1
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
2
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
B. Sistem Satuan
A. Besaran Sistem satuan yang digunakan dalam fisika
Besaran adalah suatu pernyataan yang mempunyai adalah ―Sistem satuan Internasional (SI)‖. Sistem
ukuran dan satuan.Secara garis besar, besaran dalam satuan ini juga disebut metrik (mks), yaitu
fisika dibagi menjadi dua bagian, yaitu: meter,kilogram, sekon.
besaran pokok, Keunggulan dari sistem mks ini adalah mudah
besaran turunan. dikonversi ke bilangan sepuluh berpangkat.
Selain adanya besaran pokok dan besaran turunan, Nama satuan diberi awalan sesuai dengan besar
dalam fisika masihada besaran lain, yaitu: pangkatnya, seperti pada tabel berikut.
besaran skalar,
besaran vektor. Pangkat Nama Awal Simbol
1012 tera T
1. Besaran Pokok 109 giga G
Besaran pokok adalah suatu besaran yang tidak 106 mega M
103 kilo K
diturunkan dari besaranlain dan satuannya telah
10-1 desi D
ditetapkan secara internasional.Ada 7 besaran pokok 10-2 senti C
dalam fisika, yaitu sebagai berikut. 10-3 mili M
1. Panjang (l) 10-6 mikro µ
2. Massa (m) 10-9 nano N
3. Waktu (t) 10-10 angstrom Å
4. Kuat arus listrik (i) 10-12 piko P
10-15 femto F
5. Suhu mutlak (T)
6. Intensitas cahaya (I)
Dalam fisika, selain digunakan sistem satuan
7. Jumlah zat (N)
mks juga digunakan sistem satuan cgs (cm, gram,
sekon)
2. Besaran Turunan
Satuan-Satuan Besaran Pokok dan
Besaron turunan adalah suatu besaran yang
Simbolnya
satuannya dapat diturunkan dari satuan besaran
Besaran Simbol Satuan Satuan
pokok. Contoh besaran turunan, antara lain sebagai
Pokok mks cgs
berikut. Panjang l meter cm
1. Luas (A) (m)
2. Volume (V) Massa m kg g
3. Massa jenis (p) Waktu t sekon (s) s
4. Berat jenis (s) Kuat arus i ampere -
5. Kecepatan (v) listrik (A)
Suhu T kelvin -
6. Percepatan (a)
mutlak (K)
7. Gaya (F) Intensitas I kandela -
8. Daya (P) Cahaya (cd)
9. Usaha (W) Jumlah n mol -
10. Momentum (m) Zat
3
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
4
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
f. Angka nol yang terletak di belakang angka 5. Aturan Perkalian dan Pembagian
bukan nol dan tidak dengan tanda desimal Pada perkalian atau pembagian, banyaknya
adalah angka tidak peting. angka penting saran dengan angka penting yang
Contoh: 600 1 angka penting terkecil.
5
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
4. Neraca Ohaus
Neraca ohaus adalah alat untuk mengukur massa
benda dengan skala terkecil 0,1 g.
5. Stopwatch
Stopwatch adalah alat untuk mengukur waktu
dengan skala terkecil 0,01 s.
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e.
1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan 5. Di antara besaran berikut ini yang bukan
merupakan besaran turunan adalah . . . merupakan besaran skalar adalah . . . .
a. momentum a. massa
b. kecepatan b. berat
c. gaya c. daya
d. massa d. usaha
e. volume e. laju
2. Dalam sistem SI, satuan dari suhu adalah…. 6. Dalam sistem SI, besaran fisika yang
a. Celsius mempunyai satuan N/m2 adalah . . . .
b. Kelvin a. gaya
c. Reamur b. usaha
d. kalori c. tekanan
e. Fahrenheit d. daya
3. Perhatikan besaran-besaran dalam daftar berikut e. momentum
ini.
1. kecepatan 7. Besaran di bawah mi yang mempunyai dimensi
2. massa jenis sama adalah . . . .
3. gaya a. gaya dan energi
4. intensitas cahaya b. perpindahan dan laju
Besaran yang termasuk kelompok besaran c. impuls dan momentum
turunan adalah . . . . d. usaha dan laju
a. 1,2, dan 3 e. kecepatan dan jarak
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4 8. Dimensi dan gaya x perpindahan adalah……
d. 4 saja a.
e. 1,2,3, dan 4 b.
c.
4. Besaran-besaran berikut ini yang termasuk d.
kelompok besaran vektor adalah . . . . e. ML
a. jarak, kecepatan, percepatan
b. usaha, gaya, impuls 9. Perhatikan satuan-satuan dalam daftar berikut
c. perpindahan, berat, momentum ini.
d. energi, daya, momen gaya 1. Nm
e. jarak, laju, gaya 2. JouIe
3. Kwh
4. kalori
6
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
Satuan-satuan yang merupakan satuan usaha 15. Alat ukur waktu yang sangat tinggi ketepatannya
dalarn sistem SI adalah . . . . adalah . . . .
a. 1,2,3, dan 4 a. arloji
b. 1 dan 2 b. jam digital
c. 1,2, dan 3 c. stopwatch
d. 2 dan 4 d. jam dinding
e. 2 dan 3 e. jam atom cesium
10. Satuan dari berat benda dalam sistem mks 16. Berikut ini yang merupakan besaran pokok
adalah . . adalah . . . .
a. kg a. massa, massa jenis, luas
b. kg b. panjang, waktu, volume
c. kg c. massa, suhu, laju
d. kg d. panjang, kuat arus, suhu
e. kg e. usaba, laju, berat
11. Massa jenis dari suatu benda yang mempunyai 17. Massa jenis air adalah 1 g . Apabila
volume 100 dan massa 700 g adalah ... dinyatakan dalam sistern SI, besarnya adalah ....
a. a.
b. b.
c. c.
d. d. 10 kg
e. 7 e.
12. Energi kinetik dirumuskan dengan Ek = ½ , 18. Panjang gelombang sinar biru adalah 500 nm.
m adalah massa benda dan v adalah kecepatan Apabila dinyatakan dalam system SI besarnya
benda. Dimensi dari energi kinetik adalah . . . . menjadi ....
a. 5 x
ML2T 2
1
a.
2 b. 5 x
b. c. 5 x
c. d. 5 x
d. e. 5 x
e.
19. Sebuah benda bergerak sepanjang Sumbu - x
13. Energi potensial suatu benda yang dalam sistem dengan persamaan x = p + qt + ½ ,dengan x
SI dinyatakan dalam Joule tidak lain adalah . . . . menyatakan jarak, t menyatakan waktu, dan p, q,
a. kg r menyatakan konstanta. Satuan r adalah . . . .
b. kg a. m/s
c. kg b. 2 m/
d. kg c. m/
e. kg d. m
e. ms
14. Untuk mengukur garis tengah bagian dalam dan
sebuah bejana lebih tepat menggunakan .... 20. Bilangan 0,0250 mempunyai angka penting
a. mistar sebanyak....
b. mikrometer a. satu
c. jangka sorong b. dua
d. meteran c. tiga
e. neraca d. empat
e. lima
7
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
21. Kalor jenis air diketahui sebesar 1 kal/g °C (1 27. Semua besaran di bawah ini merupakan besaran
kal = 4,2 jouIe). Jika dinyatakan dalam sistem vektor, kecuali. . . .
SI, besarnya menjadi .... a. perpindahan
a. 4,2 x 10 joule/kg °C b. laju
b. 4,2 x 102 joule/kg °C c. percepatan
c. 4,2 joule/kg °C d. kecepatan
d. 420 joule/kg °C e. impuls
e. 4.200 joule/kg °C
28. Ketebalan sebuah balok diukur dengan
22. Panjang gelornbang cahaya merah adalah 8.000 menggunakan jangka sorong. Skala yang
A yang nilainya setara dengan .... ditunjukkan dan hasil pengukuran tampak pada
a. 8 x gambar di bawah ini.
b. 8 x
c. 8 x
d. 8 x Besarnya hasil pengukuran tersebut adalah . . . .
e. 8 x a. 4,10 cm
b. 4,12 cm
23. Energi potensial (Ep) dinyatakan oleh Ep= mgh c. 4,15 cm
dengan g adalah percepatan gravitasi dan h d. 4,17 cm
adalah ketinggian benda. Dimensi energi e. 4,19 cm
potensial adalah …..
a. 29. Kedudukan skala mikrometer sekrup yang
b. digunakan untuk mengukur diameter sebuah
c. bola besi tampak seperti gambar berikut.
d.
e.
8
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
d. 5,55 mm e. 2
e. 5,85 mm
36. Di antara pasangan berikut ini, yang mempunyai
31. Hasil pengukuran ketebalan pelat baja dengan satuan sama adalah . . . .
menggunakan jangka sorong tampak seperti a. daya dan tekanan
gambar berikut. b. berat dan massa
c. gaya dan impuls
d. gaya dan berat
e. momentum dan gaya
Ketebalan pelat baja tersebut adalah . ...
a. 6,30 cm 37. Sepotong bambu yang panjangnya 17,55 cm
b. 6,32 cm disambung dengan bambu lain yang panjangnya
c. 6,34 cm 5,03 cm. Panjang bambu sekarang menjadi . . . .
d. 6,35 cm a. 22,58 cm
e. 6,40 cm b. 22,60 cm
c. 22,6 cm
32. Panjang sebuah balok besi diketahui 28,258 cm d. 23,0 cm
dan Iebarnya 12,40 cm. Luas balok dengan e. 23 cm
menggunakan aturan angka penting adalah . . . .
a. 350,4092 cm2 38. Di antara satuan berikut ini, yang merupakan
b. 350,409 cm2 satuan energi adalah . . . .
c. 350,41 cm2 a. kilowatt
d. 350,40 cm2 b. N/m
e. 350,4 cm2 c. kilowatt jam
d. kg m/
33. Massa jenis suatu benda mempunyai dimensi . ... e. Joule/s
a. ML2
b. ML3 39. Alat yang digunakan untuk mengukur diameter
c. M2L3 bola yang kecil adalah . . . .
d. ML3 a. jangka sorong
e. ML2 b. mikrometer sekrup
c. mistar
34. Dan suatu pengukuran dihasilkan bahwa massa d. meteran
benda 320 g dan volumenya 25 cm3. Massa jenis e. benang
benda tersebut adalah ……
a. 12,8 g/c 40. Satu mikrometer setara dengan . . . .
b. 13,0 g/c a. mm
c. 13 g/c b. cm
d. 14 g/c c. m
e. 14,0 g/ d. dm
e. dm
35. Pada suatu pengukuran massa benda diperoleh
hasil 0,01082 kg. Banyaknya angka penting pada
hasil pengukuran di atas adalah…
a. 6
b. 5
c. 4
d. 3
9
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
A. Pengertian Gerak
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari Misalkan, Anton menumpang bus dari Bandung
gerakan suatu benda tanpa meninjau penyebabnya. menuju Jakarta lewat puncak, kemudian dari Jakarta
Sebuah benda dikatakan bergerak terhadap benda la akan kembali ke Puncak. Jika jarak Bandung ke
lain jika posisinya berubah menurut waktu. Jika Jakarta 400 km dan jarak Jakarta ke puncak 200 km
posisi benda tidak berubah menurut waktu maka maka:
benda dikatakan diam.
Gerak bersifat relatif, karena tergantung dan titik
acuan. Misalkan, orang naik mobil yang sedang
bergerak, maka orang itu dikatakan bergerak
terhadap orang yang berada di luar mobil, tetapi
orang itu dikatakan diam rerhadap mobil.
Benda yang dalam keadaan bergerak selalu
mempunyai lintasan, berupa titik-titik yang dilalui Jarak yang ditempuh Anton = BJ + JP = 400 km +
oleh benda. Berdasarkan bentuk lintasan yang 200 km = 600 km. Perpindahan yang ditempuh
ditempuh, maka gerak dapat dibagi menjadi: Anton = BJ - JP = 400 km - 200 km = 200 km.
Gerak lurus
Gerak melingkar 2. Pengertian Kelajuan dan Kecepatan
Gerak parabola a. Kecepatan (velocity) adalah perpindahan
yang ditempuh tiap satuan waktu.
Dalam bab ini khusus dibahas gerak lurus.
Besaran-besaran yang perlu dipahami dalam gerak
lurus, yaitu:
1. Jarak
2. Perpindahan Kecepatan merupakan besaran vektor
3. Laju dengan satuan km/jam, m/s, cm/s.
4. Kecepatan
5. Percepatan b. Laju (speed) adalah jarak yang ditempuh
tiap satuan waktu.
1. Pengertian Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh
oleh suatu benda. Jarak merupakan besaran skalar
karena hanya mempunyai nilal saja.
Perpindahan adalah perubahan posisi suatu Kelajuan merupakan besaran skalar dengan
benda.Perpindahan merupakan besaran vektor karena satuan km/jam, m/s, atau cm/s.
mempunyai nilai dan arah.
10
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
̅
4. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus
beraturan jika datam selang waktu yang sama
menempuh perpindahan yang sama, yang berarti
kecepatannya tetap. Ciri-ciri dan gerak urus
beraturan (GLB) adalah:
̅ kecepatannya tetap,
percepatannya nol,
dengan: lintasannya berupa garis urus
= posisi saat
Jika perpindahan benda dinyatakan dengan s dan
= posisi saat
selang waktu dinyatakan dengan t maka kecepatan
= perubahan posisi = (m,km)
benda sebesar:
= selang waktu = (jam, sekon)
̅ = kecepatan rata-rata(km/jam, m/s, cm/s)
Grafik kecepatan
3. Pengertian Percepatan
Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap
satuan waktu.
Grafik Perpindahan
atau
11
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
dengan:
so= posisi awal (km, m, cm)
v = kecepatan benda (km/jam, m/s, cm/s) Berdasarkan grafik v — t:
t = waktu (s) perpindahan = luas trapezium
s = perpindahan benda (km, m, cm)
5. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus
berubah beraturan bila dalam selang waktu yang
sama perubahan kecepatan tetap dengan Iintasannya
berupa garis lurus, atau percepatannya tetap. untuk vo= 0
Gerak lurus berubah beraturan ada 2, yaitu:
1. GLBB dipercepat
2. GLBB diperlambat
dengan:
= kecepatan awal (m/s, cm/s) b. Gerak Lurus Berubah Beraturan
= kecepatan akhir (m/s, cm/s) Diperlambat
= waktu (s) Ciri-ciri GLBB diperlambat sebagai berikut.
= percepatan (m/s2, cm/s2) Pengurangan kecepatan dalam selang waktu
yang sama tetap.
= jarak (m, cm)
Perlambatannya tetap (a< 0).
Lintasan berupa garis urus.
Grafik kecepatan terhadap waktu
untuk v 0
12
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
Persamaan GLBB diperlambat sebagai berikut. (percepatangravitasi) dan pada titik tertinggi benda
berhenti sesaat.
dengan:
= kecepatan awal (m/s, cm/s)
= kecepatan akhir (m/s, cm/s)
= waktu (s) dengan:
= perlambatan (m/s2, cm/s2) = kecepatan awal (m/s, cm/s)
= perpindahan (m, cm) = kecepatan akhir (m/s, cm/s)
= lama benda bergerak (s)
= percepatan gravitasi (m/ , cm/ )
Grafik Kecepatan dan Perpindahan untuk GLBB = tinggi yang dicapai benda (m, cm)
diperfambat sebagai berikut. Syarat benda mencapai titik tertinggi, yaltu
kecepatan akhir benda nol ( ).
6. Gerak Vertikal
Contoh dan genak urus berubah beraturan adalah
gerak vertkal. Gerak vertikal ada 2, yaitu:
1. Gerak vertikal ke atas (GLBB dipenlambat)
2. Gerak vertikal ke bawah (GLBB dipercepat) Jika sebuah benda dilempar vertikal ke bawahdengan
kecepatan awal , maka makin lamakecepatannya
a. Gerak Vertikal ke Atas bertambah karena mendapatpercepatan sebesar g
(arahnya searah dengan gaya gravitasi)
13
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
Keterangan :
Gerak vertikal ke atas
1)
2)
Gerak jatuh bebas
1)
2)
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e.
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d, atau e.
1. Sebuah benda yang bergerak lurus mempunyai b. 5 s
persamaan posisi terhadap waktu x 3t2 5t2 7, c. 6 s
dengan x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan d. 7 s
rata-rata benda antara detik ke 2 dan ke 4 adalah ... e. 10 s
a. 70
b. 54 3. Jika sebuah benda bergerak lurus beraturan, maka
c. 50 kecepatannya ...
d. 44 a. berubah dan percepatannya tetap
e. 10 b. tetap dan percepatannya berubah
c. tetap dan percepatannya nol
2. Sebuah partikel bergerak sepanjang garis lurus dengan d. tetap dan percepatannya tetap
persamaan x t2 5t 10, dimana x dalam meter e. berubah dan percepatannya nol
dan t dalam sekon.Partikel tersebut akan berhenti 4. Berdasarkan gerakan benda, diketahui bahwa
setelah ... kecepatan sebagai fungsi waktu merupakan garis lurus
a. 2,5 s sejajar dengan sumbu waktu. Hal ini berarti ...
14
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
a. VA > VB
d. b. VA < VB
c. VA = VB
d. VA ≥ VB
e. VA ≤ VB
15
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
b.
a. 800 m
b. 600 m c.
c. 400 m
d. 200 m
e. 100 m
e.
16
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
17
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
18
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
a. 1, 0 m/s2
b. 2,5 m/s2
a. x = 1 m, t = 1 s c. 4,0 m/s2
b. x = 6 m, t = 1 s d. 5,0 m/s2
c. x = 6 m, t = 4 s e. 6,0 m/s2
d. x = 5 m, t = 1 s
e. x = 12 m, t = 3 s 37. Sebuah benda dilepas dari ketinggian 10 m di
atas tanah tanpa kecepatan awal. Jika g = 10
34. Grafik v t sebuah mobil yang bergerak lurus m/s2, maka kecepatan benda saat mencapai
berubah beraturan diperlihatkan pada gambar ketinggian 5 m dari atas tanah adalah ...
berikut ini. Kelajuan yang sama terjadi pada ... a. 50 m/s
b. 25 m/s
c. 15 m/s
d. 10 m/s
e. 5√ m/s
a. A - B dan B - C
b. A - B dan C - D
c. B - C dan C - D 38. Grafik di bawah ini merupakan grafik sebuah
d. C - D dan D - E benda yang bergerak lurus. Jarak yang ditempuh
e. D - E dan E – F benda antara 0 sampai dengan 8 s adalah ...
19
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
b. 5 m/s2 dan 44 m
c. 2,5 m/s2 dan 88 m
d. 2,5 m/s2 dan 44 m
e. 2,0 m/s2 dan 64 m
20
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
46. Sebuah batu kecil dilemparkan vertikal ke atas 49. Sebuah benda dijatuhkan dari ketinggian h di
dan mendarat di sebuah papan yang terletak 2 m atas tanah. Setelah sampai di tanah,
di atas titik pelemparan. Jika kecepatan awal kecepatannya 10 m/s. Waktu yang diperlukan
batu saat dilempar ke atas 7 m/s, maka untuk mencapai ketinggian h dari tanah jika g =
kecepatan batu ketika mengenai papan adalah ...
10 m/s2 adalah ...
a. 0 m/s
b. 3 m/s a. √ s
c. 3 m/s b. 5 s
d. 3,5 m/s c. √
e. 2 m/s d. 1 s
e. √
47. Grafik berikut menyatakan hubungan kecepatan
(v) terhadap waktu (t) dari benda yang bergerak 50. Jarak yang ditempuh mobil A akan sama dengan
lurus, maka jarak yang ditempuh dari B ke D jarak yang ditempuh mobil B setelah bergerak
adalah ... selama ...
21
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
22
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
as
23
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e.
1. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan a. 1,5 π m/s
dengan melakukan 420 putaran tiap menit. Jika b. 2,0 π m/s
jari-jari lintasannya 20 cm, maka kecepatan c. 15 π m/s
linearnya adalah ... d. 20 π m/s
a. 1,4 π m s e. 200 π m/s
b. 2,8 π m s
c. 7 π m s 7. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan
dengan melakukan 420 putaran tiap menit.
d. 14 π m s
Frekuensi gerak partikel tersebut adalah ...
e. 28 π m s a. 420 Hz
b. 210 Hz
2. Jika sebuah benda melakukan gerak melingkar c. 70 Hz
beraturan maka ...
d. 7 Hz
a. kecepatan linearnya tetap
b. gaya sentripetal berubah e. 6 Hz
c. lajunya tetap
d. percepatan sentripetal tetap 8. Sebuah titik partikel bergerak melingkar
e. percepatan angulernya tetap beraturan sebanyak 300 putaran tiap menit. Jika
jari-jari lintasannya 10 cm, maka percepatan
3. Suatu titik materi melakukan gerak melingkar sentripetalnya adalah ...
beraturan, ternyata tiap menit melakukan 300 a. 10 π2 m/s2
putaran. Jika jari-jari lintasannya 40 cm maka b. 10 π m/s2
besar percepatan sentripetalnya adalah ... c. 10 m/s2
a. 4 π m/s2 d. 100 π2 m/s2
b. 4 π2 m/s2 e. 100 π m/s2
c. 40 π m/s2
d. 40 π2 m/s2 9. Dua buah roda A dan B saling ber-singgungan.
e. 400 π2 m/s2 Jika jari-jari roda A dan B masing-masing 50 cm
dan 40 cm, maka perbandingan kecepatan sudut
4. Perbandingan kecepatan sudut jarum penunjuk roda A dengan roda B adalah ...
jam, menit, dan sekon pada suatu jam dinding a. 5 : 4
adalah ... b. 4 : 5
a. 1 : 6 : 12 c. 2 : 5
b. 1 : 12 : 18
d. 5 : 2
c. 1 : 12 : 36
d. 1 : 12 : 360 e. 20 : 1
e. 1 : 12 : 720
10. Tiga buah roda disusun seperti gambar berikut.
5. Dua buah roda A dan B saling bersinggungan. Jika kecepatan sudut roda A = 10 rad/s dan jari-
Jika kecepatan sudut roda B = 30 rad/s dan jari- jari roda A, B, dan C masing-masing 5 cm, 10
jari roda A = jari-jari roda B, maka besar cm, dan 30 cm maka kecepatan linear roda C
kecepatan roda A adalah ... adalah ...
a. 180 rad/s
b. 200 rad/s
c. 220 rad/s
d. 220 rad/s
e. 240 rad/s
a. 1 m/s
6. Suatu partikel bergerak melingkar beraturan b. 2 m/s
dengan melakukan 300 putaran tiap menit. Jika c. 3 m/s
jari-jari lintasannya 20 cm, maka kecepatan
d. 4 m/s
linearnya adalah ...
e. 5 m/s
24
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
25
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
a. l,2,dan3 a. 5:4
b. 1 dan2 b. 5:1
c. 2dan3
c. 4:5
d. ldan3
e. 1 saja d. 4:1
e. 1:5
22. Sebuah benda bergerak rnelingkar beraturan
dengan jan-jan 6 meter. Jikadalam 2 menit benda 26. Sebuah kipas angin berputar dengan kecepatan
melakukan 16 kali putaran rnaka kecepatan sudut 300 rpm. Kelajuan linear baling-baling
linear benda tersebut adalah . . . . kipas angin yang berjari-jari 20 cm adalah . . . .
a. 0,8 m/s a. 200 m/s
b. l,0 m/s b. 20 m/s
c. 1,2 m/s c. 2 m/s
d. 1,4 m/s d. 0,2 m/s
e. 0,2 m/s
e. l,6 m/s
27. Partikel yang terletak pada roda sepeda yang
23. Dua buah roda A dan B rnernpunyaijari-jari20 sedang berputar memiliki kelajuan linear
cm dan 30 cm saling bersinggungan.Jika roda A terbesar jika berada di . . . .
berputar dengan kecepatansudut 15 rad/s rnaka a. pusat
kecepatan sudutroda B adalah . . . . b. tengah
a. 30 rad/s c. tepi
b. 25 rad/s d. dalam
c. 20 rad/s e. luar
d. 15 rad/s
e. 10 rad/s 28. Seorang pengendara mengitari suatu lapangan
berdiameter 20 m. Jika kelajuan motornya 20
m/s, maka percepatan sentripetal orang tersebut
24. Dua buah roda A dan B saling bersinggungan. adalah . . . .
Jika jan-jan roda A = 25 cm,jan-jan roda B = 20 a. 50 m/s2
cm, dan jika VA5 cm/s maka perbandingan A
b. 50 2 m/s2
c. 40 m/ s2
d. 40 2 m/s2
e. 20 m/s2
26
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
27
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
A. Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda diam atau benda yang semula bergera urus
Dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak suatu beraturan akan tetap bergerak urus beraturan.
benda denganmeninjau penyebabnya.
Buah kelapa jatuh dan pohon kelapa dan bola Secara matematis, Hukum I Newton dinyatakan
menggelinding di atasbidang miring. Apakah yang dengan persamaan
menyebabkan kedua benda itu bergerak?
Dalam bab ini akan dibahas tentang hal-hal yang ∑
menyebabkan bendabenda tersebut bergerak, yaitu
dengan ∑ = jumlah gaya
gaya.
Jika ∑ =0 maka ada dua kemungkinan, yaitu:
Benda dalam keadaan diam atau
Pengertian Gaya
Benda bergerak lurus beraturan.
1. Gaya adalah sesuatu yang dapat mengubah
gerak suatu benda. Hukum I Newton juga disebut Hukum
Contoh: Bola yang semula dilempar,
Kelembaman, karena setiap benda bersifat lembam,
kemudian dipukul olehseorang pemain softbol
yaitu sifat mempertahankan diri dan kedudukan
akan berubah arah.
semula.
2. Gaya adalah sesuatu yang dapat menimbulkan
perubahankecepatan.
Contoh:
Contoh: Bola yang semula diam, kemudian
ditendang maka bola akan bergerak. Badan kita akan terdorong ke depan ketika mobil
3. Gaya adalah sesuatu yang dapat menimbulkan yang kitatumpangi tiba-tiba direm.
perubahan ukuranbenda. Badan kita akan terdorong ke belakang ketika
Contoh: Sebuah pegas digantung vertikal, mobil yangkita tumpangi tiba-tiba bergerak
maju.
kemudian ujung pegasdibeni beban sehingga
pegas bertambah panjang. 2. Hukum II Newton (Hukum tentang Gerak)
Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang
Konsep gaya pertama kali diselidiki oleh ilmuwan bekerja pada sebuabbenda berbanding lurus dengan
lnggris yang bernama Isaac Newton (1642-1727) yang besar gaya dan berbanding terbalikdengan massa
menghasilkan: benda.
1. Hukum I Newton (Hukum Kelembaman)
Hukum II Newton dirumuskan dengan:
2. Hukum II Newton (Hukum tentang Gerak)
3. Hukum Ill Newton (Hukum Aksi - Reaksi)
∑
atau∑
1. Hukum I Newton (Hukum Kelembaman)
Jika gaya total yang bekerja pada benda sama
dengan nol, benda yang semula diam akan tetap dengan:
= massa benda (kg, g)
= percepatan benda (m/s2, cm/s2)
28
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
∑ = gaya total yang bekerja pada benda (kg arahnya selalu berlawanan.
m/s2, g cm/s2)
4. Penerapan Hukum-Hukum Newton
Satuan gaya dalam sistern SI adalah N (Newton) a. Hukum Newton pada Lift
kg rn/s2.
Satuan lain gaya adalah dyne g cm/s2. 1. Lift diam atau bergerak dengan kecepatan
tetap
1 N = 105 dyne
1 dyne = 10-5N
dengan:
= massa benda (kg)
= percepatan gravitasi (m/s2)
= berat benda (N)
3. Lift dipercepat ke bawah
3. Hukum III Newton (Hukum Aksi-Reaksi)
Jika sebuah benda A mengerjakan gaya pada benda m = massa orang (kg)
B maka bendaB mengerjakan gaya pada benda A
besarnya sama, tetapi benlawananarah. 2
a = percepatan (m/s )
29
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
Benda 1 ∑
3. Gaya kontak
Benda 2
Untuk Benda 1
∑
30
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
Benda 2 : ∑
31
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
Di titik B
Catatan Penting:
Semua gaya yang menuju pusat
lingkaran positif
Semua gaya yang menjauhi pusat
c. Gerak Benda yang Diputar Horizontal
lingkaran negatif
Di titik B
N=m w
32
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e
1. Setiap benda cenderung untuk memper a. 2
tahankan keadaannya semula, hal ini sesuai b. 1,5
dengan . . . c. 1
a. Hukum I Newton
d. 0,5
b. Hukum Il Newton
e. 3
c. Hukum Ill Newton
d. Hukum gravitasi
6. Sebuah benda yang massanya m meluncur ke
e. Hukum kekekalan energi mekani bawah pada bidang miring yang licin seperti
gambar di bawah ini.
2. Gaya F bekerja pada sebuah benda yang
massanya m sehingga bergerak dengan
percepatan a. Jika massanya menjadi 4 kali
semula dan gaya yang bekerja tetap maka
percepatannya menjadi . . . .
a.
b.
c. Besar percepatan dan gaya normalnya adalah .
d. 2a ..
e. 4a a. dan
b. dan
3. Seorang anak rnassanya 60 kg ditimbang c. dan
dalam lift yang sedang bergerak, ternyata d. dan
jarum timbangan menunjukkan angka 900 N. e. dan
Jika percepatan gravitasi 10 rn/s2 dapat
disirnpulkan bahwa . . . .
7. Dua buah benda masing-masing massanya m1
a. massa anak dalam lift 90 kg.
dan m2, jatuh bebas dan ketinggian yang sama.
b. lift sedang bergerak ke atas dengan
Jika m1 = 2m2 maka percepatan benda pertama
kecepatan tetap.
adalah . . . kali percepatan benda kedua.
c. lift sedang bergerak ke bawah dengan
percepatan tetap. 1
a.
d. lift sedang bergerak ke atas dengan 4
percepatan tetap. 1
e. lift sedang bergerak ke bawah dengan b.
2
kecepatan tetap
c. 1
4. Benda dengan massa 50 kg bergerak dengan d. 2
kecepatan 4 m/s. Besar gaya yang diperlukan e. 4
untuk menghentikan benda setelah rnenempuh
jarak 10 m adalah . . . . 8. Pada gambar di bawah ini pasangan gaya aksi
a. 0,8N dan reaksi adalah . . .
b. 10N
c. 20N a. T2 dan T3
d. 40N
e. 80N b. T2dan T1
c. T1 dan w
5. Seorang anak berada dalarn lift yang sedang
bergerak ke atas dengan percepatan 5 m/s2.
d. T1dan T3
Pada saat itu berat anak tersebut . . . kali berat
semula.
e. T2dan w
33
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
a. 2 m/s
b. 5 m/s
c. 10 m/s
Sebuah gaya mendatar F = 12 N dikerjakan d. 15 m/s
pada m1. Jika m1 = 2 kg, m2 = 4 kg maka besar e. 20 m/s
gaya kontak terhadap kedua balok adalah . . .
34
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
35
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
36
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
Sebuah gaya horizontal F= 30 N bekerja pada massa benda 200 g dan panjang tali yang
m1. Jika m1 2 kg, dan m2 = 3 kg dengan g = 10 diputar 100 cm maka besar gaya sentripetal
m/s2 maka percepatanbenda dan gaya yang dialarni benda adalah . . . .
a. 1,6N
kontaknya adalah . . ..
b. 2,4N
a. 6 m/s2 dan 18 N
c. 2,8N
b. 6 m/s2 dan 12 N
d. 3,2N
c. 5 m/s2 dan 18 N
e. 3,6N
d. 5 m/s2 dan 12N
e. 6 m/s2 dan 24 N
37. Berdasarkan gambar di bawah ini,jika m1 = m2
3 kg, bidang miring licin, dan g = 10 m/s2maka
33. Sebuah benda bermassa 5 kg berada di atas percepatan yang dialami oleh sistem adalah . . .
bidang datar yang 11cm seperti gambar berikut .
ini.
a. 0
Pada benda bekerja gaya F1 = 5 N dan F2 = 10 b. 2,5 m/s2
N. Besar gaya normal dan percepatan benda c. 4 m/s2
adalah . . . . d. 5 m/s2
a. 65 N dan 2 m/s2 e. 7,5 m/s2
b. 45 N dan 2 m/s2
c. 48 N dan 2 m/s2 38. Sebuah balok berrnassa 5 kg dilepas pada
d. 60 N dan 2 m/s2 bidang miring licin seperti gambar ini.
e. 45 N dan 4 m/s2
37
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
d. 25 m/s2 a. 4 m/s2
e. 40 m/s2 b. 5 m/s2
c. 10 m/s2
40. Agar gaya normal yang bekerja pada balok d. 14 m/s2
sebesar 20 N maka besar dan arahgaya luar e. 20 m/s2
yang bekerja pada balok adalah . . .
45. Tiga buah balok dengan massa masing masing
10 kg, 5 kg, dan 15 kg terletak di atas lantai
datar 11cm seperti gambar.
a. 50 N ke bawah
b. 30 N ke atas Jika benda 1 didorong oleh gaya 30 N dalam
c. 30 N ke bawah arah mendatar maka besar perbandingan gaya
d. 20 N ke atas kontak antara benda 1 dan 2 dengan benda 2
e. 20 N ke bawah dan 3 adalah….
a. 3:4
41. Salah satu cara yang benar untuk memperbesar b. 4:3
gaya sentripetal pada benda yang bergerak c. 3:5
melingkar adalah . . . .
d. 5:3
a. memperkecil massa benda
e. 1:3
b. memperkecil jan-jan lingkaran
c. memperkecil frekuensi putaran
46. Balok P dan Q dengan massa masing masing 3
d. memperbesar periode lingkaran
kg dan 2 kg dihubungkan melalul katrol yang
e. memperkecil kecepatan sudut massanya diabaikan seperti gambar berikut ini.
38
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
39
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
A. Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah sifat fisis suatu benda yang Usaha yang dilakukan oleh gaya untuk mengubah
membuatnya memiliki ecenderungan untuk panjang pegasdisebut juga energi potensial pegas,
kembali ke bentuknya semula setelah gaya (tarik yang besamya:
maupun dorong) dihilangkan. Benda yang dapat w luas
kembali ke bentuk semula setelah gaya yang 1 1
diberikan dihilangkan disebut benda elastis. w F x k x 2
2 2
Contoh: karet, pegas, dan plastisin. 1
E p w k x 2
2
B. Hukum Hooke (Gaya Pegas)
dengan:
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
E p = energi potensial pegas (J)
w = usaha (J)
C. Susunan Pegas
Pegas dapat disusun secara sen maupun paralel.
Besar gaya tarik atau gaya tekan yang diberikan
pada pegas adalab berbanding urus dengan 1. Susunan Paralel
pertambahan panjang pegas. F k x
dengan:
x x2 x1 = pertambahan panjang pegas
(m)
F = gaya tanik/gaya tekan pada pegas (N)
k = tetapan pegas konstanta pegas (N/m)
1 1 1 1
ks k1 k2 k3
k s = konstanta pegas pengganti seri (N/m)
Jika pegas-pegas tersebut sama (identik) maka
40
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
k dengan:
ks n = banyak pegas
n l = pertambahan panjang (m, cm)
l 0= panjang mula-mula (m, cm)
2. Susunan Paralel = regangan (tanpa satuan)
3. Modulus Elastisitas
Modulus elastisitas (E) adalah perbandingan
antara tegangan geserdengan tegangan jenis.
F A
E
l
l0
F l0
E
A l
k p k1 k2 k3 atau k p nk
k p = konstanta pegas pengganti parallel (N/m) dengan:
l 0 = panjang benda mula-mula (m)
l = pertambahan panjang (m)
D. Modulus Elastisitas (Modulus Young)
A = πr2 = 1 permukaan (m2)
Modulus elastisitas adalah perbandingan antara
F = gaya tank tekan (N)
tegangan geser (stress)dengan regangan jenis (e).
N
E = modulus elastisitas ( )
1. Tegangan Geser m2
Tegangan geser dinyatakan sebagai besamya Hubungan Modulus Elastisitas dengan tetapan
gaya yang bekerja padatiap satuan luas. kl
pegas : E 0
F A
A
dengan:
F =gaya tekan/tarik (N)
A = luas permukaan (m2)
= tegangan geser (N/m2)
2. Regangan (e)
Regangan adalah perbandingan antara
pertambahan panjang bendadengan panjang
benda mula-mula.
l
l0
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e.
41
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
a.
b.
42
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
43
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
1
a. k
5
2
b. k
5
3
c. k Dua buah pegas yang identik dengan konstanta
5 pegas kdisusun seperti gambar (1) dan (2)
4 kemudian diberi beban sebesar m.
d. k
5 Perbandingan pertambahan panjang sistem (1)
e. k dan (2) adalah . . . .
a. 1 : 4
16. Sebuah pegas dengan konstanta pegas 400 N/m b. 4 : 1
disimpangkan sejauh 10 cm. Besar energi c. 1 : 2
potensial yang dimiliki pegas adalah…. d. 2 : 1
a. 80 joule e. 3 : 1
b. 40 joule
c. 20 joule 20. Perhatikan susunan pegas di bawah ini.
d. 4 joule
e. 2 joule
44
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
pegas jika disimpangkan apabila tetapan sebesar 20 N, susunan pegas meregang 12 cm.
pegasnya 64 N/m adalah Besar konstanta pegas k adalah ....
a. 2,5 N/m
a. s
2 b. 25 N/m
b. s c. 250 N/m
c. 2 s d. 2500 N/m
4 s e. 25000 N/m
d.
e. 8 s
26. Sebatang kawat baja dengan panjang 1 m dan
22. Besar tegangan pada seutas kawat logam
luas penampang 3 mm2 ditarik dengan gaya
adalah 2 x 106 N/m2. Jika panjang kawat 4 m
150 N sehingga panjangnya bertambah 0,25
dan modulus elastisitasnya 2,5 x 108 N/m2
mm. Besar modulus elastisitasnya adalah . . . .
maka pertambahan panjang kawat adalah . . . .
a. 1,5 x 1010 N/m2
a. 0,8 cm
b. 1,5 x 1011 N/m2
b. 1,6 cm
c. 2,0 x 1010 N/m2
c. 3,2 cm
d. 2,0 x 1011 N/m2
d. 5,0 cm
e. 2,5 x 1010 N/m
e. 6,4 cm
27. Tiga pegas identik dengan konstanta pegas =
23. Tiga batang pegas k1 = k2 = 300 N/m dan k3 =
1000 N/m disusun seperti gambar berikut. Jika
600 N/m disusun seperti gambar berikut ini.
susunan pegas diberi beban sehingga
Pertambahan panjang sistem adalah . . . .
bertambah panjang 6 cm, maka pertambahan
panjang masing-masing pegas adalah . . . .
45
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
29. Empat buah pegas identik masing masing 0,5 mm dan 1 mm. Jika diameter kawat Y
mempunyai konstanta pegas 1600 N/m disusun sama dengan dua kali diameter kawat X, maka
seperti gambar. perbandingan modulus Young X terhadap Y
adalah . . . .
a. 1 : 1
b. 1 : 2
c. 2 : 1
d. 1 : 4
e. 4 : 1
30. Untuk meregangkan sebuab pegas sejauh 5 cm 34. Seutas kawat tembaga memiliki luas
dipenlukan gaya sebesar 20 N. Energi penampang 2 mm2 dan E = 12 x 1011
potensial pegas ketika meregang sejauh 10 cm dyne/cm2. Kawat tersebut diregangkan oleh
adalah . . . . gaya 16 x 106 dyne. Jika panjang tembaga
a. 2 joule mula-mula 30 cm, maka pertambahan panjang
b. 4 joule kawat tersebut
c. 20 joule a. 2 x 10-4 cm
d. 50 joule b. 2 x 10-3 cm
e. 100 joule c. 2 x 10-2 cm
d. 2 x 10-1 cm
31. Graflk di bawah ini menyatakan hubungan e. 2 cm
antara gaya dengan pertambahan panjang
pegas. 35. Sebuah pegas dengan konstanta pegas k dan
diberi beban m, akan memiliki periode Tjika
diberi simpangan kecil. Jika beban dijadikan
setengah dan semula dan konstanta pegas
menjadi 2 kali semula, maka periode getaran
menjadi….
Besar konstanta pegas adalah…. a. 4 T
a. 100 N/m b. 2 T
b. 200 N/m c. T
c. 300 N/m 1
d. T
d. 500 N/m 2
e. 5.000 N/m 1
e. T
4
32. Dua batang kawat X dan Y memiliki panjang
masing-masing 1 m dan 2 m. Kedua batang
kawat ditarik dengan gaya sama sehingga
terjadi pertambahan panjang masing-masing
46
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
A. Fluida Statis
Fluida statis membahas tentang gaya dan tekanan pada zat alir yang tidakbergerak. Zat yang termasuk zat
alir adalah zat cair dan gas.Setiap zat baik padat, cair maupun gas masing-masing mempunyaivoIume,
massa, massa jenis, berat, dan berat jenis.
1. Massa Jenis ()
Massa jenis adalah massa partikel zat tiap satuan volume atau massaper satuan volume.
massa zat m
massa jenis
volume zat v
Dengan :
m = massa zat (kg, g)
v = volume zat (m3, cm3)
= massa jenis zat (kg/m3, g/cm3)
Berat jenis =
s= atau s = g
dengan:
w = m g = berat zat (N)
V = volume zat (m3)
s = berat jenis zat (N/m3)
B. Tekanan Hidrostatis
1. Tekanan (P)
Tekanan adalah besar gaya yang bekerja pada suatu permukaan tiapsatuan luas permukaan.
47
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
P=
dengan :
F = gaya tekan (N)
A = luas permukaan bidang (m2)
P = tekanan (N/m2)
Semakin kecil luas permukaannya, maka semakin besar tekanannya.ltulah sebabnya paku, pisau, dan
pasak dibuat runcing.
Ph = = =
Ph =
Ph = g h
Jika tekanan udara pada permukaan zat cair P0, maka tekanan padadasar bejana: .
Ph = P0 + gh
dengan:
P0 = tekanan udara luar = 1 atm = 76 cmHg = 1,013 x 10 5Pa
h = tinggi zat cair (m)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
Ph = tekanan hidrostatis (Pa)
Berdasarkan persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa besamya tekanan hidrostatis tergantung pada
kedalaman dan massa jenis zat cair
48
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
Penerapan hukum utama hidrostatika pada pipa-U yang dapatdigunakan untuk mengukur massa jenis zat
cair.
Misalkan pipa-U mula-mula diisi zat cair yang telah diketahuimassa jenisnya yaitu 1. Lalu, pipa yang lain
diisi zat cair setinggi h2yang belum diketahui massa jenisnya, maka massa jenis (2) dapatdihitung dengan
menggunakan persamaan:
PA = PB
1gh1 = 2 gh2
1 h1 = 2 h2
2 =
Perbedaan tinggi zat cair yang sebelah kiri dan kanan sebesar:
h=h2-h1
4. Hukum Pascal
Tekanan yang dikerjakan pada zat cair dalam bejana tertutup akanditeruskan ke segala arah sama besar.
P1 = P2
F1 =
49
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
P1 + gh1
P2+gh2
P1 + gh1 = P2 + gh2
P + gh1 =P0 + gh2
P–P0 = gh2- gh1
P–P0 = g(h2- h1)
P-P0 =gh
dengan:
P0 = tekanan udara luar = 1 atm = 1,013 x l05 Pa
P = tekanan gas (Pa)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
h = h2-h1 = perbedaan tinggi zat cair (m)
2. Manometer Tertutup
P=gh
dengan:
P = tekanan gas (Pa)
= massa jenis zat cair (kg/m3)
h = perbedaan tinggi zat cair (m)
Manometer tertutup dalam bidang kesehatan digunakan untuk mengukur tekanan darah. Alat tersebut disebut
spigmomanometer.
D. Hukum Archimedes
Apabila suatu benda dicelupkan ke dalam zat cair maka benda akan mendapat gaya ke atas seberat zat cair
yang dipindahkan. Misalkan sebuah benda diukur dengan neraca pegas seperti gambar berikut ini.
50
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
atau
Fa = aVag
dengan:
wu = bVbg = berat benda di udara (N)
wa = berat benda dalam zat cair (N)
Fa = aVag = gaya ke atas/gaya Archimedes (N)
b = massa jenis benda (kg/m3)
Vb = volume seluruh benda (m3)
a = massa jenis zat cair (kg/m3)
Va = volume zat cair yang dipindahkan oleh benda (m3)
w>FA
b>a
Vb = Va
b. Melayang
Sebuah benda akan melayang dalam zat cair, jika:
w = FA
b = a
Vb = Va
c. Terapung
Sebuah benda akan terapung dalam zat cair, jika
w<FA
b<a
Vb = Va + x
dengan,
x = volume benda yang terapung di ataspermukaan zat cair (m3)
Penerapan Hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari adalahpada kapal selam, galangan kapal,
jembatan ponton, balon udara,kapal laut, dan hidrometer.
51
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
E. Gejala Permukaan
1. Tegangan Permukaan ()
Tegangan permukaan adalah gaya yang bekerja pada permukaan zatcair tiap satuan panjang.
=
dengan :
F = gaya tarik pada permukaan larutan sabun (N)
l = panjang kawat AB (m)
= tegangan permukaan (N/m)
Adanya tegangan permukaan menyebabkan nyamuk dapat berjalandi atas permukaan air.
Sudut kontak () adalah sudut yang dibentuk oleh permukaanzat cair dengan bidang singgung dinding
kaca.
52
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
3. Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya zat cair dalam pipa
2 cos
y
gr
dengan:
= massa jenis zat cair (kg/m3)
= sudut kontak
= tegangan permukaan (N/m)
r = jari-jari pipa kapiler (m)
y = tinggi naik/turunnya zat cair dalam pipa kapiler (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Gejala kapilanitas dalam kehidupan sehani-hari dapat dijumpai pada naiknyaminyak tanah pada sumbu lampu
atau kompor.
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu huruf a, b, c, d,
atau e.
1. Yang bukan satuan tekanan adalah . ... 3. Sebuah bejana berbentuk tabung berisi air
a. dyne/cm2 setinggi 100 cm. Besar tekanan hidrostatis pada
b. cm Hg dasar bejana . . .
c. atm a. 104 N/m2
d. pascal b. 104 dyne/cm2
e. newton/m c. 103 N/m2
d. 103 dyne/cm2
2. Jika percepatan gravitasi 1000 cm/s2, maka 1 e. 106 N/m2
cmHg sesuai dengan ....
a. 1,36 N/m2 4. Gumpalan es terapung di atas permukaan air
b. 13,6 N/m2 laut dengan setengah bagian ada di dalam air
c. 136 N/m2 laut. Jika massa jenis air laut 1,03 g/cm3 dan
d. 1360 N/m2 volume es 1 m3, maka besar gaya ke atas adalah
e. 13.600 N/m2 . .. .
a. 2.575 N
b. 5.150 N
c. 7.725 N
53
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
d. 10.300 N c. 200 g
e. 51.500 N d. 40 g
e. 30 g
5. Jika massa jenis zar cair 1 dan massa jenis 10. Gambar di samping menunjukkan sebatang
benda 2. maka benda akan tenggelam di dalam pipa kaca yang berisiudara. Ujung atas pipa
zat cair, apabila ... tertutup seperti gambar. Ujung bawah pipa
a. 1<2 tertutup oleh raksa yang tingginya 10 cm. Jika
b. 1>2 Tekanan udara luar 76 cm Hg, maka tekanan
c. 1 = 2 udara di dalam pipa kaca adalah ...
d. 1 ≤ 2
e. 1 ≥ 2
a. 250 kg/m3
b. 400kg/m3
c. 500 kg/m3
d. 750 kg/m3
e. 900kg/m3 a. P
b. Q
8. Sebuah tabung diisi alkohol setinggi 20cm. .Jika c. R
massa jenis alkohol 0,8 g/cm3 dan g = 10 m/s2, d. S
maka besar tekanan hidrostatis yang bekerja e. T
pada kedalaman 5 cm dari dasar tabung adalah
.... 12. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2, maka berat
a. 4 x 102 N/m2 jenis raksa dalam sistem SI adalah ...
b. 4 x 103 N/m2 a. 13,6 N/m3
c. 4 x104 N/m2 b. 13,6 x 101 N/m3
d. 1,2 x 103 N/m2 c. 13,6 x 102 N/m3
e. 1,2 x 102 N/m2 d. 13,6 x l03 N/m3
e. 13,6 x 104 N/m3
9. Di dalam bak yang berisi air terdapat balok
kayu yang terapung. Volume balok kayu yang 13. Suatu gelas ukur berisi air sehingga
muncul di atas permukaan air 100 cm3 dan permukaannya menunjukkan angka 250 cm3.
Kemudian ditambahkan sepotong es yang
massa jenis balok 0,75 g/cm3. Jika air = 1 g/cm3
mengapung dan kini permukaan air
dan g = 10 m/s2, maka massa balok kayu . . . .
menunjukkan 300 cm3. Jika berat jenis es 0,8
a. 400 g
dyne/cm3, maka tinggi permukaan air setelah
b. 300 g
seluruh es mencair adalah ...
54
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
55
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
e. 99 kg a. 0,1N
b. 10 N
24. Berat jenis air besamya 104 N/m3. Tekanan c. 100 N
hidrostatis yang disebabkan oleh air dengan d. 1000 N
ketinggian 50 cm adalah .... e. 10.000 N
a. 5 x 105 N/m2
b. 5 x 104 N/m2 30. Tekanan yang bekerja pada fluida dalam bejana
c. 5 x 103 N/m2 tertutup diteruskan oleh fluida sama rata ke
d. 5 x 102 N/m2 segala arah, Pemyataan ini merupakan hukum .
e. 50 N/m2 ...
a. utama hldrostatìs
25. Sebuah benda ketika ditimbang di udara dengari b. Archimedes
neraca pegas beratnya 20 N. Jika benda tersebut c. Pascal
ditimbang dalam air beratnya 16 N maka gaya d. Newton
ke atas yang dilakukan air terhadap benda e. Kapilaritas
tersebut adalah . ...
a. 36 N 31. Sebuah kapal selam berada pada ke- dalaman
b. 0,8 N 20 m di bawah permukaan air laut yang massa
c. 1,25 N jenis air lautnya 1,05 g/m3. Jika g = 10 m/s2
d. 4 N maka tekanan air laut terhadap kapal selam
e. 320 N adalah...
a. 21 x 104 Pa
26. Sepotong kayu terapung di atas permuka- an air b. 21 x 103 Pa
dengan bagian muncul di per- mukaan air, c. 2l x 102 Pa
d. 210 Pa
Jika massa jenis air 1 g/cm3, maka massa jenis
e. 21 Pa
kayu adalah . . . .
a. 250 kg/m3
32. Sepotong tembaga yang volumenya l00 cm3 dan
b. 500 kg/m3
massa jenisnya 10 g/cm3 dicelupkan ke dalam
c. 750 kg/m3
air maka:
d. 800 N/m2
1. gaya ke atasnya 3 N
e. 1000 kg/m3
2. berat tembaga di udara 10 N
3. gaya ke atas air terhadap tembaga 2N
27. Sepotong logam di udara massanya 40 g, jika
4. berat tembaga dalam air 9 N
dicelupkan ke dalam air massanya 30 g dan jika
Pemyataan di atas yang benar adalah...
dicelupkan ke dalam gliserin massa 28 g maka
massa jenis gliserin adalah… a. 1, 2, dan 3
a. 200 kg/m3 b. 1 dan 3
b. 1000 kg/m3 c. 2 dan 4
c. 1200 kg/m3 d. 4 saja
d. 700 kg/m3 e. 1, 2, 3,dan 4
e. 1400 kg/m3
33. Hukum Archimedes diterapkan dalam
28. Sebuah balon udara mempunyai volume 1 liter, 1. mengapungnya perahu
dan massa jenis udara dl sekitamya 1,3 g/liter. 2. balon terbang
Jika g = 10 m/s2 maka gayamangkat balori 3. kapal selam
adalah… 4. Roket
a. 130N Pemyataan di atas yang salah adalah...
b. 13N a. 1, 2, dan 3
c. 1,3N b. 1 dan 3
d. 0,13N c. 2 dan 4
e. 0,013N d. 4 saja
e. 1, 2, 3, dan 4
29. Sebuah mobil yang massanya 400 kg diangkat
dengan dongkrak hidrolik dengan piston 34. Besar kecilnya tekanan pada fluida tergantung
pengangkat sebesar 1000 cm2 dan penampang pada:
pipa penekannya sebesar 25 cm2. Gaya yang 1. tinggi permukaan fluida
diperlukan untuk mengangkat mobil adalah. .. 2. kecepatan gerak fluida
56
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
57
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
58
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
A. Pengertian Suhu
Suhu adalah derajat panas suatu benda atau kuantitas panas suatu benda. Alat untuk mengukur suhu disebut
termometer. Termometer berupa pipa kapiler yang terbuat dan kaca dan berisi raksa atau alkohol.
Satuan untuk menyatakan suhu adalah derajat. Satuan suhu yang umum digunakan adalah
derajat celsius (°C)
derajat reamur (°R)
derajat fahrenheit (°F)
00 C 273 K
T 0C (T 273) K
T K (T 270)0 C
59
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
4 0
T K (T 273) R
5
9
T K (T 273) 32 0 F
5
5
T 0 R ( T 273) K
4
5
T 0 F (T 32) 273 K
9
B. Pengertian Kalor
Kalor merupakan suatu bentuk energi yang berpindah dan benda bersuhu lebih tinggi ke benda bersuhu yang
lebih rendah. Apabila benda menerima kalor, ada dua kemungkinan, yaitu suhu benda naik atau wujud benda
berubah. Sebaliknya, apabila benda melepas kalor, juga ada dua kemungkinan, yaitu suhu benda turun atau
wujud benda berubah. Jadi, kalor dapat mengubah suhu benda atau mengubah wujud benda.
Satuan untuk menyatakan kalor, yaitu kalori (kal), joule, dan kilokalori (kkal). Kalori adalah kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1°C. Alat untuk mengukur kalor disebut kalorimeter.
Besar kalor yang diterima atau dilepas oleh suatu benda sebesar:
Q = m c t
dengan:
m = massa benda (kg, g)
c = kalorjenis benda
T = perubahan suhu = T2 T1 (°C)
Q = kalor = joule, kal
1 kal = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kal
Q
C
T
dengan:
Q = kalor (joule, kal)
Q = perubahan suhu (°C)
C = kapasitas kalor (joule/°C, kal/°C)
60
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
c= =
Pada saat terjadi perubahan wujud zat, suhu zat dalam keadaan tetap (proses isotermis). Besar kalor
yang diperlukan saat terjadi perubahan wujud zat:
Q=mL
dengan:
Q = kalor untuk merubah wujud zat (kal, joule)
m = massa zat (g, kg)
L = kalor lebur/kalor uap (kal/g, joule/kg)
Garis AB : Es menerima kalor untuk menaikkan suhu dari -5°C sampai 0C.
61
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
Sifat suatu zat pada berbagai tekanan dan suhu dapat diketahui dengan menggunakan diagram P - T.
Grafik di atas berlaku untuk H20 (air), Fe (besi), Ag (perak), dan Bi (bismut).
b. Azas Black
Kalor yang dilepas oleh benda bersuhu tinggi sama dengan kalor yang diterima oleh benda yang
bersuhu lebih rendah. Contoh:
Sebatang besi panas bermassa m1, dengan suhu T1 dan kalorjenis c1 dimasukkan ke dalam bejana yang
berisi air dingin (suhu lebih rendah dan besi) dengan suhu T2, massa m2, dan kalor jenis c2. Berdasarkan
asas Black berlaku:
62
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
2. Pemuaian Zat
Pada umumnya jika suatu zat baik padat, cair maupun gas menerima kalor, zat tersebut akan memuai
sehingga ukurannya berubah. Pemuaian zat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. pemuaian zat padat,
2. pemuaian zat cair, dan
3. pemuaian gas.
1. Muai Panjang
Jika sebatang besi pada suhu T1 panjangnya l0 dipanaskan sampal T2 maka panjang besi itu menjadi
l. Pertambahan panjang besi (l) bergantung pada:
a. panjang besi mula-mula (l0),
b. koefisien muai panjang (),
c. kenaikan suhu (T).
dengan:
l = panjang besi pada suhu T2 (m, cm)
l = l – l0 = pertambahan panjang besi(m, cm)
L0 = panjang besi mula-mula (m, cm)
T = T2 T1 = kenaikan suhu (°C)
= koefisien muai panjang
Satuan adalah:
l meter 1
l0 T meter 0C 0C
63
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
2. Muai Luas
Jika suatu benda berbentuk bidang dipanaskan maka panjang dan lebarnya akan memuai,
sehinggaperubahan luas bidang dinyatakan dengan pernyataan sebagai berikut.
atau
V V0 (1 T )
dengan:
Luas benda pada suhu
Luas Benda pada suhu
perubahan luas
perubahan suhu (oC)
koefisien muai luas (/oC)
atau
dengan:
Volume balok pada suhu
Volume balok pada suhu
perubahan volume
= perubahan suhu
=3 koefisien muai ruang
Penerapan pemuaian zat padat antara lain pada termmeter,saklar otomatis, alarm kebakaran,
pemasangan rel, dan kaca jendela
dengan:
volume zat cair pada suhu T1 (m3,cm3)
volume balok pada suhu T2 (m3,cm3)
perubahan suhu ( )
Khusus air, jika dipanaskan dari 0 sampai 4 , volumenya akan berkurang. volume air akan
bertambahmulai dari 4 ke atas. Penyimpangan pemuaian air dari sifat umum pada 0 sampai 4
disebut anomali air.
64
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
gas
Ada tiga besaran yang harusdiperhatikan pada pemuaian gas, yaitu tekanan (p), volume(v), dan suhu
gas (T). untuk mencari hubungan antara besaran yang satu dengan yang lain, hanya dua besaran yang
bisa diubah, sedangkan besaran yang satu lagi dibuat tetap
atau
dengan:
V1 = volume gas mula-mula pada suhu T1
V2 = volume gas pada suhu T2
T1 dan T2 = suhu gas(K)
dengan:
P1 = tekanan gas pada suhu T1
P2 = tekanan gas pada suhu T2
65
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
Berikut ini grafik tekanan gas dengan suhu pada volume tetap.
Proses Pemuaian gas pada volume tetap disebut proses isokhorik (isovolum).
atau
dengan:
P1 dan P2 = tekanan gas
V1 dan V2 = volume gas
Grafik P-V pada suhu tetap.
Isobarik
P1 P2 P2
Isotermis
V1 V’ V1
T1 T2 T1
P1 V1 = P2V’
V‘ =
atau
66
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
D. Perpindahan Kalor
Apabila dua buah benda yang suhunya berbeda saling bersinggungan, akan terjadi perpindahan kalor dari
benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Cara perpindahan kalor digolongkan menjadi tiga, yatu:
1. Konduksi (hantaran)
2. Konveksi (aliran)
3. Radiasi (pancaran)
Besar kalor yang mengalir tiap satuan waktu dapat dinyatakan dengan rumus:
atau
dengan:
A= luas permukaan penghantar (m2, cm2)
= panjang penghantar (m, cm)
= perbedaan suhu (
H = hantaran kalor = jumlah kalor yang mengalir tiap satuan waktu (joule/s m , kal/s cm )
Koefisien konduksi termal suatu benda juga disebut konduktivitas termal.benda yang mempunyai
koefisien termal besar disebut konduktor. Sebaliknya, benda yang mempunyai koefisien koknduksi
termal kecil disebut isolator.
Dalam kehidupan sehari-hari, perpindahan kalor scara konduksiterjadi katika memasak air, dengan
panci alumunium sebagai perantara logam (zat padat).
H h A T
dengan
A = luas permukaan fluida (m2,cm2)
= perubahan suhu ( )
67
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
Q
H = kalor yang mengalir tiap satuan waktu (Joule/s, Kal/s)
t
h = koefisien knveksi (joule/s m2 , Kal/s cm2 )
Penerapan perpindahan kalor secara konveksi pada tungku-tungku pabrik yang menggunakan cerobong
asap dan pendingin kendaraan bermotor yang menggunakan kompresor.
dengan:
W = energi yang dipancarkan tiap satuan luas tiap satuan waktu (joule/m2 s = watt/m2 k4)
T = suhu mutlak (K)
= tetapan Stefan-boltzman (5,67 10-8 watt/m2 k4)
E = emisivitas (tanpa satuan) 0< e 1.
Apabila , maka benda hitam sempurna sebagaipenyerap dan pemancar energy terbaik; sedangkan
jika , maka benda merupakan penyerap terburuk, tetapi pemantul sempurna.
Apabila suhu disekeliling benda yang berpijar T2 maka besar energi yang dipancarkan:
(T14—T24)
68
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
e. suhu mula-mula 327 K, naik 27 K 11. Jumlah kalor yang dibutuuhkna suatu benda
untuk menaikan suhu sebesar 1oC disebut…..
5. Suhu suatu ruangan untuk menyimpan alat ukur a. kalor uap
adalah 20oC. besaran ini ekuivalen dengan…. b. kalor lebur
a. 36oF c. kalor jenis
b. 18oR d. kapasitas kalor
c. 4oF e. kalor
d. 293 K
e. 293oR 12. Benda yang melepas kalor suhunya…..
a. naik
6. Suhu tiga macam cairan bermassa sama A,B, b. mula-mula turun lalu naik
dan C masing-masing adalah 10oC, 20oC, dan c. tetap
30oC. A dan B dicampur suhunya menjadi d. turun
16oC, sedangkan B dan C dicampur suhunya e. mula-mula naik lalu turun
menjadi 24oC. Jika A dan C dicampur maka
suhunya menjadi… 13. Banyaknya air bersuhu 25oC yang harus
a. 10oC dicampurkan dengan 2L air bersuhu 100oC agar
b. 16oC suhu akhir air 40oC dan
c. 20oC adalah…..
d. 25oC a. 6L
e. 30oC b. 8L
c. 10L
7. Sebuah termometer X menunjukan bahwa air d. 12L
membeku pada suhu 20oX dan mendidih pada e. 16L
suhu 100oX. Suhu 30oC pada termometer
celcius akan bernilai …. Pada termometer X. 14. Kalor jenis suatu benda tergantung dari…
a. 22oX a. banyaknya kalor yang diserap benda
b. 25oX b. massa benda
c. 26oX c. kenaikan suhu benda
d. 44oX d. jenis benda
e. 48oX e. suhu benda mula-mula
8. Termometer A telah ditera dan menunjukan 15. Dalam sistem SI, satuan kalor adalah….
angka -30o pada titik beku air dan 90o pada titik a. kalori
didih Air. Suhu 60o A sama dengan …. b. joule
a. 20oC c. kilokalori
b. 45oC d. watt
c. 50oC e. joule Kelvin
d. 75oC
e. 80oC 16. Es mempunyai kalor jenis 0,5 kal/g oC.
Sebanyak 10g Es pada suhu 0oCdiberi kalor
9. Dalam system SI, satuan kalor jenis suatu benda sebanyak 1000 kalori. Apabila kalor lebur es 80
adalah…. kal/g, air yang dihasilkan mempunyai suhu….
a. joule/kg oC a. 0oC
b. joule/kg K b. 10oC
c. kal/g oC c. 20oC
d. erg/g oC d. 40oC
e. erg/gk e. 100oC
10. Satu gram air pada suhu 40oC dicampur dengan 17. Apabila suatu zat mempunyai kalor jenis besar,
1 gram air yang bersuhu 80oC. Suhu akhir maka benda itu….
campuran nya adalah…. a. lambat mendidih
a. 30oC b. cepat mendidih
b. 40oC c. lambat melebur
c. 50oC d. cepat naik suhunya jika dipanaskan
d. 60oC e. lambat naik suhunya jika dipanaskan
e. 70oC
69
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
18. Sebanyak a gram es -15oC dicamour dengan b 23. Sepotong es bersuhu 0°C dirnasukkan ke dalam
gram air bersuhu 20oC sehingga menghasilkan 600 g air yang bersuhu 40°C Setelan terjadi
Suhu campuran 5oC. Jika kalor lebur es 80 kal/g keseirnbangan, dihasilkan suhu akhir 0°C.Jika
dan kalor jenis es 0.5 kal/g oC. Perbanfingan a/b kalor jenis air 1 kal/g°C dan kalor lebur es 80
adalah…… kal/g, maka rnassa es yang melebur seiuruhnya
a. 3/17 adalah……
b. 1/6 a. 0,30 kg
c. 3/18 b. 0,25 kg
d. 1/2 c. 0,20 kg
e. 3/19 d. 0,15 kg
e. 0,10 kg
19. Sepotong alumunium yang massanya 0,2 kg dan
suhunya 25oC dipanaskan hingga 75oC. Jika 24. Satu kalori adalah kalor yang diperlukan
kalor jenis alumunium 840 joule/kg oC, kalor oleh……
yang diserapnya adalah…. a. 1 g air agar suhunya naik 1°F
a. 8.000 joule b. 1 kg air agar suhunya naik 1°C
b. 8.200 joule c. 1 g zat agar suhunya naik 1°C
c. 8.300 joule d. 1 kg zat agar suhunya naik 1°C
d. 8.400 joule e. 1 g air agar suhunya naik 1°C
e. 8.600 joule
25. Pada termorneter X titik beku air 60°X dan titik
20. Grafik berikut menunjukan hubungan antara didih air 260°X. Jika suatu benda diukur dengan
kenaikan suhu (T) dengan kalor (O) yang termorneter reamur suhunya rnenunjukkan
diserap oleh suatu zat padat yang mempumyai 40°R, suhu air yang diukur dengan termorneter
kalor Iebur 80 kal/Q. X akan rnenunjukkan angka ....
a. 120°
b. 140°
c. 160°
d. 180°
e. 200°
70
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
71
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
72
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
46. Dua batang penghantar mempunyai panjang dan 50. Sebuah jendela kaca yang mempunyai ukuran
luas yang sama disambung menjadi satu seperti 200 cm 150 cm dan tebal 6 mm bersuhu 30 K
gambar berikut ini. pada permukaan luarnya. Jika suhu permukaan
dalam 20 K dan koefisien konduksi kaca p
kal/m s K maka jumlah kalor yang masuk tiap
Koefisien konduksi termal B = 2 kali koefisien menit adalah ....
konduksi termal A. suhu pada sambunganya a. 5p kkal
(Ta) adalah…. b. 50p kkal
a. 30oC c. 100p kkal
b. 35oC d. 200p kkal
c. 40oC e. 300p kkal
d. 45oC
e. 50oC
73
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
A. Pendahuluan
Optika geometri adalah ilmu yang membahas tentang sifat-sifat cahaya
Sifat-sifat Cahaya yang dipelajari meliputi
1. Pemantulam cahaya
2. Pembiasan cahaya
3. Alat-alat optik
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat merambat tanpa medium (dapat merambat dalam
hampa udara).
B. Pemantulan Cahaya
Pemantulan cahaya dapat terjadi pada:
a. permukaan datar pada cermin datar
b. permukaan lengkung pada cermin cekung dan cermin cembung.
Pemantulan cahaya pertama kali diselidiki oleh snellius, hasil percobaanya dikenal dengan hukum snellius
yang menyatakan
1. sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar (batas).
2. sudut datang sama dengan sudut pantul.
74
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
N = garis normal
i = sudut datang
r = sudut pantul
AB = sinar datang
BC = sinar pantul
Apabila tinggi orang h, agar dapat melihat seluruh bayanganya Maka tinggi cermin datar yang digunakan:
Apabila dua buah cermin datar membentuk sudut maka banyak bayangan yang terbentuk adalah
dengan:
= sudut antar dua buah cermin datar
n = banyak bayangan
75
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
[ ] [ ]
dengan:
f = jarak titik api atau jarak fokus ( R) (m, cm)
R = jari-jari kelengkungan cermin (m, cm)
s = jarak benda ke cermin (m, cm)
s' = jarak bayangan benda ke cermin (rn, cm)
h = tinggi benda (m, cm)
h‘ = tinggi bayangan (m, cm)
M = perbesaran bayangan (m, cm)
76
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
C. Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya terjadi jika cahaya merambat pada dua medium yangberbeda indeks biasnya.
1. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satubidang batas.
2. Perbamdingan antara sinus sudut datang dengan sinus sudut biasadalah tetap.
i = sudut datang AB = sinar datang
r = sudut bias BC = sinar bias
N = garis normal
77
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
, Karena maka;
atau
dengan:
i = sudut dating (o)
r = sudut bias (o)
n1 dan n2 = indeks bias mutlak medium 1 dan 2
panjang gelombang pada medium 1 dan 2 (M)
n12 = indeks bias relatif medium 2 terhadap medium 1
dengan:
c = kecepatan cahaya di udara (3 x 108 m/s)
Jadi, apabila cahaya merambat pada dua medium yang berbeda indeks bias maka frekuensi nya tetap,
tetapi panjang gelombang dan kecepatanya berubah.
D. Pemantulan sempurna
Pemantulan sempurna dapat terjadi , jika
cahaya merambat dari medium rapat ke renggang (n1> n2),
sudut datang > sudut kritis (I > ik).
Sudut kritis adalah sudut datang yang menghasilkan sudut bias 90o.
78
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
• i1 = r2 dan r1 = i2
• sinar masuk // sinar keluar (AB // CD)
Pergeseran sinar
dengan:
d = tebal kaca (m, cm)
t = CE = pergeseran sinar (m, cm)
i1 = sudut datang pada bidang batas 1
r1 = sudut bias pada bidang batas 1
β = sudut pembias
79
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
dengan:
n12 = indeks bias relatif prisma terhadap medium 1 ( )
n2 = indeks bias prisma
n1 = indeks bias medium
Dmin = sudut deviasi minimum
dengan:
s = OB = jarak benda ke bidang Iengkung (m, cm)
s‘ = OB‘ = jarak bayangan ke bidang Iengkung (m, cm)
R = OM = jari-jari kelengkungan (m, cm)
n1 = indeks bias medium
n2 = indeks bias bidang lengkung
Catatan:
Apabila permukaan bidang batas cembung dilihat dari
arah sinar datang jari-jari positif (R+).
Apabila permukaan bidang batas cekung dilihat dan
arah sinar datang jari-jari negatif (R-).
Apabila permukaan bidang batas datar jari-jarinya tak
terhingga (R~).
( )( )
( )( )
dengan:
n1 = indeks bias medium
n2 = indeks bias lensa
R1 dan R2 = jari-jari kelengkungan lensa (m, cm)
S = jarak benda ke lensa (m, cm)
s‘ = jarak bayangan ke lensa (m, cm)
f = jarak titik fokus lensa (m, cm)
80
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
Catatan:
Benda di depan lensa nyata dan benda di belakang lensa maya.
Bayangan di depan lensa maya dan bayangan di belakang lensa nyata.
Nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = 5.
1. Jenis-Jenis Lensa
a. Lensa Cembung
Lensa cembung disebut lensa positif atau lensa konveks.Sifat-sifat lensa cembung, antara lain:
Mengumpulkan sinar (konvergen).
Jari-jari total dan fokus bernilai positif.
plan konveks
R1
R2
R1
R2
b. Lensa Cekung
Lensa cekung juga disebut lensa negatif atau lensa divergen.Sifat-sifat lensa cekung, antara lain:
Menyebarkan sinar.
Jari-jari total dan fokus bernilai negatif.
81
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
b. Lensa Cekung
82
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
Apabila benda berada di depan lensa cekung maka bayangannya maya, tegak, dan diperkecil.
Lensa gabungan
Jika beberapa buah lensa diletakkan berurutan dengan sumbu utama berimpit, maka jarak titik fokus
gabungan:
dengan:
fgab = jarak fokus lensa gabungan (cm)
Pgab = kekuatan lensa gabungan (dioptri)
G. Alat-Alat Optik
Alat-alat optik merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengamati benda yang sukar diamati secara
langsung oleh mata.
Beberapa contoh alat-alat optik, yaitu:
1. mata dan kacamata,
2. lup,
3. mikroskop,
4. teropong.
83
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
Punctum Proximum (titik dekat) = PP adalah jarak terdekat yang masih dapat dilihat oleh mata
dengan berakomodasi maksimum. Pada mata normal PP adalah 25 cm.
Punctum Remotum (titik jauh) PR adalah jarak terjauh yang dapat dilìhat oteh mata dengan tidak
berakomodasi.Pada mata normal PR adalah (tak terhingga).
atau
dengan:
PR = jarak terjauh yang dapat dilihat oleh mata miopi
P = kekuatan kacamata (dioptri)
84
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
OB = s
OB‘ = -s‘ (maya)
⁄
⁄
dengan:
Ma = perbesaran sudut
= sudut penglihatan mata tanpa lup
= sudut pengrhatan mata dengan lup
s = jarak benda ke lup
s‘ = jarak bayangan ke lup
Nilai s‘ = -x maka kita peroleh:
Jika up menempel dengan mata saat mengamati suatu objek (d = 0), maka:
Pada mata berakomodasi maksimum, nilai x = PP, sehingga
( )
di mana:
-s‘ + d = PP, untuk mata berakomodasi maksimum.
-s‘ + d = x, untuk mata tidak berakomodasi.
-s‘ + d = PR, untuk mata berakomodasi pada jarak x.
dengan:
PP = titik dekat mata (m, cm)
X = jarak saat mata berakomodasi ke up (m, cm)
85
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
3. Mikroskop
Mikroskop adalah sebuah alat pembesar bayangan yang terdiri daridua lensa cembung, yaitu lensa
objektif dekat dengan benda dan lensa okuler dekat dengan mata.Benda terhadap lensa objektit terletak
di ruang 2, sehingga bayangannya terbalik, nyata, dan diperbesar
Benda terhadap lensa okuler berada di ruang 1, sehingga bayangannya maya, tegak, diperbesar.
Lensa okuler berfungsi sebagai lup.
Jarak fokus objektif < jarak fokus okuler (fob<fok)
Perbesaran linier mikroskop.
* +
dengan:
fob = jarak fokus lensa objektif kekuatan lensa objektif
fok = jarak fokus lensa okuler (m, cm) atau lensa okuler
sob = jarakbenda ke lensa objektif (m, cm)
s‘ob = jarak bayangan terhadap lensa okuler (m, cm)
sok = jarak benda terhadap lensa okuler
s‘ok = jarak bayangan terhadap lensa okuler
Mok = perbesaran lensa objektif
Mok = perbesaran lensa okuler
O1B = sob
O1B‘ = s‘ok
O2B‘ = sok
O2B‘‘ = s‘ok
86
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
* ( )+
d = panjang mikroskop
Ma = perbesaran sudut
PP = jarak titik dekat mata
* +
4. Teropong Bintang
Teropong bintang tersusun atas dua lensa cembung, yaitu lensa
objektif dan lensa okuler.
Jarak fokus ensa objektif ebih besar daripada jarak fokus lensa okuler (fob> fok).
Benda yang diamati berada jauh takterhingga, sehingga bayangan jatuh di titik fokus lensa objektif
(sob = ~ dan s‗ob = fob).
Digunakan untuk mengamati benda-benda luar angkasa.
Memperbesar sudut penglihatan agar benda tampak Iebih jelas dan dekat (bukan untuk
memperbesar).
Bayangan akhir yang dibentuk lensa okuler terbalik.
[ ]
87
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
d = panjang teropong
Ma = perbesaran sudut
* ( )+
dengan:
fp = jarak fokus lensa pembalik (m, cm)
d = panjang teropong (m, cm)
Ma = perbesaran sudut
PP = titik dekat mata
* +
88
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
1. Seberkas cahaya jatuh pada cermin datar 6. Di depan cermin pada jarak 60 cm diletakkan
dengan sudut datang 40o. Cahaya akan benda sehingga dihasilkan bayangan tegak
mengalami pembelokan dan arah semula pada jarak 90 cm dan bendanya. Jan-jan
sebesar... kelengkungan cermin dan jenis cermin adalah
a. 90° ....
b. 80° a. 40 cm, cembung
c. 60° b. 40 cm, cekung
d. 20° c. 120 cm,cembung
e. 50° d. 120 cm, cekung
e. 180 cm, cembung
2. Sebuah titik cahaya terletak di depan dua
cermin datar yang membentuk sudut 60°. 7. Benda di depan cermin cembung akan
Pada cermin tersebut akan terbentuk menghasilkan bayangan . . .
bayangan sebanyak.. . a. nyata diperkecil
a. 2 b. maya diperbesar
b. 3 c. maya diperkecil
c. 4 d. nyata diperbesar
d. 5 e. nyata sama besar
e. 6
8. Panjang fokus sebuah cermin cekung 24 cm.
3. Dua bidang cermin datar disusun berhadapan Jika bayangan yang terbentuk maya setinggi
dengan jarak 8 cm. Sebuah titik terletak di 6 cm berada 8 cm, maka jarak benda adalah .
tengah-tengah kedua cermin itu dan sinar- ...
sinar dan titik benda dipantulkan berturut- a. 12cm
turut oleh kedua cermin sampai membentuk b. 6cm
bayangan akhir. Banyaknya pemantulan sinar c. 5 cm
sehingga jarak titik benda dengan bayangan d. 4 cm
terakhir 40 cm adalah . . . . e. 3 cm
a. 2 kali
b. 3 kali 9. Sebuah benda diletakkan di depan cermin
c. 4 kali cekung yang berjari-jari 12 cm. Bayangan
d. 5 kali yang dihasilkan nyata diperbesar 1,5 kali.
e. 6 kali Jarak benda itu terhadap cermin adalah . . . .
a. 25 cm
4. Dua bidang cermin datar A dan B mem- b. 20 cm
bentuk sudut 65°. Seberkas cahaya laser c. 15cm
datang pada cermin A dengan sudut datang d. 10 cm
30o, besar sudut yang dibentuk oleh berkas e. 5 cm
cahaya datang pada cermin A dengan cahaya
pantul pada cermin B adalah . . . 10. Berkas sinar-sinar yang datang dan satu titik
a. 95o disebut berkas . . .
b. 85o a. konvergen
c. 75o b. divergen
d. 65° c. paralel
e. 55° d. divergen-konvergen
e. sejajar-divergen
5. Jari-jari kelengkungan sebuah cermin cekung
berukuran 6 meter. Benda nyata diletakkan 3 11. Indeks bias air dan ntan masing-masing dan
meter di depan cermin tersebut, letak
bayangannya adalah . .. . Indeks bias relatif intan terhadap air adalah
a. 2,0 meter ....
b. -1,5 meter a.
c. 1,2 meter
d. 0,5 meter b.
e. tak terhingga c.
89
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
d. c. √
e. d. √
e. √
12. Jika indeks bias intan = 2 dan indeks bias
udara = 1, besar sudut batasnya adalah 18. Seberkas sinar monokromatik AB, jatuh
a. 60° tegak lurus pada salah satu sisi prisma siku-
b. 53° siku yang sudut puncaknya 30o dan indeks
c. 45° bias 1,5. Di titik C sinar akan . . . .
d. 37°
e. 30°
14. Seberkas sinardatang dan suatu medium ke 19. Deviasi minimum sinar-sinar oleh suatu
udara. Jika sudut datang lebih besar dari 45°, prisma . . . .
maka sinar terpantul sempurna. Indeks bias a. tidak bergantung warna sinarnya
medium adalah . . . . b. tidak bergantung besarnya sudut puncak
a. prisma
c. menjadi kecil bila sudut pembias besar
b. √
d. menjadi besar bila sudut pembias besar
c. √ e. tidak bergantung pada indeks bias prisma
d. √
e. 1 20. Sudut pembias prisma 5°.Jika indeks bias
prisma 1,5, maka deviasi minimumnya . . . .
15. Suatu sinar datang tegak urus pada salah satu a. 0o
sisi prisma yang indeks biasnya 1,5 dengan b. 3,5º
sudut bias 30°. Besar sudut deviasinya adalah c. 3,0º
.... d. 2,5º
a. 18,59° e. 2º
b. 14,30°
c. 14° 21. Cahaya mengenai salah satu permukaan kaca-
d. 13o planparalel yang tebalnya 4 cm dengan sudut
e. 10,53° datang 60°. Jika indeks bias kaca 1,5 maka
sudut terhadap garis normal cahaya tersebut
16. Berkas sinar datang dan kaca (nk = 1,5) jatuh keluar dan kaca adalah . . .
pada permukaan bidang batas kaca-air (na = a. 20,5°
1,3), besar sudut batasnya adalah . .. . b. 35,2º
a. 90o c. 60°
b. 60° d. 70º
c. 14o e. 90º
d. 37°
e. 30° 22. Suatu cermin yang dapat membentuk
bayangan maya, tegak dan diperkecil adalah
17. Prisma di udara mempunyai sudut pembias cermin . . . .
90°, sudut deviasi minimumnya 30°. Indeks a. datar
bias prisma adalah . . . b. cekung
a. √ c. cembung
d. datar dan cembung
b. √
90
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
26. Sebuah prisma berada dalam air (na = ) 31. Sebuah benda teletak 20 cm di depan sebuah
lensa tipis positif yang berjarak fokus 4 cm.
mempunyai sudut pembias 60°. Di dalam air
Jarak bayangan yang terbentuk oleh lensa
prisma mengalami deviasi minimum dengan
adalah . ...
sudut deviasi 60°. Indeks bias prisma tersebut
a. 8 cm di depan lensa
adalah . . . .
b. 5 cm di depan lensa
a. √ c. 5 cm di belakang lensa
b. d. 6 cm di belakang lensa
e. 8 cm di belakang lensa
c. √
d. √ 32. Di depan sebuah lensa diletakkan benda pada
jarak 60 cm dan dihasilkan bayangan maya
e. √ yang tingginya 2 kali tinggi benda. Fokus
lensa tersebut. ...
27. Jika indeks bias kaca terhadap udara 1,5 dan a. 40 cm, cekung
indeks bias air terhadap udara maka b. 40 cm, cembung
perbandingan jarak titik api lensa kaca di air c. 60 cm, cekung
dan di udara adalah . . . . d. 60 cm, cembung
e. 120 cm, cembung
a.
91
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
92
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
a. 1,2D c. -2,5 D
b. -1,2 D d. 2,5 D
c. -0,8 D e. D
d. -1 D untuk titik dekat dan -0,2 D untuk
titik jauh
49. Sebuah lup dengan titik fokus 5 cm dipakai
e. +1 D untuk titik dekat dan -0,2 D untuk
untuk melihat benda dengan mata normal
titik jauh
tanpa akomodasi, maka perbesaran sudutnya .
...
44. Seorang anak menggunakan lensa kaca mata -
2 dioptri, ini berarti titik dekat mata orang a. kali
tersebut adalah . . . . b. 1 kali
a. -25 cm c. 5 kali
b. cm d. 25 kali
e. 50 kali
c. cm
d. cm 50. Perbesaran sudut lup yang mempunyai jarak
fokus 10 cm, dengan mata berakomodasi
e. cm minimum yang dilakukan oleh mata normal
adaíah . . . .
45. Pada saat membaca, jarak terdekat yang dapat a. 25 kali
dilihat seorang kakek rabun dekat adalah 40 b. 3,5 kali
cm. Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan c. 2,5 kali
adalah . . . . d. 2 kali
a. D e. 0,4 kali
b. D 51. Sebuah lup mempunyai jarak fokus 5 cm,
c. D digunakan untuk melihat sebuah benda kecil
yang berjarak 5 cm dan lup. Perbesaran sudut
d. D
lup itu adalah . . . .
e. D a. 2 kali
b. 4 kali
46. Jika bayangan benda yang jauh tak terhingga c. 4,5 kali
jatuh di belakang retina dan mata seseorang, d. 5 kali
maka orang ini . . . . e. 6 kali
a. emetropi
b. miopi 52. Sebuah mikroskop jarak fokus okulernya 2,5
c. presbiopi cm dan jarakfokus objektifnya 0,9 cm,
d. hipermetropi digunakan oleh orang bermata normal (PP 25
e. presbiopi dan hipermetropi cm) tanpa berakomodasi dan ternyata
perbesarannya 90 kali. Jarak benda terhadap
47. Jika mata seseorang mempunyai titik dekat 25 lensa objektif
cm, jara k fokus kacamata yang harus dipakai adalah . . . .
orang itu agar melihat benda di depan a. 1,0 cm
matanya dengan jelas adalah . . . b. 1,2 cm
a. 12,5 cm c. 1,5 cm
b. 25cm d. 2,0 cm
c. 50cm e. 2,5 cm
d. 75cm
e. tak terhingga 53. Sebuah mikroskop memiliki lensa objektif
yang berkekuatan 25 dioptri. Jarak preparat ke
48. Titik dekat mata seorang hipermetropi 120 lensa objektif adalah Sob dengan nilai . ...
cm. Untuk dapat melihat benda yang terletak a. 0 < sob<4cm
30 cm di depan mata harus menggunakan b. sob = 4 cm
kacamata dengan kekuatan lensa sebesar . . . . c. 8 cm < 5ob<4 cm
d. 4 cm <Sob < 8 cm
a. D
e. 8 cm < sob< 0
b. D
93
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
MODUL FISIKA BIMBEL
SMA KELAS 10 YOUTH EDUCATIONAL CENTRE
54. Sebuah mikroskop panjangnya 21,4 cm. 59. Pada soal nomor 58, berapa cm dan
Fokus objektif dan okulernya masing masing arahLensa okuler harus digeser agar
4 mm dan 5 cm. Untuk mendapat bayangan matadapat melihatjelas dengan
yang jelas dengan tanpa akomodasi, maka berakomodasipada jarak 25 cm adalah . . . .
letak benda terhadap lensa objektif berada a. cm mendekati objektif
pada
jarak . . . . b. cm menjauhi objektif
a. 4,0 mm c. cm mendekati objektif
b. 4,1 mm
c. 4,2 mm d. cm menjauhi objektif
d. 4,4 mm e. cm mendekati objektif
e. 4,6 mm
60. Teropong bumi dengan jarak fokus Lensa
55. Sebuah mikroskop menggunakan dua Lensa objektif, pembalik, dan okuler masing masing
yaitu objektif dan okuler. Pengamat melihat 40 cm, 15 cm, dan 10 cm. Supaya mata tak
mikroskop dengan tidak berakomodasi, maka berakomodasi maka harus dibuatjarak Lensa
.... objektif ke Lensa okuler adalah . . . .
a. jarak antara objektif dan okuler = fob + fok a. 45cm
b. bayangan yang dibuat oleh objektif b. 50 cm
terletak di fok c. 55 cm
c. sinar-sinar di dalam mikroskop sejajar d. 65 cm
d. benda terletak di fob e. 110 cm
e. bayangan tidak terlihat
61. Perhatikan gambar pembentukan bayangan
56. Objektif sebuah mikroskop berupa lensa pada teropong bintang.
cembung dengan jarak fokus Benda yang
diteliti dengan mikroskop itu harus
ditempatkan di bawah objektif pada jarak . . . .
a. lebih kecil dari fob
b. sama dengan 1ob
c. terletak antara fob dan 2 fob
d. sama dengan 2 fob
e. lebih besar dari 2 fob
Jika mata pengamat tidak berakomodasi,
57. Mikroskop dengan jarak fokus objektif dan maka perbesaran bayangan adalah . . . .
okuler masing-masing 1 cm dan 2,5 cm. Jika a. 1 kali
panjang fokus 13,5 cm pada saat pengamat b. 3 kali
normal tanpa akomodasi, maka jarak preparat c. 5 kali
dengan lensa objektif adalah . . . . d. 6,5 kali
a. 0,9 cm e. 13 kali
b. 1,0 cm
c. 1,09 cm 62. Seorang siswa (PP = 25 cm) melakukan
d. 1,1 cm percobaan menggunakan mikroskop, dengan
e. 1,3 cm data seperti gambar berikut.
58. Jarak titik api Lensa objektif dan okuler dan
teropong bintang berturut-turut adalah 150 cm
dan 30 cm. Apabila teropong bintang dipakai
oleh mata normal yang tidak berakomodasi
maka panjang teropong adalah . . . .
a. 210cm
b. 180cm
c. 150 cm Perbesaran mikroskop adalah . . . .
d. 120 cm a. 30 kali
e. 50 cm b. 36 kali
c. 40 kali
d. 46 kali
94
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com
BIMBEL MODUL FISIKA
YOUTH EDUCATIONAL CENTRE SMA Kelas 10
e. 50 kali
95
More Info >> https://yec-tutoring.blogspot.com