Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ibu hamil merupakan salah satu dari populasi yang berisiko tertular penyakit
HIV/AIDS, Hepatitis B dan Sifilis yang dapat mengancam kelangsungan hidup,
sehingga meningkatkan angka kesakitan dan kematian bayi, anak, dan balita. Infeksi
HIV, Sifilis, dan Hepatitis B pada anak lebih tertular dari ibu. Risiko penularan dari
ibu ke anak untuk penyakit HIV/AIDS, Hepatitis B dan Sifilis sangatlah besar. Setiap
ibu hamil diwajibkan untuk melakukan tes Triple Eliminasi untuk mencegah
penularan penyakit HIV/AIDS, Sifilis dan Hepatitis B. Risiko penularan dari ibu ke
anak untuk penyakit HIV/AIDS adalah 20%-45%, untuk Sifilis adalah 69%-80% dan
untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90% (Kemenkes, 2017). Program Triple
Eliminasi bertujuan untuk deteksi dini infeksi penyakit HIV, Sifilis dan Hepatitis B
pada ibu hamil dan sangat penting dilakukan oleh semua ibu hamil karena dapat
menyelamatkan nyawa ibu dan anak. (WHO, 2018).
Banyak kendala yang menyebabkan ibu hamil tersebut tidak mau melakukan
tes laboratorium. Dari hasil survei yang telah dilakukan oleh petugas program HIV-
IMS Puskesmas Sultan Daulat beserta bidan desa terkait, penyebab dari kendala
tersebut diantaranya adalah mereka enggan datang ke posyandu atau ke puskesmas,
mereka merasa dirinya dalam keadaan sehat dan tidak sedang terjangkit suatu
penyakit, belum siap menerima kenyataan apabila hasil pemeriksaan kesehatannya
bermasalah, serta tidak adanya dukungan atau motivasi dari suami untuk
memeriksakan kesehatannya ke posyandu. Menurut data yang didapat dari program
HIV-IMS Puskesmas Sultan Daulat dari bulan Desember 2021 sampai tahun 2023
bulan Mei didapatkan ibu hamil yang menderita Sifilis dan Hepatitis B sebanyak 1
orang, ibu hamil dengan Sifilis sebanyak 3 orang dan ibu hamil dengan Hepatitis B
sebanyak 20 orang yang terdiri dari berbagai desa. Desa yang paling banyak ibu
hamil yang mengalami Hepatitis B adalah desa Suka Maju yaitu sebanyak 4 orang.
Berdasarkan data di atas, penulis tertarik untuk membawakan laporan
aktualisasi yang berjudul “Meningkatkan pengetahuan Ibu hamil tentang Triple
Eliminasi melalui metode penyuluhan Si Ibu Peri (Siaga Bagi Ibu Hamil Untuk
Pemeriksaan Laboratorium) di Desa Suka Maju Kota Subulussalam”.

Anda mungkin juga menyukai