Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dewi Suci Aisah

Nim : 030399827
UPBJJ : Yogyakarta
Makul : ADPU4500
Tugas 3
1.

Berdasarkan informasi yang Anda berikan, terdapat beberapa pelanggaran terkait kode etik yang
dilakukan oleh atasan korban sebagai aparatur negara, yaitu:

Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh anggota kepolisian
merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia, yaitu hak hidup korban. Sebagai aparatur
negara, seorang polisi memiliki kewajiban untuk melindungi dan menghormati hak-hak asasi manusia
setiap individu.

Pelanggaran Etika Penegakan Hukum: Atasan korban sebagai anggota kepolisian melanggar etika
penegakan hukum dengan melakukan tindakan pembunuhan berencana dan memberikan cerita palsu
untuk menutupi kesalahan tersebut. Sebagai penegak hukum, seorang polisi diharapkan berintegritas,
adil, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.

Pelanggaran Kode Etik Profesi: Dalam menjalankan tugasnya, anggota kepolisian diharapkan
mengikuti kode etik profesi yang meliputi integritas, profesionalisme, kewajaran, dan keadilan.
Tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh atasan korban melanggar prinsip-prinsip ini dan merusak
citra kepolisian sebagai institusi penegak hukum.

Penegakan hukum yang pantas diberlakukan bagi pelaku adalah melalui proses hukum yang adil dan
transparan. Setelah terungkapnya fakta-fakta yang menunjukkan keterlibatan atasan korban dalam
pembunuhan tersebut, pelaku harus dihadapkan pada proses penyelidikan, penyidikan, dan
pengadilan sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam proses ini, penting untuk menjamin hak-hak
pelaku seperti hak atas pembelaan dan persidangan yang adil.

Selain itu, penegakan hukum yang pantas juga mencakup sanksi yang setimpal dengan kejahatan yang
dilakukan. Kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang anggota kepolisian merupakan
pelanggaran serius yang harus ditindaklanjuti dengan sanksi yang sesuai, termasuk pemecatan dari
jabatan polisi dan hukuman penjara yang sesuai dengan kejahatan yang dilakukan.

Penting juga untuk memastikan adanya mekanisme pengawasan dan akuntabilitas yang kuat di dalam
institusi kepolisian guna mencegah terulangnya kasus-kasus serupa di masa depan. Hal ini melibatkan
peningkatan pelatihan, pengawasan internal, dan pengawasan eksternal terhadap perilaku dan
tindakan anggota kepolisian dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai