Definisi Pembelajaran Kognitivisme

Definisi “Cognitive” berasal dari kata “Cognition” yang mempunyai persamaan dengan
“knowing” yang berarti mengetahui. Dalam arti luas cognition/cognition ialah perolehan
penataan, penggunaan pengetahuan (Muhibbin, 2005: 65). Teori belajar kognitivisme lebih
mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar itu sendiri.

Dalam belajar, kognitivisme megakui pentingnya faktor individu dalam belajar tanpa
meremehkan faktor eksternal atau ligkungan. Bagi kognitivisme, belajar merupakan interaksi
antara individu dan lingkungan, dan hal itu terjadi secara terus-menerus sepanjang hayatnya.
Dalam pembelajaran pada teori ini dianjurkan untuk menggunakan media yang konkret
karena anak-anak belum dapat berfikir secara abstrak (Nurhadi, 2018:9).

Dalam teori ini ada dua bidang kajian yang lebih mementingkan proses belajar daripada hasil
belajar, yaitu: (Suyono, el. 2011:75):

1). Belajar tidak sekedar melibatkan stimulus dan respon tetapi melibatkan proses berfikir
yang sangat kompleks.

2). Ilmu pengeahuan dibangun dalam diri seseorang melalui proses interaksi yang
berkesinambungan dengan lingkungan.