Anda di halaman 1dari 3

ama Hasil Asesmen

Potensi yang Menonjol Hambatan dalam Belajar


Siswa Awal
Kreativitas, Kurang motivasi, Kesulitan dalam berkomunikasi
Siti Tinggi
Keterampilan secara verbal
Kesulitan konsentrasi, Tidak percaya diri dalam
Budi Sedang Analitis, Kerja Tim
menyampaikan pendapat
Kemandirian, Rendah kepercayaan diri, Sulit mengikuti
Ani Rendah
Keterampilan petunjuk dengan baik
Kemampuan verbal, Kesulitan dalam matematika, Tidak terorganisir
Rudi Tinggi
Logika dengan baik
Kemampuan visual, Terganggu lingkungan, Kurang fokus pada tugas-
Maya Tinggi
Kreativitas tugas yang rumit

Catatan:

 Hasil asesmen awal: Tinggi (memiliki kemampuan di atas rata-rata), Sedang (memiliki
kemampuan rata-rata), Rendah (memiliki kemampuan di bawah rata-rata).
 Potensi yang menonjol: Kemampuan atau bakat yang khusus atau unggul pada siswa.
 Hambatan dalam belajar: Kendala atau kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam proses
belajar.

Dalam contoh ini, tabel mencakup informasi yang lebih rinci tentang potensi yang menonjol pada
siswa, seperti keterampilan, kemampuan kerja tim, logika, dan kemandirian. Selain itu, juga mencakup
hambatan yang lebih spesifik, seperti kesulitan dalam berkomunikasi secara verbal, kesulitan
konsentrasi, dan kurang fokus pada tugas-tugas yang rumit.

Pastikan tabel tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa di lingkungan pembelajaran
yang sebenarnya.

o Penguasaan Materi Hasil Asesmen Awal Nama Siswa Gaya Belajar Minat
1 Fiqih Rendah Ahmad Visual Seni
2 Fiqih Sedang Fatimah Auditorial Bahasa Arab
3 Fiqih Tinggi Ali Kinestetik Olahraga
4 Fiqih Sedang Aisyah Visual Dakwah
5 Fiqih Rendah Ismail Auditorial Musik
6 Fiqih Tinggi Nurul Kinestetik Kepemimpinan
7 Fiqih Sedang Hasan Visual Sejarah
8 Fiqih Tinggi Siti Auditorial Pendidikan
9 Fiqih Rendah Zahra Kinestetik Teknologi
10 Fiqih Sedang Irfan Visual Ilmu Pengetahuan

Catatan:

 Hasil Asesmen Awal: Tinggi (penguasaan materi di atas rata-rata), Sedang (penguasaan materi
rata-rata), Rendah (penguasaan materi di bawah rata-rata).
 Gaya Belajar: Preferensi belajar siswa, seperti visual (menggunakan gambar), auditorial
(mendengarkan), atau kinestetik (menggunakan gerakan fisik).
 Minat: Minat atau bidang yang diminati oleh siswa, seperti seni, bahasa Arab, olahraga,
dakwah, musik, kepemimpinan, sejarah, pendidikan, teknologi, atau ilmu pengetahuan.

Dalam contoh tabel di atas, kita mencantumkan 10 siswa di tingkat MI dengan penguasaan materi
Fiqih, hasil asesmen awal, gaya belajar, dan minat mereka. Misalnya, Ahmad memiliki hasil asesmen
awal rendah dalam penguasaan materi Fiqih, gaya belajar visual, dan minat dalam seni. Fatimah
memiliki hasil asesmen awal sedang, gaya belajar auditorial, dan minat dalam bahasa Arab.

Pastikan tabel ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa di lingkungan pembelajaran yang
sebenarnya.

Berikut adalah tabel pemetaan kebutuhan belajar dalam penguasaan materi Fiqih fase B dengan materi
Shalat Jum'at dan berbagai Shalat Sunnah (Tarawih, Witir, Rawatib, Tahajud, Dhuha, dan 'Idain), serta
rukhshah pada shalat (jama', qashar, kondisi sakit):

No Penguasaan Materi Hasil Asesmen Awal Nama Siswa Gaya Belajar Minat
1 Shalat Jum'at Tinggi Ahmad Visual Kepemimpinan
2 Shalat Jum'at Sedang Fatimah Auditorial Studi Islam
3 Shalat Sunnah Tarawih Rendah Ali Kinestetik Olahraga
4 Shalat Sunnah Witir Sedang Aisyah Visual Seni
5 Shalat Sunnah Rawatib Rendah Ismail Auditorial Musik
6 Shalat Sunnah Tahajud Tinggi Nurul Kinestetik Dakwah
7 Shalat Sunnah Dhuha Sedang Hasan Visual Teknologi
8 Shalat Sunnah 'Idain Tinggi Siti Auditorial Sejarah
9 Rukhshah Jama' Rendah Zahra Kinestetik Kesehatan
10 Rukhshah Qashar Sedang Irfan Visual Ilmu Pengetahuan

Catatan:

 Hasil Asesmen Awal: Tinggi (penguasaan materi di atas rata-rata), Sedang (penguasaan materi
rata-rata), Rendah (penguasaan materi di bawah rata-rata).
 Gaya Belajar: Preferensi belajar siswa, seperti visual (menggunakan gambar), auditorial
(mendengarkan), atau kinestetik (menggunakan gerakan fisik).
 Minat: Minat atau bidang yang diminati oleh siswa, seperti kepemimpinan, studi Islam,
olahraga, seni, musik, dakwah, teknologi, sejarah, kesehatan, atau ilmu pengetahuan.

Dalam contoh tabel di atas, kita mencantumkan 10 siswa dengan penguasaan materi Fiqih fase B yang
mencakup Shalat Jum'at, Shalat Sunnah (Tarawih, Witir, Rawatib, Tahajud, Dhuha, dan 'Idain), serta
rukhshah pada shalat (jama', qashar, kondisi sakit). Misalnya, Ahmad memiliki hasil asesmen awal
tinggi dalam penguasaan materi Shalat Jum'at, gaya belajar visual, dan minat dalam kepemimpinan.
Fatimah memiliki hasil asesmen awal sedang dalam penguasaan materi Shalat Jum'at, gaya belajar
auditorial, dan minat dalam studi Islam.
Pastikan tabel ini disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks pembelajaran sesuai dengan kurikulum
yang berlaku di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai