TOR Denpasar
TOR Denpasar
A. LATAR BELAKANG
Kebijakan pembangunan perlu dirumuskan agar tujuan
pembangunan mencapai sasaran yang diharapkan, sejak perencanaan
sampai dengan pelaksanaan. Sehingga memerlukan data yang akurat
dan cepat, melalui kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Data Laporan
Keuangan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Tahun 2023
yang diikuti sebanyak 80 peserta, merupakan kontribusi hasil kerja
bersama dari operator SAIBA, operator SIMAK BMN dan Operator
Persediaan. Sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang nomor
17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga
sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain
menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian
Negara/Lembaga yang dipimpin.
Upaya mewujudkan ketersediaan data yang valid dan akuntabel
merupakan elemen penting dalam perencanaan program-program
untuk pengambilan keputusan dan Kebijakan, sehingga perlu
diadakan sinkronisasi data per Unit Pengelola Tugas, Karena data dari
tahun ke tahun pastinya ada perubahan data, untuk menciptakan
terbentuk data yang valid dan akuntabel pada Badan Litbang dan
Diklat, diharapkan koordinasi dan sinkronisasi data laporan keuangan
ini akan semakin memantapkan sinergi dalam menerapkan kebijakan
penyusunan dan pendayagunaan secara efektif.
Data itu diambil dari sumber yang dapat dipercaya, kemudian
data-data yang sudah terkumpul diolah agar menjadi informasi
yang up to date, valid dan dapat dipertanggung jawabkan, sebagai
entitas Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama diwajibkan
menysusun dan melaporkan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
(LKKL) yang meliputi Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Neraca dan
1
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) kepada Menteri Keuangan
selaku pengelola fiskal dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat (LKPP). Pada Badan Litbang dan Diklat, Laporan
tersebut merupakan data dan informasi keuangan yang disajikan
didalamnya telah disusun secara komprehensif dari satker daerah
(Balai Diklat Keagamaan dan Balai Litbang Keagamaan) dengan satker
pusat, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
diharapkan dapat dihadirkan dengan benar dan tepat waktu.
Pada proses penyusunan Laporan Keuangan Badan Litbang dan
Diklat, terkadang muncul permasalahan dalam pelaksanaan
penyusunannya, seperti kurang sinkron dan kurang koordinasi yang
baik antara operator SAIBA, operator SIMAK BMN dan Operator
Persediaan. Kurang sinkron dan kurang koordinasi petugas-petugas
tersebut berakibat juga terhadap Penyelesaian Laporan Keuangan
Berbasis Akrual di Tingkat Eselon I. Sementara Kementerian Agama
pada Tahun 2021 memperoleh opini dari BPK Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dan bertekad mempertahankan opini tersebut
tahun 2022 terdapat regulasi baru yaitu migrasi data SAIBA, Data
BMN ke Aplikasi SAKTI
Untuk mempertahankan opini WTP dan lebih meningkatkan
koordinasi antara operator SAIBA, operator SIMAK BMN, juga tepat
waktu dan disajikan dengan benar Laporan Keuangan Tingkat Eselon I
perlu diselenggarakan kegiatan “Koordinasi dan Sinkronisasi Data
Laporan Keuangan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
Tahun 2023“
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara.
2
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan APBN.
5. Keputusan Menteri Agama No. 2 Tahun 2007 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Pembayaran Atas Beban APBN di Lingkungan
Kementerian Agama.
6. Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 10 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang
Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 210/PMK.05/2013 tentang
pedoman Rekonsiliasi Dalam Rangka Penyusunan Laporan
Keuagan Lingkup Bendahara Umum Negara Dan Kementerian
Negara/Lembaga.
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor. 119/PMK.02/2020 tentang
Standar Biaya Masukan.
10. DIPA Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Nomor : DIPA-
025.11.1.426318/2021 Tanggal 12 Desember 2019.
3
perlunya kerjasama yang baik agar permasalahan-
permasalahan yang sering timbul bisa diminimalkan.
b. Menyiapkan Laporan Keuangan Tingkat Eselon I Badan Litbang
dan Diklat yang benar dan tepat waktu dan mempertahankan
Opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian.
4
E. PESERTA
Peserta Kegiatan Koordinasi Dan Sinkronisasi Data Laporan
Keuangan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Tahun 2023
sebagai berikut:
PESERTA
OPERATOR
NO Unit Kerja PEJABAT/ OPERATOR OPERATOR Jumlah
SIMAK
PELAKSANA SAIBA PERSEDIAAN
BMN
5
F. METODE PELAKSANAAN
Metode Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Dan Sinkronisasi
Data Laporan Keuangan Badan Litbang dan Diklat Kementerian
Agama Tahun 2023 dilakukan dalam bentuk :
a. Bimbingan
b. Diskusi/ Tanya jawab
c. Penyelesaian Masalah
H. PEMBIAYAAN
Seluruh pembiayaan Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Dan
Sinkronisasi Data Laporan Keuangan Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama Tahun 2023 ini akan dibebankan kepada DIPA
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Tahun Anggaran 2023.
Nani Sutiati