Anda di halaman 1dari 1

Liani menjalani hari-harinya seperti biasa, setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya dia

memutuskan magang dan penelitian akan dia laksanakan setelah Ujian Akhir Semester, agar tidak
mengganggu kuliahnya.

Sejak Peristiwa Andri mengantarnya ke Kantor tempat dia akan magang, Andri mengantarnya ke Kantor
tempat dia akan magang, Andri lebih sering menjemput Liani di kost nya untuk berangkat bareng,
sesekali Liani menuruti ajakan Andri berangkat bareng.

Gosip Liani dekat dengan Andri sudah tersebar di satu Fakultas. Hingga siang itu saat Liani melintas ke
ruang Kaprodi untuk meminta surat persetujuan penelitian, Liani sudah ditahan oleh Nila teman
seangkatannya.

“Hai Li…sekarang sering berangkat bareng sama Andri, awas lo kamu dimanfaatkan sama dia, udah
banyak korbannya…”

Liani tidak bermaksud untuk menjawab Nila, dia hanya tersenyum lantas berlalu tanpa menjawab
intrograsi Nila.

“duluan ya Nit…aku ke Pak Rahmat dulu…”

Nita melengos dan bergabung dengan teman satu gangnya untuk melanjutkan menggibah.

Semua berjalan lancar sesuai rencana yang dibuat Liani, surat pengantar penelitian sudah turun, bahkan
Liani sudah bercerita panjang lebar kepada ibunya sewaktu bertelpon dengan ibunya hari minggu
kemaren, ia mengatakan bahwa sudah mendapat tempat untuk magang, semua urusan bahkan
dimudahkan oleh Yang Kuasa melalui perantara Andri, saking semangatnya Andri bercerita hingga
ibunya salah fokus mendengarkan.

“Kamu pacaran sama yang namanya Andri itu…”

“Nggak bu…” Aiih ibunya Liani ini sungguh sudah Miss Komunikasi, kenapa semua orang menebak dia
pacaran dengan Andri.

Anda mungkin juga menyukai