Anda di halaman 1dari 17

MASALAH PENGAKUAN

Pengakuan Dapat dilihat Berdasarkan:


1. Objek
2. Bentuk
3. Fungsi
4. Cara Pemberian
Pengakuan Berdasarkan Objeknya

Negara

Pemerintah

Belligerency

Kel. Pembebasan
Pengakuan Berdasarkan Bentuknya

Apa
perbedaannya??

De Facto

De Yure
Pengakuan Berdasarkan Fungsinya

T. Konstitutif

T. Deklaratif

Mana yg
berlaku skrng??
Pengakuan Berdasarkan Cara Pemberiannya

P. Individual
P. Kolektif
P. Terang-terangan
P. Diam-diam
P. Prematur

Apa
Contohnya???
Arti Penting Pengakuan
• Pengakuan : bahwa untuk selanjutnya antara negara yang mengakui dan
negara yang diakui terdapat hubungan sederajat dan dapat mengadakan
segala macam hubungan kerjasama satu sama lain untuk mencapai tujuan
nasional masing-masing yang diatur oleh ketentuan – ketentuan hukum
internasional.
• Pengakuan: menerima suatu negara baru dalam masyarakat internasional.
• Dalam praktek umumnya negara yang menentang justru yang buat penyataan,
sementara yang diam secara implisit berarti mengakui, contoh Rhodensi (11
Nov 65) ian smith , kek Inggris – PBB- Zimbabwe (1980)
• Praktis, Negara beri pengakuan diberikan jika
1. Keyakinan adanya stabilitas di negara tersebut.
2. Dukungan umum pendududk
3. Kesanggupan & Kemauan u melaksanakan kewajiban internasional.
“recognition is a political act
with legal consequenses”

• perbuatan bebas sepihak dr neg yg membenarkan terbentuknya


suatu organisasi kekuasaan & menerimanya sbg anggota masy int’l.
• Pengakuan : Tindakan individual dan bebas
• Pengakuan : discretionary act
Contoh :
 Israel berdiri 14 Mei 1948, PBB akui 11 Mei 1949  Negara2
arab/penduduk mayoritas muslim belum akui.
 Amerika Serikat – RRC (11 Agt 1958) Tolak akui dan baru tanggal 1
Jan 1979 akui dan tarik pengakuan dari taiwan.

Bagaimana dengan pengakuan oleh


PBB????
Pengakuan Berdasarkan Fungsinya

T. Konstitutif T. Deklaratif
 pengakuan beri status neg  pengakuan tdk ciptakn neg ttp
(ciptakn neg) mrpkn p’nyataan/bukti resmi ttg
 Penolakan R. Dem. Jerman neg yg sdh ada
 Pelanggaran UniSov   Mulia abad 20 sejak
Perj dg neg pemenang PD II menjamurnya negara2 yg
 Teori ini b’kembang abad membebaskan diri dari
19 dan awal 20  Neg kolonialisme  Lahir 140 Neg.
Kebud Eropa “Civilized  Pesyaratan PBB  Pasal 4
Nation”  Konvensi Montevidio 1933
Pengakuan Berdasarkan Cara Pemberiannya

 Pengakuan Terang-terangan & Individual  Nota diplomatik,


suatu pernyataan, telephon dan Perjanjian Internasional
(Jepang=Korea 8 Sep 1951 Peace Treaty).
 Pengakuan secara Diam-diam (wkl diplomatik, pembicaraan resmi,
buat persetujuan dll-indikasi u akui neg yang baru.
 Pengakuan secara kolektif by PI / Konv Mult (NATO= R. D.Jerman
Timur; Pakta Warsawa = R. Fed. Jerman, Asean: kamboja)
 Pengakuan Prematur : Blm lengkapnya unsur konstitutif.
Jenis Pengakuan

P. De Facto P. De Yure
orgnss kekuasaan u/ Org Kek yang diakui telah
smntra dan temporer memenuhi persyaratan hukum
serta dengan segala untuk ikut serta melakukan
reservasi yang layak hubungan internasional.
dimasa mendatang, mnrt Persyaratan : Effektivitas,
knyataan skarng telah Rewgularitas dan Ekslusivitas
penuhi syarat hkm untuk
melakukan hubungan
internasional

Indonesia 
Mesir De Facto 23 Maret 1946 dan De Yure 18 Nov 1946
Perbedaan De Facto & De Yure

P. De Yure
P. De Facto
1. Dpt ajukan klaim atas harta
1. Wk Diplomatik tdk benda yang berada di wilayah
punya kekebalan dan negara yang mengakui.
privellege
2. Dapat ajukan klaim atas
2. Sifatnya hanya tindakan negara yang
sementara sehingga mengakui yang rugikan WN
dapat di tarik kembali nya.
3. Apabila diakui de Yure
dapat memberikan
pengakuan secara de yure.
Pengakuan Pemerintah

Pergantian pemerintahan Prinsipnya merupakan urusan


Konstitusional dalam negeri shg berlaku Prinsip Continuitas.
Pengakuan Pemeritahan  pergantian pmrth inkonstitusional.
Contoh:
Perbedaan dgn Pengakuan Negara  pengakuan pemerintah
dapat di cabut sewaktu-waktu
Akibat Pengakuan Pemerintah Pemerintah yang diakui dapat
Mengadakan Hub resmi dg neg yang mengakui
Atas nama neg dpt menuntut neg yang akui di peradilan
Dapat meminta pertanggungjawaban neg yang akui
Dapat klaim harta pmrth sebelumnya di neg yang akui
Terjadinya Pengakuan Pemerintah
Doktrin Tobar
Neg harus berusaha u tidak akui pemerintah asing yg
didasarkan atas kudeta militer/ pemberontakan 
Legitimasi Konstitusional.
Doktrin Stimson
Menolak diakuinya kekerasan atau pelanggaran terhadap
perjanjian-perjanjian yang ada.
Doktrin Ekstrada
Pengakuan adalah cara yang tidak baik karena karena bukan
saja bertentangan dengan kedaulatan suatu negara tetapi
juga merupakan campur tangan terhadap persoalan dalam
negeri negara lain.
Pengakuan Belligerency

• Pengakuan terhadap pemberontak (belligerency).


• Berikan Hak dan Kew seperti negara yg merdeka selama perang
berlangsung.
• Sifatnya terbatas dan sementara selama perang tanpa
memperhatikan pemberontak akan menang atau kalah.
• Umumnya diberikan karena alasan humaniter.
• Belligerent tidak dapat merundingkan Perj int, kirimkan wakil
diplomatik, hubungan dg neg lain hanya informal.
Pengakuan thd Gerakan Pembebasan

• Sifat pengakuan selektiv dan terbatas.


• Selektiv  Gerakan yang di akui oleh kawasan dimana gerakan
tersebut berada.
• Terbatas  Keikutsertaan gerakan tersebut hanya terbatas untuk
melaksanakan keinginan suatu bangsa dalam menentukan nasib
sendiri.
• Contoh:
PLO diberikan status sebagai peninjau di PBB 1974
Swapo diberikan status sebagai peninjau di PBB 1977

Anda mungkin juga menyukai