Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

BLENDED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL


BELAJAR SISWA

Nama

Email

ABSTRAK

Blended learning merupakan konsep baru dalam melaksanakan proses


pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran di kelas dan
pembelajaran online dalam menyampaikan materi. tujuan penulisan artikel ini
untuk mengetahui pengaruh model pembelajran blended learning terhadap
peningkatan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel
ini adalah literature review. Literature review ini dilakukan dengan
mengumpulkan berbagai artikel baik internasional maupun nasional dari tahun
2010 sampai tahun 2021 yang dilakukan dengan menggunakan google scholar,
Portal Garuda, Libgen, dan Atlantis Press menggunakan kata kunci “pengaruh
model pembelajran blended learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa”.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan model pembelajaran blended
learning mampu menciptakan suasana pembelajaran yang baru dan seru sehingga
dapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: Blended Learning, Tatap Muka, Offline, Hasil Belajar


PENDAHULUAN peserta didik menjadi merasa bosan
dan malas untuk mengikutinya. Pada
Pada zaman modern seperti
era digital seperti saat ini pembelaran
sekarang dimana peradaban manusia
dapat dilaksanakan dengan
mengalami perubahan yang sangat
memanfaatkan perkembangan
signifikan akibat perkembangan dan
teknologi agar menciptakan suasana
kemajuan yang sangat cepat dibidang
belajar yang baru.
IPTEK. Seiring kemajuan di bidang
ilmu pengetahuan dan juga teknologi E-learning merupakan media
mengharuskan suatu bangsa atau yang memanfaatkan teknologi untuk
negara dapat menyiapkan sumber keberlangsungan proses belajar.
daya manusia (SDM) yang memadai Pembelajaran dengan menggunakan
agar mampu bersaing di era E-learning memiliki kekurangan
globalisasi seperti saat ini. Salah satu yaitu menjadikan intensitas
cara yang sangat berperan dalam pertemuan antara peserta didik dan
menyiapkan sumber daya manusia pengajar menjadi berkurang. Dengan
(SDM) yang memadai adalah melalui demikian, pembelajaran tatap muka
jalur pendidikan. juga sangat penting untuk dilakukan
akan tetapi dengan melihat
Keberhasilan suatu negara
perkembangan teknologi yang begitu
dalam menyiapkan sumber daya
pesat tenaga pendidik harus bisa
manusia (SDM) melalui jalur
memanfaatkan kemajuan teknologi
pendidikan sangat ditentukan oleh
yang ada agar dapat menciptakan
kualitas tenaga pendidik. Para
suasana belajar yang menarik.
pendidik diharuskan dapat beradaptasi
dan menguasai teknologi untuk Salah satu cara untuk
memenuhi tantangan global. Proses menyelesaikan masalah tersebut
pembelajaran di Indonesia masih dengan menerapkan model
menggunakan model pembelajaran pembelajran blended learning. Model
face-to-face atau model pembelajaran pembelajaran tersebut merupakan
tatap muka. Kekurangan dari gabungan kombinasi dari
pembelajaran face-to-face membuat permbelajaran tatap muka dengan
pembelajaran online (Graham, 2014). PEMBAHASAN
Menurut Nurhadi (2020), dalam
Perkembangan IPTEK
penelitiannya menyatakan bahwa
membawa perubahan yang sangat
dengan menggunakan pembelajaran
besar di kehidupan manusia.
blended learning dapat meningkatkan
Kemajuan teknologi memiliki
minat belajar dan menciptakan
dampak negative dan positif bagi
suasana belajar yang menyenangkan
kehidupan, dampak positif dari
sehingga kelas menjadi lebih efektif
perkembangan teknologi bagi
dan efisien. Oleh sebab itu penulisan
kehidupan manusia adalah
artikel ini bertujuan untuk mengetahui
memudahkan berbagai urusan dan
pengaruh model pembelajran blended
pekerjaan manusia dengan
learning terhadap peningkatan hasil
memanfaatkan alat berbasis teknologi
belajar siswa.
canggih. Seluruh lapisan masyarakat
saat ini merasakan perkembangan
IPTEK dalam kehidupan sehari-hari
METODE
menjadikan teknologi menjadi bagian
Metode yang digunakan dalam yang tak terpisahkan dari kehidupan.
penulisan artikel ini adalah literature Dengan berkembangnya
review. Literature review ini dilakukan teknologi memberikan dampak
dengan mengumpulkan berbagai perubahan di berbagai bidang, salah
artikel baik internasional maupun satunya bidang pendidikan.
nasional dari tahun 2010 sampai tahun Perkembangan IPTEK berdampak
2021 yang dilakukan dengan secara langsung pada bagaimana guru
menggunakan google scholar, Portal memberikan atau menyampaikan
Garuda, Libgen, dan Atlantis Press materi kepada siswa. Menurut Anik
menggunakan kata kunci “pengaruh (2010), di abad 21 mewajibkan
model pembelajran blended learning manusia harus menjadi seorang yang
terhadap peningkatan hasil belajar cerdas, kompetitif, dan siap dalam
siswa”. menyesuaikan dan menghadapi
perubahan. Oleh karena itu, di abad
21 lembaga pendidikan di tuntut menyampaikan materi akan
untuk dapat menciptakan lulusan menjadikan siswa menjadi tidak aktif
SDM yang berkompeten. karena siswa dibiasakan untuk
Lembaga pendidikan harus berpikir kritis sehingga siswa menjadi
menyempurnakan tatanan pendidikan pasif selama pembelajaran. Oleh
untuk meningkatkan mutu dan sebab itu, perlu adanya solusi untuk
kualitas pendidikan melalui kegiatan mengatasi kekurangan dari
belajar yang menyenangkan, aktif, pembelajaran klasikal tanpa
efektif, dan kreatif. Proses mengurangi interaksi sosial diantara
pembelajaran di bagi menjadi dua, siswa dengan guru maupun siswa
yaitu klasikal dan modern. Proses dengan teman sekelasnya.
pembelajaran yang terikat oleh Blended learning merupakan
dimensi waktu dan ruang disebut suatu model pembelajaran yang
dengan pembelajaran klasikal. menggabungkan antara pembelajaran
Selama ini proses media elektronik berbasis teknologi
berlangsungnya pembelajaran di canggih (e-learning) dengan
Indonesia menggunakan pembelajaran pembelajaran tatap muka (face-to-
klasikal. Pembelajaran klasikal face). Blended learning merupakan
mengharuskan siswa datang ke kelas konsep baru dalam melaksanakan
untuk melakukan pembelajaran tatap proses pembelajaran yang
muka. Kekurangan pembelajaran menggabungkan antara pembelajaran
klasikal membuat peserta didik di kelas dan pembelajaran online
menjadi cepat merasa bosan dan dalam menyampaikan materi
malas untuk mengikutinya (Bielawski dan Metcalf dalam
dikarenakan dalam pembelajaran Husamah 2014). Kelebihan
klasikal biasanya guru dalam pembelajaran Blended learning
menyampaikan materi masih dimana materi-materi yang
menggunakan metode ceramah. disampaikan dapat diakses kapanpun.
Menurut Anisa (2013), menyatakan
Model pembelajaran ini
apabila tenaga pendidik hanya
mampu menciptakan suasana
menggunakan metode ceramah dalam
pembelajaran yang baru dan seru juga disampaikan oleh Rachmad
sehingga peserta didik tidak cepat (2019), menyatakan bahwa dengan
bosan dalam proses pembelajaran penerapan model pembelajaran
berlangsung serta tuntunan blended learning peserta didik merasa
perkembangan teknologi yang semakin lebih senang dan menikmati selama
luas. Menurut Widiara (2018), proses pembelajaran. Minat, motivasi,
menyatakan bahwa agar siswa dapat dan kesadaran peserta didik
membangkitkan rasa kepercayaan diri mengalami peningkatan.
dan kemandiriannya dalam berusaha
Model pembelajaran blended
mengeksplorasi sumber belajar yang
learning telah di implementasikan di
tidak hanya berasal dari guru, perlu
berbagai tingkat pendidikan baik SD,
adanya penambahan inovasi
SMP, dan SMA. Selain SD, SMP, dan
pembelajaran yang tepat yaitu Blended
SMA penerapan model pembelajaran
learning. Berdasarkan hasil penelitian
blended learning juga sangat efesien
Khoiroh (2017), menyatakan bahwa
apabila di terapkan di perguruan
dengan menggunakan model
tinggi. Menurut Heinze (2008), dengan
pembelajaran Blended learning rata-
menerapkan model pembelajaran
rata hasil belajar siswa lebih tinggi jika
blended learning di perguruan tinggi
dibandingkan dengan hasil nilai rata-
dapat meningkatkan hasil belajar
rata menggunakan pembelajaran
mahasiswa secara signifikan jika
klasikal atau langsung. Penelitian Aini
dibandingkan dengan hasil belajar
(2021), menunjukkan bahwa
mahasiswa dengan penerapan model
penerapan model belajar Blended
pembelajaran klasikal.
learning dapat meningkatkan hasil
belajar dan motivasi belajar siswa. Model pembelajaran yang
Hasil penelitian Bibi (2015), menggunakan kombinasi dari
menyimpulkan bahwa penerapan pembelajaran tatap muka dengan
model pembelajaran Blended learning pembelajaran online dapat
dapat meningkatkan motivasi belajar memberikan dampak positif bagi
dan tingkat pemahaman materi pada mahasiswa. Model pembelajaran
peserta didik. Hasil penelitian serupa blended learning telah menjadi trend
dalam penyampaian materi dalam mahasiswa akan menumbuhkan
bidang pendidikan, dengan adanya inisiatif dan kreatif pada mahasiswa
kombinasi pembelajaran yang untuk belajar secara mandiri sehingga
melibatkan teknologi canggih mengasah kemampuan belajar secara
merupakan salah satu bentuk mandiri dan meningkatkan tingakat
dukungan dari bidang IT menuju arah berpikir kritis pada mahasiswa.
model pembelajaran baru.
Penerapan Blended Learning
Blended learning dapat akan memanfaatkan banyak informasi
mengakomodasi perkembangan mutakhir yang dapat diperoleh
teknologi yang luas tanpa harus melalui internet dan media lainnya
meninggalkan pembelajaran tatap sehingga dapat memberikan minat
muka (face-to-face) di kelas dengan belajar mandiri bagi mahasiswa.
menggabungkan pembelajaran tatap Selain itu model pembelajaran ini
muka dengan e-learning. Blended sangat efisien karena selain
learning membuat siswa dapat terus mahasiswa bisa mendapatkan
belajar dan mengikuti proses perkuliahan tatap muka dengan dosen
pembelajaran. Blended learning juga di dalam kelas, mereka juga dapat
membantu guru dalam mencipatakan mengakses materi yang yang
lingkungan belajar yang sesuai diberikan secara online kapanpun dan
dengan gaya belajar siswa dan dimanapun mereka berada. Blended
membantu siswa menghadapi Learning juga sangat bermanfaat
tantangan di masa depan. Salah satu untuk mengembangkan dan
tujuan penerapan model blended menanamkan keterlibatan mahasiswa
learning adalah membantu peserta pada perkuliahan yang diadakan dan
didik untuk berkembang lebih baik di melatih untuk senantiasa berfikir
dalam proses belajar, sesuai dengan kritis karena mereka harus aktif
gaya dan preferensi dalam belajar mengikuti perkembangan yang
(Simarmata, et. al., 2016). terjadi.

Penerapan model Berdasarkan hasil penelitian


pembelajaran blended learning pada Farida (2018), melaporkan bahwa
hasil kemandirian belajar mahasiswa sumber manusia (SDM). Lembaga
sebelum penerapan model pendidik dituntut untuk dapat
pembelajaran blended learning menciptakan sumber tenaga manusia
sebesar 11.2% dan 88.8% setelah (SDM) yang berkualitas dan
penerapan model pembelajaran berkompeten agar bisa bersaing
kombinasi online dengan tatap muka. ditengah arus globalisasi. Proses
Hasil berpikir kritis mahasiswa pembelajaran di Indonesia masih
sebelum penerapan model menggunakan model pembelajaran
pembelajaran blended learning klasikal, dimana pembelajaran
sedangkan setelah penerapan model tersebut mulai sudah tidak efektif
pembelajaran blended learning ditengah-tengah perkembangan arus
mengalami peningkatan sebesar teknologi yang sangat cepat seperti
91.2%. hal ini menunjukkan bahwa saat ini. Perlu adanya inovasi didalam
mahasiswa mampu berpikir terbuka, proses pembelajaran agar
mampu memutuskan sikap ketika menciptakan suasana belajar yang
bukti dan alas an sudah cukup kuat, menyenangkan dan dapat memenuhi
mampu membekali diri dengan kebutuhan global. Blended learning
informasi yang matang, mampu dapat dijadikan solusi atas permasalah
mencari alternative dalam tersebut. Blended learning
menghadapi permasalahan, mampu merupakan suatu model pembelajaran
memecahkan permasalahan, dan yang menggabungkan antara
memberika solusi terhadap suatu pembelajaran media elektronik
permasalahan. berbasis teknologi canggih (e-
learning) dengan pembelajaran tatap
muka (face-to-face). Blended learning
KESIMPULAN merupakan konsep baru dalam
melaksanakan proses pembelajaran
Indonesia memiliki tantangan
yang menggabungkan antara
dalam menyelesaikan permasalahan
pembelajaran di kelas dan
pendidikan. Di abad 21 kemajuan
pembelajaran online dalam
IPTEK sangat mempengaruhi kualitas
menyampaikan materi. Model
pembelajaran ini mampu menciptakan kuliah algoritma dan
suasana pembelajaran yang baru, seru, pemrograman. Jurnal
efektif, dan efesien sehingga dapat Pendidikan Vokasi, 5(1), 74.
meningkatkan motivasi belajar dan https://doi.org/10.21831/jpv.v5i
hasil belajar siswa. 1.6074

Khoiroh, N., Munoto. Anifah, L. 2017.


Pengaruh Model Pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Blended Learning Dan
Aini, N, F., dkk. 2021. Efektivitas Motivasi Belajar Terhadap
Penerapan Model Blended Hasil Belajar Siswa. Jurnal
Learning Berbasis Google Penelitian Ilmu Pendidikan.
Classroom Ditinjau dari Volume 10, Nomor 2,
Motivasi Belajar dan Hasil September 2017
Belajar Siswa pada Pokok
Bahasan Trigonometri Kelas Nurhadi, N. (2020). Blended Learning
XI IPA-1 SMA Hang Tuah 4 dan Aplikasinya di Era New
Surabaya. Jurnal Riset dan Normal Pandemi Covid-19.
Konseptual. Jurnal Riset dan Agriekstensia, 19(2), 121–128.
Konseptual
Simarmata, J., Djohar, A, Purba, J. P.
Anik, dkk. 2010. Pengaruh Model dan Djuanda, E. A. (2016).
Pembelajaran Kuantum dan Implementasi Model
Seting Kooperatif Terhadap Pembelajaran Berbasis Blended
Hasil Belajar Sains Siswa Learning untuk Meningkatkan
Kelas V SD. Singaraja: Tidak Hasil Belajar Siswa. Prosiding
diterbitkan. Seminar Nasional Inovasi dan
Teknologi Informasi SNITI-3
Bibi, S., & Jati, H. (2015). Efektivitas
ISSN: 2548- 4540. Samosir, 11-
model blended learning
12 November 2016.
terhadap motivasi dan tingkat
pemahaman mahasiswa mata
Widiara, I. K. (2018). Blended
Learning Sebagai Alternatif
Pembelajaran Di Era Digital.
Purwadita, 2(2), 50–56.

Destiana, I. D., Rahayu, W. E.,


Mukminah, N., & Yudianto, O.
(2019). Penerapan Model
Blended Learning untuk
Meningkatkan Hasil Belajar
Mahasiswa Agroindustri
Politeknik Negeri Subang.
Edufortech, 4(2).
https://doi.org/10.17509/edufortec
h.v4i2.19371

Farida, A., & Indah, R. P. (2019).


Penerapan Blended Learning
Untuk Peningkatan Kemandirian
Belajar Dan Critical Thinking
Mahasiswa. Jurnal Derivat:
Jurnal Matematika Dan
Pendidikan Matematika, 5(2), 19–
27.
https://doi.org/10.31316/j.derivat.
v5i2.138

Anda mungkin juga menyukai