Anda di halaman 1dari 1

Potret Pendidikan Masa Kolonial dan Saat ini:

1. Bagian yang paling menarik bagi saya yaitu kesadaran untuk mengubah paradigma
Pendidikan yang semula hanya untuk kepentingan colonial kemudian KHD dengan beraninya
membangun Taman Siswa. Hal ini sebagai bentuk kesadaran untuk keluar dari pengaruh
para penjajah, agar kehadiran Pendidikan mampu mengubah pola pikir masyarakat
Indonesia untuk merdeka.
2. Tujuan Pendidikan pada masa colonial dilihat dari video di atas adalah Pendidikan bertujuan
untuk memenuhi kepentingan colonial, menguntungkan perekonomian Kolonial saat itu.
3. Persamaan dan perbedaan proses pembelajaran masa Kolonial dan saat ini adalah
persamaanya yaitu pada masa kolonial dan saat ini fokus yang paling utama adalah
membaca, menulis dan berhitung, sedangkan perbedaannya pada masa Kolonial Pendidikan
hanya untuk masyarakat mampu saja dan dipergunakan untuk kepentingan Belanda,
sedangkan pada saat ini Pendidikan untuk semua kalangan, pengetahuan dan keterampilan
yang begitu luas dan tidak hanya dilatih untuk menjadi pegawai pemerintah saja.
4. Intisari pemikiran KI HAJAR Dewantara tentang Pendidikan adalah bahwa Pendidikan itu
merupakan suatu wadah tempat anak-anak bertumbuh untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan yang SEJATINYA SUDAH ada dalam diri anak tersebut. Dia
akan bertumbuh dengan baik apabila gurunya sebagai penabur MERAWATNYA DENGAN
BAIK DAN TELATEN. JANGAN SAMAKAN KONDISI ANAK SATU DENGAN YANG LAIINNYA.
5. JIKA DIKAITKAN DENGAN KONSEP PENDIDIKAN ki hajar dewantara SAYA MEMANDANG DIRI
SAYA SEBAGAI PEMBELAJAR ADALAH SAYA MENJADIKAN DIRI SAYA SEBAGAI TEMAN ATAU
PARTNER DALAM BELAJARNYA, AGAR ANAK DIDIK SAYA TIDAK KAKU JIKA MEMBUTUHKAN
BANTUAN SAYA. DAN SAYA SEBAGAI TEMAN AKAN SELALU DIBUTUHKAN DAN DICARI

Anda mungkin juga menyukai