KLOPODUWUR
Propinsi Jawa Tengah.Desa ini menjadi terkenal karena di daerah tersebut terdapat
penduduk dari komunitas Samin. Wilayah Desa Klopoduwur terbagi dalam enam
Selatan berbatasan dengan Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, dan sebelah Barat
terdapat petilasan sesepuh Sedulur Sikep yang berada di paling ujung sebelah
sikep bertempat tinggal dan sebagian keturunan sedulur sikep telah hidup
kesederhanaan serta memiliki etos kerja yang tinggi. Mereka menganggap semua
saudara, sehingga dalam hal gotong royong mereka tidak membeda bedakan satu
dengan yang lain. Secara kebetulan tingkat ekonomi Sedulur Sikep yang tinggal di
31
32
keatas, tetapi mereka hidup rukun tanpa melihat perbedaan status (Sumber :
wawancaraMbahLasio, 2016).
Blora memiliki semboyan Mustika, ini bisa dilihat dan ditemukan hampir
disetiap sudut kota Blora, terutama jalan protokol atau jalan raya yang ada di
Tertib, Indah, Kontinyu, Aman. Semboyan ini sudah melekat sebagai identitas
Kabupaten Blora Jawa Tengah dengan luas wilayah 687,705 Ha. Kemudian
sebagian adalah sawah tadah hujan (sawah yang mengandalkan air hujan) 101,037
Ha. Kemudian Perumahan 1 (satu) Ha. Dan curah hujan tertinggi 75 mm/th.
yang selalu digunakan penelitian-penelitian baik dari luar Negeri maupun dalam
Negeri maupun Universitas dalam Negeri atau Universitas Luar Negeri. Namun
juga menganggap bahwa di Masyarakat Samin masih tertinggal dengan desa yang
lainnya. Untuk penerangan listrik cukup memadaisetiap masuk gang sudah ada
digilib.uinsby.ac.id).
rumah, maka sudah ada bidangnya masing-masing seperti ada tukangnya, lalu ada
pembantu tukang, ada tukang bangunan, maka ada pembantu tukang bangunan.
Pancasila
tambahan atau penyempurna dari kebutuah primer tersebut, seperti radio, televisi
merupakan Desa yang mayoritas adalah bertani bercocok tanam baik di ladang
maupun di sawah atau berkebun di hutan milik perhutani itu, atau memelihara
ternak seperti sapi, kambing, dan ternak yang lainnya, dan itu bisa di lihat jalur
jalan penuh dengan tanaman, seperti jagung, ketela pohon, maupun tanaman
berupa padi, dan tanaman yang lainnya, disamping tanaman utamanya yaitu
pohon jati milik Departemen Kehutanan. Maka pekerjaan itu sudah dilakukan
34
moyangnya.
digilib.uinsby.ac.id,Sadin Subekti)
digilib.uinsby.ac.id,Sadin Subekti)
1 Petani 973
3 PNS 22
4 Swasta 48
5 Wiraswasta 16
6 Jasa 9
7 TNI / Polri 4
35
8 Tukang 84
9 Pensiunan 16
10 Lainnya 186
Subekti)
Alamat Kampung Samin Klopoduwur ini sebenarnya tidak terlalu jauh dari
sebagai pusat warga Samin.Selain didirikan Pendopo Samin, di lokasi ini juga
terdapat sawah, hutan jati, beserta sapi-sapi warga Samin yang digembala para
warga yang memiliki sapi.Selain pendopo, di dekatnya juga ada rumah Mbah
Lasio sebagai tokoh Samin Klopoduwur Blora atau keturunan ketiga dari Samin
Surosentiko. Bagi para peneliti, akademisi, pecinta budaya atau masyarakat umum
bisa wawancara, tanya jawab atau menelisik lebih dalam ajaran Samin melalui
Samin Surosentiko sebagai salah satu ajaran yang agung dan patut ditiru.Di
Pendopo Samin dan di dalam rumah Mbah Lasio juga ada pokok-pokok ajaran
Samin yang ditulis dan dipajang yang bisa dibaca dan teliti pengunjung. Uniknya,
jika Anda ke sana dan diberi suguhan namun Anda tidak memakan atau
meminumnya, maka ketika Anda ke sana lagi bahkan selamanya Anda tidak akan
disuguhi makanan atau minuman kembali. Jika ingin tahu kondisi Kampung
c. Istilah Sikep/Samin
Istilah sikep menurut sesepuh sedulur sikep di Karangpace adalah sikep rabi,
dikatkan “Janjane niku sing dimaksud sikep niku“ (sikep rabi)maknane wong
lanang kudu tanggung jawab, duwe bojoyo siji kanggo saklawase. Lha nek istilah
Samin niku saking tiang Londo, tiang Londo nyalami Mbah Engkrek ngomong
tanggung jawab, punya istri satu untuk selamanya. Kalau istilah Samin itu dari
orang Belanda, orang belanja berjabat tangan dengan Mbah Engkrek berkata
sama-sama jadi samin-samin (karena Belanda cedal). Samin itu seharusnya sama-
sama amin”. Sikep juga sebuah pengakuan bahwa hidup bagian dari Sang
untuk adil terhadap ciptaan-Nya. Dalam Bahasa Jawa dikatakan sami-sami (sama-
sama), pelaku sikep disebut penganut (saminisme) oleh penjajah Belanda pada
masa itu dengan sebutan wong samin. Samin adalah sebuah nama, sedangkan
sikep adalah sebuah kepribadian yang dilakukan, diyakini benar dan membawa
Klopoduwur).
hidup, yang berbunyi, yaitu Sami-sami, yang artinya sesama Manusia harus
sama adil, saling menjaga, saling menolong. Dalam bahasa yang lain adalah hidup
sedulur sikep ( saudara yang memiliki sikap yang sama ), untuk menelaah dirinya
sendiri terhadap orang lain. Jadi siapapun yang masuk dan mau mengamalkan
ajaran Samin, maka dia menjadi komunitas masyarakat penganut ajaran Samin
Lurah) dan lain-lain.Ini menunjukkan bahwa kearifan lokal yang ada pada
masyarakat pengikut ajaran Samin masih sangat dijunjung tinggi, dan sekaligus
atau tindakan tokoh-tokoh masyarakat pengikut samin yang dipandang lebih tua
(Sumber : digilib.uinsby.ac.id).
Engkrek dan dari mana asalnya menurut keterangan dari keturunan Sedulur Sikep
sampai sekarang belum terungkap. Silsilah Mbah Engkrek keatas tidak diketahui,
mereka hanya mengenal nama kecil Mbah Engkrek adalah Ali Maksum (Sumber :
dikenal sebagai orang kaya. Mbah Engkrek memberi fasilitas kepada pengikutnya
yang berada di luar daerah, berupa tempat tinggal dan lahan untuk bekerja.
38
Karangpace.
berada di makamKlopoduwur.
umum Desa Klopoduwur. Makam Mbah Engkrek, setiap Malam Jumat dan
Malam Selasa Kliwon, dikunjungi para peziarah dari luar kota. Namun makam
kesederhanaannya.
39
(Mbah Godek) meninggal pada tahun 1982, Rasiman (Mbah Godek) mempunyai
anak Lasio (Mbah Lasio) dan Rasi mempunyai dua anak yaitu Suyoto dan
Klopoduwur, Mbah Rasiman (Mbah Godek) pada waktu itu tidak suka terhadap
yang berbau musrik, misalnya ada pohon besar yang dikeramatkan oleh
Mbah Rasiman tidak percaya pada benda-benda atau makhluk lain yang dianggap
membaur dengan masyarakat luas dan bersifat terbuka. Siapa saja yang datang
birokrat bisa akrab dengan mereka karena siapapun yang datang dilayani dan siap
Klopoduwur).
40
Dumadi”. Nama ini dilestarikan sebagai cermin komunitas dalam bertingkah laku
agar tidak menyimpang dari ketentuan yang telah dijarkan leluhurnya. Paguyuban
dan Suntoyo di Pendopo Karangpace dan di dukung para saksi hidup sewaktu Ki
Samin yang pada umumnya disebut sedulur sikep dengan tema “Ngumpulke
silsilah keturunannya.
c. Melestarikan ajaran jawa yang dianut dan disebarkan pada waktu itu.
2. Pandangan Hidup
Komunitas Sedulur Sikep memiliki pandangan hidup, wong urip ning ngalam
donyo kudu sugih, nanging dudu sugih bab bandha donya, bandha lan donya
durung mesti ndadekake katentremane urip, kudune wong urip sugih Ruh, eling
lan sabar tegese (orang hidup di dunia harus kaya, tetapi bukan kaya harta benda,
harta benda belum tentu membawa kebahagiaan hidup, seharusnya manusia kaya
1. Ruh maksudnya mengerti atau dapat memahami, Ngerti yen bandha utowo
donya iku yen ora duweke aja dijupuk, ngerti tumindak sing ora bener aja
nganti dilakoni, iku tegese Ruh ngerti bener lan luput di adohi, sing becik
lakonana sing ala singkirana. (maksudnya : mengerti kalau harta dan dunia
itu, kalau bukan milik sendiri jangan diambil, mengerti tindakan buruk jangan
dilakukan dan mengerti benar salah, buruk dan baik. Yang benar kerjakan,
yang salah jauhilah dan yang baik lakukan, yang buruk tinggalkan).
2. Eling tegese kelingan, kelingan marang sumpah lan janjine, kelingan marang
uripe, urip sepisan kanggo selawase kudu tumidak sing becik lan jujur, aja
nganti ngrugeake liyan. Eling marang kang gawe urip sebab manungsa ana
(maksudnya : ingat ketika sumpah dan janji, ingat hidup, hidup sakali untuk
selamanya harus bertindak aik tan jujur, jangan sampai merugikan orang lain.
Ingat kepada yang membuat hidup sebab ada itu ada yang menghidupkan.
3. Sabar : tegese kesabaran, sabar iku jembar, omong sak kecap, tindak sak
pecak kudu diati-ati lan dbarengi roso pangroso. Sak umpomo nyambut gawe
42
asile durung akeh kudu sabar, ono sedulur sing lagi kurang gedugo atine,
yo... kudu sabar. Aja nganti tukar padu sebab kabeh mau ora ana paedahe.
(maksudnya : sabar itu luas, bicara satu kata, bertindak harus hati-hati dan
dengan perasaan. Misalnya bekerja hasilnya belum banyak harus sabar, ada
saudara yang sedang kurang pas hatinya, ya harus sabar. Jangan sampai
Kampung Samin).
bersumber pada hati nurani, seperti ojo nglarani yen ora pengen dilarani (jangan
menyakiti jika tidak inigin disakiti), wong nandur bakal panen (siapa menanam
akan memetik hasilnya), wong nyilih kudu mbalekno (orang pinjam harus
membayar).
a. Ponco Sesanti
1. Seduluran (bersaudara)
3. Ora seneng rewang kang dudu sak mestine ( tidak pilih kasih atau adil)
b. Ponco Wewaler
pemerintah)
3. Ora nerak sing dudu sak mestine (tidak melanggar yang tidak seharusnya)
mencampuri urusan orang lain yang tidak semestinya, saling menghargai satu
sama lain dan senantiasa ingat kepada Yang Maha Kuasa (Smber : Wawancara
sesama, saling menyayangi, tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan negara,
tidak melanggar yang tidak semestinya, tidak mengingkari janji dan tidak saling
1. Atraksi (Attraction)
aktifitas yang disuguhkan seperti dialog dengan Sesepuh dan Warga Samin
(belajar kearifan lokal, kejujuran dan kesederhanaan Wong Samin). Aktifitas yang
sering dipertunjukkan ialah permainan anak jaman dulu yaitu jamuran, dakon,
delikan (petak umpet), dan aktifitas lainnya adalah bercocok tanam atau angon
Atraksi dapat dapat berupa wisata alam, wisata budaya dan wisata buatan.Atraksi
alam berupa panorama keindahan alam yang indah seperti hamparan sawah yang
hijau dan perbukitan hutan jati.Atraksi budaya berupa hasil budi manusia seperti
keesnian, peniggalan sejarah, dan adat istiadat.Atraksi buatan seperti daya tarik
(berwujud) dapat dilihat secara nyata dan intangible (tidak berwujud) tidak dapat
1. Tangible
(Sumber : https://www.google.com/search?-angon-
ternak-tbm=isch&tbs=rimg)
biasanya dilakukan dipagi hari dan sore hari, pada pagi hari sekitar pukul
07.30 WIB sampai dengan 10.00 WIB sedangakan sore hari sekitar pukul
14.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB (wawancara Mbah Waini, 2016).
46
(Sumber :
https://www.google.com/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fscontent.
cdninstagram.com/samin-klopoduwur-bercocok-tanam)
permainan ini ialah bergandengan tangan membentuk lingkaran berputar dan salah
jamur apa ya gégé thok Jamur gajih mbejijih sa ara-ara sira mbadhé jamur apa”
(berjamur hanya gege Jamur apa hanya gege jamur beras mbejijih di lapangan
(Sumber : https://www.google.com/search?q=permainan+anak+
dakon+blora&client firefox-)
Permainan dakon dimainkan oleh dua orang yang cara bermainnya membagi
pemain memiliki tujuh lubang dan perlubang ada tujuh. Jika tidak ada kelereng
(Sumber : http://www.boombastis.com/wp-content/uploads/2014/12/2.-Main-
Petak-Umpet-di-Desa.jpg)
pemain tiga orang, yang kalah harus berjaa di tiang, dinding, pohon, dll,
sedangkan yang lain sembunyi. Bagi yang jaga harus mencari pemain yang
bersembunyi dan saat ketemu harus menyebutkan nama itu menandakan pemain
ini gugur.
49
f. Membatik
(Sumber : http://2.bp.blogspot.com/-
QWg33NhfwpI/VhU0rLqYzCI/AAAAAAAAAUc/knumjBNayYI/s1600/PhotoGri
d_1443428552002.jpg)
kegiatan membatik yang mulai dilakukan pada Agustus 2015 batik yang dibuat
adalah batik tulis. Dengan bahan baku pewarna menggunakan pewarna alami,yang
hutannya.
2. Intangible
50
Sedekah Bumi ini biasanya dilaksanakan pada hari Kamis Pon,Bulan Suro,
kegiatan sedekah bumi ini dilakuan sebagai bentuk rasa syukur pada alam
yang telah memberi kesuburan pada hasil petanian seperti tanaman padi,
yang disajikan diatas nampan bamboo (tampah) yang beralaskan daun jati,
makanan ini biasanya berisikan nasiputih atau nasi uduk, ayam, telur,
serundeng, mie goreng, kering tempe, urapan, botok dan rempeyek. Namun
saat ini makanan yang biasanya disajikan diatas nampan dibungkus dengan
Idul Fitri tepatnya malam takbiran, tujuannya agar peralatan pertanian tetap
2. Aksesibilitas (Accesbility)
sangat strategis, merupakan jalan utama menuju Kabupaten Blora. Adapun cara
a. Kondisi Jalan
hanya ada beberapa titik jalan yang sedikit rusak itupun tidak parah.Ditambah ada
beberapa titik jalan yang diperbaiki ini dapat menambah kenyamanan wisatawan
b. Sarana Transportasi
1. Kendaraan Pribadi
Jika menggunakan kendaraan pribadi lebih cepat dan mudah, wisatawan dari
selatan menuju pusat kota blora dan sebaliknya dari utara yaitu dari pusat kota ke
2. Kendaraan Umum
dari Kecamatan Randublatung menuju pusat kota Blora dan begitu sebaliknya.
Kendaraan umum yang biasanya beroprasi yaitu mini bus namun hanya beroprasi
pagihingga sore hari sekitar pukul 05.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
sepanjang jalan, sehingga sedikit menyulitkan wisatawan yang sama sekali belum
Klopoduwur. Meskipun begitu sudah terdapat papan penujuk arah menuju pusat
kota dan untuk menuju pusat kota ini melewati gapura Kampung Samin
Klopoduwur. Yang tepat berada di sebelah kiri jalan dari arah selatan dan sebekah
3. Amenitas (Amenities)
berupa akomodasi, rumah makan, informasi serta penunjang lainnya. Amenitas ini
a. Akomodasi
Terdapat hotel di pusat kota dan di Kecamatan Cepu, hotel berbintang maupun
hotel kelas melati. Sebagai destinasi wisata, Kampung Samin Klopoduwur belum
1. Hotel Adhi Jaya, alamat : Jl. A Kusumadya No. 50-52 Blora, Jawa
Rp. 75.000 s/d Rp. 200.000 dapun fasilitas : Springbed,Free Wifi, Working
3. Hotel Air Mancur, alamat Jl. Dr. Sutomo Blora (0296) 531271.
b. Rumah Makan/Warung
Tersedianya rumah makan yang berada tidak jauh dari Kampung Samin
Klopoduwur yakni
hiburan, mushola, ruang pertemuan, toilet. Dengan beberapa manu: Ikan bakar
(kakap, nila, lele, gurame), ayam bakar (ayam kampung dan ayam potong), nasi
putih, tumis kangkung, dll, es jeruk, es the, jus (apel, semangka, nanas, melon,
(Sumber : http://lensapelancong.blogspot.co.id/2013/04/dafftar-restoran-
rumah-makan-di-blora.html)
c. Jasa Informasi
media instagram dan facebook : TIC Blora atau Dolan Mbloro yang didalamnya
d. Jasa Pemandu
e. Penerangan
sepanjang jalan menuju ke Kampung Samin Klopoduwur adalah hutan jati yang
f. Area Parkir
Di Kampung Samin Klopoduwur belum terdapat area parkir yang cukup luas,
g. Toilet
h. Masjid Klopoduwur
i. Keterangan Obyek
j. Souvenir Shop
4. Ancillary
(Sumber : http://1.bp.blogspot.com/-8zmBHi6KuRo/VE8NNT-tZOI
/AAAAAAAACdE/l3Yj3hZ59fY/s1600/100_1504.JPG)
63
Bentuk kerjasama yang dilakukan pihak pemerintah atau swasta. Agar dapat
destinasi wisata budaya yang dimiliki Kabupaten Blora yang saat ini mulai lebih
1. Serat Punjer Kawitan, berisi ajaran tentang sisilah raja-raja Jawa, Adipati
wilayah Jawa Timur. Penduduk jawa, pandangan bahwa orang jawa adalah
keturunan Adam dan keturunan Hawa dan semua yang ada di bumi Jawa
2. Serat Pikukuh Kaseaten, ajaran tentang tata cara dan hukum perkawinan pada
(anak yang utama), oleh karena itu rumah tngga harus berdasarkan pada kukuh
demen janji (memengang teguh janji). Unsur utama dalam rumah tangga
kebersamaan, keadilan dan kerja keras. Orang Samin menganggap semua orang
saudara (sinten mawon kulo anggep dulur). Kejujuran hati orang Samin tercermin
merah), jika benar katakan benar dan jika salah katakan salah. (Sumber
:wawancaraMbahLasio, 2016)
b. Permaianan anak tradisional yang saat ini mulai diperkenalkan kepada anak-
c. Rumah yang didirikan khas terbuat dari kerangka kayu, penutup dinding dari
kulit kayu serta tidak memakai jendela. Rumah tradisional ini dapat
pertanian dibersih
e. kan dan diminyaki pada hari raya Idul Fitri, tepatnya malam takbiran.
e. Melaksanakan tradisi Ngalungi Sapi adalah tradisi yang dilakukan 3 kali dalam
setahun pada saat laboh, bakda tandur (setelah tanam padi) dan bakda panen
(setelah panen) dengan cara mengalungi sapi menggunakan Ketupat dan Lepat.
Sapi-sapi tersebut digiring ke hutan dan kemudian para gembala akan makan
bersama.
Menurut keterangan dari Eka Wahyu Hidayat selaku bagian pariwisata bentuk
pemasaran melalui :
a. Facebook
Facebook alah media social yang banyak dipakai oleh semua orang, baik remaja
b. Twitter
DPPKKI Blora, akun ini tidak hanya sebagai media promosi tetapi juga digunakan
c. Instagram
Instagram media social yang saat ini sedang trend dan menjadi media yang
paling sering digunakan oleh para remaja untuk posting gambar yang menurut
Blora.
69
Hidayat, 2016).
Klopoduwur.