Perikatan Jual Beli Tanah
Perikatan Jual Beli Tanah
Perikatan Jual Beli Tanah
2. Tuan IWAN SETYAWAN A. MANASA, lahir di Reo Labuhan Bajo NTT, pada
tanggal 11-12-1983 (sebelas Desember seribu sembilanratus delapan puluh tiga),
pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Cempaka Putih Barat Nomor
18 A, Rukun Tetangga 005 Rukun Warga 001, Kelurahan Cempaka Putih Barat,
Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Pemegang
Kartu Tanda Penduduk nomor : 3471031112830001. ------------------------------------------
Dalam hal ini sebagai pengembang yang untuk selanjutnya disebut
PENGELOLA/PENGEMBANG atau : ------------------------------------------------
---------------------------------- PIHAK KEDUA ------------------------------------------
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK,
dan apabila masing-masing disebut PIHAK.
- Para pihak sepakat memberikan kewenangan kepada pihak Bank yang ditunjuk
untuk pembukaan rekening bersama dan melakukan pembagian untuk setiap
pencairan dana yang masuk atas harga setiap unit rumah yang terjual dikisaran
harga pada tahun pertama Rp. 800.000.000,- ( Delapan Ratus Juta Rupiah)
sampai Rp. 950.000.000,- ( Sembilan Ratus Juta Rupiah); dan untuk tahun
kedua dikisaran harga Rp. 850.000.000,- ( Delapan Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah) sampai Rp. 990.000.000,- ( Sembilan Ratus Sembilan Puluh Juta
Rupiah); dengan masing-masing pihak mendapat bagian sebesar : 1) pihak
pertama mendapatkan bagian sebesar komponen harga tanah tiap unit rumah
yang terjual, dan 2) pihak kedua bersama Tim Pengelola/manajemen
mendapatkan bagian sebesar harga jual rumah setelah dikurangi harga
komponen tanah.
- Perjanjian Kerjasama ini tidak berakhir karena meninggalnya salah satu atau
kedua belah pihak, tetapi akan diteruskan dan dilanjutkan oleh seorang ahli
waris dari masing-masing pihak yang telah mendapat kuasa secara tertulis dari
para ahli warisnya.
- Biaya-biaya operasional yang bertalian dengan perjanjian kerjasama ini, seperti :
Pembuatan akta, pengerukan tanah, pematangan/pemadatan tanah,
pemasangan konblok, gorong-gorong, ttreatment tebing, utilitas, menjadi
tanggungan dan dipikul oleh Pihak Kedua sepenuhnya, sedangkan Pajak
Penghasilan (PPh) final atas objek perjanjian ini menjadi tanggung jawab Pihak
Kedua.
- Bahwa para pihak berjanji dan saling mengikatkan diri untuk melaksanakan apa-
apa yang diperjanjikan dalam akta ini dengan penuh tanggung jawab dan
kejujuran serta tidak berbuat sesuatu yang kiranya dapat merugikan salah satu
pihak.
-
l ------------
(duapuluh 8. Pihak Pertama berhak menunjuk maksimal 2 (dua) personil untuk diperbantukan
i duaribu -- pada Tim Pengelola yang akan diberi honor bulanan dan operasonal dari Pihak
pai dengan Kedua;
04-2007 ---
atu April -- 9. Pihak Pertama berhak menerima pembayaran harga tanah yang merupakan
uh). --------- investasi dari Pihak Pertama yang diperhitungkan sebagai berikut:
a. Pada tahun pertama nilai tanah mentah disepakati sebesar Rp. 1.650.000,-
(Satu Juta Enamratus Limapuluhribu Rupiah) per-meterperseginya .
b. Pada tahun kedua nilai tanah yang belum terjual disepakati sebesar
Rp. 1.815.000,- (Satu Juta Delapanratus Limabelasribu Rupiah) per-
meterperseginya.
10. Pihak Pertama berhak menerima bagi hasil k euntungan sebesar 30% (tiga
puluh prosen) dari keuntungan bersih pengelolaan pembangunan perumahan
yang menjadi obyek kerjasama.
Hak dan Kewajiban Pihak Kedua:
1. Pihak Kedua berkewajiban menyediakan Dana Modal Kerja untuk melaksanakan
Pekerjaan Pembangunan Perumahan yang menjadi obyek kerjasama, dari Tahap
Perencanaan, Perijinan, Pembangunan Infrastruktur, Sarana Prasana Perumahan
dan Konstruksi Perumahan, .
2. Pihak Kedua mengurus izin-izin yang diperlukan guna terwujudnya tujuan dari
perjanjian ini, termasuk dan tidak terbatas pada:
a) Mengajukan permohonan-permohonan pada instansi yang berwenang yang
berkaitan dengan pengurusan izin pengelolaan tanah;
b) Pembuatan site plan dan segala pendukungnya hingga sampai pada tahap
pengesahan dinas terkait;
c) Pengurusan IMB induk atas bangunan yang akan didirikan di atas tanah
tersebut;
d) Pengalihan fungsi tanah persawahan menjadi tanah pekarangan;
e) Izin Pemanfaatan tanah (IPT);
3. Membangun Perumahan berdasarkan spesifikasi yang disepakati kedua belah
pihak di atas tanah milik Pihak Pertama tersebut;------------
4. Tugas yang terkait dengan bidang pemasaran obyek perjanjian dibebankan
sepenuhnya kepada pihak ke Kedua dan tim manajement dan dapat bekerjasama
dengan pihak lain. -------------------------------------
5. Menyediakan biaya operasional Tim Pengelola
6. Pihak Kedua berhak melakukan Pengelolaan dan Penjualan terhadap unit rumah,
sesuai dengan harga dasar yang disepakati dan ditetapkan oleh PARA PIHAK.
7. Pihak Kedua berhak menunjuk Tim Pengelola untuk melaksanakan sepenuhnya
Pembangunan dan Pengelolaan Perumahan yang menjadi obyek kerjasama
tersebut;
8. Pihak Kedua berhak menerima Bagi Hasil K e u n t u n g a n sebesar 70% (tujuh
puluh prosen) dari Pengelolaan Penjualan Perumahan
PASAL 4
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Hal –hal yang belum tercatum ataupun yang belum diatur secara rinci dalam
perjanjian ini, akan diatur dan ditetapkan secara musyawarah oleh PARA PIHAK
dalam Addendum tersendiri dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
Perjanjian ini.
PASAL 6
PERSELISIHAN
Apabila terdapat perbedaan diantara PARA PIHAK atas perjanjian ini, maka PARA
PIHAK akan menempuh penyelesaian dengan cara musyawarah untuk mufakat,
apabila penyelesaian perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah
dan mufakat, maka PARA PIHAK dapat mengambil langkah-langkah hukum melalui
Kantor Pengadilan Negeri Kabupaten Bogor.
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan ditandatangani diatas
materai yang cukup serta berkekuatan hukum yang sama untuk selanjutnya di
notarial-kan.