BEKAS KEMASAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kreativitas
Dosen Pengampu : Ratih Kusumawardani, M. Pd.
Disusun Oleh :
Kemasan memiliki fungsi sebagai pelindung produk atau komoditas selama pengangkutan
dari tempat produksi ke konsumen akhir atau dari satu tahapan produksi ke tahapan produksi
yang lain, sehingga produk berada dalam kondisi baik sampai produk siap digunakan atau
dikonsumsi. Sebagian orang beranggapan bahwa kemasan dari suatu produk merupakan
sesuatu yang kurang bermanfaat atau bernilai apabila dikaitkan dengan pengolahan akhir
bekas kemasan.
Kecenderungan penilaian negatif dikaitkan dengan munculnya masalah lingkungan yang
disebabkan akumulasi bahan kemasan bekas, terutama plastik, dimana sebagian besar bahan
kemasan tidak dapat didegradasi alami oleh lingkungan, atau sulit didaur ulang kembali,
sehingga perlu dilakukan suatu pengkajian mengenai jenis kemasan yang paling baik
terhadap lingkungan dengan menggunakan metoda Life Cycle Assessment (LCA).
2. Kardus Bekas
Kardus bekas yang tak jarang menumpuk dan memenuhi ruangan hingga mengganggu
pemandangan menyebabkan tak sedikit dari masyarakat memilih untuk membuangnya begitu
saja ditempat sampah sebab dirasa sudah tidak lagi memberi manfaat. Bahan dasar kardus
umumnya terbuat dari pulp atau bubur kertas, dari bahan organik seperti kayu dan adapula
yang terbuat dari bahan sintetis.
. Oleh karenanya kardus bekas merupakan sampah yang tidak sulit untuk ditemukan
dilingkungan sekitar anak. Melaui bantuan orangtua, anak-anak dapat dengan mudah
menemukan kardus yang akan digunakan untuk media pembelajaran. Sesuai dengan konsep
pembelajaran konsektual dimana anak bisa memanfaatkan benda yang ada dilingkungan
sekitar mereka. Pemanfaaatan kardus membantu mengurangi penumpukan sampah dan
meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan dengan mendaur ulang sam[ah yang disekitar
kita menjadi sesuatu barang bermanfaat yang ternyata hal ini merupakan kecerdasan ekologis
dalam prinsip recycle.
Kardus bekas juga memiliki nilai guna yang dapat dimafaatkan menjadi suatu karya
kerajinan unik tentunya dengan nilai seni yang tinggi sehingga akan memiliki nilai jual.
3. Papercore
Karya yang diatas merupakan sebuah media yang dapat belajar atau bermain bagi anak-anak
cara memainkannya yakni kita harus menempatkan sesuai dengan jumlah rambu nomor yang
kita pegang kemudian kita hitung ditempat kartun telur tersebut sesuai dengan jumlah nomor
yang ada pada rambu kita. Contohnya, aku mendapatkan rambu nomor 7. Nah, nomor 7
kiranya letaknya berada dimana?. Lalu, kita hitung dari pojok kiri tempat nomor 7 itu ada di
dimana seharusnya rambu nomor tersebut berada. Setelah dapat jawaban nya kita simpan
rambu tersebut ketempat telur yang sesuai tempat atau urutannya.