Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN

FAKULTAS HUKUM
UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Hukum Ekonomi


Kode : LAW183112
Semester : Genap 2021/2022
Bentuk Ujian : Objective Test
Waktu pengerjaan : 60 menit
Ujian dimulai : Selasa, 12 April 2022 pukul 10.00 WIB
Ujian selesai : Selasa, 12 April 2022 pukul 11.00 WIB

Petunjuk Pengerjaan Soal


1. Tuliskan identitas lengkap Anda (nama, npm, kelas, matakuliah) dalam
lembar jawab.
2. Dokumen jawaban berbentuk .pdf.
3. Jawaban untuk tiap nomor hanya berupa abjad.
4. Semua nomor wajib dijawab.
5. Dokumen jawaban dikumpulkan melalui platform IDE di bagian Ujian Tengah
Semester, maksimal Selasa, 12 April 2022 pukul 11.00 WIB.
6. Hanya jika Anda TIDAK DAPAT mengumpulkan dokumen jawaban melalui
IDE, silakan mengumpulkan jawaban UTS Hukum Ekonomi
melalui link http://bit.ly/pengumpulanujian lalu unggah dokumen
jawaban tersebut di dalam folder yang sesuai dengan matakuliah dan kelas
Anda. Batas waktu pengumpulan tetap sama seperti pengumpulan melalui
IDE.
7. Pastikan Anda hanya mengunggah melalui tautan di nomor 6 HANYA
JIKA ANDA TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN MELALUI IDE.

I. PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT

1. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, perekonomian di banyak negara memerlukan


intervensi dari Pemerintah melalui kaidah Hukum Ekonomi. Hal ini dikarenakan:
A. Adanya intervensi dari negara-negara asing dalam ekonomi nasional suatu negara.
B. Adanya huru hara social yang merusak ketertiban dan keamanan negara.
C. Terjadinya perubahan system politik dan pemerintahan terutama di negara
berkembang.
D. Berubahnya faham atau ideologi tentang peran negara yakni ke arah Negara
Kesejahteraan.
E. Berkembangnya kembali faham ekonomi menjadi neo-liberalisme dan kapitalisme.

2. Salah satu ciri utama dari Sistem Ekonomi Sosialisme adalah:


A. Dibatasinya secara ketat kepemilikan hak milik pribadi setiap individu.
B. Dibebaskannya eksploitasi kekayaan alam oleh perusahaan nasional.
C. Tiadanya konsep pasar atau prinsip penawaran dan permintaan.
D. Digantikannya fungsi Hukum Dagang oleh Hukum Ekonomi.
E. Tiadanya ketentuan hukum di dalam konstitusi negara.

1
3. Karakteristik yang menunjukkan ciri sistem ekonomi pasar adalah :
A. Kuatnya paham proteksionisme, karena adanya kecenderungan untuk selalu
melakukan impor, dibanding ekspor.
B. Produksi dilakukan secara massal dengan menggunakan beragam teknologi canggih
dan padat modal, untuk memenuhi pasar dalam negeri terlebih dahulu.
C. Keputusan akhir untuk melakukan produksi dan distribusi dilakukan oleh negara
dalam kapasitasnya sebagai aktor ekonomi.
D. Eksistensi badan usaha swasta sangat dominan, dan tidak jarang hal tersebut
mengakibatkan terjadinya diskrepansi.
E. Hak kekayaan intelektual begitu berkembang, karena pemerintah menggelontorkan
dana besar untuk melakukan riset dan pengembangan produk unggulan negara.

4. Hal berikut yang dapat digunakan untuk melihat perbedaan utama Hukum Ekonomi dan
Hukum Dagang adalah:
A. Hukum Ekonomi merupakan sekelompok aturan hukum yang terdiri dari berbagai
praktik baik (good practices) yang dilakukan oleh para pedagang.
B. Kebebasan berkontrak dan penyelesaian sengketa secara ex aequo et bono merupakan
karakteristik dari Hukum Ekonomi.
C. Kaidah-kaidah yang dihimpun dan kemudian dikodifikasikan menjadi Kitab Undang-
Undang Hukum Dagang menjadi contoh Kaidah Hukum Ekonomi pertama di dunia.
D. Sifat publik dari Hukum Ekonomi terlihat sangat kental karena adanya mekanisme
penyelesaian sengketa melalui arbitrase dagang.
E. Peran negara sebagai regulator yang tidak hanya menjadi ‘penjaga keamanan’ terlihat
sangat kuat sebagai awal kemunculan Hukum Ekonomi.

5. Salah satu hal atau aspek yang mampu membedakan sistem ekonomi kapitalisme dengan
sistem ekonomi sosialisme adalah:
A. Dalam kapitalisme tidak berlaku dalil-dalil ekonomi, melainkan Hukum Ekonomi;
sebaliknya dalam sosialisme keduanya berlaku.
B. Dalam sosialisme tidak dikenal hak milik individu sebab kepentingan umum yang
menjadi tujuan bersama masyarakatnya; sedangkan dalam kapitalisme justru hak milik
individual yang menjadi sumber kekuatan ekonomi dan hak milik individu ini bersifat
absolut alias tidak dapat diganggu gugat.
C. Dalam sosialisme tidak dikenal Hukum Ekonomi karena semua aktivitas ekonomi telah
diatur dan dikuasai oleh negara; sementara dalam kapitalisme Hukum Ekonomi justru
berkembang karena menggantikan fungsi dari Hukum Dagang dan Hukum Perdata.
D. Dalam sosialisme dikenal pembangunan ekonomi berbasis pada perencanaan ekonomi
yang diarahkan pada pencapaian suatu tujuan ekonomi nasional dari negara yang
bersangkutan; sedangkan dalam kapitalisme konsep perencanaan ekonomi tidak
dikenal karena sebagian besar aktivitas ekonomi dilakukan secara bebas oleh individu,
bukan oleh negara.
E. Dalam kapitalisme hak milik dan kebebasan individu diakui sepenuhnya; sedangkan
dalam sosialisme hak milik individual tidak diakui sama sekali termasuk kepemilikan
benda-benda yang bersifat personal sekalipun.

6. Dalam perekonomian yang bersistem campuran (mixed economy), peran negara sebagai
regulator ekonomi makro memiliki beberapa tujuan atau fungsi di bawah ini, kecuali :
2
A. menciptakan pasar yang bebas dari persaingan usaha tidak sehat.
B. mewujudkan pemerataan pendapatan secara adil.
C. mencegah terjadinya abuse of power atau penyalah-gunaan kekuasaan dari aparatur
negara.
D. menumbuh-kembangkan perusahaan-perusahaan negara secara sehat dan fair.
E. melindungi sumber-sumber daya alam yang berpotensi sebagai sumber daya ekonomi
nasional.

7. Di dalam suatu masyarakat dengan perekonomian bersistem pasar atau liberal kapitalistik,
maka dapat terjadi hal berikut ini:
A. penguasaan alat-alat produksi di tangan negara.
B. seluruh aktivitas ekonomi mikro dan makro dilakukan sesuai dengan perencanaan
ekonomi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
C. pembatasan hak milik individu.
D. persaingan usaha di antara para pelaku ekonomi secara sehat maupun secara curang.
E. semua jawaban di atas salah.

8. Berikut ini adalah pernyataan yang salah dalam sistem ekonomi sosialisme:
A. Hak milik tidak diakui sama sekali, karena harus berfungsi sosial.
B. Pemerintah berperan ganda, baik sebagai pemilik sumber daya alam, aktor ekonomi,
maupun regulator ekonomi.
C. Pelaku usaha harus membuat rencana produksi dan konsumsi sesuai dengan rencana
ekonomi nasional.
D. Terdapat pembatasan untuk pembagian dan pemanfaatan hasil produksi.
E. Semua jawaban salah.

9. Sejarah pertumbuhan Hukum Ekonomi di beberapa negara menunjukkan adanya beberapa


persamaan, yaitu:
A. Bahwa Hukum Ekonomi muncul karena faktor interdependensi / kesaling-
tergantungan antar negara-negara di dunia sejak berakhirnya Perang Dunia II.
B. Bahwa seiring dengan semakin banyaknya regulasi ekonomi yang dibuat pemerintah,
sifat dirigism ekonomi negara yang bersangkutan semakin melemah.
C. Bahwa Hukum Ekonomi menjadi semakin penting peranannya dalam mendukung
sistem ekonomi negara yang bersangkutan sehingga menggantikan peran dan fungsi
dari Hukum Dagang.
D. Bahwa di semua negara Hukum Ekonomi selalu terbagi menjadi dua kelompok yaitu
Hukum Ekonomi Sosial dan Hukum Ekonomi Pembangunan.
E. Bahwa esensi dari Hukum Ekonomi selalu berupa campur tangannya pemerintah /
negara dalam aktivitas ekonomi makro.

10. Apabila memperhatikan sejarah perkembangan bidang Hukum Ekonomi di beberapa


negara Eropa Barat, maka dapat disimpulkan bahwa:
A. di Jerman, tidak dibedakan antara Hukum Ekonomi dengan Hukum Dagang sebab
sistem ekonomi negara tersebut bercorak sosialisme pasar dan kedua bidang hukum
tersebut sama-sama bertujuan untuk mendukung sistem tersebut.
B. di Perancis, terjadi pembedaan antara Droit Economique dengan Droit de L’economie;
Droit Economique merujuk pada Hukum Dagang lama, sementara Droit de L’economie
lebih mendekati Hukum Bisnis atau Hukum Dagang modern.

3
C. di Inggris, berkembangnya regulasi Hukum Ekonomi diakibatkan oleh terjadinya
gerakan konsumen dan meluasnya pertumbuhan institusi atau badan-badan usaha.
D. di Belanda, tidak dibedakan antara Hukum Ekonomi Sosial dan Hukum Ekonomi
Pembangunan seperti halnya di Indonesia.
E. di Belgia, Hukum Ekonomi telah dikenal jauh sebelum terjadinya Perang Dunia II.

11. Berikut adalah beberapa faktor berkembangnya hukum ekonomi di Eropa, Amerika
Serikat, dan Kanada, kecuali:
A. Munculnya nasionalisme ekonomi.
B. Lunturnya paham negara penjaga malam (nachwakerstaat).
C. Berkembangnya konsep negara kesejahteraan (welfare state).
D. Faktor dirigism dalam perekonomian nasional
E. Lahirnya negara-negara berkembang setelah berakhirnya Perang Dunia II.

12. Menurut Teori Regulasi, tujuan atau sasaran dari regulasi ekonomi adalah untuk:
A. Mengatur perilaku pelaku ekonomi dan struktur pasar.
B. Menggantikan fungsi dari Hukum Perdata dan Hukum Dagang.
C. Menciptakan struktur ekonomi yang dualistis yakni pertanian dan perindustrian.
D. Mengarahkan sistem ekonomi liberal kapitalistik menjadi sistem ekonomi sosialisme.
E. Menciptakan sistem perekonomian pasar bebas.

13. Yang tidak tercakup ke dalam pengertian economic regulation ialah:


A. Peraturan yang diterbitkan pemerintah untuk mencegah kegagalan pasar.
B. Peraturan pemerintah yang ditujukan untuk menciptakan demokrasi kerakyatan.
C. Peraturan pemerintah yang ditujukan untuk melindungi konsumen dari persaingan
curang.
D. Peraturan pemerintah yang dibuat untuk mengatur pemanfaatan sumber daya alam
dan lingkungan hidup untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
E. Peraturan pemerintah yang membatasi kebebasan berkontrak dalam hukum
ketenagakerjaan.

14. Regulasi ekonomi atau Hukum Ekonomi adalah:


A. Instrumen hukum dalam bentuk peraturan perundang-undangan yang diterapkan
Pemerintah yang memiliki kekuatan memaksa untuk mengatur pasar dan perilaku
pasar.
B. Instrumen hukum yang dimaksudkan untuk menghambat sistem ekonomi pasar bebas.
C. Bentuk baru dari Hukum Dagang atau Hukum Bisnis.
D. Teori dan prinsip dalam ilmu ekonomi yang digunakan untuk menganalisis pranata
hukum seperti misalnya pranata hukum kontrak, hukum hak milik, dan hukum tentang
penyelesaian sengketa.
E. Bidang hukum baru hasil dari studi tentang ekonomi pembangunan.

15. Salah satu alasan utama mengapa diperlukan regulasi ekonomi dalam perekonomian
suatu negara adalah karena terjadinya kegagalan pasar seperti misalnya:
A. Bencana alam.
B. Kegagalan di negara-negara komunis.
C. Terjadinya persaingan usaha yang tidak sempurna.
D. Perubahan ekonomi global kea rah neo-liberalisme.
E. Terbentuknya organisasi atau kerjasama ekonomi internasional.
4
16. Fenomena di bawah ini adalah alasan mengapa intervensi pemerintah melalui regulasi
ekonomi diperlukan, kecuali
A. Terjadi berbagai praktik bisnis curang yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi.
B. Adanya ketidakseimbangan informasi, di mana konsumen lebih memiliki pengetahuan
dibandingkan produsen.
C. Terdapat perilaku orang-orang yang ingin mengambil sebanyak-banyaknya manfaat
dari kondisi tertentu.
D. Ada kebutuhan untuk menyediakan public goods.
E. Semua jawaban salah.

17. Konkretisasi dari Hukum Ekonomi dapat terlihat dari contoh pengaturan hukum di bawah
ini, kecuali:
A. Perlindungan terhadap eksploitasi berlebihan sumber daya alam.
B. Pelarangan pelaku usaha untuk menghalangi pelaku usaha lain yang akan memasuki
pasar.
C. Penyaluran kredit pada sebanyak-banyaknya nasabah, meski berada dalam satu bidang
usaha.
D. Pembatasan harga jual tertinggi bagi produk tertentu.
E. Pedoman pembuatan iklan yang sesuai dengan produknya.

18. Hal yang tepat mengenai pemilikan modal, aset, dan alat produksi; serta sistem
ekonominya tergambar dalam pernyataan:
A. Dalam sistem ekonomi tradisional, pemupukan modal di satu keluarga terjadi dengan
sangat pesat, karena adanya keinginan untuk hanya memenuhi kebutuhan sendiri saja.
B. Pemilikan modal, aset, dan alat produksi; serta pemanfaatan hasil produksi harus
sesuai dengan rencana nasional suatu negara, bagi negara yang menganut sistem
ekonomi campuran dan liberal kapitalisme.
C. Negara memberikan jaminan bagi individu terkait pemilikan modal, aset, dan alat
produksi dalam sistem ekonomi pasar.
D. Pengaturan modal, aset, dan alat produksi oleh hukum kebiasaan setempat, dapat
terlihat dalam sistem ekonomi terpusat.
E. Negara merupakan pemilik dan penguasa seluruh kekayaan alam yang dapat
digunakan sebagai modal dan faktor produksi, dalam sistem ekonomi tradisional yang
masih sangat dekat dengan alam.

19. Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan dari Hukum Ekonomi adalah:
A. mewujudkan demokrasi sebagai pengganti ideologi negara penjaga malam.
B. mewujudkan konsep negara kesejahteraan.
C. mewujudkan tujuan ekonomi negara yang tercantum di dalam Konstitusi Ekonomi.
D. mengatur atau mengarahkan perilaku para pelaku usaha dalam menjalankan aktivitas
ekonomi.
E. mengatur kewenangan negara dalam mengelola ekonomi nasional.

5
II. PILIHLAH:
A. Jika pernyataan di bawah ini BENAR
B. Jika pernyataan di bawah ini SALAH

20. Pada dasarnya, hakikat konstitusi ekonomi dan regulasi ekonomi tidak dapat dibedakan,
karena sama-sama tergolong sebagai sumber hukum formal dari Hukum Ekonomi.

21. Sumber hukum bagi Hukum Ekonomi dan Hukum Dagang bisa saja merupakan peraturan
perundang-undangan yang sama; akan tetapi tetap memiliki perbedaan dalam kaidah
yang tersusun di dalamnya.

22. Relasi yang dimunculkan oleh Hukum Ekonomi bisa merupakan relasi antara negara
dengan warganya; serta relasi antar warga negara.

23. Jika Hukum Dagang memberikan kebebasan sebesar-besarnya bagi para pedagang untuk
melakukan transaksi ekonomi, maka Hukum Ekonomi berusaha untuk membatasinya.

24. Kegiatan produksi dengan pola subsisten dapat ditemukan dalam sistem ekonomi
komando, dimana produksi yang dilakukan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan
sendiri, tanpa mempertimbangkan kebutuhan pasar.

25. Dalam system ekonomi sosialis, hak kepemilikan property individu dibatasi dan diatur
oleh negara.

26. Berkembangnya faham negara kesejahteraan menjadi legitimasi dari berkembangnya


Hukum Ekonomi.

27. Secara teoritis ataupun praktis, Hukum Ekonomi dan Hukum Bisnis adalah identic karena
obyek yang diatur keduanya adalah hubungan ekonomi antar individu.

28. Sistem ekonomi adalah pola, cara, atau mekanisme tentang bagaimana masyarakat dalam
suatu negara menjawab tiga masalah dasar dalam Ilmu Ekonomi, yakni tentang produk
apa yang harus dibuat, bagaimana cara membuatnya, serta siapa yang berhak untuk
mendapatkannya.

29. Hukum Ekonomi suatu ketika akan menggantikan Hukum Dagang karena materi Hukum
Dagang sudah termasuk ke dalam materi Hukum Ekonomi.

30. Salah satu tujuan dari Hukum Ekonomi adalah untuk menghilangkan dampak buruk dari
faktor eksternalitas ekonomi.

6
III. PILIHLAH:
A. Apabila pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya memperlihatkan
hubungan sebab akibat.
B. Apabila pernyataan benar, alasan benar, namun keduanya tidak memperlihatkan
hubungan sebab akibat.
C. Apabila pernyataan benar, alasan salah.
D. Apabila pernyataan salah, alasan benar.
E. Apabila pernyataan dan alasan keduanya salah.

31. Laissez faire laissez passé adalah prinsip yang menjadi esensi dari pemikiran ekonomi
sosialisme;
SEBAB
Prinsip tersebut menjadi dasar bagi negara, yang diwakili oleh pemerintah, untuk
bertindak sebagai regulator maupun aktor dalam perekonomian.

32. Dalam sistem ekonomi sosialisme, kepemilikan individu tidak diakui sama sekali;
SEBAB
Menurut sistem ekonomi sosialisme, negara adalah pemilik sumber daya alam dan rakyat
hanya mengolahnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dirinya sendiri dan kebutuhan
negara melalui perencanaan ekonomi.

33. Di dalam sistem ekonomi campuran yang berlaku di Indonesia peran aktif Pemerintah
dalam mengatur ekonomi nasional sangat besar;
SEBAB
Indonesia merupakan negara sedang berkembang.

34. Hukum Ekonomi atau Economic Law di Eropa secara substansial memperlihatkan banyak
kesamaan dengan Regulasi Ekonomi atau Economic Regulation yang berkembang pesat di
Amerika Serikat, khususnya sejak berakhirnya Perang Dunia II;
SEBAB
Economic Regulation didasarkan pada pemikiran filsafat dan teori hukum yang secara
khusus menggunakan pendekatan ilmu ekonomi, yang dikenal dengan Economic Analysis
of Law.

35. Regulasi finansial merupakan salah satu jenis regulasi ekonomi yang paling banyak dibuat
oleh pemerintah dari berbagai negara;
SEBAB
Dalam sektor finansial risiko terjadinya kegagalan pasar amat besar, misalnya karena
faktor asymmetric information di antara penjual (supplier) dan pembeli (konsumen)
ataupun faktor lain seperti moral hazard.

36. Hukum Ekonomi jelas sekali berbeda dari Hukum Dagang, baik bila dilihat dari aspek
sejarah dan latar belakang kemunculannya maupun dari aspek tujuan serta sifat kaidah
hukumnya;
SEBAB
Hukum Dagang bersifat sangat perdata atau ’civil’ sedangkan Hukum Ekonomi lebih
banyak bersifat publik, transdisipliner dan transnasional.

7
37. Bidang atau sektor ekonomi yang menyangkut kepentingan publik seperti penyediaan air
minum, pembangunan infrastruktur ekonomi, dan kesehatan masyarakat merupakan
sektor ekonomi yang paling banyak diatur oleh Pemerintah melalui berbagai regulasi
ekonomi;
SEBAB
Di dalam sistem ekonomi pasar bebas, sektor ekonomi tersebut dikelola dan dikuasai oleh
para pelaku ekonomi swasta, baik asing maupun nasional, yang sering disebut sektor
swasta.

38. Analisis ekonomi terhadap hukum (economic analysis of law) adalah bidang studi yang
menganalisis legitimasi atau keabsahan kebijakan ekonomi dari sudut pandang Ilmu
Hukum;
SEBAB
Bidang studi tersebut seperti halnya Hukum Ekonomi menggunakan metode pendekatan
transdisipliner atau lintas ilmu, yakni metode Ilmu Hukum dan metode Ilmu Ekonomi.

39. Hukum Ekonomi yang dimaknai sebagai Economic Analysis of Law seringkali disebut
sebagai bidang studi yang bersifat monodisipliner;
SEBAB
Pengetahuan dan metode dalam Ilmu Ekonomi, sama seperti Ilmu Politik, tidak dapat
digunakan untuk memahami Ilmu Hukum.

40. Regulasi ekonomi berisi perintah, pembatasan, atau larangan yang wajib dipatuhi oleh
para pelaku ekonomi baik individu ataupun badan usaha;
SEBAB
Sasaran atau target dari regulasi ekonomi adalah mengatur perilaku pelaku usaha dan
struktur pasar.

41. Izin Usaha adalah salah satu bentuk yang dapat dipakai oleh pemerintah untuk mengatur,
menata, dan mengarahkan perekonomian;
SEBAB
Regulasi ekonomi dapat pula berisi persyaratan yang harus dipenuhi pelaku usaha
sebelum melakukan kegiatan usaha.

42. Regulasi ekonomi tidak diperlukan untuk mengatasi atau mencegah terjadinya
ketimpangan social antara masyarakat yang kuat secara ekonomi dan mereka yang
miskin;
SEBAB
Tugas dan tanggungjawab Pemerintah adalah untuk mengatur dan memecahkan masalah-
masalah ekonomi, bukan masalah social seperti kemiskinan ataupun ketimpangan sosial.

43. Hukum Ekonomi dapat diartikan sebagai Regulasi Ekonomi, demikian pula sebaliknya;
SEBAB
Regulasi Ekonomi mencakup produk hukum yakni peraturan perundang-undangan dan
bahkan juga konstitusi negara, yang mengatur berbagai aspek dari perekonomian negara.

44. Ekonomi, dagang, dan bisnis tidak dapat dibedakan maknanya mengingat semuanya
memiliki ruang lingkup yang sama;
SEBAB
8
Dalam konsep ekonomi, pengertian tentang istilah dagang dan bisnis memiliki keterkaitan
yang erat yaitu keduanya merujuk pada aktivitas manusia dalam melakukan pertukaran
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.

45. Salah satu contoh pemahaman Hukum Ekonomi yang digolongkan sebagai Droit de
l’economic melahirkan perundang-undangan tentang tindak pidana di bidang ekonomi;
SEBAB
Kaidah Hukum Ekonomi dapat berupa Kaidah Hukum Pidana, di samping Kaidah Hukum
Administrasi Negara.

46. Intervensi pemerintah dalam kegiatan ekonomi hanya akan ditemui dalam Sistem
Ekonomi Terpusat;
SEBAB
Peran pemerintah sebagai regulator dalam sistem ekonomi pasar yang liberal-kapitalistik
tidak dapat dikesampingkan.

47. Hukum Ekonomi dan Hukum Administrasi Negara pada dasarnya sama;
SEBAB
Hukum Administrasi Negara merupakan contoh dari Hukum Ekonomi dalam arti sempit.

48. Putusan hakim atau lembaga yudikatif tidak tepat dikategorikan sebagai regulasi atau
Hukum Ekonomi;
SEBAB
Makna kata regulasi ekonomi adalah bentuk peraturan hukum yang dibuat oleh eksekutif
yang mengatur aktivitas ekonomi.

49. Fokus dan konteks dari Hukum Ekonomi adalah norma atau ketentuan hukum yang
mengatur perekonomian khusus di negara berkembang saja;
SEBAB
Hukum Ekonomi memang merupakan kaidah hukum, baik yang bersifat perdata maupun
publik, yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan ekonomi nasional suatu negara.

***********

Anda mungkin juga menyukai