Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN CRITICAL JOURNAL REVIEW

MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2

1. Diza Pasqua Azzahra ( 7203260011 )


2. Febby Ardilla (7203560005 )
3. Ferawati ( 7203260002 )
4. Halasan Ryu Nozaky Gultom ( 7202560002 )
5. Hamdani Maulana Siddik ( 7203560006 )

Kelas : Kewirausahaan B

Dosen Pengampu :

Pebri Hastuti S.pd, M.pd

Universitas Negeri Medan

Fakultas Ekonomi Jurusan Kewirausahaan

Tahun ajaran 2020/2021


LAPORAN CRITICAL JOURNAL REVIEW

MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI

IDENTITAS JURNAL

1.Penulis : Luh Putu Ida Harini dan Kartika Sari

2.Tahun : Mei,2020

3.Judul : APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI DAN


FINANSIAL

4.Volume dan Halaman : Vol. 9(2),6 halaman

5.ISSN : 2303-1751

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat allah yang maha kuasa karena telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk menyelesaikan tugas CJR ini.Atas rahmat dan hidayahnya lah kami dapat
menyelesaikan CJR ini yang berjudul ” APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI
DAN FINANSIAL” dengan tepat waktu.

CJR yang berjudul ”APLIKASI INTEGRAL DALAM BIDANG EKONOMI DAN


FINANSIAL” disusun untuk memenuhi tugas dari ibu Pebri Hastuti,S.Pd,,M.Pd selaku dosen
mata kuliah Matematika Ekonomi yang telah memberikan bimbingan atau pengarahan dalam
menyelesaikan tugas ini.

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ibu Pebri


Hastuti,S.Pd,,M.Pd selaku dosen mata kuliah Matematika Ekonomi.Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan CJR ini.

Kami menyadari penulisan CJR ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena
itu,kritik dan saran akan kami terima demi kesempurnaan CJR ini.

MEDAN,24 Maret 2021

PENULIS

3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................................3

DAFTAR ISI........................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................5

A. Latar Belakang CJR .................................................................................................5


B. Tujuan CJR ..............................................................................................................6
C. Manfaat CJR ............................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................10

A. Kelebihan Jurnal ....................................................................................................10


B. Kekurangan Jurnal .................................................................................................10
BAB III PENUTUP ...........................................................................................................11

A. Kesimpulan ............................................................................................................11
B. Saran ......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………....12

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang CJR

Ilmuan pertama yang menempatkan matematika terapan ke garis depan bidang ekonomi
serta keuangan merupakan Loius Bachelier dalam disertasinya yang berkaitan dengan teori
spekulasi( 1900) yang menekuni proses stokastik waktu kontinu tentang gerakan Brown serta
pelaksanaannya pada penetapan harga opsi.

Berikutnya Harry Markowitz pada pertengahan tahun 1950- an menekuni pemilihan


portofolio untuk mengoptimalkan pengembalian dengan memegang beberapa saham dengan
menekuni momen- momen saham dan menciptakan permasalahan optimisasi meanvariance.
Inilah titik dini tumbuhnya teori portofolio modern dengan pendekatan statistika( Tularam,
2013).

William Sharpe pada saat yang sama memakai matematika dalam memastikan korelasi
antara tiap saham dan pasar. Setelah itu, Robert Merton serta Paul Samuelson mengubah model
satu periode dengan waktu kontinu, model gerak Brown,serta guna utilitas kuadratik yang tersirat
dalam optimasi mean- variance digantikan dengan kenaikan guna utilitas yang lebih universal.

Berikutnya lompatan besar dalam pengembangan penetapan harga opsi dilakukan oleh
Fisher Black serta Myron Scholes yang mempraktikkan kalkulus stokastik buat opsi yang
mengaitkan bermacam persamaan diferensial stokastik( PDS) yang berikutnya jadi era baru teori
stokastik.

Bersamaan dengan berkembangnya terapan matematika dalam perihal ekonomi serta


finansial,serta buat mencari solusinya berefek pada pengembangan ilmu lain. Teori integral
sebagai salah satu alternatif penyelesaian persamaan diferensial, yang pada awal mulanya dalam
bidang ekonomi serta finansial cuma digunakan untuk mencari guna asal dari guna
marginalnya,guna bayaran total, guna penerimaan total dari guna penerimaan marginal, guna
konsumsi dari guna mengkonsumsi marginal, guna tabungan dari guna tabungan marginal, serta

5
fungsi kapital dari guna investasi, saat ini banyak diteliti serta digunakan buat memecahkan
permasalahan yang terpaut dengan persamaan diferensial stokastik.

Teori integral ialah cabang ilmu matematika analisis yang bersifat deduktif- aksiomatik
serta secara teoritis masih senantiasa berkembang serta tumbuh berusia ini.Namun aplikasinya
terhadap permasalahan nyata masih belum banyak dikaji serta dibesarkan.Teori integral
berkaitan dengan bidang matematika keuangan( financial).

Pada bidang finansial ciri nilai harga saham yang berganti terhadap waktu dengan pola
yang tidak terduga, menimbulkan pergerakan harga saham biasa dimodelkan selaku proses
stokastik yang salah satunya tersaji dalam sesuatu wujud PDS.

B.TUJUAN CJR

1. Penyelesaian tugas mata kuliah Matematika Ekonomi

2.Mengetahui adanya kekurangan dan kelebihan suatu jurnal.

C.MANFAAT CJR

1.Memahami dan menganalisis kekurangan dan kelebihan suatu jurnal.

2.Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah jumal atau
hasil karya tulis ilmiah lainnya secara ringkas.

6
1.ABSTRAK

The characteristics of a function are usually investigated by looking at the continuity of


the function. But what happens if a function does not have continuous properties? To what extent
can the characteristics of continuous function be maintained for discontinuous cases? The
stochastic function that is widely involved in solving problems in the field of average financial
mathematics is a discontinuous function. This is reflected by the acquisition of a smooth curve
from the modeling drawing obtained. Today, the nature of continuous functions in [a, b] has been
widely studied and developed. Some properties of the continuous function can be extended to the
appropriate discontinuous function. In this paper, there will be some integral reviews for
discontinuous functions which are closely related to stochastic functions.

2.HASIL

Penggunaan matematika bagi sebagian besar orang, pada awalnya terbatas pada berhitung
sederhana tentang benda-benda sekitar dan sebagian besar hanya dalam penanganan masalah
uang. Ilmuan pertama yang menempatkan matematika terapan ke garis depan bidang ekonomi
dan keuangan adalah Loius Bachelier dalam disertasinya yang berkaitan dengan teori spekulasi
(1900) yang mempelajari proses stokastik waktu kontinu tentang gerakan Brown dan
penerapannya pada penetapan harga opsi. Selanjutnya Harry Markowitz pada pertengahan tahun
1950-an mempelajari pemilihan portofolio untuk memaksimalkan pengembalian dengan
memegang sejumlah saham dengan mempelajari momen-momen saham dan menemukan
masalah optimisasi mean- variance. Inilah titik awal tumbuhnya teori portofolio modern dengan
pendekatan statistika (Tularam, 2013).

Seiring dengan berkembangnya terapan matematika dalam hal ekonomi dan finansial,
dan untuk mencari solusinya berimbas pada pengembangan ilmu lain. Teori integral sebagai
salah satu alternatif penyelesaian persamaan diferensial, yang pada awalnya dalam bidang
ekonomi dan finansial hanya digunakan untuk mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya,
fungsi biaya total, fungsi penerimaan total dari fungsi penerimaan marginal, fungsi konsumsi
dari fungsi konsumsi marginal, fungsi tabungan dari fungsi tabungan marginal, dan fungsi
kapital dari fungsi investasi, sekarang banyak diteliti dan digunakan untuk memecahkan masalah
yang terkait dengan persamaan diferensial stokastik. Teori integral merupakan cabang ilmu

7
matematika analisis yang bersifat deduktif-aksiomatik dan secara teoritis masih tetap tumbuh dan
berkembang dewasa ini.

1. Teori Integral

Teori integral muncul melalui pendefinisian secara deskriptif dan konstruktif.


Pendefinisian deskriptif dilakukan oleh Leibniz dan Newton dengan menggunakan anti derivatif
suatu fungsi. Kemudian Bernhard Riemann secara konstruktif mengemukakan teori integral
dengan menggunakan partisi, yang kemudian dikenal dengan integral Riemann. (Lee, 1989).
Adanya fungsi yang tidak terintegral Riemann untuk fungsi yang bernilai 0 dan 1 mengilhami
Henri Lebesgue mengembangkan integral Lebesgue yang dilakukan dengan menggunakan
pendekatan teori ukuran. Integral Lebesgue dapat diaplikasikan pada fungsi terbatas yang
didefinisikan pada suatu himpunan terukur berhingga (Burk, 2007).

2. Model Stokastik Gerak Brown

Proses Wiener (atau gerak Brown) adalah titik awal dalam pengembangan integral
stokastik (Hassler, 2016). Pada tahun 1900, Louis Bachelier memodelkan pergerakan harga
saham mengikuti Gerak Brown dengan konstanta drift . Pada tahun 1973, Fischer Black dan
Myron Scholes mempublikasikan suatu paper tentang teori dan perhitungan opsi yang berjudul
“The Pricing of Options and Corporate Liabilities”.Pada gerak Brown, dapat didefinisikan
sebagai gerak yang mengalami perubahan cukup singkat. Beberapa sifat penting dari gerak
Brown adalah : sifat berhingga, sifat kontinu, sifat Markov, sifat Martingale, bervariansi kuadrat,
dan normalitas. Sedangkan disebut gerak Brown (Brown Motion) pada proses stokastik bila
berlaku ketentuan: ; { } mempunyai kenaikan (increment) kestabilan independent dan dengan
x(t) berdistribusi normal rata – rata nol dan variansi.

3. Model Black Scholes

Model Black - Sholes dikembangkan oleh Myron Scholes dan Fischer Black pada tahun
1973. Asumsi yang mempengaruhi model Black–Scholes diantaranya adalah opsi yang dijadikan
acuan ialah opsi Eropa, berlaku saat waktu habis; volatilitas (variansi harga) bersifat konstan
(tetap) selama usia opsi diketahui pasti, saham yang dipakai tidak dividen dan pajak serta biaya
transaksi di abaikan. Selanjutnya akan dibahas tentang Persamaan Differensial Stokastik.

8
4. Persamaan Differensial Stokastik

Secara umum bentuk PDS dapat diformulasikan dengan persamaan:

Dx(t)= f(X(t))dt + g(X(t))dW(t), dengan X(0)=X° dan 0<t<T (1)

Fungsi F (X(t)) pada persamaan (1) merupakan suku deterministik yang seringkali
disebut juga sebagai koefisien drift yang merupakan penentu arah dari solusi suatu PDS. Fungsi
g(X(t)) merupakan suku stokastik yang sering kali disebut sebagai koefisien diffusion dengan
nilai awal X• yang merepresentasikan fluktuasi dari kurva. Sedangkan fungsi W(t) merupakan
proses Wiener yang memiliki karakteristik tertentu merepresentasikan noise/gangguan pada
sistem. Secara umum diketahui pula bahwa PDS bersifat nowhere differentiable,

yang artinya tidak ada untuk setiap t E [0,T].

5.Pendekatan Integral Bertipe Stieltjes pada Fungsi Stokastik

Pendefinisian integral stokastik pada dasarnya berkembang dari integral tipe Stieltjes.
Pada integral tipe ini memungkinkan suatu integrator berupa suatu fungsi yang terdefinisi pada
interval tertentu, selama fungsi tersebut masih bernilai real. Jadi keberadaan

suku dalam PDS masih memungkinkan diselesaikan dengan integral bertipe Stieltjes.
Dalam pengintegralan ini, karakteristik suatu fungsi baik fungsi sebagai integran dan fungsi
sebagai integrator merupakan hal penting yang harus diperhatikan agar memenuhi syarat yang
diperbolehkan dalam integral bertipe Stieltjes.

9
BAB II

PEMBAHASAN

NO KELEBIHAN KEKURANGAN

1. Jurnal ini identitasnya sangat lengkap dan Abstrak pada jurnal ini hanya menggunakan
terdapat issn beserta situs untuk bahasa inggris, dan tidak disertai
membuka jurnal ini. terjemahannya. Hal ini tidak memudahkan
orang yang tidak mengerti bahasa asing.
Jika dijabarkan terjemahannya, pasti akan
mengasah pengetahuan.

2. Urutan Struktur Jurnal juga teratur dan Jurnal ini tidak dilakukan secara eksplisit,
rapi, jadi para pembaca pengelihatannya sedikit terbelit dalam bahasanya juga.
tetap baik saat membaca.

3. Jika di terjemahkkan abstraknya, abstrak setiap pendapat para ahli tidak dibuat
tersebut sudah menunjukan inti dari isi. dengan formula tebal atau bold, jadi seorang
pembaca sulit menemukan

4. Rumus-rumus yang dijabarkan juga -


sudah cukup lengkap dan mudah
dimengerti.

5. Data-data yang dipaparkan juga bisa -


dipertanggung jawabkan oleh sang
penulis

6. Grafik yang digambarkan juga setiap -


tarikannya rapi dan bisa dijadikan acuan
saat mengerjakan suatu soal

7. Terdapat pembuktiannya dan bisa -


dijabarkan melalui rumus, sekaligus juga
dipaparkan definisinya. Ini bisa membuat
para pembaca lebih mengerti akan studi
kasus ini.

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Jadi kesimpulan yang kami dapat dari Critical Journal Review yang telah kami perbuat
ini adalah, kita dapat menjadi seorang yang berhasil jika kita bisa mengelola berbagai hal
dikehidupan kita sehari-hari, terutama mengelola perusahaan yang nantinya akan kita miliki, kita
bisa menerapkan sistem pada matematika ekonomi ini untuk menjalankan suatu usaha. Critical
Journal Review ini menyajikan laporan yang dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu
jurnal. Critical Journal Review juga dapat memudahkan kita untuk mengetahui apa sebagian isi
dari jurnal yang kami review dan dapat membantu orang lain/pembaca mementukan pilihannya,
apakah jurnal ini bisa membuat pembaca tertarik yang kami review ini.

B. SARAN
a.sebaiknya jika ada kata yang berbahasa asing haruslah diikutsertakan dengan artinya agar
pembaca lebih efektif dalam memahami kalimat dan lebih memudahkan dalam mengingat
kalimat.

b.dalam menyampaikan pembahasan jural lebih baik jika di sampaikan secara langsung sehingga
makna dan isinya dapat diketahui dan lebih terkesan jelas.

c.dalam pembuatan pendapat menurut ahli sebaiknya menggunakan ceta tebal(bold) ataupun
cetak miring(italic) agar pembaca lebih cepat memahami dan menemukan arti luas dari topik
pembahasan dan permasalahan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Luh Putu Ida Harini, Kartika Sari. 2020. Aplikasi Integral dalam Bidang Ekonomi dan Financial.
Universitas Udayana

12

Anda mungkin juga menyukai