BAB I
PENDAHULUAN
ibu hamil dan bayinya selama masa kehamilan, persalinan dan sesudahnya
suntik pada pemakai Narkoba suntik serta melalui air susu ibu yang terinfeksi
2015).
Eliminasi mempunyai target mencapai zero pada tahun 2030 target 3 Zero
yaitu zero new infection (penurunan jumlah kasus baru), zero death
HIV, Hepatitis B dan Sifilis saat Antenatal Care (ANC) Ibu Hamil (WHO,
2018).
2
Angka Kematian Ibu (AKI) saat ini masih jauh dari target Tujuan
menyerang sel darah putih yang disebut sel CD4 sehingga dapat merusak
Raja singa atau sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual atau
IMS yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Hepatitis B adalah peradangan sel-
yang telah menewaskan lebih dari 35 juta orang dari total jumlah penduduk
Ibu hamil merupakan salah satu dari populasi yang berisiko tertular
lebih dari 90% tertular dari ibunya. Risiko penularan dari ibu ke anak untuk
penyakit HIV/AIDS adalah 20%-45%, untuk Sifilis adalah 69-80%, dan untuk
yang sama berupa hubungan seksual, darah, dan transmisi ini kebanyakan
terjadi melalui transmisi vertikal dari ibu ke janin saat masa kehamilan.
Menurut data WHO, di Asia Tenggara pada tahun 2015 angka HIV mencapai
5,1 juta jiwa pasien dengan 77.000 wanita hamil hidup dengan HIV, dan
19.000 kasus infeksi HIV pediatrik baru telah ditemukan. Sementara untuk
wilayah Asia Tenggara. Hal itu mempunyai dampak yang amat buruk dengan
Pada tahun 2018 jumlah ibu hamil dengan HIV yang dilaporkan
menerima anti retroviral untuk PMTCT sebanyak 1800 ibu dengan perkiraan
persentase ibu hamil dengan HIV yang menerima ARV untuk PMTCT sebesar
15%. Penularan IMS dari ibu ke anak dapat mengakibatkan lahir mati,
Sifilis. Agar mencapai kesehatan yang lebih baik bagi perempuan, anak-anak,
sebesar 51,37% ibu hamil melaksanakan Deteksi Dini Hepatitis B dari jumlah
sasaran ibu hamil tahun 2020 sebanyak 5,221,784 ibu hamil. Capaian ini
masih belum mencapai target, yaitu Deteksi Dini Hepatitis B minimal 80%
Ibu Hamil diperiksa terintegrasi dengan HIV dan Sifilis (Triple Eliminasi).
Selama tahun 2020 terdapat 2.404.754 ibu hamil yang di periksa HIV di
yang positif HIV. Provinsi dengan persentase ibu hamil yang positif HIV
tertinggi adalah Provinsi Papua Barat sebesar 2,56%, Kepulauan Riau sebesar
0,39% untuk HIV, 1,7% untuk Sifilis dan 2,5% untuk Hepatitis B . Dalam
lengkap berkualitas Cakupan tahun 2021: 90% dari ibu hamil diperiksa HIV,
Sifilis, dan Hepatitis B dan Cakupan 2022 : 100% dari ibu hamil diperiksa
jumlah kasus HIV/AIDS tahun 2020 sebanyak 406 orang, tahun 2021 kasus
HIV/AIDS sebanyak 321 orang, dan tahun 2022 kasus HIV/AIDS sebanyak
639 orang. diketahui bahwa laporan klinik Konseling dan Tes (KT) HIV
tercatat kasus HIV sebanyak 329 kasus (laki-laki 268 kasus dan perempuan 61
kasus). Kasus HIV terbanyak terdapat pada laki-laki umur 20-29 tahun
sebanyak 114 kasus dan perempuan pada kelompok umur 30-39 tahun dengan
bahwa jumlah kasus kumulatif AIDS hingga tahun 2021 adalah sejumlah
2.186 kasus, meningkat dari tahun 2020 sebanyak 2.065 kasus. Kasus
terbanyak terjadi pada rentang umur 30-39 tahun (840 kasus). Jumlah
kematian terbanyak terjadi pada rentang umur 20-29 dan 30-39 tahun. Adapun
jumlah kematian akibat AIDS dapat dilihat pada gambar berikut ini: Data
kasus AIDS di Sumatera Selatan dapat dilihat secara rinci pada Lampiran 55
HIV/AIDS pada tahun 2020 sebanyak 189 orang, pada tahun 2021 kasus
HIV/AIDS sebanyak 142 orang dan pada tahun 2022 kasus HIV/AIDS
ada kasus HIV/AIDS pada tahun 2020, pada tahun 2021 terdapat 1 orang yang
6
pada tahun 2022 (Profil Puskesmas Satu Ulu). Ibu hamil yang di tes triple
eliminasi pada tahun 2020 sebanyak 292 orang dari total target setahun yaitu
411 orang jadi capaian sebesar 71%, tahun 2021 ibu hamil yang di periksa
triple eliminasi sebanyak 427 orang dari total setahun 427 orang jadi capaian
sebesar 100%, dan tahun 2022 ibu hamil yang di periksa triple eliminasi
sebanyak 437 orang dari total 439 orang jadi capaian sebesar 99,5%
pemeriksaan dan faktor lain seperti niat, keterjangkauan jarak, dukungan dari
Pengetahuan adalah hasil dari tahu yang terjadi melalui proses sensoris
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pencegahan Penularan HIV dari
7
anak masih kurang (41,9%). Ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil
objek, baik yang bersifat intern maupun ekstern sehingga manifestasinya tidak
dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari
eliminasi.
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pencegahan Penularan HIV dari
Didapatkan Sikap Setuju ibu hamil terhadap pencegahan penularan HIV ibu
(38,7%). Ada hubungan antara sikap ibu hamil tentang pencegahan penularan
triple eliminasi.
Hasil penelitian Fitria dkk, 2021 yang berjudul Husband Support And
sangat bermanfaat untuk ibu hamil dalam mencegah penularan penyakit HIV,
sifilis dan hepatitis B dari ibu ke anak. Adapun Faktor yang mempengaruhi
2019).
pemeriksaan dan faktor lain seperti niat, keterjangkauan jarak, dukungan dari
waktu, serta kemampuan, maka peneliti membatasi variabel yang akan diteliti
independen dan pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil sebagai variabel
Tahun 2023 ?
3. Bagi peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang terjadi secara alami menghasilkan janin yang tumbuh di rahim ibu.
Kehamilan adalah sebuah proses yang dimulai dari tahap konsepsi sampai
bertujuan memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala diikuti dengan
dengan ketentuan 2 kali pada trimester pertama atau K1 (UK 0-12 minggu), 1
kali pada trimester II (UK >12 minggu-28 minggu) dan 3 kali pada trimester
(Prawirohardjo, 2014).
telah terlatih, pemeriksaan tes yang digunakan adalah HIV rapid test,
2020)
Kolesterol LDL.
hanya 1 %.
yaitu 4 %,
1) Definisi HIV-AIDS
yang lemah. Tidak seperti virus lain, HIV akan diderita seumur
Tanto, 2016).
tanda dan gejala yang timbul akibat adanya invasi oleh virus
2) Etiologi
tertular envelope lipid yang berasal dari sel host. Envelope ini
Ronald 2011).
mengandung tiga gen utama –gag, -pol, dan env. Gen ini
dikode oleh pol adalah protein enzim p66 dan p51 (reverse
(Lumbanraja,S 2016)
tat, rev, nef, vif, vpr, dan vpu (untuk HIV-1) atau vpx (untuk
(Nasronudin, 2007).
3) Patogenesis
4) Manisfestasi Klinis
kebutuhan penderita
lebih lama
6) Penularan HIV&AIDS
HIV.
yang tercemar ini dapat pula berasal dari suatu jarum atau
masa ini.
c) Selama Menyusui
HIV
(Nasronudin, 2007).
a. Faktor Ibu
penularan ke bayi.
besar.
b. Faktor Bayi
20%.
c. Faktor Obstetrik
untuk ibu.
semakin lama.
2-3 tahun atau pada gejala ringan dapat berlangsung 5-8 tahun.
2 Sifilis
1) Definisi Sifilis
2) Penularan Sifilis
dapat mengalami abortus atau bayi lahir mati atau bayi lahir
1) Faktor Ibu
risiko
Penularan keanak
sifilis kongenital.
3) Klasifikasi Sifilis
tertular
38
oleh pengidap.
hilangnya
3. Hepatitis B
1. Definisi Hepatitis B
2. Cara Penularan
terutama saat masa perinatal dan 95% bayi yang tertular saat
(RDT) pada ibu hamil paling sedikit satu kali pada masa
Ibu Hamil
2.3.1 Pengetahuan
2014).
behavior.
42
dihadapi masa lalu (Notoatmodjo, 2014). Disamping itu Ibu hamil yang
Eliminasi.
adalah 3,84. Sehingga diperoleh x 2 hitung > dari x 2 tabel dan dapat
0,012.
(60,3%) yang sudah diperiksa. Dari uji chi square didapat nilai p value
Tahun 2022.
2.3.2 Sikap
(senang – tidak senang, setuju – tidak setuju, baik – tidak baik dan
sebagainya).
seseorang. Sikap tidak dapat dinilai dengan benar atau salah melainkan
sangat baik untuk meyakinkan hasil penelitian mengenai sikap atau sifat
yang diteliti bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu
positif dan negatif. Sikap positif dideskripsikan positif jika nilai >50%
ibu hamil dengan pemeriksaan triple eliminasi ibu dengan sikap negatif
antara sikap ibu hamil tentang pencegahan penularan HIV ibu ke anak
triple eliminasi pada ibu hamil. Pada variabel sikap didapat hasil bahwa
chi square didapat nilai p value 0,40 > 0,05 yang artinya tidak ada
yang diberikan petugas sangat besar artinya terhadap ibu hamil yang
dukungan bidan baik, proporsi yang melakukan tes HIV lebih besar
a. Tidak akan diberi nilai 1 dengan total skor menjawab tidak < 11
pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil. Pada variabel peran nakes
belum diperiksa dan 35 (58,1%) yang sudah diperiksa. Dari uji chi
square didapat nilai p value 0,01 < 0,05 yang artinya ada hubungan
antara peran nakes dengan pemeriksaan tri eliminasi pada ibu hamil di
2021.
orang ibu hamil mendapatkan peran tenaga kesehatan baik dan berminat
diakses atau diadakan untuk keluarga (dukungan soaial bisa atau tidak
(Friedman, 1998).
dan analisa data menggunakan uji alternatif Chi-Square yaitu fish exect,
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Menurut teori Laurance Green (1980) dalam buku Notoatmodjo ada beberapa
eliminasi di antaranya:
(Notoatmodjo,2014)
Faktor Predisposisi:
Umur
Jenis Kelamin
Sikap
Persepsi
Pengetahuan
Budaya
Faktor Pemungkin:
Pemeriksaan Triple Eliminasi Pada
Sarana dan prasarana pelayanan
Ibu Hamil
kesehatan
52
Faktor Penguat:
Keluarga
Tenaga kesehatan
Sumber: Modifikasi laurance green (1998), Notoatmodjo (2010), Program Triple Eliminasi
dalam ANC Terpadu (2017)
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA
pengetahuan, waktu dan tenaga maka kerangka teori diambil beberapa saja
menjadi kerangka konsep terdiri dari variable terikat (dependen) dan Variabel
eliminasi. (Notoatmodjo,2018:83).
anak akan mau melakukan pemeriksaan triple eliminasi. Sikap ibu hamil
kesehatan maka semakin besar juga peluang ibu hamil untuk melakukan
Pengetahuan Ibu
3.2. Hipotesis
benar atau salah dengan cara terbebas dari nilai dan pendapat peneliti yang
Triple
55
Tahun 2023.
BAB IV
METODE PENELITIAN
fenomena atau antara faktor resiko dengan faktor efek. Dengan metode
kesehatan terhadap pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil tahun 2023 di
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti
secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga data asli
58
atau data baru yang up to date. Untuk mendapatkan data primer, peneliti
instrumen penelitian.
4.5.1 Editing
4.5.2 Collecting
hasil dari observasi data ibu hamil yang melakukan pemeriksaan triple
2012)
windows.
sebagai berikut:
dependen.
dependen.
Tabel 4.7
Definisi Operasional
Variabel DO/ Pengertian Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Ukur
Dependen
Eliminasi di Triple
Melakukan test
Triple
Eliminasi saat
kunjungaan
pertama
Independen
mengenai responden
(Notoatmodjo,
jawaban
responden
benar dengan
(Budiman dan
Riyanto,
2013).
2014). 2020)
62
memotifasi menjawab
eliminasi menjawab ya
≥ 10
(Mediyanti,20
20)
DAFTAR PUSTAKA
https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/
BUKU_3_PENGENDALIA N_HIV_COLOR_A5_15x21_cm.pdf.
Lampiran 1.
Kepada Yth:
Calon Reponden
di
Tempat
Dengan hormat,
Bersamaan dengan surat ini peneliti sebagai mahasiswa Jurusan S.1
Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang, bermaksud untuk melakukan
penelitian tentang “HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERAN
66
Palembang, M e i 2023
Peneliti
67
Lampiran 2.
dan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Pemeriksaan Triple Eliminasi Pada Ibu
sebanyak 40 orang ibu hamil, dengan syarat ibu semua hamil yang datang ke
Puskesmas, bersedia menjadi responden, dengan latar belakang bisa baca tulis dan
68
diberikan kepada peserta penelitian, peserta hanya diminta secara sukarela untuk
Triple Eliminasi.
Kepesertaan ibu pada penelitian ini bersifat sukarela. Ibu hamil dapat menolak
kepesertaan dari penelitian kapan saja tanpa ada sanksi. Keputusan ibu untuk
Jika setuju untuk menjadi peserta peneltian ini, ibu diminta untuk
ini. Ibu akan diberi salinan persetujuan yang sudah ditanda tangani ini. Bila
peneliti akan menyampaikan hal ini kepada ibu hamil. Bila ada pertanyaan yang
Tanda tangan ibu di bawah ini menunjukkan bahwa ibu telah membaca,
telah memahami dan telah mendapat kesempatan untuk bertanya kepada peneliti
Lampiran 3.
Pengertian Triple 1 1 1
Pengetahuan Eliminasi
ibu hamil Tujuan dan manfaat 3 2, 3,4 1, 1,1
terhadap Triple Eliminasi
pemeriksaan
Triple Waktu pemeriksaan 2 5,6 1, 1
Eliminasi Triple Eliminasi
Cara pemeriksaan 3 7,8,9 1,1, 1
dan tempat pelayanan
Triple Eliminasi
Cara penularan dari 4 10,11,12,13 1, 1,1,1
ibu ke anak
Penanganan ibu 3 14,15,16 1, 1,1
hamil terinfeksi
penyakit menular
Jumlah Soal 16
71
1 3 1
Jumlah soal 3
72
Lampiran 4.
Kode responden :
Tanggal pengisian :
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jumlah anak :
Pendidikan Terakhir :
Berilah tanda (√) pada kolom yang telah disediakan untuk pernyataan di
(B) (S)
hepatitis B
melahirkan, menyusui
ibu ke bayi melalui darah, ASI dan cairan ketuban dan vagina
saat persalinan
74
bayi
Berilah tanda (√) pada kolom yang telah disediakan untuk pernyataan di
peneliti Keterangan
SS : Sangat Setuju
75
S : Setuju
TS :Tidak Setuju
No Pernyataan SS S TS STS
kesehatan ibu
4 Dapat dipastikan tanpa pemeriksaan test Triple Eliminasi ibu tidak akan
atau tidak
ibu ke bayi
D. Peran Tenaga Kesehatan terhadap Pemeriksaan Tripel Eliminasi pada ibu hamil di Puskesmas Satu Ulu
Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah bidan/dokter
memberikan informasi
program pemeriksaan
Hepatitis selama
kehamilan ini?
2. Apakah bidan/dokter
memberitahu tujuan
mengenai prosedur
pemeriksaan ini?
Fasilitator
4. Apakah bidan/dokter
menyarankan ibu
untuk melakukan
77
awal kehamilan?
kesempatan untuk
bertanya mengenai
pemeriksaan ini?
6. Apakah bidan/dokter
mendengarkan
pendapat dan
pertanyaan ibu
mengenai
pemeriksaan ini?
Motivator
7. Apakah setiap
pemeriksaan ibu
diingatkan untuk
melakukan
pemeriksaan ini?
8. Apakah bidan/dokter
tidak memberikan
penjelasan pentingnya
pemeriksaan ini?
9. Apakah nakes
melakukan
pemeriksaan ini?
Konselor
apakah bidan/dokter
tidak dapat
78
memberikan jawaban
yang memuaskan
mengenai
pemeriksaan ini?
memberikan akses
melakukan
pemeriksaan ini?
memberikan jalan
belum melakukan
pemeriksaan ini?
Lampiran 5.
Pengadaan
Total Rp.1.550.000
80
Lampiran 6
Triple Eliminasi
Triple Eliminasi
N %
Reliability Statistics
Tabel Rangkuman hasil Uji Validitas Variabel Sikap Ibu dengan Triple Eliminasi
Triple Eliminasi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.673 16
85
Lampiran 7
86
87
88
89
81
82
Lampiran 8
82
83
38 2 1 2 2 2 2 2 1
39 2 1 2 2 2 2 1 1
40 2 1 1 1 2 2 3 1
41 2 1 2 2 1 2 3 1
42 2 1 2 2 2 2 3 1
43 2 1 2 2 1 1 0 0
44 2 1 2 2 2 2 3 1
45 2 1 2 2 2 2 3 1
46 2 1 1 1 2 1 0 0
47 2 1 1 2 2 1 0 0
48 2 1 2 2 2 2 3 1
49 2 1 2 2 2 2 2 1
50 2 1 1 1 2 1 0 0
51 2 1 1 1 1 1 0 0
52 2 1 1 2 2 2 2 1
53 2 2 1 2 2 2 2 1
54 2 1 2 2 2 2 3 1
55 3 2 2 2 2 2 2 1
56 2 1 1 2 2 2 2 1
57 2 2 2 2 2 2 2 1
58 2 1 2 2 2 2 2 1
59 3 1 2 2 2 2 2 1
60 2 1 1 2 2 2 3 1
61 2 1 2 2 2 1 0 0
62 3 1 2 2 2 2 3 1
63 2 2 1 1 2 2 3 1
64 2 1 2 1 2 2 3 1
65 1 1 1 2 2 2 3 1
66 2 1 2 2 2 2 3 1
67 2 1 2 2 2 2 3 1
68 2 1 2 2 2 2 3 1
69 2 1 1 2 2 2 2 1
70 1 1 1 2 2 2 2 1
71 2 1 2 2 2 2 2 1
72 2 1 1 2 2 2 2 1
73 2 2 2 2 2 2 2 1
74 2 2 1 2 1 2 2 1
75 2 1 2 2 1 1 0 0
76 2 2 2 2 1 1 0 0
83
84
Lampiran 9
A. Karakteristik Responden
Statistics
Tingkat
Umur Paritas Pendidikan
N Valid 76 76 76
Missing 0 0 0
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid <20 tahun 2 2.6 2.6 2.6
20-35 tahun 69 90.8 90.8 93.4
>35 tahun 5 6.6 6.6 100.0
Total 76 100.0 100.0
Paritas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Tingkat Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
84
85
Frequencies
Statistics
Jenis
Umur Kehamilan Pemeriksaan
saat Melakukan Yang Telah
Pemeriksaan Dilakukan
N Valid 50 50
Missing 0 0
Frequency Table
85
86
B. Frekuensi Distribusi
Frequencies
Statistics
Melakukan
Pemeriksaan
Pengetahuan Sikap Triple Eliminasi
N Valid 76 76 76
Missing 0 0 0
Frequency Table
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
86
87
Eliminasi
Crosstabs
Cases
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 6.314 1 .012
b
Continuity Correction 4.989 1 .026
Likelihood Ratio 6.082 1 .014
Fisher's Exact Test .024 .014
Linear-by-Linear 6.231 1 .013
Association
87
88
N of Valid Cases 76
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.50.
b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures
Asymptotic
Standard Approximate Approximate
a
Value Error Tb Significance
Interval by Pearson's R .288 .117 2.589 .012c
Interval
Ordinal by Spearman .288 .117 2.589 .012c
Ordinal Correlation
N of Valid Cases 76
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Correlations
Correlations
Melakukan
Pemeriksaan
Pengetahuan Triple Eliminasi
Pengetahuan Pearson Correlation 1 .288*
Sig. (2-tailed) .012
N 76 76
Melakukan Pemeriksaan Pearson Correlation .288* 1
Triple Eliminasi Sig. (2-tailed) .012
N 76 76
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Crosstabs
88
89
Cases
Chi-Square Tests
Asymptotic Exact
Significance (2- Exact Sig. Sig. (1-
Value df sided) (2-sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 13.173 1 .000
Continuity Correction b
11.225 1 .001
Likelihood Ratio 12.739 1 .000
Fisher's Exact Test .001 .000
Linear-by-Linear Association 13.000 1 .000
N of Valid Cases 76
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.50.
b. Computed only for a 2x2 table
89
90
Symmetric Measures
Asymptotic
Standard Approximate Approximate
a
Value Error Tb Significance
Interval by Pearson's R .416 .111 3.939 .000c
Interval
Ordinal by Spearman Correlation .416 .111 3.939 .000c
Ordinal
N of Valid Cases 76
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Correlations
Correlations
Melakukan
Pemeriksaan
Sikap Triple Eliminasi
N 76 76
90
91
Lampiran 10
91
92
Lampiran 11
93