OLEH :
JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi kami kekuatan dan petunjuk untuk
menyelesaikan tugas makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya kami sekelompok tidak akan bisa
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini disusun berdasarkan tugas dari proses pembelajaran yang telah dititipkan
kepada kelompok kami. Makalah ini disusun dengan menghadapi berbagai rintangan, namun
dengan penuh kesabaran kami mencoba untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini memuat tentang “Aplikasi matriks dalam bidang ekonomi dan bisnis”,
Kami selaku penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Dosen yang
telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Semoga makalah yang kami buat ini
dapat dinilai dengan baik dan dihargai. Meski makalah ini masih punya kekurangan, kami
selaku penyusun mohon kritik dan sarannya. Terimakasih.
2
DAFTAR ISI
2.3 Penerapan Vektor dalam bidang ekonomi sebagai analisis masukan - keluaran
……………………………………...… 6
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Analisisa ekonomi saat ini semakin spesifik, akurat dan efisien. Asumsi-asumsi
ekonomi yang abstrak, yang bila diverbalkan membutuhkan berlembar-lembar kertas, dengan
model matematika dapat dijelaskan secara eksplisit dengan menjabarkan beberapa persamaan
saja.
Tidak mengherankan lagi bila penggunaan matematika dalam analisis ekonomi
semakin intensif digunakan. Berbeda halnya dengan matematika murni, yang menggunakan
simbol-simbol yang umum digunakan yaitu x, y, z, simbol-simbol dalam matematika ekonomi
dan bisnis sesuai dengan variabel ekonominya, misalnya harga = P (price), biaya = C (cost),
kuantitas = Q (quantity), tabungan = S (saving) dan lain sebagainya. Salah satu perkembangan
yang menarik dari penerapan aljabar matriks dalam bidang ekonomi adalah analisis masukan–
keluaran (input–output analysis), yang telah diperkenalkan dan dikembangkan pertama kali
pada tahun 1936 oleh Wassily W. Leontief dari Harvard University. Analisis masukan–
keluaran merupakan suatu model matematika untuk menelaah struktur perekonomian yang
saling kait mengait antar sektor atau kegiatan ekonomi.
2
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa itu Matriks dan vector
2. Untuk mengetahui apa itu analisa Masukan – keluaran?
3. Untuk mengetahui bagaimana penerapan dari matriks dan vector dalam bidang
ekonomi sebagai analisis masukan - keluaran
BAB 2
PEMBAHASAN
Matriks merupakan kumpulan angka / bilangan dalam bentuk segi empat yang
terdiri dari baris dan kolom. Notasi suatu matriks biasanya ditulis sebagai berikut
aij merupakan unsur / elemen matriks yang terletak pada baris i dan kolom j. Ukuran
(orde) suatu matriks merupakan jumlah baris dikali jumlah kolom. Misalkan A dan B adalah
matriks berukuran sama, maka A dan B sama jika unsur-unsur matriks yang seletak pada
kedua matriks tersebut adalah sama ( Scarletta, 2015 )
2
Masing-masing sector menggunakan keluaran dari sector lain sebagai masukan bagi
keluaran yang akan dihasilkan, selanjutnya keluaran yang dihasilkan menjadi masukan bagi
sector lain. Selain menjadi masukan bagi bagi sector lain, terdapat pula
keluaran suatu sector yang menjadi masukan bagi sector itu sendiri dan sebagi konsumsi bagi
pemakai akhir. Dari model hubungan sector-sektor tersebut perlu dimodelkan yang
merepresentasikan keterkaitan antar sector dan dilakukan pencarian koefisien hubungan antar
sector untuk menentukan keluaran.
2.3 Penerapan matriks dalam bidang ekonomi sebagai analisis masukan - keluaran
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Matematika diskrit memiliki banyak ilmu untuk dipelajari. Relasi dan matriks adalah
salah satu dari ilmu diskrit yang menarik untuk dipelajari. Setiap ilmu dapat dikombinasikan
untuk benar-benar bermanfaat dalam kehidupan manusia baik dalam ilmu sains maupun
terapan. Analisis masukan keluaran adalah salah satu aplikasi terapan ilmu matematika diskrit
yang memanfaatkan teori-teori relasi dan Pada analisis masukan keluaran terdapat relasi
antarsektor dalam menjalankan perekonomian untuk mendukung sistem yang terkait di
dalamnya. Relasi ini dapat disajikan dalam bentuk matriks transaksi dan matriks teknologi.
Pada matriks teknologi terdapat permintaan akhir yang memetakan keluaran total akibat adanya
relasi antarsektor. Pemetaan itu, tepatnya fungsi satu ke satu, dapat dibentuk dalam perkalian
Dengan menggunakan dasar matriks fungsi balikannya dapat ditentukan.
3.2 SARAN
Penyusunan materi dalam makalah ini sudah cukup baik,namun masih banyak memiliki
kekurangan khususnya kelengkapan pada materi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
2
saran dari pembaca atau pendengar agar kelak penulis dapat membuat makalah yang lebih baik
dari ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://kemlu.go.id/portal/id/read/91/halaman_list_lainnya/indonesia-dan-misi-pemeliharaan-
perdamaian-pbb
https://istiqomah196.blogspot.com/2014/04/pengertian-astragatra-dan-aspek-aspeknya.html
https://www.dosenpendidikan.com/pengertian-geostrategi-indonesia-secara-akurat/
http://kulkulice.blogspot.com/2014/06/geostrategi.html