Guru Pembimbing :
Ustadz Nazwar
Oleh:
Jessica Salsabilla
Kelas XI IPS
SMA PLUS CITRA MADINATUL ILMI
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan
yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ustadz nazwar sebagai guru
pembimbing mata pelajaran geografi yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Banjarbaru,
Jessica Salsabilla
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Daya Alam Laut.................................................... 2
B. Macam-macam Sumber Daya Alam Laut............................................. 2
C. Contoh-contoh Sumber Daya Alam Laut............................................. 6
D. Ancaman Terhadap Sumber Daya Alam Laut...................................... 9
E. Upaya untuk Melestarikan Sumber Daya Alam Laut........................... 11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 14
B. Saran..................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan laut merupakan salah satu sumber daya alam yang besar di
bumi yang mengandung berbagai hal-hal yang besar di mana dapat
dimanfaatkan manusia untuk dikumpulkan, dipanen, dan ditambang. Hal ini
meliputi makanan yang bersumber dari laut, berbagai mineral, dan produk
minyak bumi dari berbagai sumber. Jumlah rupiah dalam sumber daya yang
diambil dari laut adalah ratusan miliar per tahun, namun kita bahkan belum
mulai memanfaatkan beberapa sumber daya yang ada di lautan.
Sejak awal peradaban, laut telah digunakan dalam tiga cara utama: untuk
transportasi, untuk kekuatan militer, dan sebagai sumber makanan. Sejak
revolusi industri, dasar ini telah diperluas dan sekarang termasuk minyak
bumi, mineral, dan energi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sumber daya alam laut?
2. Apa saja macam-macam sumber daya alam laut?
3. Apa saja contoh-contoh sumber daya alam laut?
4. Bagaimana ancaman terhadap sumber daya alam laut?
5. Bagaimana upaya untuk melestarikan sumber daya alam laut?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
sumber energi ini seperti yang dilakukan oleh BPPT bekerja sama dengan
Norwegia di Pantai Baron, Yogyakarta. Hasil dari kegiatan ini merupakan
masukan yang penting dan pengalaman yang berguna dalam upaya
Indonesia mempersiapkan sumber daya manusia dalam memanfaatkan
energi non konvensional. Sementara itu, potensi pengembangan sumber
energi pasang surut di Indonesia paling tidak terdapat di dua lokasi, yaitu
Bagan Siapi-Api dan Merauke, karena di kedua lokasi ini kisaran pasang
surutnya mencapai 6 meter.
3. Jasa-jasa lingkungan kelautan
Dewasa ini pariwisata berbasis kelautan (wisata bahari) telah
menjadi salah satu produk pariwisata yang menarik dunia internasional.
Pembangunan kepariwisataan bahari pada hakikatnya adalah upaya untuk
mengembangkan dan memanfaatkan objek dan daya tarik wisata bahari
yang terdapat di seluruh pesisir dan lautan Indonesia, yang terwujud dalam
bentuk kekayaan alam yang indah (pantai), keragaman flora dan fauna
seperti terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias yang diperkirakan
sekitar 263 jenis.
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada
tahun 1997 mencapai 5.185.243., meningkat sebanyak 150.771 (2,99%)
terhadap tahun 1996 yaitu sebanyak 5.034.472 wisman. Pada tahun 1998
sebanyak 4.606.416 atau mengalami penurunan sebesar 11,16% terhadap
tahun 1997. Sedangkan perolehan devisa dari wisman yang berkunjung ke
Indonesia pada tahun 1998 diperkirakan mencapai US$4.332,09 juta atau
turun 18,6% dibanding tahun 1997 yang mencapai US$5.321,46 juta
(Kamaluddin, 1999).
Untuk mewujudkan pemasukan devisa dari sektor pariwisata ini
diperlukan strategi tepat dan langkah-langkah yang kreatif. Hal ini
dilakukan melalui penganekaragaman produk wisata seperti ekowisata
bahari dan sarana pariwisata. Produk wisata antara lain dimaksudkan
menjadikan Indonesia sebagai daerah wisata bahari dunia, khususnya
sebagai base/detinasi kapal pesiar (cruise ship) dan sea plane. Daya tarik
6
1. Garam
Garam adalah salah satu bahan dapur yang wajib dipakai dalam
memasak. Garam mengandung yodium, yang sangat baik dalam mencegah
kanker, serta menghilangkan jerawat. Garam berasal dari air laut yang
mengering, dan menyisakan hanya butiran-butiran kristal garam. Dalam
proses pembuatan, dapat dilakukan secara tradisional, dengan manfaatkan
tenaga matahari dan api. Atau dengan cara yang lebih modern dengan
memanfaatkan mesin. Madura adalah pulau di Indonesia yang
menghasilkan garam dengan kualitas baik. Hanya saja, karena masih
memakai cara tradisional, maka produksi yang dihasilkan sangat sedikit.
2. Ikan
Ikan adalah salah satu makhluk hidup yang ada di laut. Ikan adalah
salah satu sumber protein bagi manusia. Ikan tergolong sumber daya yang
dapat diperbaharui, karena mampu berkembang biak. Akan tetapi, akibat
dari perburuan yang tidak melihat aspek keseimbangan ekosistem, banyak
hewan- hewan laut yang mulai terancam punah (Baca: Gangguan
Keseimbangan Lingkungan Oleh Alam dan Eksploitasi). Salah satunya
adalah ikan terbang, yang telurnya di anggap sebagai makanan mewah
dengan nama caviar. Selain itu, mamalia laut seperti ikan paus juga
terancam punah, akibat perburuan yang sembarangan.
3. Tumbuhan
Walaupun laut adalah daerah dengan 100% air di dalamnya, akan
tetapi laut juga memiliki tumbuhan hidup yang berfungsi sebagai tempat
tinggal ikan- ikan. Bukan hanya sebagai tempat tinggal ikan, tumbuhan
laut juga memiliki fungsi yang sangat banyak bagi manusia. Tumbuhan
laut seperti rumput laut, memiliki kadar serat yang tinggi, yang dapat
membatu manusia dengan masalah pencernaan. Rumput laut juga dipakai
8
sebagai bahan baku pembuatan kapsul untuk obat. Selain rumput laut,
terumbu karang juga merupakan jenis tumbuhan dilaut.
4. Terumbu karang
Terumbu karang adalah salah satu dari tumbuhan laut. Terumbu
karang biasa hidup pada perairan laut dangkal. Beberapa terumbu karang
dianggap sebagai indikator kebersihan laut. Selain itu, terumbu karang
mampu menghasilkan oksigen yang berasal dari fotosintesis. Terumbu
karang memiliki banyak jenis. Setiap terumbu karang dapat menjadi
rumah bagi ikan- ikan. Dengan adanya terumbu karang, laut menjadi
indah, dan dapat menjadi tempat wisata bagi manusia (Baca: Fungsi
Ekosistem Terumbu Karang bagi Manusia dan Biota Laut).
5. Fosfat
Fosfat adalah tulang- belulang ikan yang telah mati. Tulang belulang
ikan yang mati, dikumpulkan dan dihancurkan. Tulang belulang ikan yang
mengandung fosfat ini, dapat dipakai dipakai sebagai pupuk organik.
6. Ombak
Tidak hanya makhluk hidup yang dapat dimanfaat sebagai sumber
daya alam. Laut adalah bagian dari bumi yang setiap bagiannya dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Salah satunya adalah ombak.
Ombak adalah gerakan naik turun air laut, akibat adanya angin san
perbedaan ketinggian permukaan laut. Ombak dapat dimanfaatkan sebagai
pembangkit listrik. Pembangkit listrik tenaga ombak, untuk di indonesia
sendiri masih belum cukup dikenal. Akan tetapi, pemakaian listrik tenaga
ombak, dapat membatu memberikan pasokan listrik, di daerah- daerah
pesisir yang sulit mendapatkan akses listrik.
7. Pasang surut air laut
Pasang surut air lain adalah perubahan ketinggian air laut akibat
adanya gravitasi bulan. Pasang surut air laut di manfaatkan oleh nelayan
untuk bekerja. Dimana nelayan berangkat kerja saat sedang pasang, dan
9
pulang pada saat sedang surut. Tidak hanya itu. Pasang surut air laut juga
dimanfaatkan sebagai alat bantu untuk menyalakan mercusuar yang ada di
tebing. Mercusuar berfungsi sebagai pertanda bahwa ada lebih di sekitar
daerah tersebut. Selain itu, mercusuar dapat membatu kapal menentukan
arah.
8. Mutiara
Mutiara adalah salah satu hasil laut yang memiliki nilai ekonomis
yang lumayan tinggi. Mutiara berasal dari sebuah kerang. Kerang yang
diberikan makanan benda-benda yang padat, akan membungkus benda-
benda tersebut dengan liurnya. Dan dalam proses tersebut, jadilah mutiara.
Mutiara di manfaatkan manusia sebagai bagian dari perhiasan. Selain itu,
ekstrak dari mutiara juga dipercaya mampu memutihkan kulit. Mutiara
adalah salah satu sumber daya alam laut yang dapat diperbaharui. Hal ini
karena manusia, dapat menciptakan mutiara sendiri, dengan cara
membudidaya kerang.
9. Plankton
Beberapa ikan yang ada di laut, bukan merupakan hewan karnivora.
Beberapa ikan memakan tumbuhan laut. Seperti plankton. Plankton adalah
salah satu tumbuhan air laut yang berukuran sangat kecil. Plankton biasa
dimanfaatkan sebagai campuran untuk makanan ikan hias yang dipelihara
oleh manusia. Karena ukurannya yang sangat kecil, plankton tidak dapat
dilihat secara jelas oleh mata manusia.
10. Minyak lepas pantai
Bangkai makhluk hidup laut yang terendap selama jutaan tahun,
akan menjadi minyak bumi. Hal tersebut juga terjadi pada hewan-hewan
laut yang telah mati selama jutaan tahun dan terendap di dalam lapisan
kulit bumi. Minyak bumi lepas pantai adalah, minyak bumi yang berada di
dalam laut. Minyak bumi lepas pantai di Indonesia berada di laut Jawa,
laut cina selatan, laut Sulawesi, dan laut malaka.
10
laut dalam jumlah besar, akanlah sangat berbahaya bagi ekosistem pesisir
dan lautan
2. Degradasi habitat
Degradasi adalah proses penurunan kualitas. Jadi degradasi habitat
adalah proses penurunan kualitas habitat/tempat tinggal makhluk hidup
tertentu. Erosi pantai merupakan kondisi di mana suatu habitat telah
terdegradasi. Erosi pantai dapat dilihat dari penurunan garis pantai. Erosi
pantai terjadi karena proses alami dan tidak alami. Proses alami terjadi
karena adanya arus, angin, hujan, gelombang. Proses tidak alami terjadi
karena kegiatan manusia untuk membuka lahan hutan mangrove, dan
penambangan terumbu karang untuk kepentingan konstruksi jalan dan
bangunan. Kegiatan tersebut bisa menyebabkan degradasi habitat karena
fungsi hutan mangrove dan terumbu karang sebagai pelindung pantai dari
hantaman gelombang dan badai telah rusak.
Degradasi terumbu karang terjadi karena kebutuhan manusia untuk
mengeksploitasi sumber pangan yaitu ikan-ikan karang, sumber bahan
bangunan, produk perdagangan yaitu ikan-ikan hias, anemon, dan soft
coral, dan sebagai obyek wisata. Sumber protein hewani dapat diperoleh
dari ikan. Kebutuhan ini mendorong manusia untuk mendapatkan ikan
sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat, yaitu dengan menggunakan
alat tangkap tidak ramah lingkungan (bom, potas, sianida). Masuknya zat
kimia yang mengendap di permukaan terumbu karang bisa mengakibatkan
pemutihan terumbu karang (coral bleaching).
3. Degradasi sumber daya dan keanekaragaman hayati
Degradasi sumber daya alam seperti penebangan hutan mangrove,
rusaknya terumbu karang, mengakibatkan hewan-hewan yang hidup di
daerah tersebut berkurang jenisnya dan lama kelamaan punah. Hilangnya
jenis-jenis hewan atau tumbuhan dalam rantai makanan bisa menyebabkan
adanya gangguan pada ekosistem.
12
A. Kesimpulan
Sumber daya kelautan adalah sumber daya yang meliputi, ruang lingkup
yang luas yang mencakup kehidupan laut (flora dan fauna, mulai dari
organisme mikroskopis hingga paus pembunuh, dan habitat laut) mulai dari
perairan dalam hingga ke daerah pasang surut di pantai dataran tinggi dan
daerah muara yang luas. Secara umum, sumber daya kelautan terdiri atas
sumber daya dapat pulih (renewable resources), sumber daya tidak dapat
pulih (non-renewable resources), dan jasa-jasa lingkungan kelautan
(environmental services).
Ekosistem laut yang terdiri dari ekosistem mangrove, padang lamun, dan
terumbu karang akhir-akhir ini mengalami ancaman kerusakan yang sebagian
besar akibat ulah manusia. Pertumbuhan penduduk yang tinggi dan pesatnya
kegiatan pembangunan di pesisir bagi berbagai kebutuhan seperti pemukiman,
perikanan, dan pelabuhan, menyebabkan besarnya tekanan ekologis terhadap
ekosistem dan sumber daya pesisir semakin meningkat pula.
B. Saran
Sebagaimana seorang anak harus sayang, hormat, akrab dengan ibunya,
kita semestinya harus hormat, akrab, sayang kepada alam atau bumi yang
disebut ibu pertiwi itu. Demikian kita perlu kembali kepada solusi alam yang
adalah ciptaan Tuhan, sahabat kita, bahkan ibu pertiwi kita. Tuhan
menciptakannya untuk kita. Semuanya kita boleh ‘makan’, kecuali yang satu
ini, yaitu kita tidak boleh ‘makan semuanya sampai habis’. Kita juga
diciptakan bebas. Untuk itu kita harus memilih: ‘hidup kita di perut bumi, atau
bumi di perut kita.’
15
DAFTAR PUSTAKA
http://ilmugeografi.com/biogeografi/sumber-daya-alam-laut
http://manfaat.co.id/manfaat-sumber-daya-laut
http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-pemanfaatan-sumber-daya-laut-
beserta-contohnya
https://mnaufalmajid.wordpress.com/2015/09/08/sumber-daya-laut