . . . . c. 10 m/s
a. 20 Hz d. 5m/s
b. 15 Hz e. 0,25 m/s
c. 10 Hz
d. 5 Hz
35. Dua buah roda A dan B bersinggungan. Jika jan-
e. 2,5 Hz
jan roda A dan B masing-rnasing 10 cm dan 20
cm dan frekuensi roda A = 14 Hz maka
32. Kecepatan bola yang bergerak melingkar sama
kecepatan sudut roda B adalah . . . .
dengan kecepatan jatuh bebas sebuah benda dan
a. 22 rad/s
ketinggian setengah jari-jari lingkaran.
Percepatan sentripetal bola tersebut adalah . . . . b. 33 rad/s
a. 20 m/s2 c. 44 rad/s
b. 1 5 m/s2 d. 66 rad/s
c. 10 m/s2 e. 88 rad/s

27
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

A. Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda diam atau benda yang semula bergera urus
Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak suatu beraturan akan tetap bergerak urus beraturan.
benda denganmeninjau penyebabnya.
Buah kelapa jatuh dan pohon kelapa dan bola Secara matematis, Hukum I Newton dinyatakan
menggelinding di atasbidang miring. Apakah yang dengan persamaan
menyebabkan kedua benda itu bergerak?
Dalam bab ini akan dibahas tentang hal-hal yang ∑
menyebabkan bendabenda tersebut bergerak, yaitu
dengan ∑ = jumlah gaya
gaya.
Jika ∑ =0 maka ada dua kemungkinan, yaitu:
 Benda dalam keadaan diam atau
Pengertian Gaya
 Benda bergerak lurus beraturan.
1. Gaya adalah sesuatu yang dapat mengubah
gerak suatu benda. Hukum I Newton juga disebut Hukum
Contoh: Bola yang semula dilempar,
Kelembaman, karena setiap benda bersifat lembam,
kemudian dipukul olehseorang pemain softbol
yaitu sifat mempertahankan diri dan kedudukan
akan berubah arah.
semula.
2. Gaya adalah sesuatu yang dapat menimbulkan
perubahankecepatan.
Contoh:
Contoh: Bola yang semula diam, kemudian
ditendang maka bola akan bergerak.  Badan kita akan terdorong ke depan ketika mobil
3. Gaya adalah sesuatu yang dapat menimbulkan yang kitatumpangi tiba-tiba direm.
perubahan ukuranbenda.  Badan kita akan terdorong ke belakang ketika
Contoh: Sebuah pegas digantung vertikal, mobil yangkita tumpangi tiba-tiba bergerak
maju.
kemudian ujung pegasdibeni beban sehingga
pegas bertambah panjang. 2. Hukum II Newton (Hukum tentang Gerak)
Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang
Konsep gaya pertama kali diselidiki oleh ilmuwan bekerja pada sebuabbenda berbanding lurus dengan
lnggris yang bernama Isaac Newton (1642-1727) yang besar gaya dan berbanding terbalikdengan massa
menghasilkan: benda.
1. Hukum I Newton (Hukum Kelembaman)
Hukum II Newton dirumuskan dengan:
2. Hukum II Newton (Hukum tentang Gerak)
3. Hukum Ill Newton (Hukum Aksi - Reaksi)

atau∑
1. Hukum I Newton (Hukum Kelembaman)
Jika gaya total yang bekerja pada benda sama
dengan nol, benda yang semula diam akan tetap dengan:
= massa benda (kg, g)
= percepatan benda (m/s2, cm/s2)

28
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

∑ = gaya total yang bekerja pada benda (kg  arahnya selalu berlawanan.
m/s2, g cm/s2)
4. Penerapan Hukum-Hukum Newton
Satuan gaya dalam sistern SI adalah N (Newton) a. Hukum Newton pada Lift
kg rn/s2.
Satuan lain gaya adalah dyne g cm/s2. 1. Lift diam atau bergerak dengan kecepatan
tetap

1 N = 105 dyne
1 dyne = 10-5N

Dimensi gaya adalah MLT2.

Pengertian Massa dan Berat


1. Massa (m) adalah banyaknya maten yang tergantung
dalamsuatu benda yang besarnya selalu tetap dan ∑ =0
merupakanbesaran skalar.
→N=w
2. Berat (w) adalah gaya tank bumi yang bekerja pada
sebuahbenda dan merupakan besaran vektor.
2. Lift dipercepat ke atas
w = berat orang (N)

N = gaya tekan orang


terhadap l lantai lift

dengan:
= massa benda (kg)
= percepatan gravitasi (m/s2)
= berat benda (N)
3. Lift dipercepat ke bawah
3. Hukum III Newton (Hukum Aksi-Reaksi)
Jika sebuah benda A mengerjakan gaya pada benda m = massa orang (kg)
B maka bendaB mengerjakan gaya pada benda A
besarnya sama, tetapi benlawananarah. 2
a = percepatan (m/s )

Hukum III Newton dinyatakan dalam bentuk


persamaan:

Ciri-ciri gaya aksi-reaksi, yaitu:


 bekerja pada dua benda yang berbeda,
 besar gaya aksi = gaya reaksi,

29
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

b. Benda Digantung dengan Seutas Tau Melalui


Katrol
Dalam hal ini, massa katrol
diabaikan (mk = 0)

Benda 1 ∑

Gaya yang menyebabkan perpindahan



= tegangan tali benda 1

3. Gaya kontak
Benda 2

= tegangan tali benda 2



Oleh karena massa katrol diabaikan (mk = O)
makaT1 T2

Untuk Benda 1

= percepatan benda (m/s2) Untuk Benda 2


c. Benda Bergerak di Atas Bidang Datar yang


Licin Dengan
1. Arah gaya searah den gan perpindahan = gaya kontak
F = gaya dorong terhadap benda 1

d. Benda Bergerak pada Bidang Miring Licin

Gaya yang menyebabkan perpindahan:



F=ma a=

N = gaya tekan normal = gaya normal pada bidang miring


2. Arah gaya membentuk sudut dengan

perpindahan

30
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

e. Beberapa Benda Dihubungkan dengan Tau dan B. Macam-Macam Gaya


Katrol 1. Gaya Normal (N)
1. Dua buah balok dihubungkan dengan tali Goya normal adalah gaya kontak yang bekerja
dengan arah tegak lurus bidang sentuh jika dua
benda bersentuhan.
a. Pada bidang datar

Arah gaya normal ke atas

Benda 1 : ∑ b. Pada bidang vertical


Benda 2 : ∑

2. Dua buah balok dihubungkan dengan tali


melalui katrol

Arah gaya normal mendatar (horizontal)

c. Pada bidang miring

Massa katrol diabaikan

Massa katrol diabaikan


Arah gaya normal tegak lurus bidang miring
∑ ketas

2. Gaya Sentripetal (Fs)


Gaya sentripetal adalah gaya yang arahnya tegak
Benda 1 : ∑ lurus vektor kecepatan
dengan arah menuju pusat Iingkaran.

Benda 2 : ∑

OIeh karena massa katrol diabaikan maka T1 =


T2 (tegangan tali).

31
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

Dengan : b. Gerak Benda Melalui Sisi Luar Lin gkaran


m = massa benda yang bergerak melingkar Vertikal
(kg)
as= percepatan sentripetal (m/s2)
v = kecepatan linear (m/s)
=kecepatan sudut (rad/s)
R = jari-jari lingkaran (m)

a. Gerak Benda Melalul Sisi dalam


Lingkaran Vertikal Di puncak lingkaran A

Di titik B

Catatan Penting:
 Semua gaya yang menuju pusat
lingkaran positif
 Semua gaya yang menjauhi pusat
c. Gerak Benda yang Diputar Horizontal
lingkaran negatif

Di titik terendah (A)


gaya tekan normal di titik terendah ∑

Di titik B

Di titik tertinggi (C)


N+w=m

N=m w

Penerapan gerak benda melalui sisi dalam


lingkaran vertikal
 gerak kereta luncur
 gerak kincir (bianglala)
 gerak mobil saat melewati lembah jalan
pegunungan
 gerak benda yang dilkat oleh seutas tall
yang diputar vertikal.

32
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e
1. Setiap benda cenderung untuk memper a. 2
tahankan keadaannya semula, hal ini sesuai b. 1,5
dengan . . . c. 1
a. Hukum I Newton
d. 0,5
b. Hukum Il Newton
e. 3
c. Hukum Ill Newton
d. Hukum gravitasi
6. Sebuah benda yang massanya m meluncur ke
e. Hukum kekekalan energi mekani bawah pada bidang miring yang licin seperti
gambar di bawah ini.
2. Gaya F bekerja pada sebuah benda yang
massanya m sehingga bergerak dengan
percepatan a. Jika massanya menjadi 4 kali
semula dan gaya yang bekerja tetap maka
percepatannya menjadi . . . .
a.
b.
c. Besar percepatan dan gaya normalnya adalah .
d. 2a ..
e. 4a a. dan
b. dan
3. Seorang anak rnassanya 60 kg ditimbang c. dan
dalam lift yang sedang bergerak, ternyata d. dan
jarum timbangan menunjukkan angka 900 N. e. dan
Jika percepatan gravitasi 10 rn/s2 dapat
disirnpulkan bahwa . . . .
7. Dua buah benda masing-masing massanya m1
a. massa anak dalam lift 90 kg.
dan m2, jatuh bebas dan ketinggian yang sama.
b. lift sedang bergerak ke atas dengan
Jika m1 = 2m2 maka percepatan benda pertama
kecepatan tetap.
adalah . . . kali percepatan benda kedua.
c. lift sedang bergerak ke bawah dengan
percepatan tetap. 1
a.
d. lift sedang bergerak ke atas dengan 4
percepatan tetap. 1
e. lift sedang bergerak ke bawah dengan b.
2
kecepatan tetap
c. 1
4. Benda dengan massa 50 kg bergerak dengan d. 2
kecepatan 4 m/s. Besar gaya yang diperlukan e. 4
untuk menghentikan benda setelah rnenempuh
jarak 10 m adalah . . . . 8. Pada gambar di bawah ini pasangan gaya aksi
a. 0,8N dan reaksi adalah . . .
b. 10N
c. 20N a. T2 dan T3
d. 40N
e. 80N b. T2dan T1

c. T1 dan w
5. Seorang anak berada dalarn lift yang sedang
bergerak ke atas dengan percepatan 5 m/s2.
d. T1dan T3
Pada saat itu berat anak tersebut . . . kali berat
semula.
e. T2dan w

33
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

9. Sebuah benda berada di atas bidangdatar yang a. 2N


licin. Jika pada benda bekerja gaya mendatar b. 4N
10 N maka timbulpercepatan 5 rn/s2. Jika gaya c. 8N
mendatartersebut diubah menjadi 15 N maka
d. 10N
percepatan benda menjadi . . . .
a. 1 m/s2 e. 12N
b. 2,5 m/s2
c. 3 m/s2 13. Benda yang massanya 1 kg ditarik oleh gaya
mendatar sebesar 2 N dari keadaan diam. Jarak
d. 7,5 m/s2
yang ditempuh benda dalam waktu 10 sekon
e. 10 m/s2 adalah . . . .
a. 20m
10. Dua buah benda yang massanya masing- b. 25m
masing 2 kg dan 1 kg dihubungkan dengan tall c. 100m
dan ditarik oleh gaya tetap 24 N.
d. 200m
e. 250m

14. Sebuah balok massanya m didorong dengan


Besar tegangan tali penghubung kedua benda gaya F dengan rnernbentuk sudut terhadap
arah mendatar seperti
adalah . . . gambar berikut ini.
a. 8N
b. 10N
c. 12N
d. 15N
e. 16N
Besar gaya normal yang bekerja pada benda
11. Jika massa benda A dan B masing-masing20 adalah . . .
kg dan 10 kg dihubungkan dengan tali melalui a.
katrol yang massanya diabaikan maka . . . b.
c.
d.
e.

15. Dua buah balok disusun seperti gambar


berikut, massa tall dan katrol diabaikan.
a. benda A turun Apabila m1 = 3 kg dan m2 5 kg maka besar
b. benda B turun kecepatan kedua balok pada saat 2 sekon
c. benda A dan B sama tinggi setelah bergerak dan keadaan diam adalah . . . .
d. benda A dan B setimbang
e. benda B turun dengan percepatan tetap

12. Dua buah balok bergandengan pada lantai yang


licin seperti gambar berikut.

a. 2 m/s
b. 5 m/s
c. 10 m/s
Sebuah gaya mendatar F = 12 N dikerjakan d. 15 m/s
pada m1. Jika m1 = 2 kg, m2 = 4 kg maka besar e. 20 m/s
gaya kontak terhadap kedua balok adalah . . .

34
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

16. Seorang wanita dengan massa 60 kg berada


dalam lift yang sedang bergerak ke bawah
dengan percepatan 3 m/s2. Jika g = 10 m/s2
maka desakan kaki wanita pada lantai lift Besar percepatan dan arah yang bekerja pada
adalah …. benda adalah . . . .
a. 180N
a. 1,25 m/s2 ke kiri
b. 420N
b. 1,25 m/s2ke kanan
c. 570N
c. 0,8 m/s2 ke kiri
d. 630N
d. 0,5 m/s2 ke kiri
e. 780N
e. 0,8 m/s2 ke kanan

17. Seorang pria berada dalam lift yang sedang


21. Sebuah benda bemnassa 1,5 kg diletakkan
bergerak ke bawah dengan percepatan 5 m/s2.
pada bidang miring licin dan ternyata benda
Pada saat ini berat pria tersebut adalah . . . kali
meluncur. ika sudut miring terhadap horizontal
sernula.
30° dan g = 10 m/s2, besar gaya yang
a. 2
mernengaruhi gerak benda tersebut adalah . . . .
b. 1,5 a. 510N
c. 1 b. 7,5 N
d. 0,5 c. 13,0 N
e. 3 d. 15,0 N
e. 75N
18. Sebuah balok bermassa 10 kg, mula-mula
diam, kemudian bergerak rnenuruni bidang
22. Jika resultan gaya yang bekerja pada sebuah
miring yang panjangnya 10 m.
benda samma dengan nol maka:
1. benda tidak akan dipercepat
2. benda selalu diarn
3. perubahan kecepatan benda nol
4. benda tidak mungkin bergerak beraturan
Pernyataan di atas yang benar adalah ….
a. 1,2,dan 3
Jika sudut kemiringan 30° dan g = 10 m/s2 b. ldan3
maka laju balok saat tiba di dasar bidang c. 2dan3
miring adalah . . . d. 4 saja
a. 5 m/s e. 1,2,3,dan4
b. 7,5 m/s
c. 12,5 m/s 23. Dua benda A dan B masing-masing 2 kg dan 3
kg dihubungkan dengan tau melalui katrol
d. 10 m/s
seperti gambar ini (g = 10 m/s2).
e. 15 m/s

19. Benda dengan massa 50 kg bergerak dengan


kecepatan tetap 4 m/s. Besar gaya perlawanan
yang diperlukan agar benda tersebut tepat
berhenti 10 m tempat semula adalah . . . .
a. 0,8 N
b. 10 N
Jika lantai dan gesekan antara tau dengan
c. 20 N
katrol dibaikan, dan B bergerak turun, maka
d. 40 N
besar tegangan tali Tadalah . . .
e. 80 N
a. 10N
b. 12N
20. Sebuah balok bemnassa 2 kg yang terletakpada
bidang datar licin ditarik dengan gaya F1 dan c. 15N
F2 seperti gambar berikut. d. 20N
e. 28N

35
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

24. Pada sebuah benda bermassa m terjadi b. 3


percepatan sebesar oleh gaya F. Jika massa c. 4
benda menjadi 3m dan gaya dijadikan 2F, d. 5
percepatan yang terjadi sebesar. . . .
e. 6
a.
b.
29. Tiga buah balok saling berimpit di atas bidang
c. datar. Pada balok diberi gaya dorong mendatar
sebesar F = 18 N,seperti gambar berikut ini.
d.
e.

25. Gaya normal yang bekerja pada sebuahbenda


yang terletak pada bidang miring adalah . . . .
a. sama dengan berat benda
Jika massa m1 = 2 kg, m2 = 3 kg, dan m3 = 4
b. dapat lebih besar atau lebih kecil daripada
berat benda kg, maka besar gaya kontak antara m2 dan m3
c. lebih kecil dan berat benda adalah . . . .
d. dapat sama atau tidak sama dengan berat a. 1N
benda b. 2N
e. lebih besar dan berat benda. c. 4N
d. 8N
26. Jika benda A dan B pada sistem di bawah ini
e. 14N
bergerak maka . . . .

30. Sebuah balok bermassa 4 kg ditarik oleh gaya


40 N pada bidang miring licin dengan sudut
kemiringan 300 terhadapbidang datar, maka
percepatan balok sebesar. . . .
a. 10 m/s2
b. 5√ m/s2
c. 5 m/s2
a. A = B
d. 4 m/s2
e. 2,5 m/s2
b. A= B

c. A= B 31. Sebuah benda bermassa 2 kg diikat dengan


d. d. A= B
seutas tali dan diputar sehingga lintasannya
e. berbentuk lingkaran vertical dengan jari-jari 50
A= B
cm. Apabila kecepatan sudut 6 rad/s, besar
tegangan tali pada saat benda berada di titik
27. Benda bermassa 1 kg yang terletak di atas tertinggi adalah . . . .
tanah ditarik ke atas dengan gaya 15 N selama a. 16N
2 sekon, lalu dilepaskan. Tinggi maksimum b. 36 N
benda tersebut adalah . .. .
a. 40m c. 56 N
b. 15m d. 124N
c. 10m e. 144N
d. 7,5m
32. Dua buah balok bergandengan pada lantai
e. 5m
11cm seperti gambar berikut ini.

28. Seorang anak memutar sebongkah batu yang


diikatkan pada ujung seutas tau. Batu
kemudian diputar secara horizontal. Jika laju
putar batu 2 kali semula maka gaya
sentripetalnya menjadi . . . kali.
a. 2

36
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

Sebuah gaya horizontal F= 30 N bekerja pada massa benda 200 g dan panjang tali yang
m1. Jika m1 2 kg, dan m2 = 3 kg dengan g = 10 diputar 100 cm maka besar gaya sentripetal
m/s2 maka percepatanbenda dan gaya yang dialarni benda adalah . . . .
a. 1,6N
kontaknya adalah . . ..
b. 2,4N
a. 6 m/s2 dan 18 N
c. 2,8N
b. 6 m/s2 dan 12 N
d. 3,2N
c. 5 m/s2 dan 18 N
e. 3,6N
d. 5 m/s2 dan 12N
e. 6 m/s2 dan 24 N
37. Berdasarkan gambar di bawah ini,jika m1 = m2
3 kg, bidang miring licin, dan g = 10 m/s2maka
33. Sebuah benda bermassa 5 kg berada di atas percepatan yang dialami oleh sistem adalah . . .
bidang datar yang 11cm seperti gambar berikut .
ini.

a. 0
Pada benda bekerja gaya F1 = 5 N dan F2 = 10 b. 2,5 m/s2
N. Besar gaya normal dan percepatan benda c. 4 m/s2
adalah . . . . d. 5 m/s2
a. 65 N dan 2 m/s2 e. 7,5 m/s2
b. 45 N dan 2 m/s2
c. 48 N dan 2 m/s2 38. Sebuah balok berrnassa 5 kg dilepas pada
d. 60 N dan 2 m/s2 bidang miring licin seperti gambar ini.
e. 45 N dan 4 m/s2

34. Seorang anak duduk di atas kursi roda yang


berputar vertikal, Jika diketahui g = 10 m/s2
dan jari-jari roda 2,5 m maka laju maksimum
roda agar anak tidak terlepas dan tempat
duduknya adalah . . . . Apabila tan 37°= dan g 10 m/s2 maka
a. 8 m/s
percepatan balok itu adalah . . . .
b. 6 m/s
a. 4,5 m/s2
c. 5 m/s
b. 6,0 m/s2
d. 4 m/s
c. 7,5 m/s2
e. 2 m/s
d. 8,0 m/s2
e. 10,0 m/s2
35. Sebuah benda massanya 2 kg diikat dengan tall
sepanjang 1,5 m, kemudian diputar vertikal
dengan kecepatan sudut tetap. Jika g = 10 m/s2 39. Jika perrnukaan meja licin dan massa katrol
dan saat benda berada di titik terendah diabaikan maka sistem benda akan bergerak
tegangan talinya sebesar 47 N maka besar dengan percepatan sebesar . . . .
kecepatansudutnya adalah . . . .
a. 6,5 rad/s
b. 5,5 rad/s
c. 4,5 rad/s
d. 3,5 rad/s
e. 2,5 rad/s a. 5 m/s2
b. 10 m/s2
36. Sebuah benda diputar horizontal dengan c. 16 m/s2
kecepatan sudut tetap sebesar 4 rad/s Jika

37
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

d. 25 m/s2 a. 4 m/s2
e. 40 m/s2 b. 5 m/s2
c. 10 m/s2
40. Agar gaya normal yang bekerja pada balok d. 14 m/s2
sebesar 20 N maka besar dan arahgaya luar e. 20 m/s2
yang bekerja pada balok adalah . . .
45. Tiga buah balok dengan massa masing masing
10 kg, 5 kg, dan 15 kg terletak di atas lantai
datar 11cm seperti gambar.

a. 50 N ke bawah
b. 30 N ke atas Jika benda 1 didorong oleh gaya 30 N dalam
c. 30 N ke bawah arah mendatar maka besar perbandingan gaya
d. 20 N ke atas kontak antara benda 1 dan 2 dengan benda 2
e. 20 N ke bawah dan 3 adalah….
a. 3:4
41. Salah satu cara yang benar untuk memperbesar b. 4:3
gaya sentripetal pada benda yang bergerak c. 3:5
melingkar adalah . . . .
d. 5:3
a. memperkecil massa benda
e. 1:3
b. memperkecil jan-jan lingkaran
c. memperkecil frekuensi putaran
46. Balok P dan Q dengan massa masing masing 3
d. memperbesar periode lingkaran
kg dan 2 kg dihubungkan melalul katrol yang
e. memperkecil kecepatan sudut massanya diabaikan seperti gambar berikut ini.

42. Sebuah mobil bermassa 2 ton mula-mula diam,


kemudian bergerak selama 5 sekon hingga
kecepatannya mencapai 10 m/s. Gaya dorong
mobil tersebut adalah . ...
a. 500N
b. 1.000 N
c. 2.000 N
d. 4.000 N
e. 8.000 N Balok Q mula-mula diam, kemudian bergerak
ke bawah sehingga menyentuh lantai. Jika g =
43. Anton menarik kereta bayi adiknyadengan 10 mis2, maka waktu yang diperlukan balok Q
gaya tetap 80 N, dengan arah membentuk sampai lantai adalah . . . .
sudut 60° terhadap jalan mendatar. Jika massa a. 6s
bayi dan kereta 10 kg, maka percepatan Anton
b. 4,5s
menanik kereta adalah . . . .
a. 4 m/s2 c. 3s
b. 8 m/s2 d. 1,5s
c. 10 m/s2 e. 0,5s
d. 12 m/s
e. 16 m/s2 47. Sebuah kendaraan melewati pegunungan yang
mempunyai jari-jari kelengkungan 22,5 m
seperti gambar berikut ini.
44. Sebuah benda bermassa 5 kg diikat dengan tali
dan ditarik ke atas sehingga tegangan tall 70 N.
Percepatan benda ke atas untuk g = 10 m/s2
adalah . . . .

38
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

Kelajuan maksimum kendaraan saat


meninggalkan puncaknya adalah . . . .
a. 45 m/s
b. 30 m/s
c. 25 m/s
d. 20 m/s
e. 15 m/s
48. Sebuah benda yang bermassa 5 kg ditarik ke
atas dengan gaya tetap 50 N pada bidang
miring licin seperti gambar ini.

Percepatan balok adalah . . . .


a. 10 m/s2
b. 7,5 m/s2
c. 4 m/s2
d. 2,5 m/s2
e. 1,5 m/s2
49. Sebuah benda meluncur pada permukaan datar
dengan kecepatan 6 m/s dan kemudian benda
naik pada bidang miring dengan sudut
kemiringan 37°. Jika tidak ada gesekan antara
benda dan bidang luncur maka panjang
lintasan miring sebelum benda pada bidang
turun lagi adalah . . .
a. 3,6 m
b. 3,2 m
c. 3,0 m
d. 2,4m
e. 1,6m
50. Sebuah penghalang berada pada jarak 25 m di
depan mobil yang sedan melaju dengan
kecepatan 36 km/jam.Agar mobil yang
massanya 500 kg tepat berhenti sebelum
menabrak penghalang maka mobil harus direm
dengan gaya sebesar. . . .
a. 4000 N
b. 1.000 N
c. 500 N
d. 250 N
e. 200 N

39
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

A. Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah sifat fisis suatu benda yang Usaha yang dilakukan oleh gaya untuk mengubah
membuatnya memiliki ecenderungan untuk panjang pegasdisebut juga energi potensial pegas,
kembali ke bentuknya semula setelah gaya (tarik yang besamya:
maupun dorong) dihilangkan. Benda yang dapat w  luas 
kembali ke bentuk semula setelah gaya yang 1 1
diberikan dihilangkan disebut benda elastis. w F x  k x 2
2 2
Contoh: karet, pegas, dan plastisin. 1
E p  w  k x 2
2
B. Hukum Hooke (Gaya Pegas)
dengan:
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
E p = energi potensial pegas (J)
w = usaha (J)

C. Susunan Pegas
Pegas dapat disusun secara sen maupun paralel.
Besar gaya tarik atau gaya tekan yang diberikan
pada pegas adalab berbanding urus dengan 1. Susunan Paralel
pertambahan panjang pegas. F  k x
dengan:
x  x2  x1 = pertambahan panjang pegas
(m)
F = gaya tanik/gaya tekan pada pegas (N)
k = tetapan pegas konstanta pegas (N/m)

Persamaan di atas dapat dinyatakan dalam bentuk


grafik berikut ini.

1 1 1 1
  
ks k1 k2 k3
k s = konstanta pegas pengganti seri (N/m)
Jika pegas-pegas tersebut sama (identik) maka

40
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

k dengan:
ks  n = banyak pegas
n l = pertambahan panjang (m, cm)
l 0= panjang mula-mula (m, cm)
2. Susunan Paralel  = regangan (tanpa satuan)

3. Modulus Elastisitas
Modulus elastisitas (E) adalah perbandingan
antara tegangan geserdengan tegangan jenis.
 F A
E 
 l
l0
F l0
E
A l
k p  k1  k2  k3 atau k p  nk
k p = konstanta pegas pengganti parallel (N/m) dengan:
l 0 = panjang benda mula-mula (m)
l = pertambahan panjang (m)
D. Modulus Elastisitas (Modulus Young)
A = πr2 = 1 permukaan (m2)
Modulus elastisitas adalah perbandingan antara
F = gaya tank tekan (N)
tegangan geser (stress)dengan regangan jenis (e).
N
E = modulus elastisitas ( )
1. Tegangan Geser m2
Tegangan geser dinyatakan sebagai besamya Hubungan Modulus Elastisitas dengan tetapan
gaya yang bekerja padatiap satuan luas. kl
pegas : E  0
F A

A

dengan:
F =gaya tekan/tarik (N)
A = luas permukaan (m2)
 = tegangan geser (N/m2)

2. Regangan (e)
Regangan adalah perbandingan antara
pertambahan panjang bendadengan panjang
benda mula-mula.
l

l0

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e.

1. Sebatang pegas bertambah panjang 2 cm a. 2,5 cm


karena tarikan gaya sebesar 10 N pada ujung b. 3 cm
pegas. Jika pegas ditarik dengan gaya sebesar c. 3,5 cm
15 N maka pegas akan bertambab panjang . . . . d. 4 cm
e. 4,5 cm

41
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

2. Dimensi dari tetapan pegas adalah . . . . 5. Perhatikan gambar di bawah ini.


a. MLT-1
b. MLT-2
c. MT-1
d. MT-2
e. ML-1T-2

3. Dengan dikenai gaya sebesar40 N, pegas


meregang 40 cm, besar energi potensial pegas
jika diregangkan 60 cm adalah…. Jika pertambahan panjang sistem adalah 50 cm
a. 30 joule maka niai k adalah . . . .
b. 36 joule a. 6 N/m
c. 18 joule b. 12 N/m
d. 12 joule c. 15 N/m
e. 6 joule d. 30 N/m
e. 60 N/m
4. Grafik hubungan gaya ( F ) terhadap
pertambahan panjang ( x ) dan percobaan 6. Tiga buah pegas identik masing-masing
elastisitas pegas di bawah ini yang memiliki memiliki tetapan pegas k = 300 N/m. Ketiga
konstanta elastisitas terkecil adalah . . . pegas disusun seperti gambar berikut ini.

a.

b.

Besar tetapan pegas pengganti adalah ....


a. 100 N/m
b. 200 N/m
c. c. 225 N/m
d. 400 N/m
e. 450 N/m

7. Berdasarkan data hasil percobaan menentukan


d. elastisitas karet dengan menggunakan karet
ban berikut ini dapat disimpulkan bahwa nilai
konstanta terbesar adalah pada percobaan . . . .

Percobaan Gaya Pertambahan


e. (N) Panjang (m)
a. 7 3,5 x10-2
b. 8 2,5 x10-2
c. 6 2,0 x10-2
d. 9 4,5 x10-2
e. 10 3,3 x10-2

42
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

8. Tiga batang pegas tersusun seperti gambar e. 122 N/m


berikut ini. Jika tetapan pegas k1 = 4k, maka
nilai konstanta pegas pengganti susunan ini 11. Grafik di bawah ini menunjukkan pertambahan
adalah . . . . panjang karet oleh pengaruh gaya yang
berbeda-beda.
3
a.
4k
3k
b.
4
4k
c.
3
d. 3k Besar energi potensial karet pada
e. 4k saatpertambahan panjang 8 cm adalah ....
a. 0,32 joule
b. 0,24 joule
9. Grafik ( F  x ) menunjukkan hubungan
c. 0,18 joule
antara gaya terhadap pertambahan panjang
d. 0,16 jouIe
pegas.
e. 0,12 joule

12. Dimensi dan modulus elastisitas adalah


a. MLT-2
b. ML-1T-2
c. ML-2T-2
d. ML-2T-2
e. ML-2T-3
Besar energi potensial pegas berdasarkan
grafik di atas adalah . . . .
13. Besar tegangan yang dilakukan pada seutas
a. 20 Joule
kawat logam adalah 2 x 106 N/m2. Jika panjang
b. 16 Joule
kawat 4 m dan modulus elastisitasnya 2,5 x
c. 3,2 Joule
108 N/m2 maka pertambahan panjang kawat
d. 1,6 Joule
adalah . . . .
e. 1,2Joule
a. 6,4 cm
b. 5,0 cm
10. Data berikut merupakan hasil percobaan yang
c. 3,2 cm
terkait dengan elastisitas benda.
d. 1,6 cm
Dalam percobaan digunakan bahan karet ban
e. 0,8 cm
dalam sepeda motor.
No. Beban Panjang karet
14. Data hasil percobaan pegas antara gaya dan
(kg) (cm)
pertambahan panjang pegas sebagai berikut.
1. 0,20 5,0
2. 0,40 10,0 F (N) x (cm)
3. 0,60 15,0 20 4
4. 0,80 20,0 30 6
5. 1,00 25,0 40 8
Berdasarkan tabel di atas dapat di simpulkan 50 10
bahwa bahan karet memiliki konstanta 60 12
elastisitas . . . . Berdasarkan data tersebut nilai konstanta
a. 40 N/m pegas adalah . . .
b. 56 N/m a. 4x102N/m
c. 69 N/m b. 5 x 102 N/m
d. 96 N/m c. 6 x 102 N/m

43
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

d. 1,0 x 103 N/m e. 50 N/m dan 4 Joule


e. 1,2 x 103 N/m 18. Untuk meregangkan pegas sepanjang 2 cm
diperlukan usaha 0,4 Joule. Untuk
15. Empat buah pegas identik dengan konstanta meregangkan pegas sebesar diperlukan gaya
pegas k disusun seperti gambar. Konstanta sebesar. . . .
pegas sistem gabungannya adalah . . . . a. 10 N
b. 20 N
c. 30 N
d. 60 N
e. 80N

19. Perhatikan gambar berikut ini :

1
a. k
5
2
b. k
5
3
c. k Dua buah pegas yang identik dengan konstanta
5 pegas kdisusun seperti gambar (1) dan (2)
4 kemudian diberi beban sebesar m.
d. k
5 Perbandingan pertambahan panjang sistem (1)
e. k dan (2) adalah . . . .
a. 1 : 4
16. Sebuah pegas dengan konstanta pegas 400 N/m b. 4 : 1
disimpangkan sejauh 10 cm. Besar energi c. 1 : 2
potensial yang dimiliki pegas adalah…. d. 2 : 1
a. 80 joule e. 3 : 1
b. 40 joule
c. 20 joule 20. Perhatikan susunan pegas di bawah ini.
d. 4 joule
e. 2 joule

17. Sebuah pegas yang diberikan gaya


menghasilkan kurva seperti gambar ini.

Apabila pertambahan panjang sistem adalah 4


cm maka besar konstanta pegas k adalah ...
a. 300 N/m
b. 200 N/m
Besar konstanta pegas dan energi potensialnya c. 150 N/m
adalah . . . . d. 100 N/m
a. 20 N/m dan 2,5 Joule e. 75 N/m
b. 25 N/m dan 2 Joule
c. 25 N/m dan 4 Joule 21. Beban sebesar 4 kg digantung pada sebuah
d. 40 N/m dan 5 Joule ujung pegas yang bebas. Besar periode getaran

44
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

pegas jika disimpangkan apabila tetapan sebesar 20 N, susunan pegas meregang 12 cm.
pegasnya 64 N/m adalah Besar konstanta pegas k adalah ....
 a. 2,5 N/m
a. s
2 b. 25 N/m
b. s c. 250 N/m
c. 2 s d. 2500 N/m
4 s e. 25000 N/m
d.
e. 8 s
26. Sebatang kawat baja dengan panjang 1 m dan
22. Besar tegangan pada seutas kawat logam
luas penampang 3 mm2 ditarik dengan gaya
adalah 2 x 106 N/m2. Jika panjang kawat 4 m
150 N sehingga panjangnya bertambah 0,25
dan modulus elastisitasnya 2,5 x 108 N/m2
mm. Besar modulus elastisitasnya adalah . . . .
maka pertambahan panjang kawat adalah . . . .
a. 1,5 x 1010 N/m2
a. 0,8 cm
b. 1,5 x 1011 N/m2
b. 1,6 cm
c. 2,0 x 1010 N/m2
c. 3,2 cm
d. 2,0 x 1011 N/m2
d. 5,0 cm
e. 2,5 x 1010 N/m
e. 6,4 cm
27. Tiga pegas identik dengan konstanta pegas =
23. Tiga batang pegas k1 = k2 = 300 N/m dan k3 =
1000 N/m disusun seperti gambar berikut. Jika
600 N/m disusun seperti gambar berikut ini.
susunan pegas diberi beban sehingga
Pertambahan panjang sistem adalah . . . .
bertambah panjang 6 cm, maka pertambahan
panjang masing-masing pegas adalah . . . .

x1 x2 x3


a. 2 cm 2 cm 2 cm
b. 2 cm 4 cm 4 cm
c. 3 cm 3 cm 3 cm
a. 2,5 cm d. 4 cm 2 cm 3 cm
b. 5,0 cm e. 4 cm 2 cm 3 cm
c. 7,5 cm
d. 10 cm 28. Percobaan menggunakan pegas yangdigantung
e. 12,5 cm menghasilkan data sebagai berikut.

24. Sebatang pegas yang panjangnya 20 cm ditarik Percobaan F (N) x (cm)


dengan gaya 10 N menyebabkan panjang pegas 1 88 11
menjadi 22 cm. Jika pegas tersebut ditarik 2 64 8
dengan gaya F, sehingga panjang pegas 3 40 5
menjadi 23 cm maka besar gaya F sama
dengan . . . . F = gaya beban pegas dan x = pertam bahan
a. 12 N panjang pegas. Berdasarkan data tersebut
b. 15 N dapat disimpulkan pegasmemiliki tetapan
c. 17 N sebesar . . . .
d. 20 N a. 800 N/m
e. 22 N b. 80 N/m
c. 8 N/m
25. Tiga buah pegas identik, disusun seperti d. 0,8 N/m
gambar berikut. Akibat pengaruh gaya F e. 0,08 N/m

45
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

29. Empat buah pegas identik masing masing 0,5 mm dan 1 mm. Jika diameter kawat Y
mempunyai konstanta pegas 1600 N/m disusun sama dengan dua kali diameter kawat X, maka
seperti gambar. perbandingan modulus Young X terhadap Y
adalah . . . .
a. 1 : 1
b. 1 : 2
c. 2 : 1
d. 1 : 4
e. 4 : 1

33. Sebuah pegas dengan panjang mula mula 10


Beban w menyebabkan pegas bertambah cm, setelah diberi beban temyata panjang
panjang 5 cm. Berat beban w adalah…. pegas menjadi 12 cm. Besar regangannya . . . .
a. 60 N a. 2 cm
b. 120 N b. 0,2 cm
c. 300 N c. 2 cm
d. 450 N d. 1,2 cm
e. 600 N e. 0,2 cm

30. Untuk meregangkan sebuab pegas sejauh 5 cm 34. Seutas kawat tembaga memiliki luas
dipenlukan gaya sebesar 20 N. Energi penampang 2 mm2 dan E = 12 x 1011
potensial pegas ketika meregang sejauh 10 cm dyne/cm2. Kawat tersebut diregangkan oleh
adalah . . . . gaya 16 x 106 dyne. Jika panjang tembaga
a. 2 joule mula-mula 30 cm, maka pertambahan panjang
b. 4 joule kawat tersebut
c. 20 joule a. 2 x 10-4 cm
d. 50 joule b. 2 x 10-3 cm
e. 100 joule c. 2 x 10-2 cm
d. 2 x 10-1 cm
31. Graflk di bawah ini menyatakan hubungan e. 2 cm
antara gaya dengan pertambahan panjang
pegas. 35. Sebuah pegas dengan konstanta pegas k dan
diberi beban m, akan memiliki periode Tjika
diberi simpangan kecil. Jika beban dijadikan
setengah dan semula dan konstanta pegas
menjadi 2 kali semula, maka periode getaran
menjadi….
Besar konstanta pegas adalah…. a. 4 T
a. 100 N/m b. 2 T
b. 200 N/m c. T
c. 300 N/m 1
d. T
d. 500 N/m 2
e. 5.000 N/m 1
e. T
4
32. Dua batang kawat X dan Y memiliki panjang
masing-masing 1 m dan 2 m. Kedua batang
kawat ditarik dengan gaya sama sehingga
terjadi pertambahan panjang masing-masing

46
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

A. Fluida Statis
Fluida statis membahas tentang gaya dan tekanan pada zat alir yang tidakbergerak. Zat yang termasuk zat
alir adalah zat cair dan gas.Setiap zat baik padat, cair maupun gas masing-masing mempunyaivoIume,
massa, massa jenis, berat, dan berat jenis.
1. Massa Jenis ()
Massa jenis adalah massa partikel zat tiap satuan volume atau massaper satuan volume.

massa zat m
massa jenis  
volume zat v

Dengan :
m = massa zat (kg, g)
v = volume zat (m3, cm3)
 = massa jenis zat (kg/m3, g/cm3)

Massa jenis beberapa zat cair, sebagai berikut.


nama zat massa jenis
Kg/m3 g/cm3
Air 1000 1
Alkohol 800 0,8
Raksa 13.600 13,6

2. Berat Jenis (s)


Berat jenis adalah perbandingan antara berat zat dengan volumenya.

Berat jenis =

s= atau s = g

dengan:
w = m g = berat zat (N)
V = volume zat (m3)
s = berat jenis zat (N/m3)

B. Tekanan Hidrostatis
1. Tekanan (P)
Tekanan adalah besar gaya yang bekerja pada suatu permukaan tiapsatuan luas permukaan.

47
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

P=

dengan :
F = gaya tekan (N)
A = luas permukaan bidang (m2)
P = tekanan (N/m2)

Satuan lain dan tekanan, yaitu:


1. N/m2 = Pa (Pascal)  SI
2. dyne/cm2  cgs
3. atm = atmosfer
4. cmHg dengan 1 atm = 76 cmHg

Semakin kecil luas permukaannya, maka semakin besar tekanannya.ltulah sebabnya paku, pisau, dan
pasak dibuat runcing.

2. Tekanan Hidrostatis (Ph)


Zat cair yang berada dalam bejana akan mengerjakan tekanan pada dasar bejana. Tekanan itu disebut
tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis adalah perbandingan antara besar gaya tekan zat cair dengan luas
permukaan yang ditekannya.

gaya berat zat cair


Tekanan hidrostatis =
luas dasar bejana

Ph = = =

Ph =

Ph =  g h

Jika tekanan udara pada permukaan zat cair P0, maka tekanan padadasar bejana: .

Ph = P0 + gh

dengan:
P0 = tekanan udara luar = 1 atm = 76 cmHg = 1,013 x 10 5Pa
h = tinggi zat cair (m)
 = massa jenis zat cair (kg/m3)
Ph = tekanan hidrostatis (Pa)

Berdasarkan persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa besamya tekanan hidrostatis tergantung pada
kedalaman dan massa jenis zat cair

3. Hukum Utama Hidrostatis


Besamya tekanan hidrostatis pada setiap titik dalam kedalaman yang sama pada satu jenis zat cair adalah

48
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

sama, walaupun bentuk bejananyaberbeda dan ini disebut paradoks


hidrostatis.
PA = PB = PC
ghA = ghB = ghC
hA = hB = hC

Penerapan hukum utama hidrostatika pada pipa-U yang dapatdigunakan untuk mengukur massa jenis zat
cair.

Misalkan pipa-U mula-mula diisi zat cair yang telah diketahuimassa jenisnya yaitu 1. Lalu, pipa yang lain
diisi zat cair setinggi h2yang belum diketahui massa jenisnya, maka massa jenis (2) dapatdihitung dengan
menggunakan persamaan:

PA = PB
1gh1 = 2 gh2
1 h1 = 2 h2


2 =

Perbedaan tinggi zat cair yang sebelah kiri dan kanan sebesar:

h=h2-h1

h= perbedaan tinggi zat cair (m)


2= massa jenis zat cair yang akan dihitung (kg/m3)
1 = massa jenis zat cair yang telah diketahui (kg/m3)

4. Hukum Pascal
Tekanan yang dikerjakan pada zat cair dalam bejana tertutup akanditeruskan ke segala arah sama besar.

P1 = P2

F1 =

A1 = πr12 = d12 = luas permukaan piston 1 (m2)

A2 = πr22 = d22 = luas permukaan piston 2 (m2)

49
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

F1 = gaya yang bekerja pada piston 1 (N)


F2 = gaya yang bekerja pada piston 2 (N)

Hukum Pascal diterapkan pada:


 dongkrak hidrolik
 alat pengangkat mobil (mesin hidrolik pengangkat mobil)
 meja operasi rumah sakit
 kursi dokter gigi
 pompa hidrolik

C. Penerapan Hukum Utama Hidrostatis


1. Manometer Terbuka
Tekanan pada kolom sebelah kin:

P1 + gh1

Tekanan pada kolom sebelah kanan:

P2+gh2

Setelah manometer dihubungkandengan ruang gas maka diperoleh


hubungan sebagai berikut.

P1 + gh1 = P2 + gh2
P + gh1 =P0 + gh2
P–P0 = gh2- gh1
P–P0 = g(h2- h1)

P-P0 =gh

dengan:
P0 = tekanan udara luar = 1 atm = 1,013 x l05 Pa
P = tekanan gas (Pa)
 = massa jenis zat cair (kg/m3)
h = h2-h1 = perbedaan tinggi zat cair (m)

Manometer terbuka digunakan untuk mengukur tekanan gas.

2. Manometer Tertutup

Pada manometer tertutup besar tekanan gas:

P=gh

dengan:
P = tekanan gas (Pa)
 = massa jenis zat cair (kg/m3)
h = perbedaan tinggi zat cair (m)

Manometer tertutup dalam bidang kesehatan digunakan untuk mengukur tekanan darah. Alat tersebut disebut
spigmomanometer.

D. Hukum Archimedes
Apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair maka benda akan mendapat gaya ke atas seberat zat cair
yang dipindahkan. Misalkan sebuah benda diukur dengan neraca pegas seperti gambar berikut ini.

50
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

Di udara berat benda = wu


Di dalam zat cair berat benda = wa
Temyata wu> wa, karena dalam zat cair benda mendapat gaya ke atas (Fa).
Fa = wu - wa

atau
Fa = aVag

dengan:
wu = bVbg = berat benda di udara (N)
wa = berat benda dalam zat cair (N)
Fa = aVag = gaya ke atas/gaya Archimedes (N)
b = massa jenis benda (kg/m3)
Vb = volume seluruh benda (m3)
a = massa jenis zat cair (kg/m3)
Va = volume zat cair yang dipindahkan oleh benda (m3)

1. Tenggelam, Melayang, dan Terapung


Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair akan mempunyaitiga kemungkinan, yaitu tenggelam,
melayang, atau terapung.
a. Tenggelam
Sebuah benda akan tenggelam dalam zat cair, jika:

w>FA

b>a

Vb = Va
b. Melayang
Sebuah benda akan melayang dalam zat cair, jika:

w = FA

b = a

Vb = Va
c. Terapung
Sebuah benda akan terapung dalam zat cair, jika

w<FA

b<a

Vb = Va + x
dengan,
x = volume benda yang terapung di ataspermukaan zat cair (m3)
Penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari adalahpada kapal selam, galangan kapal,
jembatan ponton, balon udara,kapal laut, dan hidrometer.

51
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

E. Gejala Permukaan
1. Tegangan Permukaan ()
Tegangan permukaan adalah gaya yang bekerja pada permukaan zatcair tiap satuan panjang.

Tegangan permukaan hanya terdapat pada permukaan zat cairsaja.

Contoh alat tegangan permukaan

gaya oleh selaput pada kawat


Tegangan permukaan =
panjang kawat

=

dengan :
F = gaya tarik pada permukaan larutan sabun (N)
l = panjang kawat AB (m)
 = tegangan permukaan (N/m)

Adanya tegangan permukaan menyebabkan nyamuk dapat berjalandi atas permukaan air.

2. Bentuk Permukaan Zat Cair


Permukaan zat cair ada 2, yaitu cekung dan cembung.

 Permukaan zat cair akan cekung, jika

- Gaya adhesi > gaya kohesi


- Sudut kontak < 90
- Air membasahi dinding

 Permukaann zat cair akan cembung, jika

- Gaya adhesi <gaya kohesi


- Sudut kontak > 90°
- Raksa tidak membasahi dinding

Sudut kontak () adalah sudut yang dibentuk oleh permukaanzat cair dengan bidang singgung dinding
kaca.

52
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

3. Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya zat cair dalam pipa

2 cos 
y
gr

dengan:
 = massa jenis zat cair (kg/m3)
 = sudut kontak
 = tegangan permukaan (N/m)
r = jari-jari pipa kapiler (m)
y = tinggi naik/turunnya zat cair dalam pipa kapiler (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

Gejala kapilanitas dalam kehidupan sehani-hari dapat dijumpai pada naiknyaminyak tanah pada sumbu lampu
atau kompor.

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e.

1. Yang bukan satuan tekanan adalah . ... 3. Sebuah bejana berbentuk tabung berisi air
a. dyne/cm2 setinggi 100 cm. Besar tekanan hidrostatis pada
b. cm Hg dasar bejana . . .
c. atm a. 104 N/m2
d. pascal b. 104 dyne/cm2
e. newton/m c. 103 N/m2
d. 103 dyne/cm2
2. Jika percepatan gravitasi 1000 cm/s2, maka 1 e. 106 N/m2
cmHg sesuai dengan ....
a. 1,36 N/m2 4. Gumpalan es terapung di atas permukaan air
b. 13,6 N/m2 laut dengan setengah bagian ada di dalam air
c. 136 N/m2 laut. Jika massa jenis air laut 1,03 g/cm3 dan
d. 1360 N/m2 volume es 1 m3, maka besar gaya ke atas adalah
e. 13.600 N/m2 . .. .
a. 2.575 N
b. 5.150 N
c. 7.725 N

53
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

d. 10.300 N c. 200 g
e. 51.500 N d. 40 g
e. 30 g
5. Jika massa jenis zar cair 1 dan massa jenis 10. Gambar di samping menunjukkan sebatang
benda 2. maka benda akan tenggelam di dalam pipa kaca yang berisiudara. Ujung atas pipa
zat cair, apabila ... tertutup seperti gambar. Ujung bawah pipa
a. 1<2 tertutup oleh raksa yang tingginya 10 cm. Jika
b. 1>2 Tekanan udara luar 76 cm Hg, maka tekanan
c. 1 = 2 udara di dalam pipa kaca adalah ...
d. 1 ≤ 2
e. 1 ≥ 2

6. Tekanan 1 N/m2 sama dengan ...


a. 105 dyne/cm2
b. 104 dyne/cm2
c. 103 dyne/cm2
d. 102 dyne/cm2
e. 10 dyne/cm2
a. 6 cm Hg
b. 10 cm Hg
7. Sebatang balok A terapung di atas permukaan
c. 66 cmHg
air, seperti gambar di samping. Temyata volume
d. 76 cm 11g
balok yang tenggelam dalam air bagian dari e. 86 cm Hg
volume benda seluruhnya, maka massa jenis
balok A adalah ... 11. Perhatikan gambar di bawah ini. Pipa-U berisi
tiga jenis zat cair yang berbeda yaitu air,
minyak, dan raksa. Tekanan zat cair paling
besar berada di titik ....

a. 250 kg/m3
b. 400kg/m3
c. 500 kg/m3
d. 750 kg/m3
e. 900kg/m3 a. P
b. Q
8. Sebuah tabung diisi alkohol setinggi 20cm. .Jika c. R
massa jenis alkohol 0,8 g/cm3 dan g = 10 m/s2, d. S
maka besar tekanan hidrostatis yang bekerja e. T
pada kedalaman 5 cm dari dasar tabung adalah
.... 12. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, maka berat
a. 4 x 102 N/m2 jenis raksa dalam sistem SI adalah ...
b. 4 x 103 N/m2 a. 13,6 N/m3
c. 4 x104 N/m2 b. 13,6 x 101 N/m3
d. 1,2 x 103 N/m2 c. 13,6 x 102 N/m3
e. 1,2 x 102 N/m2 d. 13,6 x l03 N/m3
e. 13,6 x 104 N/m3
9. Di dalam bak yang berisi air terdapat balok
kayu yang terapung. Volume balok kayu yang 13. Suatu gelas ukur berisi air sehingga
muncul di atas permukaan air 100 cm3 dan permukaannya menunjukkan angka 250 cm3.
Kemudian ditambahkan sepotong es yang
massa jenis balok 0,75 g/cm3. Jika air = 1 g/cm3
mengapung dan kini permukaan air
dan g = 10 m/s2, maka massa balok kayu . . . .
menunjukkan 300 cm3. Jika berat jenis es 0,8
a. 400 g
dyne/cm3, maka tinggi permukaan air setelah
b. 300 g
seluruh es mencair adalah ...

54
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

a. 300 cm e. 39.200 N/m2


b. 312,5 cm 18. Sebuah papan luncur terapung di atas air
c. 375 cm dengan ukuran 3 m x 2 m. Ketika seorang
d. 400 cm peluncur berada di atas papan tersebut, papan
e. 290 cm tenggelam 1 cm, maka massa orang tersebut
sebesar ...
14. Kubus perak memiliki volume 125 cm3, saat a. 60 kg
ditimbang di udara beratnya 10 N. Ketika b. 72 kg
dicelupkan seluruhnya ke dalam minyak, c. 64 kg
temyata beratnya menjadi 9 N.Besar massa d. 80 kg
jenis minyak ... e. 70 kg
a. 8 x 10-2 kg/m3
b. 8 x 10-1 kg/m3 19. Setetes raksa jatuh pada permukaan kaca
c. 8 x 102 kg/m3 membentuk bulatan karena ...
d. 8 x 103 kg/m3 a. gaya kohesi Iebih besar daripada gaya
e. 8 x 104 kg/m3 adhesi
b. gaya adhesi Iebih besar daripada gaya
15. Raksa pada bejana berhubungan mempunyai kohesi
selisih 2 cm. Kaki sebelah kiri berisi zat cair c. tegangan permukaan
yang tingginya 25 cm. Jika massa jenis raksa d. sudut kontaknya <00
13,6 g/cm3 maka massa jenis zat cair adalah ... e. gaya kapilaritas

20. Tekanan hidrostatis pada dasar bejana dapat


diperkecil dengan cara ....
a. menambah tinggi zat cair
b. memperbesar massa jenis zat cair
c. memperbesar luas dasar bejana, tetapi
volume zat cair tetap
a. 8.000 kg/m3
d. memperkecil luas dasar bejana, tetapi
b. 10.300 kg/m3 volume zat cair tetap
c. 1.088 kg/m3 e. memperbesar luas alas bejana dan
d. 13.000 kg/m3 volumenya
e. 14.688 kg/m3
21. Serangga dapat berjalan pada permukaan air,
16. Sepotong gabus terapung di atas permukaan air karena ....
a. tegangan permukaan
dengan bagian terendam. Jika massa jenis air b. gaya archimedes
1 g/cm3, maka massa jenis gabus adalah . ... c. berat jenisnya sama dengan air
a. g/cm3 d. berat jenisnya Iebih besar dari air
e. berat jenisnya lebih kecil dari air
b. g/cm3
22. Karena pengaruh tegangan permukaan, maka
zat cair cenderung untuk....
c. g/cm3 a. memperkecil sudut kontaknya
b. bersifat kompresibel
d. 4 g/cm3 c. bersifat stasioner
d. memperluas permukaannya
e. g/cm3 e. memperkecil luas permukaannya

23. Sebuah ban mobil yang diisi udara dengan


17. Sebuah bejana diisi penuh air setinggi 40 cm. volume 0,1 m3 dan massa 1 kg, dapat
Jika massa jenis air 1000 kg/m3 dan g = 9,8 mengapungkan beban maksimum dalam air
m/s2, maka tekanan air pada dasar bejana adalah sebesar ....
... a. 1001 kg
a. 40,8 N/m2 b. 1000 kg
b. 408 N/m2 c. 101 kg
c. 2.450 N/m2 d. 100 kg
d. 3.920 N/m2

55
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

e. 99 kg a. 0,1N
b. 10 N
24. Berat jenis air besamya 104 N/m3. Tekanan c. 100 N
hidrostatis yang disebabkan oleh air dengan d. 1000 N
ketinggian 50 cm adalah .... e. 10.000 N
a. 5 x 105 N/m2
b. 5 x 104 N/m2 30. Tekanan yang bekerja pada fluida dalam bejana
c. 5 x 103 N/m2 tertutup diteruskan oleh fluida sama rata ke
d. 5 x 102 N/m2 segala arah, Pemyataan ini merupakan hukum .
e. 50 N/m2 ...
a. utama hldrostatìs
25. Sebuah benda ketika ditimbang di udara dengari b. Archimedes
neraca pegas beratnya 20 N. Jika benda tersebut c. Pascal
ditimbang dalam air beratnya 16 N maka gaya d. Newton
ke atas yang dilakukan air terhadap benda e. Kapilaritas
tersebut adalah . ...
a. 36 N 31. Sebuah kapal selam berada pada ke- dalaman
b. 0,8 N 20 m di bawah permukaan air laut yang massa
c. 1,25 N jenis air lautnya 1,05 g/m3. Jika g = 10 m/s2
d. 4 N maka tekanan air laut terhadap kapal selam
e. 320 N adalah...
a. 21 x 104 Pa
26. Sepotong kayu terapung di atas permuka- an air b. 21 x 103 Pa
dengan bagian muncul di per- mukaan air, c. 2l x 102 Pa
d. 210 Pa
Jika massa jenis air 1 g/cm3, maka massa jenis
e. 21 Pa
kayu adalah . . . .
a. 250 kg/m3
32. Sepotong tembaga yang volumenya l00 cm3 dan
b. 500 kg/m3
massa jenisnya 10 g/cm3 dicelupkan ke dalam
c. 750 kg/m3
air maka:
d. 800 N/m2
1. gaya ke atasnya 3 N
e. 1000 kg/m3
2. berat tembaga di udara 10 N
3. gaya ke atas air terhadap tembaga 2N
27. Sepotong logam di udara massanya 40 g, jika
4. berat tembaga dalam air 9 N
dicelupkan ke dalam air massanya 30 g dan jika
Pemyataan di atas yang benar adalah...
dicelupkan ke dalam gliserin massa 28 g maka
massa jenis gliserin adalah… a. 1, 2, dan 3
a. 200 kg/m3 b. 1 dan 3
b. 1000 kg/m3 c. 2 dan 4
c. 1200 kg/m3 d. 4 saja
d. 700 kg/m3 e. 1, 2, 3,dan 4
e. 1400 kg/m3
33. Hukum Archimedes diterapkan dalam
28. Sebuah balon udara mempunyai volume 1 liter, 1. mengapungnya perahu
dan massa jenis udara dl sekitamya 1,3 g/liter. 2. balon terbang
Jika g = 10 m/s2 maka gayamangkat balori 3. kapal selam
adalah… 4. Roket
a. 130N Pemyataan di atas yang salah adalah...
b. 13N a. 1, 2, dan 3
c. 1,3N b. 1 dan 3
d. 0,13N c. 2 dan 4
e. 0,013N d. 4 saja
e. 1, 2, 3, dan 4
29. Sebuah mobil yang massanya 400 kg diangkat
dengan dongkrak hidrolik dengan piston 34. Besar kecilnya tekanan pada fluida tergantung
pengangkat sebesar 1000 cm2 dan penampang pada:
pipa penekannya sebesar 25 cm2. Gaya yang 1. tinggi permukaan fluida
diperlukan untuk mengangkat mobil adalah. .. 2. kecepatan gerak fluida

56
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

3. percepatan gravitasi e. tuas pengangkat


4. tegangan permukaan
Pemyataan di atas yang benar adalah... 40. Berat benda di udara diketahui 15 N. Apabila
volume benda 1000 cm3 dan benda dicelupkan
a. 1, 2, dan 3 ke dalam air maka berat benda dalam air
b. l dan 3 menjadi...
c. 2 dan 4 a. 10 N
d. 4 saja b. 7,5 N
e. 1, 2, 3, dan 4 c. 6 N
d. 5 N
35. Ilmu yang mempelajari tentang fluida tak e. 2,5 N
mengalir disebut ...
a. kinematika 41. Sebuah balok kayu yang volumenya 100 cm3
b. statika muncul 0,6 bagian ketika di- celupkan ke dalam
c. statika fluida air. Besar gaya ke atas yang dialami oleh balok
d. matematika sebesar...
e. hidrodinamika a. 60 N
b. 6 N
36. Faktor yang tidak mempengaruhi besar gaya c. 40 N
yang bekerja pada suatu bidang adalah... d. 4 N
a. luas permukaan bidang e. 0,4 N
b. massa benda
c. letak gaya 42. Hidrometer adalah alat yang dapat digunakan
d. percepatari gravitasi untuk mengukur....
e. tekanan hidrostatis a. tekanan
b. banyaknya parrikel
37. Sebuah benda mempunyai volume 12 cm3 c. gaya dalam zat cair
dicelupkan ke dalam air, temyata bagiannya d. massa jeriis zat cair
tenggelam maka massa balok tersebut adalah... e. volume zat cair
a. 7,5 g
b. 9,0 g 43. Gaya tarik-menarik antara partikel-partikel yang
c. 12 g sejenis disebut gaya...
d. 12,5 g a. kohesi
e. 15 g b. adhesi
c. tarik-menarik
d. gravitasi
38. Perhatikan gambar di bawah ini. Luas e. tegangan permukaan
penampang yang kecil dan yang besar masing-
masing 20 cm2 dan 60 cm2 dan besar gaya F1 = 44. Apabila pipa kapler dicelupkan ke dalam air
6 N, maka gaya yang bekerja pada F2 adalah .... raksa maka...
a. permukaan raksa akan naik dalam pipa
kapiler
b. permukaan raksa akan turun dalam pipa
c. sudut kontaknya < 90o
d. permukaan raksa datar
e. permukaan raksa cekung
a. 36 N
b. 24 N 45. Jika pipa kapiler dengan diameter 0,4 mm
c. 18 N dicelupkan ke daläm air akan menghasilkan
d. 12 N sudut kontak 600. Kenaikan air dalam pipa
e. 9N kapiler yang mempunyai tegangan permukaan
0,02 N/m adalah...
39. Alat-alat berikut ini yang bukan merupakan a. 100 mm
penerapan hukum Pascal adalah... b. 10 mm
a. rem hidrolik c. 1 mm
b. mesin pengepres d. 0,1 mm
c. dongkrak hidrolik e. 0,01 mm
d. mesin hidrolik pengangkat mobil

57
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

46. Berat benda ketika di udara 10,0 N dan ketika


ditimbang dalam air beratnya 7,5 N, maka
massa jenis benda tersebut adalah...
a. 3 x 103 kg/m3
b. 4 x 103 kg/m3
c. 5 x 103 kg/m3
d. 7,5 x 103 kg/m3
e. 2,5 x 103 kg/m3

47. Sepotong kawat yang panjangnya 16 cm


dicelupkan secara horizontal ke dalam cairan
alkohol. Jika kawat diangkat keluar dari
alkohol, timbul gaya sebesar 7,68 N akibat
tegangan permukaan. Besar tegangan
permukaan alkohol adalah...
a. 48 N/m
b. 36 N/m
c. 24 N/m
d. l2 N/m
e. 6 N/m

48. Batang logam yang memiliki berat di udara 100


N dan volume 5 liter diikat dengan tali,
kemudian dicelupkan ke dalam minyak yang
massa jenisnya 0,75 g/cm3. Besar gaya tegangan
tali saat dicelupkan ke dalam minyak adalah....
a. 375 N
b. 37,5 N
c. 625 N
d. 62,5 N
e. 6,25 N

49. Sebuah pipa kapiler dengan diameter 0,4 mm


dimasukkan tegak lurus ke dalam bejana yang
berisi raksa. Sudut kontak raksa dengan dinding
1200 dan tegangan permukaan 0,68 N/rn maka
raksa akan turun dalam pipa sebesar ....
a. 25 cm
b. 12,5 cm
c. 2,5 cm
d. 1,25 cm
e. 0,25 cm

50. Balok kayu yang massa jenisnya 0,77 g/cm3


terapung di atas zar cair yang mernpunyai
massa jenis 1,4 g/cm3. Jika tinggi balok kayu 10
cm, maka bagian balok yang muncul di atas
permukaan zat cair setinggi...
a. 7,7 cm
b. 5,5 cm
c. 4,5 cm
d. 3,5 cm
e. 2,5 cm

58
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

A. Pengertian Suhu
Suhu adalah derajat panas suatu benda atau kuantitas panas suatu benda. Alat untuk mengukur suhu disebut
termometer. Termometer berupa pipa kapiler yang terbuat dan kaca dan berisi raksa atau alkohol.

Satuan untuk menyatakan suhu adalah derajat. Satuan suhu yang umum digunakan adalah
 derajat celsius (°C)
 derajat reamur (°R)
 derajat fahrenheit (°F)

Berikut ini hubungan antara skala celsius, reamur, dan fahrenheit.

C : R : (F – 32) = 100 : 80 : 180 atau C : R : (F – 32) = 5 : 4 : 9

Suhu Mutlak = Suhu Kelvin


Suhu kelvin disebut suhu mutlak karena mempunyai titik terendah -273°C dan ini disebut nol mutlak.
Hubungan antara suhu skala kelvin dengan skala celsius.

00 C  273 K
T 0C  (T  273) K
T K  (T  270)0 C

59
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

Perubahan suhu 1°C = perubahan 1 K


Hubungan antara suhu skala kelvin dengan skala reamur dan fahrenheit.

4 0
T K  (T  273) R
5
 9 
T K  (T  273)  32  0 F
 5 
5
T 0 R  ( T  273) K
4
 5 
T 0 F  (T  32)  273 K
 9 

B. Pengertian Kalor
Kalor merupakan suatu bentuk energi yang berpindah dan benda bersuhu lebih tinggi ke benda bersuhu yang
lebih rendah. Apabila benda menerima kalor, ada dua kemungkinan, yaitu suhu benda naik atau wujud benda
berubah. Sebaliknya, apabila benda melepas kalor, juga ada dua kemungkinan, yaitu suhu benda turun atau
wujud benda berubah. Jadi, kalor dapat mengubah suhu benda atau mengubah wujud benda.

Satuan untuk menyatakan kalor, yaitu kalori (kal), joule, dan kilokalori (kkal). Kalori adalah kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C. Alat untuk mengukur kalor disebut kalorimeter.

Besar kalor yang diterima atau dilepas oleh suatu benda sebesar:
Q = m c t

dengan:
m = massa benda (kg, g)
c = kalorjenis benda
T = perubahan suhu = T2  T1 (°C)
Q = kalor = joule, kal
1 kal = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kal

Berikut ini beberapa besaran lain dalam kalor.

1. Kapasitas Kalor (C)


Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu zat untuk menaikkan suhu sebesar 1°C.

Q
C
T

dengan:
Q = kalor (joule, kal)
Q = perubahan suhu (°C)
C = kapasitas kalor (joule/°C, kal/°C)

60
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

2. Kalor Jenis (c)


Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram suatu zat sebesar 1°C
atau perbandingan antara kapasitas kalor dengan massa zat.

c= = 

c = kalor jenis zat (kal/g °C, joule/kg °C)

Berikut ini kalor jenis beberapa zat.


 kalor jenis air = 1 kal/g C 4200 joule/kg °C
 kalor jenis es = 0,5 kal/g °C

C. Pengaruh Kalor Terhadap Zat


Kalor dapat menyebabkan wujud zat berubah dan memuai.
1. Perubahan Wujud Zat
Wujud zat dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu padat, cair, dan gas. Masing-masing zat dapat
mengalami perubahan wujud, seperti ditunjukkan pada skema di bawah ini.

Pada saat terjadi perubahan wujud zat, suhu zat dalam keadaan tetap (proses isotermis). Besar kalor
yang diperlukan saat terjadi perubahan wujud zat:

Q=mL

dengan:
Q = kalor untuk merubah wujud zat (kal, joule)
m = massa zat (g, kg)
L = kalor lebur/kalor uap (kal/g, joule/kg)

Kalor lebur es: Les = 80 kal/g


Kalor uap air: Lu= 540 kal/g

a. Proses perubahan es menjadi uap air

Garis AB : Es menerima kalor untuk menaikkan suhu dari -5°C sampai 0C.

QAB = m cesT = m ces(0 - (-5))

61
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

Garis BC : Es menerima kalor untuk melebur pada suhu 0°C.


QBC = m Les
Les = kalor lebur es = 80 kal/g
Garis CD : Es telah menjadi air dan menerima kalor untuk menaikkan suhu dan 0°C sampai 100°C.
QCD = m cairT= m cair(100° - 0°)
Garis DE : Air menerima kalor untuk menguap pada suhu 100°C.
QDE = m Luap
Luap = kalor uap = 540 kal/g
Garis EF : Air telah menjadi uap air dan kalor yang diterima digunakan untuk menaikkan suhu uap air.
QEF = m Cuapt

Berdasarkan grafik perubahan wujud zat, dapat disimpulkan bahwa:


Titik lebur = titik beku
Kalor lebur = kalor beku
Titik didih = titik embun
Kalor didih (uap) = kalor embun

Sifat suatu zat pada berbagai tekanan dan suhu dapat diketahui dengan menggunakan diagram P - T.

(1) = garis sublimasi


(2) = garis lebur
(3) = garis uap
Tk = titik kritis (uap jenuh gas tidak dapat diuapkan lagi)
Tp = titik triple = kesetimbangan antara padat, cair dan gas.

Grafik di atas berlaku untuk H20 (air), Fe (besi), Ag (perak), dan Bi (bismut).

b. Azas Black
Kalor yang dilepas oleh benda bersuhu tinggi sama dengan kalor yang diterima oleh benda yang
bersuhu lebih rendah. Contoh:
Sebatang besi panas bermassa m1, dengan suhu T1 dan kalorjenis c1 dimasukkan ke dalam bejana yang
berisi air dingin (suhu lebih rendah dan besi) dengan suhu T2, massa m2, dan kalor jenis c2. Berdasarkan
asas Black berlaku:

Kalor yang dilepas besi = kalor yang diterima air


Q lepas oleh besi = Q terima oleh air
m1c1T1  m2c2 T2

m1c1 (T1  Ta )  m2c2 (Ta  T2 )


dengan:
m1 = massa besi (kg, g)
c1 = kalor jenis besi (joule/kg °C, kal/g °C)

62
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

T1 = suhu besi (°C)


m2 = massa air (kg, g)
c2 = kalor jenis air (joule/kg °C, kal/g °C)
T2 = suhu air (°C)
Ta = suhu campuran setelah tercapai kesetimbangan (C)

2. Pemuaian Zat
Pada umumnya jika suatu zat baik padat, cair maupun gas menerima kalor, zat tersebut akan memuai
sehingga ukurannya berubah. Pemuaian zat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. pemuaian zat padat,
2. pemuaian zat cair, dan
3. pemuaian gas.

a. Pemuaian Zat Padat


Jika zat padat dipanaskan maka panjang, luas, dan volumenya akan memuai. Gejala pemuaian zat padat
ditunjukkan dengan alat Musschenbroek.

1. Muai Panjang
Jika sebatang besi pada suhu T1 panjangnya l0 dipanaskan sampal T2 maka panjang besi itu menjadi
l. Pertambahan panjang besi (l) bergantung pada:
a. panjang besi mula-mula (l0),
b. koefisien muai panjang (),
c. kenaikan suhu (T).

 l = l0T atau l = l0 (1 +T)


atau

dengan:
l = panjang besi pada suhu T2 (m, cm)
l = l – l0 = pertambahan panjang besi(m, cm)
L0 = panjang besi mula-mula (m, cm)
T = T2  T1 = kenaikan suhu (°C)
 = koefisien muai panjang

Satuan  adalah:
l meter 1
  
l0 T meter 0C 0C

Tabel koefisien muai panjang beberapa zat padat.

Nama Zat Padat Koefisien Muai Panjang


Alumunium 0,0000255 /C
Tembaga 0,0000167 /C
Besi 0,000012 /C
Baja 0,000011 /C
Platina 0,0000089 /C
Kaca 0,000003 /C

63
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

2. Muai Luas
Jika suatu benda berbentuk bidang dipanaskan maka panjang dan lebarnya akan memuai,
sehinggaperubahan luas bidang dinyatakan dengan pernyataan sebagai berikut.

atau

V  V0 (1  T )

dengan:
Luas benda pada suhu
Luas Benda pada suhu
perubahan luas
perubahan suhu (oC)
koefisien muai luas (/oC)

3. Muai Ruang Volume


Jika sebuah Benda Berbentuk Balok pada suhu T 1 mempunyai volume dipanaskan hingga
suhunyanaik menjadi T2 dan volumeya bertambah menjadi , perubhana volume balok sebesar:

atau

dengan:
Volume balok pada suhu
Volume balok pada suhu
perubahan volume
= perubahan suhu
=3 koefisien muai ruang
Penerapan pemuaian zat padat antara lain pada termmeter,saklar otomatis, alarm kebakaran,
pemasangan rel, dan kaca jendela

b. Pemuaian Zat Cair


Pada umumnyazat cair akan memuai jika dipanaskan. Zat cair hanya mempunyai muai ruang, sehingga
volume zatcair akan bertambah jika dipanaskan.Besar volumezat cair dinyatakan dengan persamaan

dengan:
volume zat cair pada suhu T1 (m3,cm3)
volume balok pada suhu T2 (m3,cm3)

perubahan suhu ( )

Khusus air, jika dipanaskan dari 0 sampai 4 , volumenya akan berkurang. volume air akan
bertambahmulai dari 4 ke atas. Penyimpangan pemuaian air dari sifat umum pada 0 sampai 4
disebut anomali air.

64
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

Grafik Pemuaian Air

c. Pemuaian Gas dan beberapa hukum tentang gas


Apabila gas dipanaskan, gas hanya mempunyai koefisien muai ruang saja.besar koefisien itu sama
untuk semua jenis gas, yaitu:

gas

Ada tiga besaran yang harusdiperhatikan pada pemuaian gas, yaitu tekanan (p), volume(v), dan suhu
gas (T). untuk mencari hubungan antara besaran yang satu dengan yang lain, hanya dua besaran yang
bisa diubah, sedangkan besaran yang satu lagi dibuat tetap

1. Pemuaian gaspada tekanan tetap (hukum Charles- gay lussac)


Hasil bagi volume dengan suhu mutlak pada tekanan tetap selalu konstan

atau

dengan:
V1 = volume gas mula-mula pada suhu T1
V2 = volume gas pada suhu T2
T1 dan T2 = suhu gas(K)

Peristiwa pemuaian gas pada tekanan tetap disebut proses isobaric


berikut ini grafik volume terhadap suhu pada proses isobarik .

2. Pemuaian gas pada volume tetap (Hukum gay Lussac)


Apabila gasdipanaskan pada volume tetap maka tekanandan suhu mutlaknya berubah, yang
dinyatakan dengan persamaan:
P1 P2 atau P
  kons tan
T1 T1 T

dengan:
P1 = tekanan gas pada suhu T1
P2 = tekanan gas pada suhu T2

65
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

Berikut ini grafik tekanan gas dengan suhu pada volume tetap.

Proses Pemuaian gas pada volume tetap disebut proses isokhorik (isovolum).

3. Pemuaian gas pada suhu tetap (Hukum boyle)


Hasil kali tekanan dengan volume pada suhu tetap adalah konstan. Jika gasdipanaskan pada suhu
tetap, maka tekanan dan volume gas berubah, yang dinyatakan dengan persamaan:

atau

dengan:
P1 dan P2 = tekanan gas
V1 dan V2 = volume gas
Grafik P-V pada suhu tetap.

Proses pemuaian gas dengan suhu tetap disebut Proses Isothermal

d. Hukum Boyle-Gay Lussac


Hasil kali antara tekanan dengan volume dibagi suhu mutlak adalah konstan.

Isobarik
P1 P2 P2
Isotermis
V1 V’ V1

T1 T2 T1

P1 V1 = P2V’ 

V‘ = 

atau

Pengaruh tekanan terhadap perubahan wujud zat


Tekanan dapat mempengaruhi wujud zat antara lain:

66
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

 Menurunkan titik lebur suatu benda


 Dapat menaikan titik didih atau menurunkan titik didih.
Prinsip diatas digunakan pada ketel uap untuk menggerakan mesin turbin uap pada pembangkit tenaga
listrik.

D. Perpindahan Kalor
Apabila dua buah benda yang suhunya berbeda saling bersinggungan, akan terjadi perpindahan kalor dari
benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Cara perpindahan kalor digolongkan menjadi tiga, yatu:
1. Konduksi (hantaran)
2. Konveksi (aliran)
3. Radiasi (pancaran)

1. Perpindahan kalor secara konduksi


Konduksi adalah perpindahankalor tanpa adanya perpindahan zat perantara. Misalkan, sebatang logam
ujung kirinya dipanaskan maka ujung yang kanan akan menjadi panas.

Besar kalor yang mengalir tiap satuan waktu dapat dinyatakan dengan rumus:

atau

dengan:
A= luas permukaan penghantar (m2, cm2)
= panjang penghantar (m, cm)
= perbedaan suhu (
H = hantaran kalor = jumlah kalor yang mengalir tiap satuan waktu (joule/s m , kal/s cm )

Koefisien konduksi termal suatu benda juga disebut konduktivitas termal.benda yang mempunyai
koefisien termal besar disebut konduktor. Sebaliknya, benda yang mempunyai koefisien koknduksi
termal kecil disebut isolator.

Dalam kehidupan sehari-hari, perpindahan kalor scara konduksiterjadi katika memasak air, dengan
panci alumunium sebagai perantara logam (zat padat).

2. Perpindahan kalor secara konveksi


Konveksi adalah perpindahan kalor disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat perantara Karena
adanya perbedaan rapat massa. Sebagai zat perantaranya adalah zat cair atau gas.
Besar kalor yang mengalir tiap satuan waktu.

H  h A T

dengan
A = luas permukaan fluida (m2,cm2)
= perubahan suhu ( )

67
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

Q
H =  kalor yang mengalir tiap satuan waktu (Joule/s, Kal/s)
t
h = koefisien knveksi (joule/s m2 , Kal/s cm2 )

Penerapan perpindahan kalor secara konveksi pada tungku-tungku pabrik yang menggunakan cerobong
asap dan pendingin kendaraan bermotor yang menggunakan kompresor.

3. Perpindahan kalor secara radiasi


Radiasi adalah perpindahan kalor secara pancaran tanpa melalui zat perantara (tanpa melalui bahan),
yaitu berupa gelombang elektormagnet.
Berdasarkan hokum stefan-boltzman dinyatakn bahwa jumlah energiyang dipancarkan tiap satuan luas
dan tiap satuan waktu berbanding lurus dengan pangkat empat suhu mutlaknya.

dengan:
W = energi yang dipancarkan tiap satuan luas tiap satuan waktu (joule/m2 s = watt/m2 k4)
T = suhu mutlak (K)
= tetapan Stefan-boltzman (5,67 10-8 watt/m2 k4)
E = emisivitas (tanpa satuan) 0< e 1.

Apabila , maka benda hitam sempurna sebagaipenyerap dan pemancar energy terbaik; sedangkan
jika , maka benda merupakan penyerap terburuk, tetapi pemantul sempurna.
Apabila suhu disekeliling benda yang berpijar T2 maka besar energi yang dipancarkan:

(T14—T24)

1. Tujuh puluh derajat farenheit sama dengan…… e. dan


a. 25oR
b. 20oR
3. Suhu pada sakla farenheit terbaca sama dengan
c. 298 K
skala celcius pada suhu…..
d. 45oC
a. -72oC
e. 5oC
b. -40oC
c. -32oC
2. Suhu pada termometer skala celcius (C)
d. -49oC
menunjukan P kalisuhu farenheit (F). besar
e. 0 K
suhu masing-masing thermometer itu adalah
…..
4. Sebuah benda bersuhu 27oC dinaikan sebesar
a. C = P dan F = P
27oC. Jika keadaan tersebut dinyatakan dalam
b. dan skala Kelvin, maka…
c. ( ) dan ( ) a. suhu mula-mula 300 K, naik 27 K
b. suhu mula-mula 300 K, naik 300 K
d. dan c. suhu mula-mula 273 K, naik 27 K
d. suhu mula-mula 27 K, naik 300 K

68
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

e. suhu mula-mula 327 K, naik 27 K 11. Jumlah kalor yang dibutuuhkna suatu benda
untuk menaikan suhu sebesar 1oC disebut…..
5. Suhu suatu ruangan untuk menyimpan alat ukur a. kalor uap
adalah 20oC. besaran ini ekuivalen dengan…. b. kalor lebur
a. 36oF c. kalor jenis
b. 18oR d. kapasitas kalor
c. 4oF e. kalor
d. 293 K
e. 293oR 12. Benda yang melepas kalor suhunya…..
a. naik
6. Suhu tiga macam cairan bermassa sama A,B, b. mula-mula turun lalu naik
dan C masing-masing adalah 10oC, 20oC, dan c. tetap
30oC. A dan B dicampur suhunya menjadi d. turun
16oC, sedangkan B dan C dicampur suhunya e. mula-mula naik lalu turun
menjadi 24oC. Jika A dan C dicampur maka
suhunya menjadi… 13. Banyaknya air bersuhu 25oC yang harus
a. 10oC dicampurkan dengan 2L air bersuhu 100oC agar
b. 16oC suhu akhir air 40oC dan
c. 20oC adalah…..
d. 25oC a. 6L
e. 30oC b. 8L
c. 10L
7. Sebuah termometer X menunjukan bahwa air d. 12L
membeku pada suhu 20oX dan mendidih pada e. 16L
suhu 100oX. Suhu 30oC pada termometer
celcius akan bernilai …. Pada termometer X. 14. Kalor jenis suatu benda tergantung dari…
a. 22oX a. banyaknya kalor yang diserap benda
b. 25oX b. massa benda
c. 26oX c. kenaikan suhu benda
d. 44oX d. jenis benda
e. 48oX e. suhu benda mula-mula

8. Termometer A telah ditera dan menunjukan 15. Dalam sistem SI, satuan kalor adalah….
angka -30o pada titik beku air dan 90o pada titik a. kalori
didih Air. Suhu 60o A sama dengan …. b. joule
a. 20oC c. kilokalori
b. 45oC d. watt
c. 50oC e. joule Kelvin
d. 75oC
e. 80oC 16. Es mempunyai kalor jenis 0,5 kal/g oC.
Sebanyak 10g Es pada suhu 0oCdiberi kalor
9. Dalam system SI, satuan kalor jenis suatu benda sebanyak 1000 kalori. Apabila kalor lebur es 80
adalah…. kal/g, air yang dihasilkan mempunyai suhu….
a. joule/kg oC a. 0oC
b. joule/kg K b. 10oC
c. kal/g oC c. 20oC
d. erg/g oC d. 40oC
e. erg/gk e. 100oC

10. Satu gram air pada suhu 40oC dicampur dengan 17. Apabila suatu zat mempunyai kalor jenis besar,
1 gram air yang bersuhu 80oC. Suhu akhir maka benda itu….
campuran nya adalah…. a. lambat mendidih
a. 30oC b. cepat mendidih
b. 40oC c. lambat melebur
c. 50oC d. cepat naik suhunya jika dipanaskan
d. 60oC e. lambat naik suhunya jika dipanaskan
e. 70oC

69
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

18. Sebanyak a gram es -15oC dicamour dengan b 23. Sepotong es bersuhu 0°C dirnasukkan ke dalam
gram air bersuhu 20oC sehingga menghasilkan 600 g air yang bersuhu 40°C Setelan terjadi
Suhu campuran 5oC. Jika kalor lebur es 80 kal/g keseirnbangan, dihasilkan suhu akhir 0°C.Jika
dan kalor jenis es 0.5 kal/g oC. Perbanfingan a/b kalor jenis air 1 kal/g°C dan kalor lebur es 80
adalah…… kal/g, maka rnassa es yang melebur seiuruhnya
a. 3/17 adalah……
b. 1/6 a. 0,30 kg
c. 3/18 b. 0,25 kg
d. 1/2 c. 0,20 kg
e. 3/19 d. 0,15 kg
e. 0,10 kg
19. Sepotong alumunium yang massanya 0,2 kg dan
suhunya 25oC dipanaskan hingga 75oC. Jika 24. Satu kalori adalah kalor yang diperlukan
kalor jenis alumunium 840 joule/kg oC, kalor oleh……
yang diserapnya adalah…. a. 1 g air agar suhunya naik 1°F
a. 8.000 joule b. 1 kg air agar suhunya naik 1°C
b. 8.200 joule c. 1 g zat agar suhunya naik 1°C
c. 8.300 joule d. 1 kg zat agar suhunya naik 1°C
d. 8.400 joule e. 1 g air agar suhunya naik 1°C
e. 8.600 joule
25. Pada termorneter X titik beku air 60°X dan titik
20. Grafik berikut menunjukan hubungan antara didih air 260°X. Jika suatu benda diukur dengan
kenaikan suhu (T) dengan kalor (O) yang termorneter reamur suhunya rnenunjukkan
diserap oleh suatu zat padat yang mempumyai 40°R, suhu air yang diukur dengan termorneter
kalor Iebur 80 kal/Q. X akan rnenunjukkan angka ....
a. 120°
b. 140°
c. 160°
d. 180°
e. 200°

26. Air akan rnernbeku di bawah suhu 0°C jika ....


Massa zat padat tersebut adalah…. a. ditambah gararn
a. 45 g b. didinginkan secara perlahan-lahan
b. 58 g c. tekanan dinaikkan
c. 60 g d. tekanan diturunkan
d. 75 g e. permukaan air diperluas
e. 80 g
27. Es sebanyak m gram bersuhu 0°C dimasukkan
21. Titik didih suatu gas cair selalu sama ke dalarn air bermassa 330 g dan bersuhu 20°C
dengan….. yang dlietakkan pada sebuah bejana. Bejana
a. titik lebur dianggap tidak rnenyerap/rnelepas kalor dan
b. titik beku semua es rnencair serta suhu kesetimbangan
c. titik kritis termal dicapai pada suhu 5°C. Massa seluruh es
d. titik embun adalah .... (Les = 80 kal/g dan Cair = 1kal/g
e. titik jenuh °C)
a. 60 g
22. Jika 75 gram air yang suhunya 0oC dicampur b. 68 g
dengan 50 gram air yang suhunya 100 oC, suhu c. 75 g
akhir Campuran nya adalah…. d. 80 g
a. 25oC e. 170 g
b. 40oC
c. 60oC 28. Teh panas yang rnassanya 20 g pada suhu T
d. 65oC dituangkan ke dalam Cankir bermassa 290 g
e. 75oC dan bersuhu 20°C. Jika suhu kesetirnbangan
termal 36°C dan panas jenis air teh 8 klai panas

70
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

jenis Cangkir, suhu air teh mula-mula


adalah…..
a. 50°C
b. 55°C
c. 65°C
d. 75°C Apabila suhunya dinaikan menjadi 100oC dan
e. 80°C koefisien muai panjang besi 1,1 10-7/oC,
luasnya sekarang menjadi….
29. Air sebanyak 60 g bersuhu 90°C dicampurkan a. 4,0000106 m2
dengan 40 g air bersuhu 25°C Jika tidak ada b. 4,0000140 m2
faktor lain yang mempengaruhi proses ini, suhu c. 4,0000376 m2
akhir campurannya adalah…… d. 4,0000704 m2
a. 15,4°C e. 4,0000726 m2
b. 23,0°C
c. 46,0°C 34. Selembar pelat terbuat dari perunggu seperti
d. 64,0°C gambar dibawah ini.
e. 77,0°C

30. Ke dalarn kalorimeter yang berisi es sebanyak


36 g pada suhu -6°C, dituangkan alkohol
bersuhu 50°C seningga rnenyebabkan suhu
Diketahui pada suhu 0oC.
akhir menjadi 8°C. Jika kapasitas kalor
jika pelat tersebut dipanaskan sampai 80oC,
kalorimeter 27 kal/K kalor jenis es 0,5 kal/g °C,
pertambahan luas permukaan pelat tersebut
kalor lebur es 80 kal/g, dan kaior jenis alkohol,
adalah…..
58 kal/g°C maka massa alkohol yang
a.
dituangkan adalah…..
b.
a. 108 g
b. 150 g c.
c. 200 g d.
d. 288 g e.
e. 300 g
35. Tabel berikut ini menunjukan pemuaian dari 5
31. Batang kuningan mernpunyai panjang 100 Cm macam zat. Jika x = koefisien muai panjang,
pada suhu 25°C. Pertambanan panjang batang panjang mula-mula, dan kenaikan
kuningan itu jika suhunya dinaikkan menjadi suhu maka zat yang pemuaianya terbesar
50°C dengan koefisien muai panjang kuningan adalah……
19 1010 °C adalah…… Jenis  (-oC) l0 (m) T (oC)
a. 0,00475 cm Zat
b. 0,0475 cm a. 1 x y z
c. 0,475 crn b. 2 2x 2y z
d. 0,0475 rnm c. 3 ½x y 2z
e. 0,00475 mm d. 4 3x 2y ½z
e. 5 2x ½y 3z
32. Oleh karena suhunya ditingkatkan dari 0°C
menjadi 100 °C, sebatang baja yang panjangnya 36. Jika koefisien muai panjang = p dan koefisien
1 m bertambah panjang 1 mm. Pertarnbahan muai ruang = q, diperoleh hubungan untuk satu
panjang batang baja lain yang panjangnya 6 m jenis logam adalah…..
apabila dipanaskan dan 0°C sampai 12°C a.
adalah… b.
a. 0,24 mm
c.
b. 0,5 mm
c. 0,6 mm d.
d. 0,72 mm e.
e. 1,2 mm
37. Suatu ruangan tertutup berisi gas. Jika gas
33. Pelat besi pada suhu 20oC memiliki ukuran dipanaskan pada proses isotermal ternyata
seperti gambar berikut volumenya diperkecil menjadi 1/4 kali, tekanan
gas menjadi…

71
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

a. kali 41. Suatu gas bervolume 5 liter, tekanan 1 atm, dan


suhu 87°C ada dalam ruang tertutup. Apabila
b. tetap
volumenya dijadikan setengah semula dan suhu
c. 4 kali
diturunkan menjadi 27°C tekanan berubah
d. 8 kali
menjadi…… semula.
e. kali
a.
38. Hukum boyle dinyatakan dalam bentuk grafik b.
dibawah ini. Bagan yang benar adalah….. c.
d.
a. e.

42. Gas berada dalam ruang tertutup dengan


volume M tekanan P, dan suhu T Apabila
volumemya mengalami perubahan menjadi 5
kali semula dan suhunya dinaikan menjadi 4
b. kali semula, tekanan gas menjadi .......
a. 8 P
b. 2 P
c. P
c. d. P
e. P

43. Dua batang Iogam yang sama ukurarnya, tetapi


d. terbuat dari bahan yang berbeda disambungkan
seperti gambar berikut.
Jika konduktivitas termal Iogam A = 4 kali
konduktivitas Iogam B, Suhu pada sambungan
kedua logam tersebut adalah…..
e. a. 45oC
b. 30oC
c. 35oC
d. 30oC
39. Sejumlah gas dalam tabung berpenghisap e. 25oC
dipanaskan dari 27oC hingga 87oC. tambahan
volume gas Pada tekanan tetap adalah…..kali 44. Faktor-faktor berikut ini yang tidak
volume semula mempengaruhi laju perpindahan kalor secara
konduksi pada sebuah logam adalah ....
a.
a. panjang penghantar
b. b. luas penampang
c. c. emisivitas
d. perbedaan suhu
d. e. konduktivitas termal
e.
45. Sejumlah gas mengalami proses isotermal,
sehingga tekanannya menjadi 2 kali tekanan
40. Suatu gas menmpati volume 100cm3 pada suhu
semula maka volumenya menjadi
0oC dan tekanan 1 atm. Apabila suhunya
a. 4 kali semula
menjadi 50oC sedangkan tekanan menjadi 2
b. 2 kali semula
atm, volume gas menjadi…….
c. tetap
a. 118,3 cm3
d. 1/2 kali semula
b. 84,5 cm3
e. 1/4 kali semula
c. 59,2 cm3
d. 45,5 cm3
e. 38,4 cm3

72
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

46. Dua batang penghantar mempunyai panjang dan 50. Sebuah jendela kaca yang mempunyai ukuran
luas yang sama disambung menjadi satu seperti 200 cm 150 cm dan tebal 6 mm bersuhu 30 K
gambar berikut ini. pada permukaan luarnya. Jika suhu permukaan
dalam 20 K dan koefisien konduksi kaca p
kal/m s K maka jumlah kalor yang masuk tiap
Koefisien konduksi termal B = 2 kali koefisien menit adalah ....
konduksi termal A. suhu pada sambunganya a. 5p kkal
(Ta) adalah…. b. 50p kkal
a. 30oC c. 100p kkal
b. 35oC d. 200p kkal
c. 40oC e. 300p kkal
d. 45oC
e. 50oC

47. Dua batang logam P dan Q sejenis, mempunyai


perbandingan luas 2 : 1 dan panjang berbanding
4: 3. Apabila beda suhu ujung-ujung kedua
batang sama, jumlah rambatan kalor tiap satuan
waktu pada P dan Q adalah……
a. 2 : 3
b. 3 : 2
c. 8 : 3
d. 3 : 8
e. 6 : 1

48. Jumlah kalor yang dipancarkan oleh benda yang


berpijar dengan suhu lebih besar dari 0 K
berbanding lurus dengan…….
a. suhunya
b. suhu seklilingnya
c. mass benda
d. luas permukaan benda
e. pangkat dua suhu mutlak

49. Dua batang logam P dan Q dengan Iuas


permukaan sama dihubungkan seperti gambar
berikut ini.

Apabila koefisien konduktivitas logam p = 1/2


kali koefisien konduktivitas logam Q dan AC =
2 CB maka sambungan di C(T a) adalah…
a. 38oC
b. 40oC
c. 54oC
d. 70oC
e. 80oC

73
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

A. Pendahuluan
Optika geometri adalah ilmu yang membahas tentang sifat-sifat cahaya
Sifat-sifat Cahaya yang dipelajari meliputi
1. Pemantulam cahaya
2. Pembiasan cahaya
3. Alat-alat optik

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tanpa medium (dapat merambat dalam
hampa udara).

Berkas cahaya dibedakan menjadi 3, yaitu:


1. Berkas cahaya konvergen (mengumpul)

2. Berkas cahaya divergen (menyebar)

3. Berkas cahaya parallel (sejajar)

B. Pemantulan Cahaya
Pemantulan cahaya dapat terjadi pada:
a. permukaan datar pada cermin datar
b. permukaan lengkung pada cermin cekung dan cermin cembung.
Pemantulan cahaya pertama kali diselidiki oleh snellius, hasil percobaanya dikenal dengan hukum snellius
yang menyatakan
1. sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar (batas).
2. sudut datang sama dengan sudut pantul.

74
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

N = garis normal
i = sudut datang
r = sudut pantul
AB = sinar datang
BC = sinar pantul

1. Pemantulan pada cermin datar

B = benda nyata (positif)


B‘ = batangan maya (negatif)
OB = s = jarak benda ke cermin
OB‘ = s‘ = jarak bayangan ke cermin

Sifat-sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar, sebagai berikut


- Jarak bayangan ke cermin datar = jarak benda ke cermin datar(s' = s).
- Tinggi bayangan same dengan tinggi benda (h‘ = h).
- perbesaran bayangan | | | |
- jika benda nyata (positif) maka bayangan maya (negatif)

Apabila tinggi orang h, agar dapat melihat seluruh bayanganya Maka tinggi cermin datar yang digunakan:

dengan: C = tinggi cermin datar (m,cm)


h = tinggi orang (m,cm)
x = jarak mata ke kepala 9m,cm)

Apabila dua buah cermin datar membentuk sudut maka banyak bayangan yang terbentuk adalah

dengan:
= sudut antar dua buah cermin datar
n = banyak bayangan

2. Pemantulan pada cermin lengkung


Cermin lengkung terdiri dari:
1. cermin cekung
2. cermin cembung

75
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

Persamaan berlaku pada lengkung adalah

[ ] [ ]

dengan:
f = jarak titik api atau jarak fokus ( R) (m, cm)
R = jari-jari kelengkungan cermin (m, cm)
s = jarak benda ke cermin (m, cm)
s' = jarak bayangan benda ke cermin (rn, cm)
h = tinggi benda (m, cm)
h‘ = tinggi bayangan (m, cm)
M = perbesaran bayangan (m, cm)

Perjanjian pada cermin /cekung


- Benda nyata jika berada di depan cermin dan benda maya jikaberada di belakang cermin.
- Bayangan nyata jika berada di depan cermin dan bayangan maya(semu) jika berada di belakang
cermin

a. Pematulan Cahaya Pada Cermin Cekung

Sifat-sifat cermin cekung sebagai berikut.


 mengumpulkan sinar (konvergen).
 jari-jari dan fokus bernilai positif.
 ruang 1,2, dan 3berupa ruang nyata Karena berada di depan cermin
 ruang 4 berupa ruang maya terletak dibelakang cermin

M = pusat kelengkungan cermin


F = titik fokus
OM = R = 2f
OF =f=

 Nomor ruang benda + nomor ruamg bayangan = 5


 Jika benda berada di ruang 2 atau 3 maka bayangan pastinyata dan terbalik.
 Jika benda berada di ruang 1 maka bayangan pasti maya,tegak, dan diperbesar.

Sinar-sinar istimewa pada Cermin Cekung:


1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titikfokus.
2. Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbuutama.
3. Sinar datang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkankembali.

76
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

Untuk melukis bayangan Cukup memggunakan dua sinar istimewa.

b. Pemantulan Cahaya Pada Cermin Cembung


Sifat-sifat Cermin Cembung sebagai berikut.
 Menyebarkan sinar (divergen).
 Jari-jari dan fokus bemilai negatif
 Ruang 1, 2, dan 3 bersifat maya karena terletak di belakang cermin.
 Ruang 4 berupa ruang nyata karena terletak di depan cermin.
 Jika benda berada di depan cermin cembung maka bayanganmaya, tegak, dan diperkecil.

Sinar-sinar istimewa pada Cermin Cembung:


1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari titik fokus.
2. Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajarsumbu utama.
3. Sinar datang menuju pusat kelengungan akan dipantulkanseolah-olah dari pusat kelengkungan.

C. Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya terjadi jika cahaya merambat pada dua medium yangberbeda indeks biasnya.

hukum tentang pembiasan

1. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satubidang batas.
2. Perbamdingan antara sinus sudut datang dengan sinus sudut biasadalah tetap.
i = sudut datang AB = sinar datang
r = sudut bias BC = sinar bias
N = garis normal

77
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE


 , Karena maka;

 atau

dengan:
i = sudut dating (o)
r = sudut bias (o)
n1 dan n2 = indeks bias mutlak medium 1 dan 2
panjang gelombang pada medium 1 dan 2 (M)
n12 = indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1

Jika medium 1 adalah udara maka v1 = c dan n1 = 1 sehingga

dengan:
c = kecepatan cahaya di udara (3 x 108 m/s)

Jadi, apabila cahaya merambat pada dua medium yang berbeda indeks bias maka frekuensi nya tetap,
tetapi panjang gelombang dan kecepatanya berubah.

D. Pemantulan sempurna
Pemantulan sempurna dapat terjadi , jika
 cahaya merambat dari medium rapat ke renggang (n1> n2),
 sudut datang > sudut kritis (I > ik).

Sudut kritis adalah sudut datang yang menghasilkan sudut bias 90o.

ik = sudut kritis (o)


n1 dan n2 = indeks bias mutlak

Contoh pemantulan sempurna, antara lain


 gejala terjadinya fatamorgana,
 berlian akan tampak berkilau,
 jalan yang beraspal nampak berair saat tengah hari jika terkena sinar matahari saat tengah hari.

78
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

E. Pembiasan pada Dua Bidang Batas


1. Pembiasan pada Kaca Plan-Paralel

• i1 = r2 dan r1 = i2
• sinar masuk // sinar keluar (AB // CD)

Pergeseran sinar

dengan:
d = tebal kaca (m, cm)
t = CE = pergeseran sinar (m, cm)
i1 = sudut datang pada bidang batas 1
r1 = sudut bias pada bidang batas 1

2. Pembiasan pada Prisma

β = sudut pembias

Dtotal = sudut deviasi total

Apabila terjadi deviasi minimum, maka


dan

Dengan menerapkan Hukum Snellius diperoleh:

79
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

dengan:
n12 = indeks bias relatif prisma terhadap medium 1 ( )
n2 = indeks bias prisma
n1 = indeks bias medium
Dmin = sudut deviasi minimum

Jika besar sudut pembias (β) < 15o maka:

3. Pembiasan pada Satu Bidang Lengkung

dengan:
s = OB = jarak benda ke bidang Iengkung (m, cm)
s‘ = OB‘ = jarak bayangan ke bidang Iengkung (m, cm)
R = OM = jari-jari kelengkungan (m, cm)
n1 = indeks bias medium
n2 = indeks bias bidang lengkung

Catatan:
 Apabila permukaan bidang batas cembung dilihat dari
arah sinar datang jari-jari positif (R+).
 Apabila permukaan bidang batas cekung dilihat dan
arah sinar datang jari-jari negatif (R-).
 Apabila permukaan bidang batas datar jari-jarinya tak
terhingga (R~).

F. Pembiasan pada Lensa Tipis


Lensa tipis adalah benda bening yang tembus cahaya, mempunyai dua buah permukaan dengan jari-jari
kelengkungan R1 dan R2, dan ketebalan lensa dianggap nol.

Rumus untuk lensa tipis

( )( )

( )( )
dengan:
n1 = indeks bias medium
n2 = indeks bias lensa
R1 dan R2 = jari-jari kelengkungan lensa (m, cm)
S = jarak benda ke lensa (m, cm)
s‘ = jarak bayangan ke lensa (m, cm)
f = jarak titik fokus lensa (m, cm)

80
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

Catatan:
 Benda di depan lensa nyata dan benda di belakang lensa maya.
 Bayangan di depan lensa maya dan bayangan di belakang lensa nyata.
 Nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = 5.

1. Jenis-Jenis Lensa
a. Lensa Cembung
Lensa cembung disebut lensa positif atau lensa konveks.Sifat-sifat lensa cembung, antara lain:
 Mengumpulkan sinar (konvergen).
 Jari-jari total dan fokus bernilai positif.

Lensa cembung dibedakan menjadi 3, yaitu


 bikonveks = cembung – cembung

 plan konveks

R1 
R2  

 konveks konkaf = cembung - cekung

R1  
R2  

b. Lensa Cekung
Lensa cekung juga disebut lensa negatif atau lensa divergen.Sifat-sifat lensa cekung, antara lain:
 Menyebarkan sinar.
 Jari-jari total dan fokus bernilai negatif.

Lensa cekung dibedakan menjadi 3, yaitu


 bikonkaf = cekung – cekung

 plan konkaf = datar – cekung

81
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

 konkaf konveks = cekung – cembung

2. Pembagian Ruang pada Lensa


a. Lensa Cembung

Ruang benda nyata 1, 2, dan 3


Ruang benda maya = 4

Ruang bayangan nyata I, II, dan III


Ruang bayangan maya IV

b. Lensa Cekung

Ruang benda maya 1, 2, dan 3


Ruang benda nyata 4
Ruang bayangan nyata IV
Ruang bayangan maya I, II, dan III

c. Sinar-Sinar Istimewa pada Lensa Cembung


1. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titìk fokus.
2. Sinar datang melalui titik fokus dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
3. Sinar melalui pusat sumbu optik diteruskan.

82
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

d. Sinar-Sinar Istimewa pada Lensa Cekung


1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah-olah dari titik fokus.
2. Sinar menuju titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
3. Sinar datang menuju pusat sumbu optik akan diteruskan.

Apabila benda berada di depan lensa cekung maka bayangannya maya, tegak, dan diperkecil.

3. Kekuatan Lensa (P)


Kekuatan lensa merupakan daya bias lensa yang mempunyai satuan dioptri (D).
Semakin besarjarak titik fokus lensa, maka daya biasnya semakin kecil, yang dinyatakan dengan persamaan:

dengan: f = jarak titik fokus (cm)


atau

f = jarak titik fokus lensa (m)


P = kekuatan lensa (dioptri (D))

Lensa gabungan
Jika beberapa buah lensa diletakkan berurutan dengan sumbu utama berimpit, maka jarak titik fokus
gabungan:

Kekuatan lensa gabungan

dengan:
fgab = jarak fokus lensa gabungan (cm)
Pgab = kekuatan lensa gabungan (dioptri)

G. Alat-Alat Optik
Alat-alat optik merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengamati benda yang sukar diamati secara
langsung oleh mata.
Beberapa contoh alat-alat optik, yaitu:
1. mata dan kacamata,
2. lup,
3. mikroskop,
4. teropong.

1. Mata dan kacamata


Mata memiliki jarak penglihatan yang jelas pada daerah yang dibatasi oleh dua jarak, yaitu

83
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

 Punctum Proximum (titik dekat) = PP adalah jarak terdekat yang masih dapat dilihat oleh mata
dengan berakomodasi maksimum. Pada mata normal PP adalah 25 cm.
 Punctum Remotum (titik jauh) PR adalah jarak terjauh yang dapat dilìhat oteh mata dengan tidak
berakomodasi.Pada mata normal PR adalah (tak terhingga).

a. Mata Normal (Emetrop)


Mata normal memiliki ciri-ciri, sebagai berikut.
 Titik dekat 25 cm, mata berakomodasi maksimum.
 Titik jauh tak terhingga dan mata tidak berakomodasi.
 Bayangan jatuh di retina (bintik kuning).

b. Cacat Mata (Ametrop)


1. Miopi (Rabun Jauh)
 PP<25cmdanPR< ~.
 Bayangan jatuh di depan retina.
 Agar dapat melihat dengan normal harus dibantu
dengan lensa cekung (memakai kacamata negatif).

atau

dengan:
PR = jarak terjauh yang dapat dilihat oleh mata miopi
P = kekuatan kacamata (dioptri)

2. Hipermetropi (Rabun Dekat)


 PP> 25cmdanPR= ~.
 Bayangan jatuh di belakang retina.
 Agar dapat melihat dengan normal harus dibantu
dengan kacamata positif (lensa cembung).

P = kekuatan lensa (D)


PP = titik dekat mata hipermetropi
f = jarak fokus (cm)

3. Presbiopi (Rabun Tua)


 PP > 25cm dan PR > ~.
 Bayangan jatuh di belakang retina, akibat daya akomodasi berkurang.
 Agar dapat melihat dengan normal harus dibantu dengan kacamata berlensa rangkap (bifokal).

2. Lup (Kaca Pembesar)


 Terdiri dan satu lensa cembung.
 Benda terletak antara titik pusat lensa dan titik fokusnya (di ruang 1).
 Bayangannya maya, tegak, dan diperbesar di ruang 4.
 Berfungsi untuk memperbesar bayangan.

84
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

a. Pembentukan Bayangan pada Lup

OB = s
OB‘ = -s‘ (maya)

b. Perbesaran sudut Lup


dengan:
Ma = perbesaran sudut
= sudut penglihatan mata tanpa lup
= sudut pengrhatan mata dengan lup
s = jarak benda ke lup
s‘ = jarak bayangan ke lup
Nilai s‘ = -x maka kita peroleh:

Jika up menempel dengan mata saat mengamati suatu objek (d = 0), maka:
 Pada mata berakomodasi maksimum, nilai x = PP, sehingga

 Pada mata tidak berakomodasi, nilai s = f sehingga

 Pada mata berakomodasi pada jarak x, berlaku

 Jika ada jarak antara mata dengan up, maka perbesarannya:

( )

di mana:
-s‘ + d = PP, untuk mata berakomodasi maksimum.
-s‘ + d = x, untuk mata tidak berakomodasi.
-s‘ + d = PR, untuk mata berakomodasi pada jarak x.
dengan:
PP = titik dekat mata (m, cm)
X = jarak saat mata berakomodasi ke up (m, cm)

85
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

f = jarak titik api (m, cm)


Ma = perbesaran sudut
Lup sering dipergunakan oleh tukang reparasi jam.

3. Mikroskop
Mikroskop adalah sebuah alat pembesar bayangan yang terdiri daridua lensa cembung, yaitu lensa
objektif dekat dengan benda dan lensa okuler dekat dengan mata.Benda terhadap lensa objektit terletak
di ruang 2, sehingga bayangannya terbalik, nyata, dan diperbesar
Benda terhadap lensa okuler berada di ruang 1, sehingga bayangannya maya, tegak, diperbesar.
 Lensa okuler berfungsi sebagai lup.
 Jarak fokus objektif < jarak fokus okuler (fob<fok)
 Perbesaran linier mikroskop.

* +

dengan:
fob = jarak fokus lensa objektif kekuatan lensa objektif
fok = jarak fokus lensa okuler (m, cm) atau lensa okuler
sob = jarakbenda ke lensa objektif (m, cm)
s‘ob = jarak bayangan terhadap lensa okuler (m, cm)
sok = jarak benda terhadap lensa okuler
s‘ok = jarak bayangan terhadap lensa okuler
Mok = perbesaran lensa objektif
Mok = perbesaran lensa okuler

a. Pengamatan dengan Akomodasi Maksimum

O1B = sob

O1B‘ = s‘ok

O2B‘ = sok

O2B‘‘ = s‘ok

Fob = titik fokus lensa objektif

Fok = titik fokus

86
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

Jika mata berakomodasi maksimum maka:

* ( )+

d = panjang mikroskop
Ma = perbesaran sudut
PP = jarak titik dekat mata

b. Pengamatan dengan tidak berakomodasi


Jika mata tidak berakomodasi maka bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif tepat berada di titik
fokus lensa okuler, sehingga bayangan yang dibentuk lensa okuler berada jauh tak terhingga.

Jadi, jika mata mengamati objek dengan tidak berakomodasi maka


S‘ok = ~danSok=fok

* +

4. Teropong Bintang
Teropong bintang tersusun atas dua lensa cembung, yaitu lensa
objektif dan lensa okuler.
 Jarak fokus ensa objektif ebih besar daripada jarak fokus lensa okuler (fob> fok).
 Benda yang diamati berada jauh takterhingga, sehingga bayangan jatuh di titik fokus lensa objektif
(sob = ~ dan s‗ob = fob).
 Digunakan untuk mengamati benda-benda luar angkasa.
 Memperbesar sudut penglihatan agar benda tampak Iebih jelas dan dekat (bukan untuk
memperbesar).
 Bayangan akhir yang dibentuk lensa okuler terbalik.

Perbesaran Sudut dan Panjang Teropong Bintang

1. Pada mata berakomodasi maksimum, berlaku:

[ ]

87
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

2. Pada mata tidak berakomodasi, berlaku:

d = panjang teropong
Ma = perbesaran sudut

5. Teropong Bumi (Teropong Yojana)


Teropong bumi tersusun atas tiga lensa cembung, yaitu lensa objektif lensa pembalik, dan lensa okuler.
 Fungsi lensa pembalik untuk membalikkan bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif.
 Digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh di permukaan bumi.
 Jarak fokus lensa objektif Iebih besar daripada jarak fokus okuler(fob> fok)

Perbesaran Sudut dan Panjang Teropong Bumi

1. Pada mata berakomodasi maksimum, berlaku:

* ( )+

2. Pada mata tidak berakomodasi, berlaku:

dengan:
fp = jarak fokus lensa pembalik (m, cm)
d = panjang teropong (m, cm)
Ma = perbesaran sudut
PP = titik dekat mata

6. Teropong Panggung (Teropong Tonil)


Teropong panggung tersusun atas dua buah lensa, yaitu lensacembung sebagai objektif dan lensa cekung
sebagai okuler.
 Jarak fokus objektif lebih besar daripada jarak fokus okuler (fob> fok)
 Perbesar sudut untuk mata tidak berakomodasi
S‘ok = ~ dan sok = fok

* +

88
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

1. Seberkas cahaya jatuh pada cermin datar 6. Di depan cermin pada jarak 60 cm diletakkan
dengan sudut datang 40o. Cahaya akan benda sehingga dihasilkan bayangan tegak
mengalami pembelokan dan arah semula pada jarak 90 cm dan bendanya. Jan-jan
sebesar... kelengkungan cermin dan jenis cermin adalah
a. 90° ....
b. 80° a. 40 cm, cembung
c. 60° b. 40 cm, cekung
d. 20° c. 120 cm,cembung
e. 50° d. 120 cm, cekung
e. 180 cm, cembung
2. Sebuah titik cahaya terletak di depan dua
cermin datar yang membentuk sudut 60°. 7. Benda di depan cermin cembung akan
Pada cermin tersebut akan terbentuk menghasilkan bayangan . . .
bayangan sebanyak.. . a. nyata diperkecil
a. 2 b. maya diperbesar
b. 3 c. maya diperkecil
c. 4 d. nyata diperbesar
d. 5 e. nyata sama besar
e. 6
8. Panjang fokus sebuah cermin cekung 24 cm.
3. Dua bidang cermin datar disusun berhadapan Jika bayangan yang terbentuk maya setinggi
dengan jarak 8 cm. Sebuah titik terletak di 6 cm berada 8 cm, maka jarak benda adalah .
tengah-tengah kedua cermin itu dan sinar- ...
sinar dan titik benda dipantulkan berturut- a. 12cm
turut oleh kedua cermin sampai membentuk b. 6cm
bayangan akhir. Banyaknya pemantulan sinar c. 5 cm
sehingga jarak titik benda dengan bayangan d. 4 cm
terakhir 40 cm adalah . . . . e. 3 cm
a. 2 kali
b. 3 kali 9. Sebuah benda diletakkan di depan cermin
c. 4 kali cekung yang berjari-jari 12 cm. Bayangan
d. 5 kali yang dihasilkan nyata diperbesar 1,5 kali.
e. 6 kali Jarak benda itu terhadap cermin adalah . . . .
a. 25 cm
4. Dua bidang cermin datar A dan B mem- b. 20 cm
bentuk sudut 65°. Seberkas cahaya laser c. 15cm
datang pada cermin A dengan sudut datang d. 10 cm
30o, besar sudut yang dibentuk oleh berkas e. 5 cm
cahaya datang pada cermin A dengan cahaya
pantul pada cermin B adalah . . . 10. Berkas sinar-sinar yang datang dan satu titik
a. 95o disebut berkas . . .
b. 85o a. konvergen
c. 75o b. divergen
d. 65° c. paralel
e. 55° d. divergen-konvergen
e. sejajar-divergen
5. Jari-jari kelengkungan sebuah cermin cekung
berukuran 6 meter. Benda nyata diletakkan 3 11. Indeks bias air dan ntan masing-masing dan
meter di depan cermin tersebut, letak
bayangannya adalah . .. . Indeks bias relatif intan terhadap air adalah
a. 2,0 meter ....
b. -1,5 meter a.
c. 1,2 meter
d. 0,5 meter b.
e. tak terhingga c.

89
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

d. c. √
e. d. √
e. √
12. Jika indeks bias intan = 2 dan indeks bias
udara = 1, besar sudut batasnya adalah 18. Seberkas sinar monokromatik AB, jatuh
a. 60° tegak lurus pada salah satu sisi prisma siku-
b. 53° siku yang sudut puncaknya 30o dan indeks
c. 45° bias 1,5. Di titik C sinar akan . . . .
d. 37°
e. 30°

13. Bayangan yang dibentuk oleh sebuah cermin


datar dan orang yang berdiri di depan cermin
bersifat. . . .
a. nyata, karena bayangan dilalui cahaya
b. nyata, terletak di belakang cermin a. dibiaskan dengan sudut bias > 30o
c. maya, karena bayangan tidak dilalui b. dibiaskan dengan sudut bias < 30°
cahaya c. dipantulkan dan dibiaskan
d. nyata, terbalik, sama besar d. dipantulkan sempurna
e. maya, terbalik, sama tinggi e. dipantulkan ke arah A

14. Seberkas sinardatang dan suatu medium ke 19. Deviasi minimum sinar-sinar oleh suatu
udara. Jika sudut datang lebih besar dari 45°, prisma . . . .
maka sinar terpantul sempurna. Indeks bias a. tidak bergantung warna sinarnya
medium adalah . . . . b. tidak bergantung besarnya sudut puncak
a. prisma
c. menjadi kecil bila sudut pembias besar
b. √
d. menjadi besar bila sudut pembias besar
c. √ e. tidak bergantung pada indeks bias prisma
d. √
e. 1 20. Sudut pembias prisma 5°.Jika indeks bias
prisma 1,5, maka deviasi minimumnya . . . .
15. Suatu sinar datang tegak urus pada salah satu a. 0o
sisi prisma yang indeks biasnya 1,5 dengan b. 3,5º
sudut bias 30°. Besar sudut deviasinya adalah c. 3,0º
.... d. 2,5º
a. 18,59° e. 2º
b. 14,30°
c. 14° 21. Cahaya mengenai salah satu permukaan kaca-
d. 13o planparalel yang tebalnya 4 cm dengan sudut
e. 10,53° datang 60°. Jika indeks bias kaca 1,5 maka
sudut terhadap garis normal cahaya tersebut
16. Berkas sinar datang dan kaca (nk = 1,5) jatuh keluar dan kaca adalah . . .
pada permukaan bidang batas kaca-air (na = a. 20,5°
1,3), besar sudut batasnya adalah . .. . b. 35,2º
a. 90o c. 60°
b. 60° d. 70º
c. 14o e. 90º
d. 37°
e. 30° 22. Suatu cermin yang dapat membentuk
bayangan maya, tegak dan diperkecil adalah
17. Prisma di udara mempunyai sudut pembias cermin . . . .
90°, sudut deviasi minimumnya 30°. Indeks a. datar
bias prisma adalah . . . b. cekung
a. √ c. cembung
d. datar dan cembung
b. √

90
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

e. datar dan cekung b.

23. Indeks bias mutlak medium-medium A, B dan c.


C adalah nA, nB, dan nC Ternyata jika sinar d. 2
datang dan A ke C akan mengalami e. 4
pemantulan sempurna, sedangkan dan B ke C
sinar dibiaskan mendekati garis normal, maka 28. Sebuah lensa bikonveks simetris dengan jari-
.... jari kelengkungan 50 cm. Jika kekuatan lensa
a. nA>nB>nC tersebut 2 dioptri, maka indeks bias lensa bila
b. nB>nC>nA berada di udara . . . .
c. nA>nC>nB a. 1,8
d. nC>nB>nA b. 1,7
e. nC>nA>nB c. 1,6
d. 1,5
24. Sinar datang pada prisma dengan sudut datang e. 1,4
53o, sehingga tercapai deviasi minimum.
Apabila sudut pembias lensa 60°, maka besar 29. Agar lensa positif berkekuatan 4 dioptri
deviasi minimumnya . . . . membentuk bayangan nyata 50 cm di
a. 7o belakang lensa, benda harus ditempat kan di
b. 14o depan lensa pada jarak . . . .
c. 37,5o a. 0,1 m
d. 113° b. 0,2 m
e. 56,5° c. 0,3 m
d. 0,4 m
25. Sudut batas akan terjadi bila: e. 0,5 m
1. Sinar datang dan kaca ke air
2. Sudut datangnya 60° 30. Lensa bikonveks terbuat dan kaca dengan
3. Panjang gelombang sinar datang < indeks bias 1,5. Jari-jari permukaan satu sama
panjang gelombang sinar bias dengan 2 kali jan-jan permukaan dua. Jarak
4. Sinar datang ebih lambat dan sinar bias titik api lensa 6 cm, besar jari-jari lensa yang
Pernyataan di atas yang benar adalah . . . . panjang adalah . . ..
a. 1,2,3,4 benar a. 4,5 cm
b. 1,2, dan 3 benar b. 6 cm
c. 1 dan 3 benar c. 9 cm
d. 2, 4 benar d. 10 cm
e. 1,3,4benar e. 12 cm

26. Sebuah prisma berada dalam air (na = ) 31. Sebuah benda teletak 20 cm di depan sebuah
lensa tipis positif yang berjarak fokus 4 cm.
mempunyai sudut pembias 60°. Di dalam air
Jarak bayangan yang terbentuk oleh lensa
prisma mengalami deviasi minimum dengan
adalah . ...
sudut deviasi 60°. Indeks bias prisma tersebut
a. 8 cm di depan lensa
adalah . . . .
b. 5 cm di depan lensa
a. √ c. 5 cm di belakang lensa
b. d. 6 cm di belakang lensa
e. 8 cm di belakang lensa
c. √
d. √ 32. Di depan sebuah lensa diletakkan benda pada
jarak 60 cm dan dihasilkan bayangan maya
e. √ yang tingginya 2 kali tinggi benda. Fokus
lensa tersebut. ...
27. Jika indeks bias kaca terhadap udara 1,5 dan a. 40 cm, cekung
indeks bias air terhadap udara maka b. 40 cm, cembung
perbandingan jarak titik api lensa kaca di air c. 60 cm, cekung
dan di udara adalah . . . . d. 60 cm, cembung
e. 120 cm, cembung
a.

91
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

33. Sebuah lensa cembung yang berkekuatan P d. 13,3 cm


dioptri di udara. Jika dicelupkan ke dalam air e. 14 cm
kekuatan lensanya akan . . . .
a. tetap 39. Sebuah benda yang panjangnya 20 cm
b. bertambah diletakkan sepanjang sumbu utama sebuah
c. berkurang lensa konvergen yang berkekuatan 2,5 dioptri.
d. dapat berkurang Ujung benda yang terdekat dengan Lensa
e. dapat berkurang dan bertambah berjarak 60 cmdan Lensa. Panjang bayangan
yang terjadi
34. Jika sebuah benda di depan lensa positif adalah . . . .
digerakkan mendekati lensa, bayangan sejati a. 10cm
akan . . . . b. 20cm
a. bergerak dengan kecepatan yang lebih c. 30cm
besar dan bendanya d. 40cm
b. menjauhi lensa e. 60cm
c. tetap
d. mendekati lensa 40. Sebuah lensa konvergen di udara mem punyai
e. bergerak dengan kecepatan yang sama jarak fokus 20 cm. Lensa tersebut dibuat dan
dengan bendanya gelas yang mempunyai indeks bias 1,6. Jika
Lensa diletakkan dalam zat cair, ternyata jarak
35. Berkas sinar sejajar, jika mengenai lensa fokusnya menjadi 60 cm, besar indeks bias zat
bikonveks maka . . .. cair tersebut adalah . . . .
a. mungin akan menjadi konvergen, mungkin a.
menjadi divergen
b. selalu menjadi konvergen b.
c. selalu menjadi divergen c.
d. sama kalau mengenai cermin cekung
e. sama kalau mengenai cermincembung d.
e.
36. Sebuah benda berada pada jarak 15 cm di
depan Lensa negatif yang mempunyai titik api 41. Titik jauh mata seorang anak 40 cm dari mata,
10 cm, bayangan yang terbentuk akan . . . . kacamata yang diperlukan agar dia dapat
a. di belakang lensa melihat dengan normal
b. bayangan nyata adalah . . . .
c. terbalik a. -0,5 D
d. diperkecil b. -1,50 D
e. sama besar di belakang lensa c. -2.0 D
d. -2,50 D
37. Sebuah benda terletak di depan sebuah lensa e. -4,00 D
yang mempunyaijarakfokus 10cm. Bayangan
yang terjadi ternyata tegak dan tingginya dua 42. Seseorang mempunyai cacat mata miopi tak
kali tinggi benda. Jarak antara benda dan mampu melihat dengan jelas sebuah benda
Lensa adalah . . . . yang terletak lebih dan 50 cm dan matanya.
a. 3,3cm Kacamata yang dibutuhkan untuk dapat
b. 5cm melihat jauh mempunyal kekuatan sebesar . . .
c. 10cm .
d. 15cm a. -4D
e. 30cm b. -2D
c. +3D
38. Lensa bikonveks terbuat dan kaca dengan d. +2D
indeks bias 1,5, mempunyai jari-jari e. +1D
kelengkungan 10 cm dan 20 cm. Jika lensa
terletak di udara maka jarak fokus lensa 43. Seorang bapak menggunakan kacamata
adalah . . . bifokal, karena titik dekatnya 20 cm dan
a. 10cm titikjauhnya 5 m. Supaya dapat melihat
b. 11,3cm dengan normal harus memakai lensa dengan
c. 12,3 cm kekuatan . . . .

92
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

a. 1,2D c. -2,5 D
b. -1,2 D d. 2,5 D
c. -0,8 D e. D
d. -1 D untuk titik dekat dan -0,2 D untuk
titik jauh
49. Sebuah lup dengan titik fokus 5 cm dipakai
e. +1 D untuk titik dekat dan -0,2 D untuk
untuk melihat benda dengan mata normal
titik jauh
tanpa akomodasi, maka perbesaran sudutnya .
...
44. Seorang anak menggunakan lensa kaca mata -
2 dioptri, ini berarti titik dekat mata orang a. kali
tersebut adalah . . . . b. 1 kali
a. -25 cm c. 5 kali
b. cm d. 25 kali
e. 50 kali
c. cm
d. cm 50. Perbesaran sudut lup yang mempunyai jarak
fokus 10 cm, dengan mata berakomodasi
e. cm minimum yang dilakukan oleh mata normal
adaíah . . . .
45. Pada saat membaca, jarak terdekat yang dapat a. 25 kali
dilihat seorang kakek rabun dekat adalah 40 b. 3,5 kali
cm. Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan c. 2,5 kali
adalah . . . . d. 2 kali
a. D e. 0,4 kali
b. D 51. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm,
c. D digunakan untuk melihat sebuah benda kecil
yang berjarak 5 cm dan lup. Perbesaran sudut
d. D
lup itu adalah . . . .
e. D a. 2 kali
b. 4 kali
46. Jika bayangan benda yang jauh tak terhingga c. 4,5 kali
jatuh di belakang retina dan mata seseorang, d. 5 kali
maka orang ini . . . . e. 6 kali
a. emetropi
b. miopi 52. Sebuah mikroskop jarak fokus okulernya 2,5
c. presbiopi cm dan jarakfokus objektifnya 0,9 cm,
d. hipermetropi digunakan oleh orang bermata normal (PP 25
e. presbiopi dan hipermetropi cm) tanpa berakomodasi dan ternyata
perbesarannya 90 kali. Jarak benda terhadap
47. Jika mata seseorang mempunyai titik dekat 25 lensa objektif
cm, jara k fokus kacamata yang harus dipakai adalah . . . .
orang itu agar melihat benda di depan a. 1,0 cm
matanya dengan jelas adalah . . . b. 1,2 cm
a. 12,5 cm c. 1,5 cm
b. 25cm d. 2,0 cm
c. 50cm e. 2,5 cm
d. 75cm
e. tak terhingga 53. Sebuah mikroskop memiliki lensa objektif
yang berkekuatan 25 dioptri. Jarak preparat ke
48. Titik dekat mata seorang hipermetropi 120 lensa objektif adalah Sob dengan nilai . ...
cm. Untuk dapat melihat benda yang terletak a. 0 < sob<4cm
30 cm di depan mata harus menggunakan b. sob = 4 cm
kacamata dengan kekuatan lensa sebesar . . . . c. 8 cm < 5ob<4 cm
d. 4 cm <Sob < 8 cm
a. D
e. 8 cm < sob< 0
b. D

93
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE

54. Sebuah mikroskop panjangnya 21,4 cm. 59. Pada soal nomor 58, berapa cm dan
Fokus objektif dan okulernya masing masing arahLensa okuler harus digeser agar
4 mm dan 5 cm. Untuk mendapat bayangan matadapat melihatjelas dengan
yang jelas dengan tanpa akomodasi, maka berakomodasipada jarak 25 cm adalah . . . .
letak benda terhadap lensa objektif berada a. cm mendekati objektif
pada
jarak . . . . b. cm menjauhi objektif
a. 4,0 mm c. cm mendekati objektif
b. 4,1 mm
c. 4,2 mm d. cm menjauhi objektif
d. 4,4 mm e. cm mendekati objektif
e. 4,6 mm
60. Teropong bumi dengan jarak fokus Lensa
55. Sebuah mikroskop menggunakan dua Lensa objektif, pembalik, dan okuler masing masing
yaitu objektif dan okuler. Pengamat melihat 40 cm, 15 cm, dan 10 cm. Supaya mata tak
mikroskop dengan tidak berakomodasi, maka berakomodasi maka harus dibuatjarak Lensa
.... objektif ke Lensa okuler adalah . . . .
a. jarak antara objektif dan okuler = fob + fok a. 45cm
b. bayangan yang dibuat oleh objektif b. 50 cm
terletak di fok c. 55 cm
c. sinar-sinar di dalam mikroskop sejajar d. 65 cm
d. benda terletak di fob e. 110 cm
e. bayangan tidak terlihat
61. Perhatikan gambar pembentukan bayangan
56. Objektif sebuah mikroskop berupa lensa pada teropong bintang.
cembung dengan jarak fokus Benda yang
diteliti dengan mikroskop itu harus
ditempatkan di bawah objektif pada jarak . . . .
a. lebih kecil dari fob
b. sama dengan 1ob
c. terletak antara fob dan 2 fob
d. sama dengan 2 fob
e. lebih besar dari 2 fob
Jika mata pengamat tidak berakomodasi,
57. Mikroskop dengan jarak fokus objektif dan maka perbesaran bayangan adalah . . . .
okuler masing-masing 1 cm dan 2,5 cm. Jika a. 1 kali
panjang fokus 13,5 cm pada saat pengamat b. 3 kali
normal tanpa akomodasi, maka jarak preparat c. 5 kali
dengan lensa objektif adalah . . . . d. 6,5 kali
a. 0,9 cm e. 13 kali
b. 1,0 cm
c. 1,09 cm 62. Seorang siswa (PP = 25 cm) melakukan
d. 1,1 cm percobaan menggunakan mikroskop, dengan
e. 1,3 cm data seperti gambar berikut.
58. Jarak titik api Lensa objektif dan okuler dan
teropong bintang berturut-turut adalah 150 cm
dan 30 cm. Apabila teropong bintang dipakai
oleh mata normal yang tidak berakomodasi
maka panjang teropong adalah . . . .
a. 210cm
b. 180cm
c. 150 cm Perbesaran mikroskop adalah . . . .
d. 120 cm a. 30 kali
e. 50 cm b. 36 kali
c. 40 kali
d. 46 kali

94
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10

e. 50 kali

63. Amatilah gambar pembentukan bayangan oleh


mikroskop berikut ini.

Jika berkas sinar yang keluar dan lensa okuler


merupakan berkas sejajar dan mata yang
mengamati berpenglihatan normal maka
perbesaran mikroskop adalah . . . . (PP = 25
cm)
a. 10 kali
b. 18 kali
c. 22 kali
d. 30 kali
e. 50 kali

64. Lintasan berkas sinar ketika melalul system


optik teropong bintang ditunjukkan seperti
pada gambar berikut ini

Berdasarkan gambar di atas, perbesaran


bayangan untuk mata tidak berakomodasi
adalah . . .
a. 4 kali
b. 80 kali
c. 80 kali
d. 140 kali
e. 180 kali

95
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai