Chapter VI
Pengakuan Dalam Hukum
Internasional
Pengertian
3
Fungsi Pengakuan
4
Teori Konstitutif:
pengakuan menciptakan negara atau memberikan status negara.
Dukungan beberapa Sarjana, seperti:
o Strupp, bahwa sifat dan dampak pengakuan menimbulkan
negara yang diakui dan benar2 dapat sebagai subyek HI.
o V. Liszt, bahwa adanya negara baru bukanlah mengenai
berdirinya negara melainkan yang ditentukan oleh pengakuan.
o Moore, bahwa sekalipun negara baru itu telah memiliki hak2 dan
atribut kedaulatan namun baru dpt digunakan bila telah
memperoleh pengakuan.
o Wheaton, bahwa bagi negara baru utk dpt sepenuhnya
mengadakn hubungan antar negara terlebih dahulu memerlukan
pengakuan dari negara2 lainnya.
Fakta bahwa, negara/pemerintah yang diakui memperoleh status
dalam pengadilan nasional di negara yg mengakui
5
Teori Deklaratur:
Pengakuan hanya mrpk pernyataan formal ttg adanya fakta
kemerdekaan negara yg telah memenuhi unsur2 berdirinya negara.
Komisi Arbitrasi Konferensi Eropa untuk perdamaian di Yugoslavia:
bahwa lahir dan berakhirnya suatu neg adl soal fakta; pengakuan
oleh negara lain hanya mempunyai dampak deklaratif semata.
Teori ini didukung oleh beberapa sarjana:
o Brierly, bahwa fungsi utama pengakuan adalah mengakui
sebagai kenyataan. Tanpa pengakuan pun suatu negara itu
dapat berdiri,
o Erich, pada hakekatnya yang diakui itu adalah sesuatu yang
telah ada.
o Fischer Williams bahwa, Pengakuan itu bersifat deklaratoir, yaitu
menerima negara, tidak menciptakan negara. Penolakan
memberi pengakuan tdk dpt merubah adanya fakta2.
Fakta bahwa:
o pengakuan berlaku surut,
o penolakan pengakuan tidak berarti menghapus negara,
o praktek negara memberi/menolak pengakuan berdasarkan
prinsip hukum.
6
Teori Deklaratur juga didukung oleh:
o Ps.3 Konv Montevideo 1933: keberadaan politik suatu negara
bebas dari pengakuannya negara-2 lain.
o Piagam Bogota 1948, Protokol Buenos Aires 1967.
o Komisi Arbitrasi Konf. Eropa lahir dan berakhirnya suatu
negara adalah soal fakta, pengakuan oleh negara lain hanya
mempunyai dampak deklaratif.
7
Teori Gabungan:
suatu negara dapat menjadi pribadi internasional tanpa melalui
pengakuan (teori deklaratoir), akan tetapi untuk menggunakan hak-
hak sebagai pribadi internasional, negara tersebut memerlukan
pengakuan dari negara-negara lainnya (teori Konstitutif).
Menurut Hershey, bahwa berdirinya negara terlepas dari pengakuan
(deklaratoir), namun pengakuan adalah perlu untuk memperoleh
keanggotaan dalam keluarga bangsa-bangsa (konstitutif).
Oppenheim-Lauterpact, bahwa justru melalui pengakuan, maka
negara menjadi person internasional (konstitutif). Dengan mengakui
negara baru maka negara baru yang dimaksud memenuhi
persyaratan negara sebagaimana diminta oleh hukum internasional
(deklaratoir).
8
Macam-macam Pengakuan
de-fakto
de-jure
Dilihat dr Bentuknya
kolektif
bersyarat
Negara
Kepala Neg/Pem
Dilihat dr Obyeknya
Belligerency
Gerakan Pembebasan
Nasional
Tegas-tegas
Dilihat dr Caranya
Diam-diam
9
Pengakuan Dilihat dr Bentuknya
11
Praktek beberapa negara:
o Inggris, Italia, dan swiss mengakui Uni-Sovyet secara de-facto
dulu, dengan membuka hubungan dagang, baru kemudian
diikuti dengan pengakuan de-yure.
o Indonesia, diakui oleh Amerika Serikat secara de facto pada
tahun 1946 baru kemudian secara de-yure.
o Mesir, mengakui Indonesia secara de-facto pada tanggal 23
Maret 1946 dan baru pada tanggal 18 Nopember memberikan
pengakuan secara de-yure, bersama-sama Syria, Lebanon,
Saudi Arabia, Yordania dan Yaman.
12
Pengakuan Kolektif tindakan bersama dlm btk keputusan Int’l.
Contoh:
o 1921 Sekutu akui Albania & Esthonesia
o Helsinki Treaty 1976, NATO akui Rep. Dem. Jerman Timur
o Penerimaan anggota PBB ?
13
Pengakuan Dilihat dr Obyeknya
15
Pengakuan Dilihat dr Caranya
16
Contoh & Ilustrasi Kasus
Kasus Kosovo:
o Kosovo semula merupakan salah satu propinsi dari negara
serbia. Sejak tanggal 17 Feb 2008 Parlemen Kosovo
memproklamasikan Kosovo sebagai negara yang merdeka.
Sehari setelah pernyataan proklamasi tersebut Kosovo
mendapat pengakuan dari Norwegia, Finlandia, Swedia,
Jerman, Inggris, Italy dan mendapat tentangan dari Rusia,
Spanyol dan Serbia. Sementara PBB sendiri belum
memberikan pengakuan terhadap Kosovo.
1. apakah proklamasi Kosovo tsb sah? Kaitkan dg
pernyataan “recognition is a political act with legal
consequenses”
2. apakah pengakuan mrpk syarat mutlak untuk adanya
negara sebagai subjek HI? berikan contoh!
3. Apa pengakuan PBB terhadap kelahiran suatu negara,
jelaskan beserta contohnya.
17
Notes of the day
...
18