Anda di halaman 1dari 7

Studi Persalinan Kala IV Pada Ibu Bersalin Yang Dilakukan Inisiasi Menyusu Dini

(IMD) Di Ruang Mina Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban

Oleh :
Umu Qonitun1 Fitri Novitasari2
1
Dosen Prodi DIII Kebidanan STIKES Nahdlatul Ulama Tuban
2
Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan STIKES Nahdlatul Ulama Tuban

ABSTRAK
Masa nifas merupakan hal penting untuk memantau kondisi ibu terutama pada 2 jam
pasca melahirkan. Perdarahan post partum menjadi salah satu penyebab AKI, jika tidak di tangani
dengan tepat akan mengakibatkan syok karena banyak darah yang keluar. Berdasarkan data yang
diperoleh di Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban pada bulan Januari – Juni Tahun 2017 kejadian
perdarahan adalah sebesar (15) orang. Ini di karenakan atonia uteri, ruptur perineum, dan
tertinggalnya plasenta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui studi persalinan kala IV
pada ibu bersalin yang di lakukan Inisiasi Menyusu Dini.
Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan populasi 29 ibu bersalin yang di
lakukan Inisiasi Menyusu Dini di Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban. Penelitian ini
menggunakan tehnik purposife sampling sehingga memperoleh besar sampel 29 ibu bersalin.
Variabel penelitiannya yaitu Tekanan Darah, Nadi, Tinggi Fundus Uteri (TFU), dan Kontraksi
Uterus. Tehnik pengumpulan data dengan observasi langsung terhadap responden. Analisa data di
proporsikan dalam bentuk prosentase.
Hasil penelitian dari 29 responden menunjukkan bahwa ibu bersalin yang dilakukan
(IMD) hampir seluruhnya normal. Tekanan Darah normal sebanyak 29 orang (100%), Nadi normal
sebanyak 29 orang (100%), TFU nomal sebanyak 29 orang (100%), dan hanya Kontraksi Uterus
yang hampir normal seluruhnya yaitu 27 orang (93,10%).
Dari hasil penelitian bahwa IMD dapat berpengaruh terhadap persalinan kala IV.
Sehingga di sarankan IMD dapat di terapkan di setiap persalinan untuk menekan terjadinya
perdarahan post partum serta menekan AKI di Indonesia.

Kata Kunci : Persalinan Kala IV, Ibu Bersalin, Inisiasi Menyusu Dini

ABSTRACT
The post partum period is important thing to monitoring woman conditional, especially at
2 hours post partum. Post partum bleeding bacame ono of cause mortalitas (AKI), if it doesn’t
handled appropriately will causes shock because it will be worst bleeding. Base on data obtained
in Muhammadiyah Hospital of Tuban on January – July 2017 post partum bleeding are 15 people,
it cause of uterin atony, rupture perineum, and plasenta loss. The purpose of this research to find
out the overview of post partum in stage IV of women giving birth which is initiated early
breastfeeding.
The research used descriptive method with population 29 woman giving birth which is
initiated early breastfeeding in Muhammadiyah Hospital of Tuban. This reasearch used technique
purposife sampling that getting samples 29 woman maternity. The research variables are blood
pressure, pulse, high fundus uteri (TFU), and urine contraction. Technique of data collection by
direct observation with respondent, data analisis proportioned in percentage.
The result of 29 respondents show that woman giving birth who are doing (IMD) almost
entirely normal. Blood pressure which is normal as much as 29 people (100%), pulse which is
normal as much as 29 people (100%), TFU which is normal as much as 29 people (100%), and
only urine contraction which is almost normal entirely there are 27 people (93,10%).
Based on the research result that (IMD) cause take effect for post partum stage IV, so it
suggested that IMD can applied in every childbirth to decrease incidence of post partum bleeding
and to decrease mortalitas in Indonesia.

Key words : Childbirth Stage IV, Woman Giving Birth, Initiated Early Breastfeeding
PENDAHULUAN menerus membuat ibu menjadi lemas
Hasil Survei Demografi Dan dan syok hingga menyebabkan kematian
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun Departemen Kesehatan telah
2015, angka kematian ibu di Indonesia kematian ibu melalu mengatasi kematian
masih tinggi sebesar 309 per 100.000 ibu melalui kebijakan Asuhan Persalinan
kelahiran hidup. Angka ini turun jika di Normal (APN) sesuai dengan
bandingkan pada tahun 2012 yang hanya pendekatan Making Pregnancy Safer
359 per 100.000 kelahiran hidup. Target (MPS) yang diprakarsai oleh WHO.
global SDGs (Sustainable Development Pendekatan ini bertujuan menurunkan
Goals) tahun 2030 adalah menurunkan angka kematian ibu melalui kegiatan
Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi 70 peningkatan akses pemanfaatan
per 100.000 kelahiran hidup. pelayanan kesehatan ibu yang
Menurut Kementrian Kesehatan berkualitas kepala ibu hamil, bersalin
tahun 2010, tiga faktor utama penyebab dan nifas. Salah satu kegiatan yang di
kematian ibu melahirkan adalah lakukan dalam melaksanakan Asuhan
Perdarahan (28%), Eklampsia (24%), Persalinan Normal (APN) adalah Inisiasi
dan Infeksi (11%). Pada tahun 2013 Menyusu Dini (IMD). Program IMD di
penyebab kematian ibu di Indonesia dukung oleh pemerintah dalam bentuk
akibat perdarahan sebanyak (30,3%) Peraturan Pemerintah RI nomor 33
(Kemenkes RI, 2016). Sedangkan di RS tahun 2012 pasal 9 tentang Pemberian
Muhammadiyah Tuban pada bulan Air Susu Ibu Eksklusif (Kemenkes RI,
Januari – Juni Tahun 2017 angka 2008).
kejadian perdarahan adalah sebesar (15) IMD yaitu bayi mulai menyusu
orang. sendiri segera setelah lahir. Dengan
Perdarahan postpartum adalah meletakkan bayi baru lahir tengkurap di
kehilangan darah antara 500 ml atau dada ibu dalam waktu minimal 1 jam
lebih selama bersalin ataupun masa hingga menimbulkan kontak kulit ibu
nifas. Perdarahan post partum pada 24 dan kulit bayi sampai dapat menyusu
jam pertama menyebabkan kematian sendiri, hentakan kepala bayi ke dada
sebesar 45%, 68%-73% dalam satu ibu, sentuhan tangan bayi di putting susu
minggu setelah bayi lahir, dan 82%-88% dan sekitarnya, emutan dan jilatan bayi
dalam dua minggu setelah bayi lahir . pada putting ibu merangsang
Penyebab perdarahan postpartum yaitu pengeluaran hormon oksitosin, dimana
4T (Tonus, Tissu, Trauma, dan hormon oksitosin membantu uterus
Trombin). Penyebab lain perdarahan berkontraksi sehingga membantu
post partum antara lain oleh plasenta mempercepat pelepasan dan pengeluaran
previa, retensio plasenta, atonia uteri, ari-ari (placenta) dan menurunkan resiko
inversio uteri, ruptur uteri, kehamilan perdarahan pasca persalinan serta
ektopi, abortus, dan laserasi jalan lahir mempercepat kembalinya uterus ke
(Prawirohardjo, 2010). bentuk semula hormon oksitosin juga
Perdarahan post partum menjadi merangsang produksi hormon lain yang
hal yang menakutkan sebab dalam membuat ibu menjadi lebih rileks, lebih
beberapa kasus merupakan perdarahan mencintai bayinya, meningkatkan
yang hebat dalam waktu singkat ambang nyeri, dan perasaan sangat
sehingga ibu melahirkan mengalami bahagia. (Sondakh, 2013).
syok dan menurunkan kesadaran akibat Dari uraian di atas dapat dilihat
banyak darah yang keluar. Hal ini bahwa sangat penting bagi ibu untuk
menyebabkan gangguan sirkulasi darah menyusukan bayinya segera setelah
ke saluran tubuh dan dapat lahir. Oleh karena itu penulis tertarik
menyebabkan hipofolemik berat. untuk meneliti sejauh mana Gambaran
Ataupun dalam kasus lain perdarahan Persalinan Kala IV Pada Ibu Bersalin
yang perlahan-lahan secara terus Yang Di Lakukan Inisiasi Menyusu Dini
(IMD) Di Ruang Mina RS
Muhammadiyah Tuban. Karena tempat 2. Tekanan Darah (TD) ibu bersalin
tersebut telah melakukan IMD secara yang di lakukan IMD
standar.
Distribusi Kala IV (TD) 30 menit
METODE terakhir dalam 2 jam pasca
persalinan yang di lakukan IMD Di
Penelitian ini merupakan Ruang Mina RS Muhammadiyah
penelitian diskriptif. Variabel Tuban pada Agustus 2017
penelitiannya yaitu Tekanan Darah,
Nadi, Tinggi Fundus Uteri (TFU), dan N Kala IV (TD) f %
Kontraksi Uterus o
Populasi pada penelitian in 1 Normal 29 100
berjumlah 29 ibu bersalin. Sampel pada 2 Tidak Normal 0 0
penelitian ini berjumlah 29 responden. Jumlah 29 100
Tehnik pengambilan sampel purposife Sumber : Data Primer 2017
sampling, memilih sampel dari populasi
sesuai yang di kehendaki peneliti Berdasarkan tabel 2 menunjukkan
(Nursalam, 2008). bahwa Tekanan darah dari 29 ibu
Alat pengumpulan data pada bersalin yang di lakukan IMD normal
penelitian ini adalah observasi langsung seluruhnya 29 (100%).
terhadap responden. Analisa data di
proporsikan dalam bentuk prosentase. 3. Nadi ibu bersalin yang di lakukan
IMD
HASIL DAN ANALISIS
PENELITIAN Distribusi Kala IV (Nadi) 30 menit
terakhir dalam 2 jam pasca
Penelitian ini di lakukan di Ruang Mina persalinan yang di lakukan IMD Di
RS Muhammadiyah Tuban. Pada Ruang Mina RS Muhammadiyah
penelitian ini yang di jadikan responden Tuban pada Agustus 2017
adalah seluruh ibu bersalin yang di
lakukan IMD. No Kala IV f %
(Nadi)
1. Umur Responden
1 Normal 29 100
2 Tidak Normal 0 0
Distribusi data responden
Jumlah 29 100
berdasarkan umur ibu bersalin yang
Sumber: Data Primer 2017
di lakukan IMD Di Ruang Mina RS
Muhammadiyah Tuban pada Agustus
Berdasarkan tabel 3
2017
menunjukkan bahwa nadi dari 29 ibu
bersalin yang di lakukan IMD normal
No Umur
seluruhnya 29 (100%).
1 20-35 tahun
2 < 20 tahun dan > 35 tahun
4. Kontraksi uterus ibu bersalin yang
Jumlah
di lakukan IMD
Sumber : Data Primer 2017 Mean :
26 tahun, Median : 25 tahun Distribusi Kala IV (Kontraksi Uterus)
Modus : 23 tahun. 30 menit terakhir dalam 2 jam pasca
persalinan yang di lakukan IMD Di
Berdasarkan tabel 1 bahwa dari Ruang Mina RS Muhammadiyah
29 responden di dapatkan sebagian besar Tuban pada Agustus 2017
responden berumur produkti 28
(96,55%).
ketenangan, merasa di lindungi, dan kuat
N Kala IV (Kontraksi f % secara spikis, ibu menjadi lebih tenang,
o Uterus) memfasilitasi kelahiran plasenta, dan
1 Normal 27 93,10 pengalihan rasa nyeri dan berbagai
2 Tidak Normal 2 6,90 prosedur pascapersalinan lainnya,
Jumlah 29 100 membantu ibu mengatasi stres terhadap
Sumber: Data Primer 2017 berbagai rasa kurang nyaman, memberi
efek relaksasi pada ibu setelah bayi
Berdasarkan tabel 4 selesai menyusu. Dan menstimulasi
menunjukkan bahwa Kontraksi Uterus kontraksi uterus serta menurunkan
dari 29 ibu bersalin yang di lakukan resiko perdarahan pasca persalinan
IMD sebagian besar yaitu seluruhnya 27 (Sondakh, 2013).
(93,10%). Berdasarkan teori dan fakta
kenyataan maka dapat di lihat bahwa
PEMBAHASAN jika ibu bersalin yang di lakukan IMD
dapat mempengaruhi Tekanan Darah ibu
Persalinan Kala IV (TD) Pada Ibu menjadi normal karena manfaat IMD
Bersalin yang Dilakukan IMD Di bagi ibu salah satunya yaitu ibu menjadi
Ruang Mina RS Muhammadiyah lebih tenang, nyaman dan rileks
Tuban sehingga tekanan darah ibu menjadi
normal. Karena kecemasan akan
Tekanan darah dari ibu bersalin memicu pelepasan hormon yang
yang di lakukan IMD normal seluruhnya menyebabkan peningkatan denyut
normal serta tidak ada satu pun Tekanan jantung dan menurunkan diameter
Darah ibu yang tidak normal. pembuluh darah, yang dapat
Tekanan darah merupakan menyebabkan peningkatan tekanan
tekanan yang terjadi pada pembuluh darah. Sehingga IMD sangat
darah arteri ketika darah kita di pompa berhubungan dan memberi manfaat bagi
oleh jantung untuk di alirkan ke seluruh kala IV ibu bersalin.
anggota tubuh. Umumnya orang dewasa Persalinan Kala IV (Nadi) pada Ibu
memiliki tekanan darah normal di bawah Bersalin yang Dilakukan IMD Di
120/80 atau setara 110/70 mmHg. Pasca Ruang Mina RS Muhammadiyah
melahirkan pada ksus normal, tekana Tuban
darah biasanya tidak berubah (Nurasih,
2012). Nadi dari ibu bersalin yang di
Tekanan darah pada kala IV jika lakukan IMD seluruhnya normal, serta
tidak normal kemungkinan akan tidak ada satu pun Nadi ibu yang tidak
menimbulkan masalah. Perubahan normal.
tekanan darah menjadi lebih rendah Nadi yaitu pembuluh darah yang
pasca melahirkan dapat di akibatkan berotot yang membawa darah dari
oleh perdarahan. Pemantauan tekanan jantung. Denyut nadi normal pada orang
darah dan nadi yang rutin pada kala IV dewasa 60-80 kali permenit.
adalah satu sarana mendeteksi syok Pemantauan tekanan darah dan nadi
akibat kehilangan darah yang pada kala IV ini adalah untuk
berlebihan. Sedangkan tekanan darah mendeteksi syok akibat kehilangan
tinggi pada saat setelah melahirkan darah yang berlebihan (Saleha, 2009).
merupakan tanda terjadinya pre Pada masa nifas umumnya
eklamsia post partum. Namun demikian, denyut nadi stabil di bandingkan dengan
hal tersebut jarang terjadi. suhu tubuh, sedangkan pernafasan akan
Salah satu manfaat IMD bagi lebih sedikit meningkat setelah partus
ibu yaitu getaran cinta saat ibu di peluk kemudian kembali seperti keadaan
oleh suaminya maka akan merasakan semula. Denyut nadi ini di kaitkan
dengan tekanan darah ibu, jika tekanan
darah ibu rendah dan nadi cepat ini Pada kala IV uterus yang berada
menandakan bahwa ibu terlalu banyak di atas umbilicus dan bergeser
kehilangan darah tetapi jika ibu dengan cenderung menandakan kandung kemih
nadi normal dan tekanan darahnya penuh.
rendah mungkin tidak akan terjadi Manfaat IMD bagi ibu salah
masalah. satunya yaitu mengeluarkan hormon
Salah satu manfaat IMD bagi oksitiosin yang dapat membantu
ibu yaitu getaran cinta saat ibu di peluk merangsang kontraksi uterus sehingga
oleh suaminya maka akan merasakan dapat mengembalikan uterus sepeti
ketenangan, merasa di lindungi, dan kuat semula.
secara spikis, ibu menjadi lebih tenang, Berdasarkan teori dan fakta
memfasilitasi kelahiran plasenta, dan kenyataan maka dapat di lihat bahwa
pengalihan rasa nyeri dan berbagai jika ibu bersalin yang di lakukan IMD
prosedur pascapersalinan lainnya, dapat mempengaruhi TFU menjadi
membantu ibu mengatasi stres terhadap normal karena manfaat IMD bagi ibu
berbagai rasa kurang nyaman, memberi salah satunya adalah mengeluarkan
efek relaksasi pada ibu setelah bayi hormon oksitosin yang dapat
selesai menyusu. Dan menstimulasi mempercepat proses involusi uterus.
kontraksi uterus serta menurunkan Proses involusi uterus merupakan
resiko perdarahan pasca persalinan pengelupasan situs plasenta
(Sondakh, 2013). sebagaimana di perlihatkan oleh warna
Berdasarkan teori dan fakta dan lokia serta ukuran uterus yang
kenyataan maka dapat di lihat bahwa semakin hari semakin mengecil
jika ibu bersalin yang di lakukan IMD sehingga menjadi (normal). Proses
dapat mempengaruhi Nadi ibu menjadi involusi tersebut dapat berjalan dengan
normal karena manfaat IMD bagi ibu baik dan dapat di percepat prosesnya
salah satunya yaitu membantu ibu bila ibu menyusui bayinya. Maka dapat
mengatasi stres terhadap berbagai rasa di simpulkan bahwa IMD sangat
kurang nyaman dan memberi efek berhubungan dan memberi manfaat bagi
relaksasi pada ibu setelah bayi selesai kala IV ibu bersalin.
menyusu sehingga ibu merasa lebih
tenang sehingga nadi ibu menjadi Persalinan Kala IV (Kontraksi
normal atau stabil. Maka dapat di Uterus) pada Ibu Bersalin yang
simpulkan bahwa IMD sangat Dilakukan IMD Di Ruang Mina RS
berhubungan dan memberi manfaat bagi Muhammadiyah Tuban
kala IV ibu bersalin.
Kontraksi Uterus dari ibu
Persalinan Kala IV (TFU) pada Ibu bersalin yang di lakukan IMD sebagian
Bersalin yang Dilakukan IMD Di besar yaitu hampir seluruhnya normal,
Ruang Mina RS Muhammadiyah sedangkan yang tidak normal hanya
Tuban sebagian kecil saja.
Kontraksi uterus yaitu pembuluh
TFU dari ibu bersalin yang di darah yang berada di antara anyaman
lakukan IMD seluruhnya normal, serta otot uterus akan terjepit. Proses ini akan
tidak ada satu pun TFU ibu yang tidak mengehentikan perdarahan pasca
normal. persalinan serta mempercepat proses
Setelah plasenta lahir uterus involusi uterus. Uterus yang berada di
nomalnya di bawah umbilikalis, jika atas umbilicus dan bergeser cenderung
uterus berada di atas umbilikus hal ini menandakan kandung kemih penuh.
menandakan adanya darah di dalamnya Uterus yang berkontraksi normal harus
dan harus segera di keluarkan dan di keras ketika di sentuh. Jika uterus
tangani (Sondakh, 2013). lembek nenandakan bahwa kontraksi
uterus tidak normal (Saleha, 2009).
Menyusui merupakan metide 1. Bagi Perkembangan Ilmu
efektif untuk meningkatkan tonus uteri Pengetahuan
selain itu dapat di lakukan dengan cara Hasil penelitian ini diharapkan dapat
mempertahankan masase pada uterus memberikan manfaat bagi
sehingga dapat mengurangi perdarahan. perkembangan ilmu pengetahuan
Berdasarkan teori dan fakta sebagai acuhan pada peneliti lain
kenyataan maka dapat di lihat bahwa untuk melakukan penelitian
jika ibu bersalin yang di lakukan IMD selanjutnya dan sebagai literatur
dapat mempengaruhi kontraksi uterus tambahan.
jika kontraksi uterus tidak baik maka 2. Bagi Profesi
uterus terasa lembek, lakukan masase Diharapkan bagi bidan dapat
uterus dan dari seluruhnya ibu bersalin memberikan manfaat sebagi
yang di lakukan IMD sebanyak sebagian pengembangan ilmu kebidanan, serta
kecil saja yang kontraksi uterusnya menambah penggetahuan untuk
lembek hal ini di karenakan kurangnya mengamplikasikan ilmu yang di
pengetahuan ibu tentang massase uterus dapat di perkuliahan pada keadaan
jika uterus ibu lembek. Dan setelah di yang sebenarnya.
lakukan masase uterus oleh petugas 3. Bagi Istitusi Pendidikan
maka uterus ibu dapat berkontraksi Hasil penelitian di harapkan dapat di
dengan baik (keras). Maka dapat di pergunakan sebagai informasi bagi
simpulkan bahwa IMD sangat ilmu pengetahuan khususnya
berhubungan dan memberi manfaat bagi kebidanan tentang gambaran
kala IV ibu bersalin. persalinan kala IV pada ibu bersalin
yang di lakukan IMD.
KESIMPULAN 4. Bagi tempat penelitian
Setelah mengetahui dan Bagi pelaksana pelayanan di RS
mempelajari hasil penelitian ini maka Muhammadiyah Tuban di harapkan
akan di uraikan tentang kesimpulan dan tetap mempertahankan prosedur dan
saran dari hasil penelitian Gambaran waktu pelaksanaan IMD secara benar
Persalinan Kala IV Pada Ibu Bersalin sehingga dapat meningkatkan
Yang Di Lakukan Inisiasi Menyusu Dini kualitas pelayanan kesehatan ibu
(IMD) Di Ruang Mina RS bersalin sesuai standart yang telah di
Muhammadiyah Tuban tetapkan. Serta tetap memantau setiap
1. Seluruhnya Tekanan Darah pada ibu persalinan kala IV terutama (Tekanan
bersalin yang dilakukan IMD di Darah, Nadi, TFU, Kontraksi Uterus)
Ruang Mina RS Muhammadiyah sehingga dapat menekan perdarahan
Tuban pada Agustus 2017 kategori post partum.
normal,
2. Seluruhnya Nadi pada ibu bersalin DAFTAR PUSTAKA
yang dilakukan IMD Di Ruang Mina
RS Muhammadiyah Tuban pada Bari, Saifuddin Abdul. 2007. Ilmu
Agustus 2017 dalam kategori normal, Bedah Kebidanan. Jakarta : Bina
3. Seluruhnya TFU pada ibu bersalin Pustaka
yang dilakukan IMD Di Ruang Mina Depkes, RI. 2015. Profil Kesehatan
RS Muhammadiyah Tuban pada Indonesia Rakorpop Kementerian
Agustus 2017 dalam kategori normal, Kesehatan RI Jakarta, 1
4. Hampir seluruhnya Kontraksi Uterus Desember 2015. Jakarta : Depkes
pada ibu bersalin yang dilakukan Eka,Wijayanti Erna. 2014. Modul
IMD Di Ruang Mina RS Menyusui Yang Benar. Tuban:
Muhammadiyah Tuban pada Agustus STIKES NU TUBAN
2017dalam kategori normal, Kemenkes, RI. 2016. Profik Kesehatan.
Jakarta : Depkes
SARAN
Maryunani, Anik. 2009. Asuhan Pada
Ibu Dalam masa nifas. Jakarta: TIM
Meiliya, Eny, dkk. 2009. Buku Saku
Kebidanan. Jakarta : EGC
Nurasiah, Ai, dkk. 2012. Asuhan
Persalinan Normal Bagi Bidan.
Refika Aditama: Bandung
Nursalam. 2008. Konsep Dan
Penerapan Metodologi Penelitian
Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika
Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu
Kebidanan.Jakarta : PT Bina Pustaka
Roesli, Utami. 2007. Inisiasi Menyusu
Dini Plus ASI Ekslusif Cetakan I.
Jakarta : Pustaka Bunda
Simkin, Penny, dkk. 2007. Panduan
Lengkap Kehamilan, Melahirkan, &
Bayi. Jakarta : Surya Satyanegara
Sitti, Saleha. 2009. Asuhan Kebidanan
Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika.
Sondakh, Jenny J.S. 2013. Asuhan
Kebidanan Persalinan & Bayi Baru
Lahir. Jakarta : Erlangga
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan R & D.
Bandung : Alfabeta
Varney, Hellen, dkk. 2007. Buku Ajar
Asuhan Kebidanan. Jakarta : EGC
Walyani, Elisabeth Siwi. 2015. Asuhan
kebidanan pada kehamilan.
Yogyakarta: Pustaka barupess

Anda mungkin juga menyukai