MATEMATIKA BISNIS
Disusun oleh:
Kelompok1
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
1
DAFTAR ISI.......................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................5
1.4 Metodologi Penulisan........................................................................5
BAB 2 PEMBAHASAN.......................................................................................6
2.1 Sejarah Deret Aritmatika (Deret Hitung)............................................6
2.2 Pengertian Deret Hitung.....................................................................7
2.3 Manfaat Deret Aritmatika (Deret Hitung)...........................................7
2.4 Rumus Deret Hitung...........................................................................8
2.5 Contoh Deret Hitung...........................................................................8
2.6 Penerapan Deret Hitung Dalam Bisnis............................................11
2.7 Contoh Soal Penerapan Deret Hitung Dalam Bisnis........................11
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................18
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
kesinambungan fungsi, diferensial fungsi sederhana, diferensial fungsi
majemuk, dan integral), dan aljabar linear (matriks, analisis masukan-keluaran,
programasi linear, dan teori permainan (game theory)). Masing-masing memiliki
wilayah pembahasan tersendiri namun satu sama
lain masih saling berkaitan.
Pada kesempatan kali ini, yang akan dibahas adalah mengenai deret ukur
dan deret hitung. Deret merupakan serangkaian bilangan yang terbentuk
dengan pola yang teratur. Bilangan-bilangan yang merupakan unsur pembentuk
deret disebut suku. Suku baik dalam deret hitung maupun deret ukur
dinotasikan dengan huruf U, beberapa literatur lain menggunakan huruf S
(perhatikan bahwa notasi tersebut menggunakan huruf kapital). Jumlah nilai
suku-suku umumnya dinotasikan dengan huruf S namun literatur lain juga
menggunakan huruf J. Dalam pembahasan ini suku dilambangkan dengan
huruf U dan jumlah nilai suku dilambangkan dengan huruf S (perlu diketahui
sebelumnya bahwa terdapat perbedaan antara jumlah suku dengan jumlah nilai
suku). Berdasarkan jumlah sukunya, deret terbagi menjadi deret berhingga dan
deret tak berhingga. Deret berhingga adalah deret yang memiliki jumlah suku
yang terbatas sedangkan deret tak berhingga adalah deret yang jumlah
sukunya tidak terbatas. Berdasarkan pola perubahan bilangan di setiap
sukunya, deret terbagi menjadi deret hitung, deret ukur, dan deret harmoni.
4
1.3 Manfaat Deret Aritmatika (Deret Hitung)
1.4 Rumus Deret Hitung
1.5 Contoh Deret Hitung
1.6 Penerapan Deret Hitung Dalam Bisnis
1.7 Contoh Soal Penerapan Deret Hitung Dalam Bisnis
5
BAB II
PEMBAHASAN
Britannica
6
menciptakan berbagai teori matematika bahkan sebelum memasuki abad
masehi. Sebut saja sosok-sosok seperti Pythagoras dan Archimedes dari
Yunani, Aryabhata dan Brahmagupta dari India, serta Zhang Qiujian dari Cina.
Dalam deret hitung, perbedaan atau selisih dari satu suku ke suku
berikutnya selalu sama. Selisih suku ke-1 dengan suku ke-2 akan sama dengan
selisih suku ke-2 dengan suku ke-3, atau suku ke-3 dengan suku ke-4 dan
seterusnya. suku ke n dengan suku ke n+1 dalam deret hitung adalah selisih
yang tetap. Selisih ini dinamakan pembeda.
7
7. Biasanya dalam mengerjakan soal matematika yang menjadi kendala
adalah lupa rumus dan tidak tahu berhitung, olehnya harus belajar
aritmatika dan perlu belajar mental aritmatika membantu meningkatkan
daya ingat.
Sn = na + ((n/2)(n-1))b
Atau
Sn = n/2(2a + (n-1)b)
Sn = n/2(2a + (n-1)b)
Sn = n/2(a + a + (n-1)b)
Sn = n/2(a + Un)
1 2 3 4 5 6 7 8 —–> pembeda = 1
8
2 4 6 8 10 12 14 —–> pembeda = 2
U2 = 6
U3 = 9
U4 = 12
U5 = 15
U6 = 18
U7 = 21
U8 = 24
Jadi deret hitungnya adalah 3 6 9 12 15 18 21 24. Bila kita perhatikan dengan
seksama, nilai dari setiap suku mengikuti pola berikut:
U2 = a + b = a + (2-1)b ——-> U2 = a + (2-1)b
U3 = a + 2b = a + (3-1)b ——> U3 = a + (3-1)b
U4 = a + 3b = a + (4-1)b ——> U4 = a + (4-1)b
U5 = a + 4b = a + (5-1)b ——> U5 = a + (5-1)b
U6 = a + 5b = a + (6-1)b ——> U6 = a + (6-1)b
U7 = a + 6b = a + (7-1)b ——> U7 = a + (7-1)b
U8 = a + 7b = a + (8-1)b ——> U8 = a + (8-1)b
Berdasarkan pola tersebut maka rumus untuk mencari nilai dari suatu suku
9
berarti:
Un = a + (n-1)b
Misalkan kita ingin mencari nilai dari suku ke 20 (U20) dari deret hitung di atas
maka dengan menggunakan rumus yang sudah ada nilai U20 dapat kita
tentukan.
Un = a + (n-1)b
U20 = 3 + (20-1)3
U20 = 3 + (19)3
U20 = 3 + 57 JURNAL EKONOMI SYARIAH
U20 = 60
S1 = a
S2 = a + U2 = a + a + b =2a + b
S3 = a + U2 + U3 = 2a + b + a + 2b = 3a + 3b
S4 = a + U2 + U3 + U4 = 3a + 3b + a + 3b = 4a + 6b
S5 = S4 + U5 = 4a + 6b + a + 4b = 5a + 10b
S6 = S5 + U6 = 5a + 10b + a + 5b = 6a + 15b
********************************
S4 = 4a + 6b = 4a + ((4/2)(4-1))b
S5 = 5a + 10b = 5a + ((5/2)(5-1))b
S6 = 6a + 15b = 6a + ((6/2)(6-1))b
10
2.6 Penerapan Deret Hitung Dalam Bisnis
Deret hitung dapat diterapkan dalam model perkembangan usaha. Jika variabel-
variabel dalam kegiatan usaha seperti produksi, pendapatan, biaya, atau penambahan
modal berubah dari satu periode ke periode berikutnya mengikuti pola perubahan
seperti hitung maka prinsip-prinsip deret hitung dapat digunakan.
Contoh 1 :
Jawab:
a = 10.000
b = 500
ditanya = U7 dan S8
U7 = a + 6b
U7 = 10.000 + 6(500)
U7 = 10.000 + 3000
U7 = 13.000
Jadi, produksi pada bulan ke tujuh adalah sebanyak 13.000 buah.
11
Sn = n/2 (a + Un)
S8 = 8/2 (10.000 + U8)
S8 = 4 (10.000 + 10.000 + 7b)
S8 = 4 (20.000 + 7 (500))
S8 = 4 (20.000 + 3.500)
S8 = 4 (23.500)
S8 = 94.000
Berarti, jumlah produksi yang telah dihasilkan dari bulan januari sampai
dengan bulan agustus (bulan ke-8) adalah sebanyak 94.000 buah.
Contoh 2 :
Pembahasan:
Diketahui :
a = 3.000
b = 500
c=5
12
jawab:
S 5 = 3.000 + (5 – 1) 500 = 5.000
J6 = (3.000 + 5.000) = 20.000
Contoh 3 :
Pembahasan:
Dalam Jutaan :
a + 4b = 720
a = 720 - 4b
= 720 - 4 (130)
= 200
Sn = a + (n - 1)b
13
460 = 200 + (n - 1) 130
460 = 200 + 130n - 130
390 = 130n
n=3
Contoh 4 :
Pembahasan:
Diketahui:
Bulan pertama: jumlah utang 1.200.000, bunga 12.000
Bulan kedua: jumlah utang 1.100.000, bunga 11.000
Bulan ke-12: jumlah utang 100.000, bunga 1000
Maka, a = 12.000, b = -1000, n = 12, Un = 1000
Jawab :
Sn = n/2 (a + Un)
14
S12 = 12/2 (12000 + 1000) =78.000
Jadi, bunga yang harus dibayar Pak Andi sampai utangnya lunas
sebesar Rp 78.000.
Contoh 5 :
Pembahasan:
Diketahui:
a= 200
b = 30
n=7
Ditanya:
jumlah produksi baju pada bulan ketujuh dan jumlah keseluruhannya?
Jawab:
A. jumlah produksi baju pada bulan ketujuh adalah
S7 = 200 + ( 7 – 1) 30
S7 = 380
15
Jadi jumlah produksi baju pada bulan ketujuh 380 baju dan jumlah
keseluruhan yang dihasilkan sampai bulan tersebut adalah 2030 baju.
BAB III
PENUTUP
16
1.1 Kesimpulan
Aritmatika berasal dari kata yunani ἀριθμός (baca: arithmos) yang artinya
angka. Aritmatika ialah cabang tertua dan terdasar dari matematika yang
digunakan oleh hampir semua orang, dari perhitungan dasar sehari-hari sampai
perhitungan di dunia bisnis dan sains. Operasi-operasi aritmatika dasar ialah
penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operasi-operasi ini
disebut operasi dasar karena merupakan dasar dari operasi-operasi aritmatika
tingkat kompleks. Fungsi aritmatika merupakan kumpulan fungsi yang berisi
perintah-perintah untuk mengolah data yang berupa numerik (angka).
DAFTAR PUSTAKA
https//www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/deret-
aritmatika/amp/
17
http://blog.uin-malang.ac.id/syahirulalim/2013/02/28/materi-deret-hitung-dere
ukur diakses pada 18 September 2014 pukul 07.05
https//www.qoroa.id/2020/02/aritmatika-sejarah-pengertian-
filosofi.html?m=1
http://wartailmu.blogspot.com/2013/02/deret-hitung-dan-ukur.html diakses
pada 18 September pukul 08.16
Dumairy. Matematika Terapan Untuk Ekonomi dan Bisnis. 2012. Edisi Kedua.
BPFEYogyakarta
18