Anda di halaman 1dari 18

Bimbingan Belajar

Oleh :
Myrna Apriany Lestari, M. Pd.
Definisi Belajar

“Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk


memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil dari pengalaman indiviu sendiri dalam interaksinya dengan
lingkungan. Perubahan tersebut akan nampak dalam penguasaan pola-pola
respons baru terhadap lingkungan, yang berupa keterampilan-keterampilan,
sikap, kecakapan, pengetahuan, pengalaman apresiasi dan sebagainya.”
(M. Surya)
Prinsip-Prinsip Belajar

Perubahan yang disadari

Hasil belajar ditandai dengan perubahan seluruh aspek tingkah laku

Belajar merupakan suatu proses

Proses belajar terjadi karena ada dorongan dan tujuan yang akan dicapai

Belajar merupakan bentuk pengalaman


Tujuan Bimbingan Belajar di SD

Pengembangan sikap dan kebiasaan yang baik, terutama dalam mengerjakan


tugas, mengembangkan keterampilan serta bersikap terhadap guru

Menumbuhkan disiplin belajar dan terlatih, baik secara mandiri maupun


berkelompok

Mengembangkan pemahamn dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya di


lingkungan sekolah atau alam sekitar untuk pengembangan pengetahuan,
keterampilan dan pengembangan pribadi
Kriteria Keberhasilan Belajar Murid

Criterion • Qualified Students


• Relatively Qualified Students
Referenced Evaluasi • Unqualified Students

Tingkat Kecerdasan • Overachievers


• Predicted
dan Bakat • Underachievers

Waktu yang • Siswa cepat


• Siswa normal
ditetapkan • Siswa lambat

• Siswa unggul (Higher groups)


Norm Referenced • Siswa papak (Averages)
• Siswa asor (Lower groups)
Teknik Memahami Siswa

• Tes Hasil Belajar


Tes • Tes Kemampuan Dasar
• Skala Sikap dan Kebiasaan Belajar

• Observasi

Non
• Wawancara
• Angket
• Studi dokumentasi

Tes
• Catatan anekdot
• Autobiografi
• Sosiometri
• Studi kasus
TEKNIK-TEKNIK MEMAHAMI
PERILAKU DAN KARAKTERISTIK
PESERTA DIDIK

Teknik Tes Teknik Non Tes


Dilakukan dengan alat yang Dilakukan dengan alat
valid dan reliabel; tertentu, misalnya kuesioner,
pedoman wawancara,
pedoman observasi dst;
Dipilih untuk mengumpulkan Dipilih untuk mengumpulkan
data mengenai kemampuan data mengenai fakta ataupun
akademik, bakat, minat, opini;
kecerdasan;
Dilakukan dengan mengikuti Teknik non tes terdiri dari :
aturan tertentu; observasi, wawancara,
kuesioner, sosiometri, analisis
karya, biografi, dst
Diagnostik Kesulitan Belajar

“Suatu proses upaya untuk memahami jenis dan karakteristik serta latar
belakang kesulitan-kesulitan belajar dengan menghimpun dan
mempergunakan berbagai data/informasi selengkap dan seobjektif
mungkin sehingga memungkinkan untuk mengambil kesimpulan atau
keputusan serta mencari alternatif kemungkinan pemecahannya.”
(Abin Syamsudin Makmun)
Prosedur & Strategi Layanan Bimbingan
Belajar

1
• Identifikasi kasus

2
• Identifikasi masalah

3
• Analisis

4
• Diagnosis

5
• Prognosis

6
• Treatmen

7
• Follow up
Kondisi Siswa dalam Belajar

Masalah Belajar Siswa Kesulitan Belajar Khusus

• Keterlambatan akademik • Disfungsi minimal otak


• Keterlambatan dalam belajar • Disleksia
• Sangat lambat dalam belajar • Aphasia
• Kurang motivasi dalam belajar • Disgrapia
• Memiliki sikap dan kebiasaan buruk dalam • Diskalkulia
belajar
• Sering tidak hadir di sekolah
Faktor Penyebab Masalah Belajar Siswa

• Gangguan secara fisik


• Kelamahan secara mental

Internal • Kelamahan emosional


• Kelemahan karena sikap dan kebiasaan yang salah
• Tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan dasar yang
diperlukan

• Kurikulum dan bahan ajar yang tidak sesuai dengan kondisi


siswa

Eksternal • Telalu besar jumlah siswa dalam kelas


• Masalah keluarga
• Terlalu banyak aktivitas di luar sekolah
• Kekurangan gizi
Upaya Bantuan

Remedial teaching

Pengayaan

Peningkatan motivasi belajar

Peningkatan keterampilan belajar

Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik


Kesulitan Belajar Khusus

“Kesulitan belajar adalah suatu batasan generik yang menunjuk kepada


suatu kelompok kesulitan yang dimanifestasikan dalam bentuk kesulitan
yang nyata (significant) dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan
mendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, menalar, atau dalam
bidang matematika. Gangguan tersebut intrinsik dan diduga disebabkan
oleh adanya disfungsi sistem syaraf pusat.”
(National Joint Committee for Learning Disabilities (NJLD))
Jenis-Jenis Kesulitan Belajar

Disfungsi Minimal Otak

Aphasia

Dyslexia

Kelemahan Perseptual atau Perseptual - Motorik


Karakteristik Anak Berkesulitan Belajar

Karakteristik Akademik Karakteristik Medis Karakteristik Psikologis

• Berbicara • Gangguan • Gangguan dalam


• Menyimak keseimbangan pemusatan perhatian
pembicaraan • Gangguan dalam • Hiperaktivitas
• Ekspresi menulis mengkoordinasikan perilaku
• Kelancaran membaca gerakan motorik • Kesulitan dalam
• Memahami bacaan • Gangguan kesadaran memahami bentuk,
• Berhitung tentang arah kanan- gerak dan perintah
kiri, depan-belakang,
• Berpikir matematis
atas-bawah.
(pemecahan
masalah)
Faktor-Faktor Penyebab Siswa mengalami
Kesulitan Belajar

Faktor genetik
• Luka pada otak

Biokimia
• Pencemaran lingkungan

Pengaruh-pengaruh psikologis dan sosial


Layanan Bimbingan Bagi Siswa Berkesulitan
Belajar

Layanan Remediasi Layanan Kompensasi

Prevensi
NEXT WEEK :
“Bimbingan Pribadi Sosial di SD”

Anda mungkin juga menyukai