Anda di halaman 1dari 26

Tugas Manajemen Internasional

LINGKUNGAN POLITIK, EKONOMI DAN HUKUM DALAM


AKTIVITAS MANAJAJEMEN INTERNASIONAL

OLEH:

RUDY HARIYANTO
NIM: B31112140

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS EKONOMI
PONTIANAK
2015
1. Profil Singkat Perusahaan
International Business Machines (IBM) Corporation

International Business Machines Corporation (disingkat IBM) adalah sebuah


perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat
lunak komputer. IBM didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat
di Armonk, New York, Amerika Serikat. Dengan lebih dari 330.000 pegawai di seluruh dunia
dan pendapatan US$96 miliar (angka dari 2004), IBM adalah perusahaan teknologi informasi
terbesar di dunia, dan salah satu yang terus berlanjut dari abad 19. Dia memiliki teknisi dan
konsultan di lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh
dunia, di setiap cabang ilmu komputer dan teknologi informasi; beberapa dari mereka adalah
pionir di bidang mulai dari komputer mainframe ke nanoteknologi.
Pada 2002 perusahaan ini menguatkan kemampuan bisnisnya dengan mengambil alih
perusahaan jasa konsultan tekemuka Pricewaterhouse Coopers. Perusahaan ini terus
memfokuskan usahanya di konsultasi jawaban bisnis, jasa dan perangkat lunak, dan juga
menekankan chip harga tinggi dan teknologi perangkat keras. Pada 2004 dia mempekerjakan
sekitar 191.000 teknisi profesional. Yang termasuk 300 – 400 Teknisi Terkenal dan 50 – 60
"IBM fellow", teknisi paling senior. IBM Research memiliki delapan laboratorium riset yang
terletak di belahan utara dunia, dengan setengahnya terletak di luar Amerika Serikat. Pegawai
IBM telah meraih lima penghargaan Nobel. Pada 1 Mei 2005, divisi PC IBM secara resmi
diambil alih oleh perusahaan Lenovo yang berpusat di Republik Rakyat Cina. CEO IBM
sekarang adalah Samuel J. Palmisano yang menggantikan Louis V. Gerstner sejak tanggal 29
Januari 2002. Louis V. Gerstner menjadi CEO IBM selama 10 tahun menggantikan John
Ackers yang dipecat karena hampir membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya
Louis V. Gerstner bekerja untuk Nabisco.
2. Kondisi Lingkungan – lingkungan di Amerika yang mempengaruhi Aktivitas Bisnis
a. Lingkungan Ekonomi di Amerika
- Investasi Swasta
Salah satu cara yang paling efektif untuk menciptakan lapangan kerja baru
yang baik dan menaikkan pendapatan dari dekade terakhir untuk Amerika Serikat
adalah menjadi bangsa perdagangan yang berkembang, kutipan dari Dewan tingkat
tinggi baru Hubungan Luar Negeri (Council on Foreign Relations - CFR) –
(sponsored Independent Task Force report on U.S. Trade and Investment Policy).
Laporan itu menyerukan pemerintahan Obama dan Kongres untuk "mengadopsi-
Amerika pro kebijakan perdagangan yang membawa lebih banyak manfaat bagi
warga Amerika dari keterlibatan global, dalam kerangka yang diperkuat, aturan
berbasis sistem perdagangan."
Pertumbuhan perdagangan global dan investasi telah membawa manfaat
yang signifikan bagi Amerika Serikat dan seluruh dunia. Tapi kepemimpinan AS
pada perdagangan internasional telah berkurang dalam beberapa tahun terakhir
karena perpecahan politik dalam negeri atas kebijakan perdagangan yang muncul.
- Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang Asing
Amerika serikat memiliki system Bretton Woods untuk menstabilkan finansial,
system ini sudah mulai digunakan sejak Juli 1944. Bretton Wood mengalami
masalah sekitar tahun 1960an. Ketika itu Amerika Serikat kesulitan untuk
mempertahankan nilai dolar yang dijadikan acuan dalam fixed exchange rate.
Akibatnya, terjadi krisis kepercayaan masyarakat dunia terhadap dolar AS. Hal
tersebut ditandai dengan peristiwa penukaran dollar secara besar-besaran oleh
negara-negara Eropa. Breton Woods System ini tidak berjalan selamanya hanya
sekitar kurun waktu 30 tahun, Ujungnya, secara sepihak, Amerika membatalkan
Bretton Woods System melalui Dekrit Presiden Nixon pada tanggal 15 Agustus
1971 yaitu menghapus sistem Bretton Woods.
Berakhirnya sistem Bretton Woods dengan fixed exchange rate dan digantikan
dengan floating exchange rate. Hal ini mnimbulkan optimisme karena Floating
exchange rates akan membawa perubahan dan berguna dalam memfasilitasi
penyesuaian atas ketidakseimbangan eksternal dengan lebih lancar dan
berkelanjutan tanpa banyak kontrol dari pemerintah, menghentikan krisis, dan
mengurangi ketidakpastian dalam pasar (Helleiner,2008:224). Sistem kurs
mengambang (floating exchange rate) adalah kurs ditentukan oleh mekanisme pasar
dengan atau tanpa adanya campur tangan pemerintah dalam upaya stabilisasi
melalui kebijakan moneter. Dalam sistem Floating exchaged rate juga dikenal dua
macam kurs mengambang, yaitu: pertama, mengambang bebas di mana kurs suatu
mata uang ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme pasar tanpa adanya campur
tangan pemerintah. Sistem ini sering disebut clean floating atau freely floating rate.
Kedua, mengambang terkendali (Managed floating rates) di mana otoritas moneter
berperan aktif dalam menstabilkan kurs pada tingkat tertentu (Mudrajat Kuncoro,
2001: 29).

b. Lingkungan Politik di Amerika


- Ideologi Politik
Republikanisme, bersama-sama dengan sebentuk liberalisme klasik masih menjadi
ideologi dominan. Dokumen-dokumen sentral di antaranya Deklarasi Kemerdekaan
(1776), Konstitusi (1787), Makalah Federalis (1788), Bill of Rights (1791), dan
"Gettysburg Address" karya Lincoln (1863), dan lain-lain. Prinsip-prinsip inti dari
ideologi ini di antaranya:
 Tugas warga negara: warga negara bertanggung jawab untuk memahami dan
mendukung pemerintah, turut serta dalam pemilihan umum, membayar
pajak, dan menjalankan tugas kemiliteran (apabila negara meminta).
 Melawan korupsi.
 Demokrasi: Pemerintah mampu memenuhi keinginan warga negara, yang
dapat mengubah wakil-wakilnya melalui pemilihan umum.
 Kesamaan di depan hukum: Undang-undang tidak boleh memuat perlakuan
khusus bagi warga negara. Pegawai pemerintah juga menjadi subjek hukum
seperti masyarakat lainnya.
 Kebebasan beragama: Pemerintah tidak boleh membantu ataupun menekan
agama tertentu.
 Kebebasan berbicara: Pemerintah dilarang membatasi orang (melalui
undang-undang/peraturan lain) untuk mengemukakan pendapat selagi tidak
memicu tindak kekerasan; pasar pemikiran.
- Rezim Pemerintahan
Negara-negara demokratis, seperti AS, akan berupaya sekuat mungkin untuk
menyebarkan ideologinya melalui proses demokratisasi. Proses demokratisasi
adalah proses transformasi sistem atau struktur pemerintahan suatu negara menjadi
suatu sistem yang menerapkan nilai-nilai demokrasi, seperti: adanya pemilihan
umum,kebebasan berpendapat, adanya perwakilan rakyat, adanya pembagian
struktur pemerintah yang memungkinkan terjadinya prosescheck and balances dan
sebagainya.
- Struktur Birokrasi
Amerika menerapkan system birokrasi Disentralisasi, dimana penyerahan
kewenangan dari pemerintah pusat kepada Negara bagiannya untuk mengurusi
urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya.
Keberadaan birokrasi tidak hanya dalam struktur pemerintah, tetapi juga ada dalam
organisasi-organisasi swasta, institusi pendidikan dan sebagainya. Bahkan dalam
kasus-kasus tertentu birokrasi diciptakan hanya untuk menjalankan suatu kebijakan
tertentu. Ripley dan Franklin dalam Winarno (2005:149-160) mengidentifikasi
enam karakteristik birokrasi sebagai hasil pengamatan terhadap birokrasi di
Amerika Serikat, yaitu:
1. Birokrasi diciptakan sebagai instrumen dalam menangani keperluan-
keperluan publik (public affair).
2. Birokrasi merupakan institusi yang dominan dalam implementasi kebijakan
publik  yang mempunyai kepentingan yang berbeda-beda dalam setiap
hierarkinya.
3. Birokrasi mempunyai sejumlah tujuan yang berbeda.
4. Fungsi birokrasi berada dalam lingkungan yang kompleks dan luas.
5. Birokrasi mempunyai naluri bertahan hidup yang tinggi dengan begitu jarang
ditemukan birokrasi yang mati.
6. Birokrasi bukan kekuatan yang netral dan tidak dalam kendali penuh dari
pihak luar.
- Ideologi Ekonomi
Ideology Ekonomi Amerika Serikat yaitu Kapitalisme, Suatu paham yang meyakini
bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-
besarnya . Negara yang menganut paham kapitalisme Amerika serikat, Jepang,
Italia, Inggris, Jerman, Prancis, Norwegia, Swedia, Swiss, Jepang, Korea Selatan .
Kapitalisme adalah bentuk system perokonomian yang:
a. Inti pemikiran : perkonomian individu
b. Fisafat : negara tidak boleh mencampuri kegiatan-kegiatan perekonomian,
khususnya menyangkut kegiatan perekonomian perseorangan
c. Landasan pemikiran : kebebasan ekonomi yang bersifat perseorangan pada
instansi terakhir akan mampu mengangkat kemajuan perekonomian
d. System pemerintahan : demokrasi
- Pengelolaan Ekonomi
Amerika dalam pengelolaan ekonominya menerapkan Mekanisme Pasar yaitu,
kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar
menjadi seimbang (jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta).
Mekanisme pasar tidak dapat berfungsi tanpa keberadaan aturan yang dibuat
pemerintah. Peranan pemerintah menjadi lebih penting karena mekanisme pasar saja
tidak bisa menyelesaikan semua persoalan ekonomi. Untuk menjamin efisiensi,
pemerataan dan stabilitas ekonomi, peran dan fungsi negara mutlak diperlukan
dalam perekonomian sebagai pengendali mekanisme pasar. Walaupun dalam sistem
ekonomi pasar, masalah ekonomi utama diserahkan kepada mekanisme pasar,
namun  pada beberapa kasus tertentu pemerintah tetap harus campur tangan untuk
menghindari kekacauan dalam bidang ekonomi.

c. Lingkungan Hukum di Amerika


Perusahaan-perusahaan AS dikenai pajak atas penghasilan di luar negeri di
negara di mana mereka beroperasi. Di Amerika Serikat ada negara G8, hampir semua
negara industri lainnya menggunakan sistem hokum ini. Hasilnya (1) Tidak
menguntungkan untuk perusahaan yang berinvestasi di AS; (2) peningkatan biaya
produksi, membuat perusahaan kurang kompetitif di luar negeri; dan (3) perusahaan
tidak dapat mengambil keuntungannya dari operasinya yang ada di luar negeri apabila
belum membayar pajak sebesar 14% dari keuntungannya tersebut.
Berikut ini Kondisi Lingkungan hukum di Amerika:
- Sistem Hukum
Amerika menganut Sistem hukum Anglo Saxon (Common Law) ialah suatu sistem
hukum yang didasarkan pada yurispudensi. Sumber hukum dalam sistem hukum
ini ialah putusan hakim/pengadilan. Dalam sistem hukum ini peranan yang
diberikan kepada seorang hakim sangat luas. Sistem hukum negara-negara bagian
sepenuhnya dibangun di atas tradisi hukum common law yang saling berhubungan
dengan sangat erat, kecuali negara bagian Louisiana yang masih memperlihatkan
jejak hukum peninggalan hukum Prancis seperti Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata tahun 1808. Negara-negara bagian masing-masing mempertahankan dan
mengembangkan aturan hukum dibidang-bidang seperti: hukum kontrak, hukum
korporasi, hukum pidana, hukum keluarga, hukum waris, hukum properti, tort, dan
konflik hukum (hukum perdata internasional)
- Pertanggungjawaban atas Produk
Pertanggungjawaban Atas Produk di Amerika dalam bentuk Premi Asuransi
(punitive damage). Pertanggungjawaban pabrikan karena produk yang berbahaya
atau salah produksi, banyak terdapat pada awal 1960-an dan berlanjut hingga tahun
1990-an yang menjadi beban tugas bagi para profesi hukum di Amerika Serikat.
Premi asuransi untuk pertanggungjawaban atau jaminan produk mengalami
lonjakan tajam. Sebagai akibatnya banyak perusahaan kecil tidak mampu bertahan.
Di Amerika Serikat hakim dapat dijatuhkan hukuman agar tergugat memberi ganti
rugi secara langsung maupun tidak langsung kepada para pengugat. Hukuman ganti
rugi atas punitive damage k dimaksud dapat mencapai miliaran dolar untuk
memberi pelajaran kepada terdakwa.
- Perpajakan
Di Amerika tujuan utama pajak-pajak tertentu tidak harus untuk meningkatkan
pendapatan negara. Beberapa diantara berbagai tujuan pajak bukan penerimaan
adalah untuk meredistribusikan pendapatan, menghimbau masyarakat untuk
mengurangi atau tidak mengkonsumsi produk tertentu. Jumlah pajak yang harus
dibayar disesuaikan dengan besarnya penghasilan pembayar pajak serta
memperhatikan resiprositas berdasarkan perjanjian perpajakan (tax treaty) yang
berlakukhususnya bagi warga negara asing. Tujuan tersebut dimaksudkan untuk
memberi tekanan politik dan ekonomi khususnya terhadap pejabat pemerintah yang
bertanggung jawab atas pembuatan peraturan pajak dan pemungutannya. Berbagai
pendekatan nasional. Di antara berbagai negara di dunia, terdapat banyak
perbedaan dalam sistem pajaknya, antara lain sebagai berikut: Tarif pajak. Tarif
pajak berkisar dari yang relatif tinggi di beberapa negara Eropa Barat sampai nol di
tax havens. Ada beberapa negara yang memberlakukan pajak atas laba modal
(capitan gain tax) dan ada yang tidak. Negara-negara yang memilikinya
mengenakan pajak atas keuntungan/laba modal dengan tarif yang berbeda-beda.
Jenis-jenis pajak.
- Kekuatan Standarisasi Internasional
Kalangan industri Amerika Serikat memandang ISO (International Standarization
Organization) dan IEC (International Eletrotechnical Commission) dianggap
sesuatu yang membahayakannya. IEC mempromosikan standarisasi bahan dan
peralatan untuk produk yang berkaitan dengan teknik elektro. Sedangkan ISO
memberikan rekomendasi standar produk yang berkaitan dengan teknologi lain.
Tujuan dikeluarkan ISO adalah untuk memberikan standar suatu produk secara
internasional. hAmpir semua pemerintah dan perusahaan swasta di seluruh dunia
menginginkan produk yang sesuai dengan standar ISO dan IEC.
- Pengaturan Pelaksanaan Perdagangan
Undang-undang anti trust Amerika lebih pasti dan kuat daripada undang-undang
anti trust negara lain. Meskipun demikian, negara-negara lain dan juga Uni Eropa
mulai lebih aktif di bidang anti trust. Di Uni Eropa hukum ini kadang-kadang
disebut undang-undang praktik perdagangan. Masih banyak perbedaan mengenai
pelaksanaan peraturan dan hukum anti trust di Amerika Serikat, negara-negara lain
dan Uni Eropa. Salah satu perbedaan yang menonjol adalah adanya upaya Amerika
Serikat untuk menerapkan hukumnya hingga keluar wilayahnya. Berdasarkan
hukum di AS kegiatan tertentu seperti penerapan harga dianggap tidak sah,
walaupun tidak menimbulkan kerusakan atau kerugian. Konflik antar pemerintah
terjadi pada saat pemerintah Amerika Serikat memberlakukan hukum anti trust di
luar wilayahnya. Ini disebut External Application of Law. Penerapan hukum ekstra
teritorial dilakukan apabila sebuah negara berusaha menerapkan hukumnya pada
orang asing atau bukan penduduk
- Kekayaan Intelektual
Hukum hak cipta dari Amerika Serikat mengatur hak-hak hukum ditegakkannya
karya kreatif dan artistik berdasarkan hukum Amerika Serikat. Hukum hak cipta di
Amerika Serikat adalah bagian dari hukum federal, dan diberi wewenang oleh
Konstitusi. Kekuatan untuk memberlakukan hukum hak cipta yang diberikan
dalam Pasal I Bab 8 Ayat 8 juga dikenal sebagai Klausul Hak Cipta. Dalam hal ini,
pengadilan banding melakukan penafsiran terhadap subjek paten ‘545 dengan
mengacu sepenuhnya pada Paragraf 101 UU Paten Amerika Serikat yang
menyatakan bahwa “siapapun yang menemukan proses, mesin, manufaktur, atau
komposisi apapun yang baru dan memiliki kegunaan, atau pengembangan apapun
daripadanya, dapat memperoleh perlindungan paten sepanjang memenuhi
persyaratan dan ketentuan yang berlaku dalam UU ini“.
PEMBANDING 1
Perusahaan NEC di JEPANG
1. Lingkungan Politik di Jepang
- Ideologi Politik Jepang.
Negara jerman menganut ideologi liberalisme.Liberalisme atau Liberal
adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan
pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama.Secara
umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan
oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Liberalisme menghendaki adanya,
pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi
(private enterprise) yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang
transparan, dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. 
- Rejim Pemerintahan
Otokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya
dipegang oleh satu orang. Istilah ini diturunkan dari bahasa Yunani autokratôr
yang secara harfiah berarti "berkuasa sendiri" atau "penguasa tunggal".
Otoriter biasa disebut juga sebagai paham politik otoritarianisme
adalah bentuk pemerintahan yang bercirikan oleh penekanan kekuasaan hanya
ada pada negara tanpa melihat derajat kebebasan individu. sistem politik ini
biasanya menentang demokrasi dan kuasaan pemerintahan pada umumnya
diperoleh tanpa melalui sistim demokrasi pemilihan umum.
Kepemimpinannya dilakukan oleh seorang pemimpin dengan perilaku otoritee
dimana kekuasaan berada di tangan satu pihak saja. Pemimpin otoriter
(diktator) dalam praktik memimpin ia mengutamakan kekuasaan (power).
Seorang pemimpin bertipe otokratis menganggap dirinya adalah segala-
galanya (people centered) Egonya kokoh menyatakan bahwa dirinya adalah
pusat kekuasaan dan kewenangan sehingga ia berhak menjadikan anak buah
sesuai dengan kehendaknya.
Perilaku memimpin akan menampakkan ciri kepemimpinannya antara lain :
o Pemimpin jenis otokratis biasanya sangat perhatian terhadap efisiensi dan
efektivitas kerja
o Memegang kewenangan mutlak (bersikap adigang, adigung dan adiguna).
o Kuasa dipusatkan pada diri pemimpin (aji mumpung)
o Merumuskan sendiri ide, rencana dan tujuan.
o Memilih kebijakan sendiri.Menetapkan keputusan sendiri.
o Pemusatan kekuasaan pada satu atau sekelompok orang.
o Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional
o Negara berdasarkan kekuasaan
o Pembentukan pemerintahan tidak musyawarah, tetapi melalui dekrit
o Pemilu tidak demokratis. pemilu dijalankan hanya untuk memperkuat
keabsahan penguasa atau pemerintah negara
o Sistem satu partai politik atau ada beberapa parpol tapi hanya ada satu
porpol yang memonopoli kekuasaan
o Menejemen pemerintahan tertutup
o Tidak ada perlindungan HAM , hak monoritas ditindas
o Pers tidak bebas dan sangat dibatasi
o Badan peradilan tidak bebas dan bisa diintervensi oleh penguasa

- Struktur Birokrasi Jepang


Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang atas segala urusan
yang menyangkut pemerintahan kepada tingkat pusat.. atau Sentralisasi adalah
Dimana segala sesuatu dalam negara itu langsung diatur dan diurus oleh
pemerintah pusat dan daerah-daerah tinggal melaksanakannya.Daerah-daerah
itu tidak diperkenankan membuat program sendiri karena memang di daerah itu
tidak ada pemerintahannya.Semua dilaksanakan langsung dari pemerintah pusat
1. Keuntungan Sistem Sentralisasi:
a. Adanya keseragaman (uniformitas) peraturan di seluruh wilayah
Negara,
b. Adanya kesederhanaan hukum, karena hanya ada satu lembaga yang
berwenang membuatnya,
c.  Penghasilan daerah dapat digunakan untuk kepentingan seluruh
wilayah negara.

2. Kerugian sistem sentralisasi:


a. Bertumpuknya pekerjaan pemerintah pusat, sehingga sering
menghambat kelancaran jalannya pemerintahan,
b. Peraturan/ kebijakan dari pusat sering tidak sesuai dengan keadaan/
kebutuhan daerah,
c. Daerah-daerah lebih bersifat pasif, menunggu perintah dari pusat
sehingga melemahkan sendi-sendi pemerintahan demokratis karena
kurangnya inisiatif dari rakyat,
d. Rakyat di daerah kurang mendapatkan kesempatan untuk
memikirkan dan bertanggung jawab tentang daerahnya,
e.  Keputusan-keputusan pemerintah pusat sering terlambat.

- Ideologi Ekonomi
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan
secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian
seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain
sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk
memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang
berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi. Dalam
perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai
dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk
memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi
untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
- Pengelolaan Ekonomi
Pengelolaan ekonomi jepang menganut mekanisme pasar
Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk
terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang (jumlah yang
ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta). Contohnya : harga cabai
merah sekilo dipasar terjadi pada tingkatan harga dengan sendirinya
tergantung suply (penawaran) dan demand (permintaan). Harga cabai
cenderung menurun bilamana penawaran cabai meningkat sedangkan
permintaan tetap.

2. Lingkungan Ekonomi di Jepang


- Investasi Swasta
Investasi dapat didefinisikan sebagai menanamkan uang sekarang (present),
guna mendapatkan manfaat (balas jasa atau keuntungan) di kemudian hari
(future). Menanamkan uang sekarang berarti uang tersebut, yang seyogyanya
dapat dikonsumsi, namun karena kegiatan investasi, dialihkan untuk
ditanamkan bagi keuntungan masa depan
Aktivitas Ekonomi dan Investasi
Semakin tinggi PDB, semakin sejahtera masyarakatnya. Dengan demikian,
maka tingkat kesejahteraan masyarakat berkaitan erat dengan perkembangan
investasi, yaitu berupa “penciptaan nilai tambah (value added)”.
Keterkaitan Investasi dengan pertumbuhan ekonomi
Investasi merupakan kegiatan penciptaan tambah (value added) yang
berakumulasi menjadi produk domestic bruto (PDB). Di sisi lain secara makro
investasi juga merupakan bagian dari nilai tambah atau produk domestic bruto
(PDB). Oleh karena itu, antara investasi dan pertumbuhan ekonomi (PDB)
mempunyai kaitan yang ditunjukkan oleh koefisien ICOR (Incremental
Capital Out Put Ratio).
Peranan pemerintah dalam pengembangan investasi
Pemerintah mempunyai peranan penting dalam pengembangan investasi
nasional, baik yang dilakukan oleh negara melalui APBD berupa investasi
publik, maupun investasi yang dilakukan oleh swasta (private), domestik,
maupun asing.
- Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang
Fluktuasi nilai tukar mata uang jepang adalah menggunakan Floating
Exchange Rate System. Floating Exchange Rate System adalah Kurs
mengambang bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang ditujukan bagi
suatu negara yang sistem perekonomiannya sudah mapan. Sistim nilai tukar
ini akan menyerahkan seluruhnya kepada pasar untuk mencapai kondisi
equilibrium yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal. Jadi dalam
sistem nilai tukar ini hampir tidak ada campur tangan pemerintah.

3. Lingkungan Hukum di Jepang


Sistem hukum jepang menganut Code Low
Dalam sistem kode – hukum , pemerintah menulis dan menegakkan kode
akuntansi, dengan pelanggaran yang membawa hukuman pidana. Negara-negara
yang menggunakan sistem kode – hukum lebih mengandalkan pribadi daripada
informasi publik . Tidak ada anggapan dasar bahwa transaksi harus di lengan
panjang di pasar terbuka , dan karena itu diinformasikan oleh pengungkapan
publik. Akuntansi kode – hukum memberikan manajer kebijaksanaan yang cukup
besar dalam membuat berbagai estimasi akuntansi . Sebagai contoh, pada tahun-
tahun yang baik manajer dapat mengurangi pendapatan yang dilaporkan dengan
melebih-lebihkan biaya , dengan tidak dilaporkan pendapatan , dan bahkan dengan
mentransfer dana cadangan tersembunyi . Teknik-teknik ini ” menempatkan
pendapatan di bank ” untuk masa depan . Pada tahun-tahun yang buruk , mereka
dapat meningkatkan pendapatan dilaporkan dengan mengembalikan perkiraan
akuntansi normal, ” mengambil pendapatan dari bank .
Jepang “Menganut Code Law dan negara ini merupakan negara tradisional
dengan akar budaya yang sangat kuat. Selain itu, muncul keiretsu, yaitu
kebersamaan atau konglomerasi gaya Jepang.

a. Perpajakan
Perpajakan adalah Jumlah pajak yang dibayarkan disesuaikan besarnya
dengan penghasilan pembayar pajak serta memperhatikan reprositas berdasarkan
perjanjian perpajakan atau tax treaty yang berlaku khususnya bagi wn asing.
Tujuan tsb untuk memberi tekanan politik dan ekonomi pada pejabat pemerintah
yang bertanggung jawab atas pembuatan peraturan pajak dan pemungutannya.
Di jepang pajang terbagi dua yaitu pajak
1. Corporation tax (national tax)
2. Bussines tax (local tax)
Berdasarkan hak pemungutan/pengelolaannya Jenis pajak di Jepang
digolongkan menjadi dua Permanent Resident, Resident selanjutnya dibagi
menjadi : mempunyai pekerjaan di Jepang yang mewajibkan dia berada di
Jepang terus-menerus dalam jangka waktu 12 bulan atau lebih (jika dia berniat
tinggal selama waktu 12 bulan atau lebih sejak awal, maka status residen dia
sandang sejak kedatangannya di Jepang); atau Sebaliknya seseorang dianggap
tidak mempunyai domisili di Jepang apabila memenuhi keadaan seperti
berikut :
- berkewarganegaraan Jepang atau bergantung kepada negara Jepang, dalam
arti mempunyai ikatan yang kuat seperti pekerjaan atau kewajiban
perpajakan
mempunyai pekerjaan di luar Jepang yang mewajbkan dia berada di
Jepang terus-menerus dalam jangka waktu 12 bulan atau lebih; atau
- tidak mempunyai kewarganegaraan Jepang atau secara umum bergantung
kepada negara selain Jepang, dalam arti mempunyai ikatan yang kuat
seperti pekerjaan atau kewajiban perpajakan dengan negara di luar Jepang.
Seseorang diklasifikasikan sebagai permanen residen, apabila
memenuhi keadaan sebagai berikut:
o mempertahankan domisilinya atau bertempat tinggal di Jepang
selama satu tahun atau lebih; dan
o tidak memiliki kewarganegaraan Jepang; atau
o berdomisili ataupun bertempat tinggal di Jepang dalam 5 tahun
atau lebih (akumulasi) dalam periode 10 tahun Akan tetapi sampai
dengan 31 Maret 2006.
Penduduk Jepang bisa dianggap bukan permanen residen, jika:
o Mempunyai hak tetap atas tempat tinggal di luar negara Jepang;
Tidak mempunyai niat tetap untuk tinggal di Jepang; Berdomisili
di Jepang lima tahun atau kurang Non-permanent Resident.

Non-Resident
Nonresiden adalah seseorang yang tidak memenuhi kualifikasi sebagai
nonpermanen residen ataupun permanen residen. 
Seseorang yang datang dan tinggal atau bekerja di Jepang selama
kurang dari 12 bulan adalah nonresiden. Sementara seorang ekspatriat di
Jepang akan menjadi nonresiden sejak hari kepulangannya ke negeri asalnya.
Penghitungan pajak untuk nonresiden di Jepang hanya akan dihitung
berdasarkan penghasilan yang bersumber dari Jepang saja, tarifnya yaitu tarif
flat sebesar 20%.
Catatan : Tarif atas penghasilan Non-resident berupa gaji, bunga,
dividen dan royalti adalah 20 %. Tarif Pajak Penghasilan untuk Orang Pribadi
di Jepang per April .

b. Pengaturan Pelaksanaan Perdagangan Restriktif dan Antitrust


- Wajib pajak ( bisnis int) berhadapan dengan kolektor pajak. Undang-
undang anti trust Amerika (mencegah penetapan harga, pembagian pasar
dan monopoli bisnis) sangat kuat dibanding dengan Eropa
- External application of law: pemberlakuan hukum diluar wilayah negara
terhadap orang asing/perusahaan asing.Tetapi hal ini sering di
protes ,karena dianggap melanggar yurisdiksi dan kedaulatan wrganegara
yang dituntut atau tempat perusahaan tsb berdomisili.
- Tarif, kuota dan hambatan perdagangan lainnya (misalnya proteksi, hak
paten)
- Pertanggungjawaban atas produk: perdata atau pidana mulai merebak di
1960 sampai sekarang .:hingga premi asuransi untuk pertanggungjawaban
atau jaminan produk mengalami lonjakan.
- Uni Eropa memperbolehkan adanya pembelaan state of the art atau
development risks yang memperkenankan desainer atau pabrikan
membuktikan bahwa pada waktu mendesain atau memproduksi telah
digunakan teknologi yang paling mutakhir.

c. Pertanggungjawaban atas Produk Baik Secara Perdata maupun Pidana


Jaminan-jaminan negara hukum menjadi jelas terutama dalam norma-
norma hukum primer dan dalam perundangan mengenai tata cara hukum.
Prinsip yang berlaku dalam hukum pidana dan yang oleh Grundgesetz
diangkat menjadi prinsip konstitusional, berbunyi sebagai berikut: Suatu
hanya dapat dihukum, apabila sudah berlaku undang-undang yang
menetapkannya sebagai tindak pidana sebelum peristiwa itu terjadi (nulla
poena sine lege). Jadi seorang hakim dilarang menggunakan pasal-pasal
hukum pidana yang mengatur perbuatan lain yang mirip, ataupun
memberlakukan undang-undang pidana dengan surut waktu. Yang juga
bersifat konstitusional adalah prinsip bahwa atas perbuatan yang sama tidak
boleh dijatuhi hukuman beulang kali berdasarkan hukum pidana umum.

d. Pengawasan Jual Beli Mata Uang


Berkembangnya Uni Eropa dengan mata uang tunggal Euro juga
memberikan kesempatan sekaligus tantangan bagi para pemasar.Mata uang
tunggal memudahkan transaksi dalam negara-negara yang ada di dalam Uni
Eropa.Perbedaan peraturan di setiap negara tetap perlu diperhatikan oleh para
pemasar untuk menghindari adanya tuntutan hukum.

e. Kekayaan Intelektual
Secara sederhana kekayaan intelektual (KI) merupakan kekayaan yang
timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia. Karya-karya yang
timbul atau lahir dari kemampuan intelektual manusia dapat berupa karya-
karya di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Karya-karya
tersebut dilahirkan atau dihasilkan atas kemampuan intelektual manusia
melalui curahan waktu, tenaga, pikiran, daya cipta, rasa dan karsanya.
Contoh : terciptanyaa Honda Motor yang diciptakan oleh Soichiro
Honda. Soichiro Honda membuat sebuah perusahaan dengan nama
perusahaannya Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha yang berarti Honda
Research Institute Company Ltd. Nama resminya di Jepang adalah Honda
Motor Company, Ltd. Pada tanggal 24 September 1948, Honda Motor Co.
secara resmi didirikan di Jepang. Motor yang pertama kali dijual oleh Honda
adalah A-Type, satu tahun sebelum Honda Motor Co. resmi didirikan.
Kemudian pada tahun 1949 meluncurkan motor Honda D-Type, dengan mesin
tunggal 98cc bertenaga 3 DK. Pada tahun 1958, American Honda Company
didirikan dan meluncurkan Honda C100 Super Cub pada tahun 1959. Pada
tahun 1969 Honda memperkenalkan mesin SOHC segaris 4 silinder 750cc,
untuk menyaingi motor-motor besar Harley Davidson yang menjadi image
motor besar Amerika.

f. Kekuatan Standarisasi Internasional jepang


Di Jepang Akuntansi dan Pelaporan Keuangan mencerminkan
gabungan berbagai pengaruh domestik dan internasional. Untuk memahami
akuntansi di Jepang, seseorang harus memahami budaya, praktik usaha dan
sejarah Jepang.Di Jepang perusahaan–perusahaan saling memiliki ekuitas
saham satu sama lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan
konglomerasi industry yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu. Modal
usaha keiretsu ini sedang dalam perubahan seiring dengan reformasi structural
yang dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi. Pada akhir tahun
1990-an untuk membuat kesehatan ekonomi perusahaan-perusahaan Jepang
menjadi semakin transparan dan membawa Jepang lebih dekat dengan standar
internasional. Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi  Pemerintah nasional
masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi di Jepang.
Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga UU : Hukum Komersil, UU Pasar
Modal dan UU Pajak Penghasilan. Hukum ini disebut sebagai “sistem hukum
segitiga”. Berdasarkan Hukum Komersial, laporan keuangan dan skedul
pendukung bagi perusahaan berukuran kecil dan menengah harus diaudit
hanya oleh auditor wajib. Auditor wajib tidak perlu memiliki kualifikasi
professional dan dipekerjakan oleh perusahaan secara purna waktu. Audit
wajib memiliki focus utama pada tindakan–tindakan manajemen yang diambil
oleh para direktur dan melakukan tugasnya sesuai dengan aturan
hukum.Penetapan standar akuntansi di Jepang terjadi pada tahun 2001 dengan
pembentukan Badan Standar Akuntansi Jepang dan lembaga pengawas yang
terkait dengannya yang dikenal dengan Lembaga Standar Akuntansi
Keuangan. Sebagai organisasi sektor swasta yang independen ASJB
diharapkan agar menjadi lebih kuat dan lebih transparan dan tidak terpengaruh
oleh tekanan politik dan bertujuan khusus. ASJB juga bekerja sama dengan
IASB dalam mengembangkan IFRS. 
Pelaporan Keuangan Perusahaan yang didirikan menurut Hukum
Komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat
persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham, yang berisi hal–hal
berikut: 
 Neraca, Laporan Laba Rugi dan Laporan Usaha 
 Proposal atas Penentuan Penggunaan (apropriasi) Laba Ditahan 
 Skedul Pendukung Pengukuran Akuntansi  Hukum Komersial
mewajibkan perusahaan–perusahaan besar untuk menyusun laporan
konsolidasi. 
 Akun perusahaan secara terpisah merupakan dasar bagi laporan
konsolidasi dan umumnya prinsip akuntansi yang sama digunakan
untuk keduanya. 
 Anak perusahaan dikonsolidasikan jika induk perusahaan secara
langsung dan tidak langsung mengendalikan kebijakan keuangan dan
operasionalnya. 
 Goodwill diukur menurut dasar nilai wajar aktiva bersih yang
diakuisisi dan diamortisasi selama maksimum 20 tahun. 
 Metode ekuitas digunakan untuk investasi pada perusahaan afiliasi
ketika induk dan anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan
terhadap kebijakan keuangan dan operasionalnya. 
 Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau
pasar, namun biaya yang paling banyak digunakan. 
 Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya.
Kekuatan standarisasi internasional jepang menggunakan : IFRS
(Internasional Financial Accounting Standard) adalah suatu upaya untuk
memperkuat arsitektur keuangan global dan mencari solusi jangka panjang
terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan. IFRS merupakan standar
akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting
Standard Board (IASB).
IFRS (Internasional Financial Accounting Standard) adalah suatu upaya
untuk memperkuat arsitektur keuangan global dan mencari solusi jangka
panjang terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan. IFRS
merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International
Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional
(International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi
utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi
Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan
Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC).
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama
Komisi Standar Akuntansi Internasional (AISC), merupakan lembaga
independen untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan
mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang
berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan (Choi et al.,
1999 dalam Intan Immanuela, puslit2.petra.ac.id)
Natawidnyana(2008), menyatakan bahwa Sebagian besar standar yang
menjadi bagian dari IFRS sebelumnya merupakan International Accounting
Standards (IAS). IAS diterbitkan antara tahun 1973 sampai dengan 2001 oleh
International Accounting Standards Committee (IASC). Pada bulan April
2001, IASB mengadospsi seluruh IAS dan melanjutkan pengembangan
standar yang dilakukan.
PEMBANDING 2
Perusahaan China Electronics di CHINA
1. lingkungan Ekonomi di Cina
- Investasi Swasta
FDI (Foreign Direct Investment) atau investasi langsung luar negeri adalah salah
satu ciri penting dari sistem ekonomi yang kian mengglobal. FDI bermula saat
sebuah perusahaan dari satu negara menanamkan modalnya dalam jangka
panjang ke sebuah perusahaan di negara lain. Dengan cara ini perusahaan yang
ada di negara asal (home country) bisa mengendalikan perusahaan yang ada di
negara tujuan investasi (host country) baik sebagian atau seluruhnya. Caranya
dimulai dimana penanam modal membeli perusahaan di luar negeri yang sudah
ada atau menyediakan modal untuk membangun perusahaan baru di sana atau
membeli sahamnya sekurangnya 10%. China memang merupakan komunitas
masyarakat yang terbesar penduduknya di dunia, sehingga merupakan target
pasar bagi kehadiran FDI tersebut. Tetapi disamping itu negara ini telah
memberikan daya tarik tersendiri, yang disebabkan faktor-faktor berikut ini:
1. Laju pertumbuhan ekonomi yang menakjubkan di atas 10%
2. Liberalisasi kebijakan peraturan tentang modal asing
3. Memberikan kesempatan perusahaan asing melakukan kegiatan pembangunan
prasarana infrastruktur
4. Kemungkinan FDI membeli asset perusahaan negara yang semakin terbuka
5. Iklim investasi dan pengurusan perijinan yang mudah, cepat dan murah
6. Undang-Undang penanaman modal asing yang memberikan kelonggaran
repatriasi modal maupun laba perusahaan serta jangka waktu perijinan
investasi dan hak pengelolaan yang semakin diperpanjang.

Akibat dari dijalankannya strategi liberalisasi dalam menarik penanaman modal


asing ini negara China kemudian mengalami peningkatan yang pesat dalam
menerima arus masuk FDI ke Asia. Pada tahun 2005 China berhasil menarik
sekitar 22% dari arus masuk FDI ke negara berkembang. Kehadiran FDI secara
umum telah memberikan manfaat bagi negara penerima dan mitra bisnis lokal di
negara tersebut. Bahkan jika upaya ini disiasati dengan lebih baik dan pintar
bukan tidak mungkin kehadiran FDI di Indonesia dapat memberikan manfaat dan
dampak positif yang luas. Manfaat positif dari peningkatan FDI di berbagai negara
berkembang telah dirasakan manfaatnya baik oleh negara, pengusaha dan
konsumen dari negara penerima. Berikut ini beberapa pengaruh positif dari
kehadiran FDI:
o Menutup defisit neraca traksaksi berjalan secara lebih netral. Artinya
dibandingkan dengan pinjaman asing dan portfolio invetsment asing maka
FDI banyak terbukti telah menolong penutupan defisit neraca trasaksi
berjalan dari negara berkembang dengan baik
o Memberikan efek multiplier positif pada peningkatan pertumbuhan
kegiatan industri pasokan dan industri komponen
o Memberikan efek multiplier yang tinggi pada penyerapan tenaga kerja
trampil (lulusan program pasca sarjana dan sarjana) dan tenaga ahli khusus
o Mempercepat proses transfer teknologi pada perusahaan mitra lokal dan
perusahaan lokal yang terkait
o Mengurangi tingkat korupsi karena perusahaan MNC umumnya merupakan
perusahaan yang go publik. Namun demikian kehadiran FDI dan
perusahaan MNC dapat juga menyebabkan berbagai potensi kerugian, yang
antara lain meliputi: Produksi yang berlebihan di satu lokalitas dapat
merusak kondisi lingkungan hidup dan Tekanan politik dan iklim investasi
yang tidak menguntungkan dapat mendorong perusahaan MNC melakukan
relokasi kegiatannya ke tempat lain.

- Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang


Pemilihan terhadap sistem kurs yang digunakan negaramenjadi faktor penting
dalam menjaga stabilitas ekonomidomestik. Pemerintah Cina telah melaksanakan
reformasi terhadapsistem nilai tukarnya. Pada awal berdirinya Republik Rakyat
Cina(RRC) sampai tahun 1978, Cina menggunakan sistem kurs tetap (fixed
exchange rate). Setelah itu, pemerintah Cina berupaya untuk melaksanakan
transformasi terhadap sistem nilai tukarnya denganmemakai dua sistem kurs, yaitu
mengaitkan nilai Yuan terhadapDolar dengan menentukan batas atas maupun
batas bawah darifluktuasi kedua mata uang (Cockerell, 2012)..
Apresiasi terhadap Yuan terjadi 1994 dan 2006 sehingganilai tukar terhadap Dolar
meningkat dalam jangka waktu yang panjang sehingga Yuan tetap berada dalam
posisi nilai tukar rendah. Namun setelah tahun tersebut, pemerintah Cina
berusahauntuk mengembalikan Yuan dalam posisi nilai tukar tetap sehingga
pemerintah Cina dapat berperan secara langsung dalam menentukan kebijkaan
moneternya.
Implementasi fixed exchange rate yang ditetapkan oleh pemerintah Cina
menyebabkan pemerintah Cina mampu membuatkebijakan sendiri tanpa adanya
intervensi dari pasar. Kebijakan inimemberikan keuntungan bagi Cina khususnya
dalam bidang perdagangan karena harga barang Cina menjadi lebih
murahdibandingkan dengan produk lain sehingga produk Cina menjadi pilihan
sebagai komoditas ekspor (Lardy, 2006).

2. Lingkungan Politik di Cina


- Ideologi Politik
Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai
pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak
diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa
ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang
besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan
kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke
tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme
tersebut.
- Rejim Pemerintahan
Otokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya dipegang
oleh satu orang. Istilah ini diturunkan dari bahasa Yunani autokratôr yang secara
harfiah berarti "berkuasa sendiri" atau "penguasa tunggal". Otoriter biasa disebut
juga sebagai paham politik otoritarianisme adalah bentuk pemerintahan yang
bercirikan oleh penekanan kekuasaan hanya ada pada negara tanpa melihat derajat
kebebasan individu. sistem politik ini biasanya menentang demokrasi dan kuasaan
pemerintahan pada umumnya diperoleh tanpa melalui sistim demokrasi pemilihan
umum. Kepemimpinannya dilakukan oleh seorang pemimpin dengan perilaku
otoritee dimana kekuasaan berada di tangan satu pihak saja. Pemimpin otoriter
(diktator) dalam praktik memimpin ia mengutamakan kekuasaan (power). Seorang
pemimpin bertipe otokratis menganggap dirinya adalah segala-galanya (people
centered) Egonya kokoh menyatakan bahwa dirinya adalah pusat kekuasaan dan
kewenangan sehingga ia berhak menjadikan anak buah sesuai dengan
kehendaknya.
- Struktur Birokrasi
Desentralisasi di bidang pemerintahan adalah pelimpahan wewenang dari
Pemerintah Pusat kepada satuan organisasi pemerintahan di wilayah untuk
meyelenggarakan segenap kepentingan setempat dari sekelompok penduduk yang
mendiami wilayah tersebut.
Dengan demikian, prakarsa, wewenang,dan tanggung jawab mengenai urusan
yang diserahkan pusat menjadi tanggung jawab daerah , baik mengenai politik
pelaksanaannya, perencanaan, dan pelaksanaannya maupun mengenai segi
pembiayaannya. Perangkat pelaksananya adalah perangkat daerah itu sendiri.
Desentralisasi juga dapat diartikan sebagai pengalihan tanggung jawab,
kewenangan, dan sumber-sumber daya (dana, manusia dll) dari pemerintah pusat
ke pemerintah daerah.
- Ideologi Ekonomi
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara
penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti
memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan
kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa
juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi. Dalam perekonomian kapitalis
setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya.
Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-
besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan
persaingan bebas dengan berbagai cara.
- Pengelolaan Ekonomi
Pengelolaan ekonomi cina menganut mekanisme pasar
Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya
perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang (jumlah yang ditawarkan sama
dengan jumlah yang diminta). Contohnya : harga cabai merah sekilo dipasar
terjadi pada tingkatan harga dengan sendirinya tergantung suply (penawaran) dan
demand (permintaan). Harga cabai cenderung menurun bilamana penawaran cabai
meningkat sedangkan permintaan tetap.

3. Lingkungan Hukum di China


Sistem hukum Cina menganut Code Low
Dalam sistem kode – hukum , pemerintah menulis dan menegakkan kode akuntansi
, dengan pelanggaran yang membawa hukuman pidana . Negara-negara yang
menggunakan sistem kode – hukum lebih mengandalkan pribadi daripada
informasi publik . Tidak ada anggapan dasar bahwa transaksi harus di lengan
panjang di pasar terbuka , dan karena itu diinformasikan oleh pengungkapan
publik.
- Perpajakan
Sejak berdirinya pada tahun 1949, Pemerintah RRC memakai sistem pajak
tunggal. Tentu saja hal ini tidak cocok lagi ketika ekonomi menjadi kompleks,
demikian pula para pelaku ekonomi yang makin beragam. Segera sesudah
Reformasi diumumkan (1978), Pemerintah Cina berusaha keras menyusun
sistem perpajakan yang sesuai dengan sistem perekonomian yang baru. Tapi
begitu ruwetnya ke luar dari sistem yang lama, sehingga butuh waktu 16 tahun
untuk menyusun sistem perpajakan. Maka baru pada tahun 1994 Pemerintah
Cina berhasil menyusun sebuah UU Perpajakan. Sistem yang baru ini memang
lebih rinci dan lebih canggih. Pada saat ini di Cina ada 25 macam pajak, yang
dapat dimasukkan dalam delapan (8) kategori: (1) Pajak keuntungan; (2) Pajak
pendapatan; (3) Pajak pemakaian sumber daya alam; (4) Pajak untuk tujuan
khusus; (5) Pajak kekayaan; (6) Pajak Kegiatan; (7) Pajak Pertanian; (8) Pajak
Ekspor-Impor.
- Pengaturan Pelaksanaan Perdagangan Restriktif dan Antitrust
o Wajib pajak ( bisnis int) berhadapan dengan kolektor pajak. Undang-
undang anti trustAmerika (mencegah penetapan harga, pembagian pasar
dan monopoli bisnis) sangat kuatdibanding dengan Eropa
o External application of law: pemberlakuan hukum diluar wilayah negara
terhadap orang asing/perusahaan asing.Tetapi hal ini sering di
protes ,karena dianggap melanggaryurisdiksi dan kedaulatan wrganegara
yang dituntut atau tempat perusahaan tsbberdomisili.
o Tarif, kuota dan hambatan perdagangan lainnya (misalnya proteksi, hak
paten): dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan negara dan
melindungi produsen dalamnegeri dan menyelamatkan pekerja dalam
negeri.
- Pertanggungjawaban atas Produk Baik Secara Perdata maupun Pidana
Jaminan-jaminan negara hukum menjadi jelas terutama dalam norma-norma
hukum primer dan dalam perundangan mengenai tata cara hukum. Prinsip yang
berlaku dalam hukum pidana dan yang oleh Grundgesetz diangkat menjadi
prinsip konstitusional, berbunyi sebagai berikut: Suatu hanya dapat dihukum,
apabila sudah berlaku undang-undang yang menetapkannya sebagai tindak
pidana sebelum peristiwa itu terjadi (nulla poena sine lege). Jadi seorang hakim
dilarang menggunakan pasal-pasal hukum pidana yang mengatur perbuatan lain
yang mirip, ataupun memberlakukan undang-undang pidana dengan surut
waktu. Yang juga bersifat konstitusional adalah prinsip bahwa atas perbuatan
yang sama tidak boleh dijatuhi hukuman beulang kali berdasarkan hukum
pidana umum
- Pengawasan Jual Beli Mata Uang
Berkembangnya Uni Eropa dengan mata uang tunggal Euro juga memberikan
kesempatan sekaligus tantangan bagi para pemasar.Mata uang tunggal
memudahkan transaksi dalam negara-negara yang ada di dalam Uni
Eropa.Perbedaan peraturan di setiap negara tetap perlu diperhatikan oleh para
pemasar untuk menghindari adanya tuntutan hukum. Contoh : Land's End
menghadapi masalah di Jerman dengan jaminan seumur hidup. Peraturan di
negara Jerman melihat jaminan sebagai harga tinggi yang disembunyikan oleh
produsen.
- Kekayaan Intelektual
- Bagi Tiongkok, pemberantasan terhadap pelanggaran hak intelektual adalah
tugas jangka panjang dan kompleks. Sikap pemerintah Tiongkok dalam hal ini
adalah konsisten dan tetap serius di masa depan. Direktur Jawatan HaKI Negara
Tiongkok, Tian Lipu mengatakan kepada media, pelanggaran hak intelektual
bukan hanya terjadi di Tiongkok tetapi juga di seluruh dunia, di negara mana
pun. Tiongkok telah membentuk sistem hukum dan peraturan yang mendekati
sempurna untuk melindungi hak intelektual, termasuk UU Paten, UU merek, dan
UU hak cipta. Laporan Sidang Kongres Nasional PKT mengajukan usulan
melaksanakan strategi HaKI, meningkatkan perlindungan atas HaKI, maknanya
ialah akan meningkatkan pelaksanaan hukum, dan meningkatkan kekuatan
pemberantasan pelanggaran hak intelektual.
Pejabat yang mengikuti Sidang Kongres Nasional PKT Ke-18 ini juga
menambahkan, citra perlindungan hak intelektual di Tiongkok pada tingkat
tertentu telah diputarbalikkan oleh sejumlah media Barat. Mereka meremehkan
manfaat dari sistem perlindungan hak intelektual di Tiongkok kepada berbagai
negara dunia. Sebenarnya, Tiongkok adalah salah satu negara yang paling
banyak membiayai penggunaan paten dan merek, juga salah satu negara yang
paling banyak membeli piranti lunak asli.
- Kekuatan Standarisasi Internasional
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi yaitu :
1. Sumber keuangan
2. Sistem hukum
3. Perpajakan
4. Politik dan ekonomi
5. Inflasi
6. Tingkat perkembangan ekonomi
7. Tingkat pendidikan
8. Budaya.
Faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi akuntansi di Negara-negara
berkembang. Namun, faktor tertentu mungkin cukup berbeda di perekonomian
yang sedang berkembang. Misalnya : pengaruh sistem hukum realtif tidak
terlalu penting di Negara berkembang dibanding dengan negara maju. Meksiko
memiliki hukum sipil yang mirip di Prancis, namun akuntansinya lebih
berorientasi pada kewajaran dan kepatuhan hukum. Hubungan ekonomi antara
Meksiko dan Amerika Serikat yang penting, yang meluas kepada bidang
akuntansi menjelaskan mengapa Meksiko memiliki akuntansi yang berorientasi
kepada kewajaran. Amerka Serikat juga memiliki pengaruh yang sama di
Taiwan.
Cina mendasarkan standar akuntansinya yang baru pada IAS/IFRS karena Cina
berharap dapat melakukan komunikasi dengan lebih baik kepada investor asing
yang sangat penting bagi rencana pembangunan ekonominya.

Anda mungkin juga menyukai